Ep 12

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Zeze yang masih duduk karena baru selesai makan,dia meminta pelayan untuk membuatkan nya spaghetti pedas. Dia masih memainkan ponsel nya sambil menunggu makanan yang dia makan turun dan sudah dicerna dengan baik oleh tubuh nya, dia merasa sangat bosan hingga sebuah pesan singkat berupa foto masuk diponsel nya.

"Apa ini ?" tanya Zeze dengan nada marah nya, dia kesal melihat apa yang dikirimkan oleh Meggy hingga akhirnya dia memilih mengambil jaket dan pergi dari sana .

Zeze meminta Meggy mengirimkan alamat club itu,dia akan melihat sendiri apa yang dilakukan oleh Reiki. Dia sudah cukup menutup telinga nya saat ini,dia akan mencari tau kebenaran nya dengan mata kepala nya sendiri.

Sementara Zeze menjalankan motor nya menuju club,kini Meggy menatap tajam pada charlie yang sudah mengambil ponsel nya dan memasukan nya kedalam saku celana nya lagi. Tadi dia dengan cepat mengambil ponsel nya disana saat Charlie masih sibuk menatap nya,untung saja dia sudah mengirimkan pesan pada Zeze hingga dia tidak membutuhkan ponsel itu lagi.

"Kembali kan ponsel ku Char " ucap Meggy dengan penuh tekanan .

"Hmmm....Kau tau kan,aku ngak suka diabaikan " jelas Charlie yang juga penuh penekanan .

Mereka tidak ada yang mau mengalah,hingga akhirnya Meggy naik dan duduk dipangkuan Charlie. Mengelus rahang tegas milik Charlie dan tersenyum lembut,tangan nya juga sudah masuk kedalam saku celana milik Charlie dan hendak mengambil ponsel nya tapi ternyata Charlie sudah sigap.

"Kau pandai sekali sayang cup" ucap Charlie yang menarik tangan Meggy dan menahan nya di atas kepala nya ,dia langsung meraup bibir Meggy dan mellumat nya dengan lembut.

Mata Meggy melotot,dia terkejut sekaligus bingung. Sudah dua kali pria didepan nya mencium nya bahkan kini ciuman itu lebih lama dan panas,tubuh nya sudah panas dan gerah. Dia ingin lebih lagi ,tapi ngak mungkin dia melakukan nya.

"Hhmmmpp.....apa yang kau lakukan Char?" tanya Meggy disela-sela ciuman mereka,Meggy mendorong tubuh Charlie dengan cukup kuat hingga dirinya jatuh disofà dan Meggy langsung bangkit dari atas nya.

"Kita baru saja bertemu tapi kau sudah berani mencium ku dua kali,kau ingin aku hajar ya?" bentak Meggy membuat Charlie semakin suka,dia melihat Meggy yang menggemaskan.

Charlie hanya tertawa renyah membuat Meggy bingung,dia menatap kesal pada Charlie yang tertawa sambil tiduran dengan kaki yang menjuntai di lantai .

"Kenapa tertawa ?" tanya Meggy dengan kesal

"Kau lucu sekali sayang,aku suka" jawab Charlie,membuat Meggy semakin kesal.

Meggy mendekati Charlie dan ingin memukul nya tapi tangan Meggy sudah ditarik nya hingga jatuh keatas dada nya ,Charlie langsung mendekap nya dengan erat. Meggy memberontak tapi Charlie tetap menahan tubuh Meggy ,Meggy sudah ingin memberikan pelajaran pada Charlie.

"Maaf.....Tapi aku ngak tahan melihat bibir mu,seksi dan menggoda " ucap Charlie dengan lembut.

Seketika tubuh Meggy terdiam,dia merasa senang dan masih bingung tapi kini jantung nya berdebar tak menentu. Dia bingung harus mengatakan apa ,dirinya tidak pernah seperti ini dengan pria.

Meggy kembali memberontak dan menjauh dari tubuh Charlie,Charlie bangun dan menatap wajah merah Meggy yang merona. Dia semakin suka dengan hal itu,dia merasa senang .

