Ansel dan Ayra

setelah sampai di tempat makan yang Ansel dan Ayra janjikan mereka memesan makan yang mereka inginkan. Ansel memesan nasi goreng seafood, sedang kan Ayra memesan seafood saus Padang dengan nasi putih.

Ayra penasaran dengan seafood nya. emang rasa seafood saus Padang itu bagaimana? setelah pesanan mereka sampai Ayra mencoba makanan nya.

"wah aku belum pernah mencoba makanan seenak ini, ini rasanya enak sekali" ucap ayra.

"apa segitu susah nya hidup gadis ini, sehingga memakan seafood saja dia tidak pernah?" gumam Ansel dalam hati nya.

"makan lah perlahan jika habis pesan lah lagi biar aku yang membayar nya" ucap Ansel.

"Tidak... ini pasti mahal kan. aku tidak mau ini saja sudah cukup, aku tidak ingin mubazir. cari uang itu susah" ucap ayra.

Ansel merasa kagum dengan gadis di depan nya.

"apa kamu sudah punya pasangan?" tanya Ansel.

"siapa yang mau dengan ku? tidak akan ada yang mau dengan ku dengan niat yang tulus mencintai ku, mereka tau jika aku jatuh cinta aku akan mengusahakan apapun untuk mereka, bahkan aku tidak sadar setiap aku memiliki pasangan aku hanya di peras dengan rayuan" ucap ayra.

"Siapa yang berani melakukan itu pada mu? apa kamu tidak melaporkan nya pada polisi?" tanya Ansel.

"sudah lah anggap saja bersedekah pada orang yang tidak mampu" ucap ayra melanjutkan makanan nya.

setelah kenyang Ayra melihat masih ada setengah lagi yang tersisa di dalam mangkuk seafood pesanan nya.

"apa aku boleh membungkus nya untuk aku makan di rumah nanti" tanya ayra. ya Ayra tidak ingin mubazir makanan saja di luar sana banyak yang susah mencari uang. terkadang hanya mendapat nasi sisa saja mereka sudah senang.

"biar aku pesankan yang baru saja, itu sudah sisa, jangan di bawa lagi" ucap Ansel pada Ayra.

"ini makanan sisa ku, tidak masalah jika aku bawa pulang lagian ini masih sangat banyak dan masih panas, di luar sana banyak yang susah mencari makanan, kamu tidak akan tau bagaimana rasanya harus mengais tong sampah hanya untuk sesuap nasi, sedangkan kita di beri lebih malah di buang" ucap ayra.

Ansel merasa kagum dengan Ayra yang tidak mubazir dengan makanan, bahkan Ayra juga mengingatkan Ansel bahwa di luar sana banyak yang susah mendapat kan makanan.

Ansel yang awal nya merasa kenyang dan ingin menyisakan setengah piring lagi merasa tidak enak dengan perkataan Ayra dan memaksa untuk menghabiskan makanan nya.

setelah itu Ansel merasa sangat sangat kenyang, baru kali ini Ansel bertemu dengan wanita seperti Ayra.

setelah makan malam Ayra dan Ansel berjalan jalan. di dekat kos kosan Ayra di tepi jalan memang banyak yang jualan kaki lima pada malam hari. Ayra penasaran dengan satu minuman. Ayra mengajak Ansel membelinya. Ansel hanya menurut dengan Ayra.

Ayra pergi ke tempat penjual minum itu lalu memesan minuman yang ingin Ayra minum.

ya Ayra membeli p*p ice. Ayra tidak pernah sebelumnya melihat minuman itu. akhirnya Ayra membeli nya.

malam itu ayra dan Ansel semakin akrab mereka membeli jajanan di pinggir jalan. bahkan Ansel membelikan untuk ibu dan adik nya batagor yang ada di pinggir jalan.

"Ayra ini sudah jam 9 malam ayo kita kembali. dimana rumah mu biar ku antar" ucap Ansel.

