Aku Vs Pria 100kg

Aku Vs Pria 100kg

Bab 1 #Pertemuan pertama

Alisa sedang duduk dikursi didepan Ruang Operasi sedang menunggu seseorang yang baru ditolongnya .

Plak !!!

Alisa memegang pipinya yang terasa panas , kemudian Alisa mendongakkan kepalanya melihat siapakah orang yang menamparnya.

'' Dasar j*lang !! Pengganggu suami orang !! '' ucap seorang nyonya yang menampar Alisa .

Alisa berkerut bingung , Alisa tidak mengenali ibu ini . ''Pergi kamu ! '' ucap nyonya itu lagi .

Apakah ibu ini salah orang ! Gumam Alisa .

''Saya istrinya ! '' ucap nyonya itu seraya menunjuk Ruang Operasi .

Oh. Barulah Alisa mengerti . Dia adalah istri dari orang yang ditolongnya . Tapi sepertinya nyonya ini salah paham. Bathin Alisa

''Nyonya? Istrinya om itu ? '' ucap Alisa seraya menahan panas dipipinya, suaranya pun sedikit bergetar.

''Iya ! Dasar gak tau diri , pergi kamu! '' ucap kasar nyonya itu

''Tapi om itu sudah janji akan membeli saya hp iph*ne ! '' ucap Alisa

Duarrr !!

Perkataan Alisa malah semakin menambah kesalahpahaman yang terjadi .

''Seret dia David !! ''

Deg !! Alisa baru menyadari akan keberadaan seseorang yang baru didengarnya .

''Da david ? '' Alisa

''Aku gak nyangka Alisa . Kamu sej*lang ini.Hubungan kita berakhir !! '. Ucap David

''Ibu kamu ? '' tunjuk Alisa .

''IYA ******* dan yang didalam itu papa aku'' teriak David seraya menyeret Alisa pergi dari rumah sakit .

Langkah Alisa terseok-seok mengikuti langkah David . Tubuhnya yang lemah dipaksa terus berjalan . David terus menyeretnya . Alisa tidak mampu menahan tangisnya . Hingga tiba dijalan Raya David baru melepaskan genggaman tangannya.

''Kamu salah paham ! '' ucap Alisa

''Semuanya sudah jelas Alisa, jangan bela diri kamu,, huh ! Harus cepat- cepat aku cuci tangan !!'' Ucap David seraya berlalu pergi meninggalkan Alisa .

''Tolong dengarkan aku, aku akan menceritakan semuanya .'' Ucap Alisa mencoba mengejar David .

''Tidak ada yang perlu dijelaskan . Pergi kamu dari hidup aku !!'' Kata David .

Alisa merasakan nyeri yang teramat dalam dihatinya bahkan mengalahkan nyeri dipipinya. Alisa memaksa kakinya terus melangkah meninggalkan cintanya. Dinginnya udara subuh membuat tubuhnya semakin lemah .

Alisa baru saja mendonorkan darahnya .

************************************************

(( 10 bulan yang lalu ))

Disore hari yang tenang seorang gadis berlari menyusuri koridor kelas yang sepi ..

“Huh ! Capek banget .” Keluh Alisa pada sahabatnya Nita sambil menarik kursi lalu duduk dengan tergesa.

“Emang habis ngapain si ? Keringatnya kok sampek banyak gitu ?” Ucap Nita penasaran sambil menutup buku yang sedang dibacanya.

“Habis nge gym aku, seperti biasa sampek lupa waktu, kalau tidak kamu ingetin , bakalan lupa aku ada kelas hari ini ! ''ucap Alisa

“Oh kalau itu sih aku gak jadi penasaran , udah hafal aku, makanya kamu lari- lari tadi hampir telat kan? Eh,itu dosennya udah masuk! “Ucap Nita sambil menunjuk arah pintu masuk kelas .Alisa melihat kearah pintu kelas, lalu merapikan tempat duduknya.

Percakapan mereka pun terputus , kelas dimulai dengan sangat membosankan bagi Alisa , hemmm bosan.. hitung-hitung menetralkan nafas,mau bolos pun gak mungkin ,ujian sudah didepan mata. Alisa membatin sambil duduk menopang dagunya,memerhatikan dosen yang sedang memberikan materi,dan mencatat hal seperlunya saja.