Charlie sudah menyukai Meggy sejak wanita itu menolong nya, dia bukan tak bisa menghajar semua orang suruhan paman nya. Tapi karena melihat Meggy datang dan ingin menolong nya membuat nya sedikit mengalah,dia ingin lihat kemampuan dari Meggy saat itu dan akhirnya dia menyukai nya.

Charlie berpikir kalau Meggy hanya ingin mendekatinya saja saat itu,tapi setelah semua orang suruhan paman nya pergi. Meggy juga ikut pergi,membuat charlie terpesona dengan tingkah laku yang dilakukan Meggy. Berarti Meggy memang hanya berniat menolong nya tanpa mau melihat wajah tampan Charlie yang selalu di idam-idam kan oleh banyak wanita hal itu lah membuat Charlie merasa semakin penasaran.

Meggy duduk berjauhan dari Charlie,dia masih menetralkan jantung nya yang sudah hampir copot. Sedangkan Charlie memperhatikan wajah Meggy sambil tersenyum, dia suka melihat kedua pipi Meggy merona.

"Lihat apa hah?" bentak Meggy ke arah Charlie dengan mata yang sudah melotot

"Maaf,aku hanya ingin melihat wajah cantik mu. Aku benar-benar suka melihat nya Meg" jawab Charlie dengan jujur membuat wajah Meggy semakin merah.

"Sayang.....bolehkah aku memanggil mu begitu Meg? Aku menyukai mu saat pertama kita bertemu,aku mencintai mu saat kita sudah mulai saling berkomunikasi melalui telpon dan saat bertemu untuk kedua kalinya dengan mu. Aku semakin suka dan tak ingin jauh dari mu,bisakah kau menerima cinta ku Meggy ?" jelas Charlie yang kini sudah menyatakan perasaaan nya.

Meggy melotot,dia tidak percaya Charlie bisa mengatakan hal seperti ini . Ungkapan cinta dari pria yang terdengar panjang ,tapi Meggy suka. Meggy mengipas-kipas wajah nya yang semakin merah ,dia tidak pernah mendapatkan pengakuan yang panjang seperti ini .

"Kau jangan gila,kita baru saja bertemu. Mana mungkin kau sudah menyukai ku" bentak Meggy dengan cukup keras,dia merasa kesal kalau harus dipermainkan begini oleh Charlie.

"Aku tidak main-main sayang,aku bisa menikahi mu saat ini jika kau mau " jawab Charlie dengan tegas .

Meggy menatap mata Charlie yang terlihat sangat serius,dia bingung harus menjawab apa karena memang dia tidak pernah berpikir kalau Charlie menyukai nya . Dia hanya ingin menikmati fasilitas di club ini,tapi malahan mendapaatkan ungkapan cinta nya.

"Meggy ,aku akan menunggu jawaban mu. Lagi pula,aku yakin kau tidak akan mau dengan ku. Aku merupakan pria yang berasal dari dunia malam " jelas Charlie,dia ingin terbuka dengan Meggy walaupun nanti nya Meggy akan meninggalkan nya tapi dia ngak mau Meggy dapat masalah karena dirinya.

"Dunia malam? Apa kau seorang gigolo?" tanya Meggy dengan polos nya, dia menatap ke arah Charlie yang sudah melotot .

"Ha...ha....oh ya ampun Meg,kau lucu sekali " tawa Charlie keluar begitu saja membuat para pengawal yang berjaga didepan nya terkejut,mereka tidak pernah mendengar tawa Charlie sekuat itu.

Sementara Meggy kembali kesal karena dari tadi Charlie terus menertawakan dirinya,dia marah dan ingin pergi dari sana. Meggy sudah berdiri tapi langsung ditarik oleh Charlie sehingga Meggy kembali duduk di pangkuan Charlie dan menatap mata pria itu dengan cukup dalam,Meggy baru menyadari kalau wajah Charlie terbilang sangat tampan.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***