"rumah ku di dekat sini kok, aku bisa pulang sendiri lagian tidak enak jika ada yang melihat ku di antar pria malam malam" ucap ayra.

Ansel mengerti jadi dia tidak memaksa untuk mengantarkan ayra. Ayra juga mengatakan bahwa kos kosan nya tidak jauh dan juga berada di pinggir jalan.

Ansel menuju ke tempat iya parkir mobil nyam di perjalanan Ansel bersenandung bahagia. entah kenapa rasanya hati Ansel sangat nyaman dengan ayra. bahkan ketika Ayra tau dia adalah CEO di sebuah perusahaan besar Ayra tidak memerasnya bahkan hanya makan di pinggir jalan bersama nya. Ansel bertekad untuk mendapatkan Ayra. Ansel tidak ingin keduluan orang lain.

sesampainya di rumah Ansel memberi batagor yang di beli di pinggir jalan tadi kepada ibu dan adik nya. ibu dan adik nya berpura pura senang dengan apa yang di berikan Ansel. karna mereka tau itu di beli Ansel di pinggir jalan, mereka memanggil pelayan dan menyuruh pelayan untuk memakan nya di kamar mereka.

"aku tidak terbiasa dengan makanan pinggir jalan, aku hanya akan memakan makanan yang di beli di resto saja itu lebih terjamin kwalitasnya" ucap ibu Ansel.

"tentu saja kita tidak mau Bu, kita kan tidak tau bahan apa dan apakah bahan nya premium?" ucap adik Ansel.

lalu mereka berdua pergi ke kamar mereka masing masing.

di kamar nya Ansel sedang tidur tiduran membayangkan Ayra, senyum Ayra, dan cara Ayra menghargai makanan nya.

"hmmm aku harus mendapat kan mu Ayra, kamu hanya milikku, tidak ada yang boleh mengambil mu dari ku" ucap Ansel.

malam itu Ansel tidur dengan nyenyak. tidak seperti biasanya rasanya beban pikiran Ansel berkurang setelah jalan bersama Ayra, jadi Ansel bisa tertidur lelap.

Di kos kosan nya Ayra merasa sangat senang dengan Ansel. Ansel sangat baik pada nya. sampai sampai Ayra terbayang bayang dengan senyum Ansel. Ayra bahagia bisa bertemu Ansel. Sehingga semangat nya menjadi tinggi untuk bekerja besok hari semoga saja iya bertemu dengan Ansel.

Paginya wajah Ansel sangat ceria. Dia makan dengan lahap nya. setelah itu Ansel pergi berkerja dengan senandung ria yang membuat adik dan ibu nya merasa aneh.

"seperti nya dia sedang jatuh cinta Bu" ucap adik Ansel bernama kanza.

"seperti nya begitu, kalau dia sampai memiliki pacar lagi akan susah untuk ibu menjodohkan nya dengan keluarga Abraham, ibu sudah berjanji akan menjodohkan mereka, ibu tidak akan membiarkan itu terjadi" ucap ibu Ansel.

ibu Ansel bertekad mencari tau siapa gadis yang Berani mendekati Ansel. karna jika ibu Ansel tidak bisa menjodohkan Ansel dengan putri Keluarga Abraham. ibu Ansel di ancam akan di beri tau oleh keluarga Abraham bahwa yang sudah membunuh ayah Ansel adalah ibunya.

tentu saja ibu Ansel takut dengan ancaman itu. jadi ibu Ansel Berniat buruk untuk mencari siapa gadis yang berani mendekati Ansel.

"aku akan memberi gadis itu pelajaran, dia tidak tau saja siapa aku, aku akan membuat nya takut mendekati Ansel, bahkan bayangan nya pun akan menghilang ketika melihat Ansel dari kejauhan, seperti apa yang aku lakukan pada wanita wanita sebelum nya yang berani mendekati Ansel" tekad ibu Ansel.

Terpopuler

Comments

Iin Indrawati

Iin Indrawati

Kok kayak dongeng komik alir cerita nya mirip2 snow white 😁

2023-09-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!