Ep 5

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sejak saat itu Mark terus mencari informasi mengenai Arti,dia sudah menyukai Arti sejak pandangan pertama hingga kini dia di godain oleh Wiranata.

"Kau serius ingin menikahi Arti? Dia hanya seorang wanita yang sudah pernah menikah,bahkan dia memiliki anak gadis . Apa kau ngak mau memiliki keturunan dari istri mu nanti nya hhmmm?" tanya Wiranata dengan tegas, dia menatap mata Mark dengan tegas

"Kalau kau mau,aku bisa cari kan wanita yang masih muda dan bisa melahirkan anak untuk mu " jelas Wiranata lagi sambil tersenyum tipis.

Wiranata juga melemparkan beberapa foto diatas meja,dia merasa ngak rela jika Mark menikah dengan janda yang memiliki anak yang sudah besar. Walaupun memang harus nya anak nya Mark sudah sebesar Zeze,tapi Zeze kan bukan anak nya Mark.

"Heh....Kalau aku mau saja,sudah dari dulu aku mengambil mereka menjadi istri ku. Tapi karena memang aku ngak mau saja,mereka terlihat biasa saja " jelas Mark dengan ketus.

"Ha....ha....kau ini,ya sudah terserah pada mu saja tapi hhmmm....aku butuh bantuan mu " jelas Wiranata menatap secara serius pada Mark.

Mark mengernyitkan dahi nya dan menatap ke arah sahabat nya ini dengan penasaran,dia merasa bingung tapi dia hanya akan mendengarkan nya saja lebih dulu.

"Kau menikah dengan Arti,tapi kalau bisa semua orang tau kalau aku yang menikah dengan Arti. Kau tau gosip mengenai ku kan ? Sejak istri ku meninggal ,mereka mengatakan kalau milikku tidak hidup lagi makanya aku tidak menikah lagi" jelas Wiranata.

Awalnya Mark tidak mau, tapi setelah mengingat semua kebaikan Wiranata pada nya dan juga mengenai gosip yang berlaku. Walaupun mereka dengan mudah nya membekukan berita itu di media sosial dan elektronik,tapi mulut manusia tidak bisa di tutup.

Mark hanya menganggukan kepala nya ,tapi dia akan mendekati Arti lebih dulu. Wajah Arti selalu terbayang di benak nya selama ini,dia tidak pernah membayangkan wanita seperti ini sebelumnya.

Sudah dua minggu Mark terus memantau kegiatan yang dilakukan oleh Arti,dia juga melihat beberapa staf pekerja di perusahaan yang sama dengan nya mendekati Arti. Dia merasa cemburu dan kesal ,tapi ngak mungkin dia langsung melabrak mereka karena dia dan Arti tidak memiliki hubungan apa pun.

Takutnya Arti marah dan tidak mau bertemu dengan nya lagi,hingga akhirnya dia melihat sepasang suami istri mendekati nya dan menatap nya tajam saat Arti sedang membawa minuman untuk para staf.

"Ya ampun mbak Arti,masih jadi babu aja ya?" ucap si wanita, Mark mendengar nya dengan jelas membuat nya mengepalkan tangan nya karena marah .

Arti hanya menanggapi nya dengan tersenyum saja,dia berjalan membagikan minuman pada para staf yang ada disana. Dia tidak peduli dengan ucapan wanita itu ,membuat wanita itu kesal dan melontarkan ucapan lainnya .

"Tapi iya juga ya,kan mbak Arti udah keriput. Mana mungkin ada yang mau sama mbak nya ,apalagi mbak nya sudah tua" ucapan wanita itu membuat Mark semakin kesal,yang lain yang berada disana juga merasa kesal.

"Jangan kan pria yang kaya ,yang biasa saja ngak mau sama mbak nya . Bukti nya suami mbak malah ninggalin mbak dan menikahi ku yang masih cantik dan seksi" ucap nya lagi dengan nada keras.

Arti tetap ngak memperdulikan nya dan berjalan meninggalkan ruangan itu ,dia menuju ke arah dapur dan diikuti oleh wanita itu sedangkan mantan suaminya itu memilih untuk pergi mendatangi ruangan Wiranata karena memang dia akan mengadakan kerja sama dengan perusahaan itu.

"Mbak....ngak usah sok suci deh,kamu itu udah tua dan ngak laku . Mana mungkin ada pria yang mau menikah dengan mu " ucap Arti dengan kesal,dia tidak suka di cueki oleh Arti.

Arti tetap tidak menganggap nya, dia mengerjakan sisa pekerjaan yang ada didapur. Seperti mencuci piring dan tidak menghiraukan wanita yang sudah menjadi istri mantan suami nya itu,dia merasa tidak mau berhubungan dengan apa pun yang bersangkutan dengan mantan suami nya.

Wanita itu menarik pakaian Arti hingga robek,membuat arti merasa kesal. Dia juga tidak membawa pakaian apa pun,hanya seragam itu saja.

Braaak

Kedua pasang mata menatap ke arah pintu,Arti yang melihat kedatangan Mark langsung menutupi tubuh nya yang sudah terlihat karena seragam nya yang robek. Mark melotot dan segera mengalihkan pandangan nya ke arah wanita didepan Arti,wanita itu masih menarik seragam Arti yang sudah robek karena tatapan dari Mark. Dia pun melepaskan nya, dia tau siapa Mark.

Mark membuka jas yang dipakainya ,dia berjalan me dekati Arti dan menutupi tubuh bagian belakang milik Arti yang robek dengan jas nya membuat wanita itu terkejut. Dia tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Mark ,karena kemudian Mark menarik tubuh Arti kedalam pelukan nya.

"Maaf pak,ini hanya salah paham. Wanita ini ingin mendorong saya ,makanya saya menarik pakaian wanita ini. Saya tidak tau kalau pakaian nya alan robek seperti ini " jelas wanita itu dengan wajah sedih nya

Mark menatap tak suka pada wanita didepan nya ini,dia masih mempererat pelukan nya di tubuh Arti membuat Arti bingung dan tubuh nya terasa kaku . Dia juga tidak percaya kalau Mark akan mendekap nya dengan erat seperti ini,dia hanya diam saja dan menunggu Mark berbicara.

Mark sangat yakin kalau wanita didepan nya ini memang ingin menyakiti Arti,dia akan mencari tau semua nya dari cctv perusahaan. Apalagi selama ini dia memang selalu memperhatikan Arti dari cctv ,dia merasa senang bisa terus melihat wajah Arti .

"Kau tidak tau siapa dia?" tanya Mark dengan tegas,dia ingin mengatakan keinginan nya .

"Dia Arti,seorang Cleaning service di perusahaan ini pak. Anda harus nya memecat nya karena sudah berani mengganggu saya,anda tau kan siapa saya?" ucap wanita itu dengan nada angkuh nya .

"Saya adalah pemilik perusahaan XX yang akan bekerja sama dengan perusahaan Wiranata ini,jadi anda jangan membela wanita rendahan seperti ini " jelas wanita itu membuat Mark tersenyum sinis,dia suka menghadapi wanita yang sombong dan angkuh seperti ini .

"Mulai sekarang tidak ada kerja sama lagi,kami akan menghentikan nya sebelum semua nya ditandatangani. Jadi saya harap anda pergi dari sini " ucap Mark dengan suara tegas nya

"Anda bicara apa pak? Hanya karena wanita seperti dia ,kalian ingin menghentikan kerja sama yang akan kita tanda tangani sebentar lagi ?" tanya wanita itu seakan tak terima

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***