Setelah kelas selesai mereka keluar menyusuri koridor yang lain, biar jarak terpangkas dan dekat dengan pintu keluar samping .hanya mereka berdua yang memilih jalan tersebut.

Nita berjalan dengan fokus ke ponsel ditangannya ,sedangkan Alisa melihat sesuatu terjadi tak jauh didepan sana .

''Bosan banget ya Nit ?'' Tanya Alisa

''Kamu tu yang bosen , aku mah stress mau ujian ''balas Nita

''Aku butuh sesuatu buat ngeluarin energi negatif kayaknya nih !!'' Ucap Alisa sambil tersenyum smirk,sambil terus berjalan santai .

Nita terpaku beberapa detik sambil me-melotot matanya ,'' jangan bilang kamu mau berkelahi lagi ??'' Sarkas Nita .memegang tangan Alisa supaya menyanggah tuduhannya barusan.Alisa turut berhenti karena Nita menahan tangannya.

Alisa menanggapi dengan tersenyum simpul sambil mengisyaratkan dengan dagunya untuk melihat sesuatu yang menarik sedang terjadi didepan sana .tentu saja hanya menarik dimata Alisa ,namun tidak dengan Nita.

Nita mengikuti arah mata Alisa eh sepertinya ada pembullyan disana ,

''Sa sa , udah gak usah ikut campur ,yuk balik terus yuk..'' ucap Nita sambil menarik tangan Alisa ,akan tetapi Alisa tidak bergeming sedikitpun.

Alisa lagi mengamati apa yang sedang terjadi disana ,terlihat seorang laki-laki gendut direbut dompetnya oleh dua orang . Hingga salah satu dari mereka menyadari kehadiran Alisa .

Sudah terlambat untuk mundur mereka sudah menyadari kehadiran Alisa dan Nita.

''Ngapain lo disitu,pergi sana! gak usah ikut campur ?''ucap si perebut dompet .lalu melanjutkan urusannya dengan membuka dompet .

''Ngapain malah senyum-senyum ? Mau bantuin si b*bi ini hah ?? '' ucap laki-laki yang satunya .rupanya kehadiran Alisa dan Nita telah mengusik hari mereka.

Mendengar cacian laki-laki itu senyum di wajah alisa berubah menjadi menakutkan . Mereka pun bergidik ngeri melihatnya .

Alisa menyerahkan tasnya pada Nita. Lalu menyuruh Nita mundur dengan tangannya, dengan perasaan was-was Nita menuruti perintah Alisa, lalu berdiri jauh dari tempat itu.

Sambil melangkah maju alisa menyerang kedua laki-laki itu dengan gesitnya, karena laki-laki tersebut mengira Alisa telah pergi. Jadi laki-laki tersebut tidak ada yang siap dengan serangan Alisa yang tiba-tiba .

BUGHH !!! Aauugghhrr

Bughh .. aaaakkkgg

Keduanya tergeletak sambil memegang hidung dan kakinya... '' Sini dompetnya !! '' ucap Alisa .

Hanya butuh beberapa kali tendangan ,Alisa berhasil menumbangkan dua laki-laki tersebut. Patut diakui tendangan kaki Alisa sangat kuat .padahal Alisa hanya menggunakan sedikit kekuatan untuk tendangan tersebut .

Namun Laki-laki itu dengan tangan bergetar mengembalikan dompet itu kepada Alisa ,lalu lari dengan tertatih-tatih.

'' Pergi dari sini ,jangan sampai terlihat batang hidung kalian lagi dikampus ini''ucap alisa dingin sambil merampas dompet dari tangan laki-laki itu,lalu berjalan menghampiri si gendut yang sejak tadi diam tanpa bereaksi apapun .

Si laki-laki gendut itu terpaku melihat aksi Alisa hingga tidak menyadari Alisa sudah berdiri didepannya ''ini dompet kamu ?sepertinya mereka bukan mahasiswa disini,kedepannya kamu lebih hati-hati ya.''ujar Alisa

''Eh i i yaa mmakasih !! ''Ucap laki- laki itu terbata-bata. Alisa hanya tersenyum tipis kearah laki-laki gendut tersebut.

Setelah itu Alisa pergi meninggalkan laki-laki gendut itu menyusul sahabatnya Nita yang berdiri jauh dari mereka .

Si laki-laki gendut belum cukup mencerna apa yang terjadi .. hingga dia tersadar beberapa saat kemudian dia sudah sendiri .. eh siapa nama perempuan tadi ,? Kenapa aku tidak menanyakan namanya !! Batin nya didalam hati .

Sedangkan Nita mengawasi dari jauh, Nita sudah cukup mengerti jikalau Alisa tidak suka melihat orang ditindas, pasti Alisa akan menolongnya tanpa pikir panjang ,tetapi terkadang Nita tetap merasakan khawatir kepada Alisa jika lawannya itu adalah laki-laki . Seperti saat ini alisa menumbangkan dua orang laki-laki lagi. Setahu Nita ini bukan kali pertama Alisa berkelahi dengan laki-laki .

Nita melihat Alisa berjalan semakin dekat ketempatnya berada setelah membereskan masalah pembulian itu.

Flashback

David pergi ke kampus hendak menyerahkn tugas akhirnya , tidak terbesit dibenak nya dia akan berjumpa lagi dengan Jordan dan Agam . Mereka nekat menjumpainya di perkarangan kampus . Setelah beberapa kali meneror lewat pesan singkat ,mereka ingin David memberikan uang nya kepada mereka .

Rupanya mereka telah keluar dari penjara. Ujar David didalam hati. Sapertinya pembulian seperti saat masa disekolah kembali dialaminya hari ini .

'' hey , gendut. Dicari in susah amat.'' Ujar Jordan .

''Udah Jor,gak usah basa basi ambil duet nya kita berangkat.'' Ujar Agam .

''Sini .dompetnya '' tegas Jordan kepada David,

David selalu takut jika berhadapan dengan mereka, dengan gemetar dia menyerahkan dompetnya. Tapi secepatnya direbut paksa dompet itu dari tangan David.

''Sini in! Lama banget sih , duit nya segini doang belagu. '' ucap Jordan seraya mencoba menghitung uang cash di dompet David. Mereka hanya butuh cash ,jadi tidak peduli dengan banyak kartu didompet tersebut.

Hingga dia menyadari ada mata lain yang sedang mengamati dia, dia pun memalingkan wajahnya mencari siapa kah gerangan yang sudah memerhatikan dia.

Dia melihat seorang cewe berdiri tak jauh dari mereka,

''Sh*** ada orang lain '' . Gumam Jordan .

''Ngapain lo disitu,pergi sana gak usah ganggu. ''Ucap Jordan seraya mencoba mengambil uang dari dompet David. Belum sempat dia mengambil isi dompet,dia langsung diserang oleh sang cewe dengan gesitnya.

Terlihat sang cewe menggunakan kemampuan berkelahinya dengan baik, terbukti mereka berdua dibuat kesusahan beranjak pulang kembali.

''Si*l .. si b*bi itu udah ada yang ngebela, emang apes hari ini, itu cewe jugak kok tendangan nya keras banget.. patah hidung gue, dari tadi darah menetes terus '' keluh Jordan disela-sela jalan membantu Agam yang jalan terpincang-pincang.

''Kaki gue kayak nya patah, aawwhhh sakit banget '' balas Agam menimpali ucapan Jordan .

Mereka hanya bisa mengeluh, sepertinya pelajaran hari ini cukup membuat mereka jera. Dengan susah payah mereka mengenderai motornya meninggalkan tempat tersebut.

Terpopuler

Comments

RUKMINI MINI

RUKMINI MINI

hai kak aku udah like and subscribe ya ka 😊 saling support yuk ka 🙏

2023-11-04

1

Hanum Anindya

Hanum Anindya

sukses ya kak💕

2023-10-16

1

Santi Hasan

Santi Hasan

aku mampir kak,ceritanya bagus

2023-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 #Pertemuan pertama
2 Bab 2 #Rencana ke mall
3 Bab 3 #Bertemu kembali
4 Bab 4 #Makan bersama
5 Bab 5 #Personal training pribadi
6 Bab 6 #Kenapa tidak melawan ?
7 Bab 7 #Persiapan diet
8 Bab 8 #Selamat Diet David !
9 Bab 9 # Hari Pertama Diet
10 Bab 10 #Rumor tentang Alisa
11 Bab 11 #Penyebab Klise Gagal Diet
12 Bab 12 #Olahraga yang Sesungguhnya
13 Bab 13 #Healing Sejenak
14 Bab 14 #Pantai
15 Bab 15 #Makan Malam Keluarga
16 Bab 16 #Kehujanan
17 Bab 17 #Masuk Rumah Sakit
18 Bab 18 #Klan Black Hunter
19 Bab 19 #Pergi ke Butik
20 Bab 20 #Aku Difitnah
21 Bab 21 #Kamu Jadi Ganteng Sekarang !
22 Bab 22 #Salah tingkah
23 Bab 23 #Cerita Ricky
24 Bab 24 #Run Nita !
25 Bab 25 # Kebutik bersama David
26 Bab 26 #Seharian bersama David
27 Bab 27 # Gunakan dihari special mu by D
28 Bab 28 #Sama-sama berdebar
29 Bab 29 #Persiapan wisuda
30 Bab 30 # Rencana Angel
31 Bab 31 # Azka tiba di Kota
32 Bab 32 # David salah paham
33 Bab 33 #Pengungkapan perasaan
34 Bab 34 #Pokoknya aku gak setuju !
35 Bab 35 #Dunia ini sempit sekali
36 Bab 36 # Buket bunga misterius
37 Bab 37 # investigasi
38 Bab 38 # Taruhan Azka dan Mikayla
39 Bab 39 # Foto bersama
40 Bab 40 #jangan mengejekku !
41 Bab 41 # Moment indah
42 Bab 42 #Rahasiakan dari kak Alisa ya
43 Bab 43 # Thank’s
44 Bab 44 # Rencana
45 Bab 45#Semangat untuk David
46 Bab 46 # Hari pertama David masuk kantor
47 Bab 47 # Alisa bertemu Dewa
48 Bab 48 #Berjibaku dengan pikiran sendiri
49 Bab 49 # DEWA IAN MAHENDRA
50 Bab 50 # Flashback Dewa 1
51 Bab 51# Flashback Dewa 2
52 Bab 52# Flashback Dewa 3
53 Bab 53 # Flashback Dewa 4
54 Bab 54 # Akhir Flashback Dewa
55 Bab 55 # Rencana Perjodohan
56 Bab 56 # Ancaman Angel
57 Bab 57 # Bertemu dengan Om dihotel
58 Bab 58 # Cekrik ! Cekrik !
59 Bab 59 # Mundurlah !
60 Bab 60 # David bertemu Dewa
61 Bab 61 # Fitnah Alisa diekspos
62 Bab 62 # Tragedi Kota Mati
63 Bab 63 # Pertolongan Terakhir
64 Bab 64 # Bereskan mereka
65 Bab 65 # Hubungan kita berakhir
66 Bab 66# Keputusan Besar
67 Bab 67#David menyesali keputusannya
68 Bab 68 #Khawatir
69 Bab 69 # Jangan terluka lagi
70 Bab 70 # Dua minggu lagi
71 Bab 71 # Move on
72 Bab 72 # Akan segera bertemu?
73 Bab 73# Persiakan dirimu
74 Bab 74 # Pertemuan yang mengejutkan
75 Bab 75 # Berakhir lancar
76 Bab 76 # Cerita Alisa
77 Bab 77 # Selesaikan dan menata hidup kembali
78 Bab 78 # 2 logo apel
79 Bab 79 # Alisa yang baik hati
80 Bab 80 # Pertunangan Angel dan David
81 Bab 81 # Alisa berhadapan dengan Angel
82 Bab 82 # terbongkar
83 Bab 83 # Rencana
84 Bab 84 # Sampai dikampung Alisa
85 Bab 85 # Tetap jadi Iparan dong
86 Bab 86 # Hari terus berlanjut
87 Bab 87 # komplikasi
88 Bab 88 # kiri atau kanan
89 Bab 89 # Malam setelah pernikahan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1 #Pertemuan pertama
2
Bab 2 #Rencana ke mall
3
Bab 3 #Bertemu kembali
4
Bab 4 #Makan bersama
5
Bab 5 #Personal training pribadi
6
Bab 6 #Kenapa tidak melawan ?
7
Bab 7 #Persiapan diet
8
Bab 8 #Selamat Diet David !
9
Bab 9 # Hari Pertama Diet
10
Bab 10 #Rumor tentang Alisa
11
Bab 11 #Penyebab Klise Gagal Diet
12
Bab 12 #Olahraga yang Sesungguhnya
13
Bab 13 #Healing Sejenak
14
Bab 14 #Pantai
15
Bab 15 #Makan Malam Keluarga
16
Bab 16 #Kehujanan
17
Bab 17 #Masuk Rumah Sakit
18
Bab 18 #Klan Black Hunter
19
Bab 19 #Pergi ke Butik
20
Bab 20 #Aku Difitnah
21
Bab 21 #Kamu Jadi Ganteng Sekarang !
22
Bab 22 #Salah tingkah
23
Bab 23 #Cerita Ricky
24
Bab 24 #Run Nita !
25
Bab 25 # Kebutik bersama David
26
Bab 26 #Seharian bersama David
27
Bab 27 # Gunakan dihari special mu by D
28
Bab 28 #Sama-sama berdebar
29
Bab 29 #Persiapan wisuda
30
Bab 30 # Rencana Angel
31
Bab 31 # Azka tiba di Kota
32
Bab 32 # David salah paham
33
Bab 33 #Pengungkapan perasaan
34
Bab 34 #Pokoknya aku gak setuju !
35
Bab 35 #Dunia ini sempit sekali
36
Bab 36 # Buket bunga misterius
37
Bab 37 # investigasi
38
Bab 38 # Taruhan Azka dan Mikayla
39
Bab 39 # Foto bersama
40
Bab 40 #jangan mengejekku !
41
Bab 41 # Moment indah
42
Bab 42 #Rahasiakan dari kak Alisa ya
43
Bab 43 # Thank’s
44
Bab 44 # Rencana
45
Bab 45#Semangat untuk David
46
Bab 46 # Hari pertama David masuk kantor
47
Bab 47 # Alisa bertemu Dewa
48
Bab 48 #Berjibaku dengan pikiran sendiri
49
Bab 49 # DEWA IAN MAHENDRA
50
Bab 50 # Flashback Dewa 1
51
Bab 51# Flashback Dewa 2
52
Bab 52# Flashback Dewa 3
53
Bab 53 # Flashback Dewa 4
54
Bab 54 # Akhir Flashback Dewa
55
Bab 55 # Rencana Perjodohan
56
Bab 56 # Ancaman Angel
57
Bab 57 # Bertemu dengan Om dihotel
58
Bab 58 # Cekrik ! Cekrik !
59
Bab 59 # Mundurlah !
60
Bab 60 # David bertemu Dewa
61
Bab 61 # Fitnah Alisa diekspos
62
Bab 62 # Tragedi Kota Mati
63
Bab 63 # Pertolongan Terakhir
64
Bab 64 # Bereskan mereka
65
Bab 65 # Hubungan kita berakhir
66
Bab 66# Keputusan Besar
67
Bab 67#David menyesali keputusannya
68
Bab 68 #Khawatir
69
Bab 69 # Jangan terluka lagi
70
Bab 70 # Dua minggu lagi
71
Bab 71 # Move on
72
Bab 72 # Akan segera bertemu?
73
Bab 73# Persiakan dirimu
74
Bab 74 # Pertemuan yang mengejutkan
75
Bab 75 # Berakhir lancar
76
Bab 76 # Cerita Alisa
77
Bab 77 # Selesaikan dan menata hidup kembali
78
Bab 78 # 2 logo apel
79
Bab 79 # Alisa yang baik hati
80
Bab 80 # Pertunangan Angel dan David
81
Bab 81 # Alisa berhadapan dengan Angel
82
Bab 82 # terbongkar
83
Bab 83 # Rencana
84
Bab 84 # Sampai dikampung Alisa
85
Bab 85 # Tetap jadi Iparan dong
86
Bab 86 # Hari terus berlanjut
87
Bab 87 # komplikasi
88
Bab 88 # kiri atau kanan
89
Bab 89 # Malam setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!