Disudut kota yang jauh, sebuah kota mati tidak berpenghuni ,ditinggal oleh pemilik nya akibat wabah pandemi. Hanya sebagian kecil yang dekat jalan yang masih beroperasi. begitu kelihatan dari luarnya . Namun siapa sangka , tempat itu dijadikan markas oleh sebuah komplotan pengkhianat klan black hunter. Tempat persembunyian yang dikiranya begitu rapi, namun pada akhirnya tempat itu berhasil dikepung oleh klan black hunter yang asli.
Suara genjatan senjata dan terikan orang terkena bijih besi tersebut begitu keras bersahutan . Penyerangan dan perlawanan tidak begitu seimbang .
DORR!!
Ddoorr!
Aakhhh..
Riko sang pemimpin pengkhianatan tersebut, yang menjadi sosok pemecah belah klan black hunter ,mati begitu mengenaskan oleh sang tangan kanan bos besar ,setelah penyerangan yang begitu sengit.
Puluhan orang berhasil dilumpuhkan oleh Klan Black Hunter yang asli.ada yang mati, ada juga yang terluka parah.
Hanya tersisa beberapa orang yang masi bertahan. Setelah mendengar seruan sang tangan kanan bahwa riko sudah mati . Dewa mengangkat tangannya menyudahi penyerangan tersebut. Dewa sang bos besar mafia ,menunggu hari ini ,hari pembalasan dendamnya .
Dewa berdiri dihadapan puluhan orang yang terluka yang sekiranya masih hidup .mereka bertekuk lutut dihadapan bos besar yang sebenarnya.
Dibelakanganya berjejer rapi pengikut setianya.
''Kalian pilih hidup atau mati mengenaskan seperti Riko!! '' tegas Dewa . Menginjak satu kakinya ke tubuh Riko yang sudah tak bernyawa.
''Kami mohon ampun ''. ''Beri kami kesempatan hidup ''.''kami akan setia kepada Black Hunter ''
Suara rengekan untuk diberi hidup terdengar begitu memuakkan ditelinga Dewa .
''Merangkak lah kesini ,maka akan kuberi ampun.'' Ucap Dewa .
Para pengkhianat pun berusaha merangkak demi ampunan dan kelanjutan hidupnya, bersujud dibawah kaki pemimpin besar. Beberapa orang yang masih hidup namun sekarat tak mampu menggerakkan tubuhnya,hanya tergeletak sambil bergumam kata tolong aku .
''Bakar gedung ini .!!'' Tegas Dewa meninggalkan gedung tersebut. Dewa menganggap mereka yang tak merangkak kesisinya itu memilih mati ditempat ini.
Para bawahan nya langsung menyiram bahan bakar cair itu ke segala penjuru gedung, lalu mematikkan api , yang akan menghanguskan segala isi gedung kosong tersebut. Malam ini klan pengkhianat runtuh ditandai dengan matinya Riko.
Dewa memasuki mobil yang telah disediakan untuknya . Sang tangan kanan terlihat sangat puas setelah menuntaskan dendam tuannya .
''Akhirnya Riko mati '' seru Dewa dengan tertawa smirk. Dendamnya sudah terpenuhi sekarang . Yaitu membunuh orang yang sudah berusaha membunuhnya .dan pengukuhan Klan Black Hunter. tidak sia-sia dia hidup dengan bersembunyi selama 3 tahun ini . Rencana penyerangan berjalan sempurna.
''Langkah selanjutnya apa Bos ? '' ucap sang tangan kanan.
Suutt.. dewa membuat isyarat telunjuk untuk diam kepada Bobby sang tangan kanannya.
''Kita rayakan kemenangan ini seperti biasa.'' Ucap Dewa.
Iring-iringan mobil hitam melaju membelah malam yang dingin . Dewa diliputi ketenangan yang luar biasa, setelah kematian Riko . Seorang sahabatnya dulu yang memilih berkhianat karena iri dengan ....
Dewa
Pria dewasa yang berumur 29 tahun . Bergabung dengan dunia bawah saat berumur 17 tahun . 3 tahun menjadi bawahan yang setia. Hingga diumur 20 tahun dewa menjadi tangan kanan bos dan riko tangan kiri Bos Mafia. Ketika Bos Besar Mafia mati ,beliau memberi wasiat kepada bawahan nya untuk mengangkat Dewa sebagai bos mafia Klan Black Hunter seterusnya ,tepat saat dewa berusia 25tahun. Riko yang tidak menerima keputusan tersebut melakukan pengkhianatan ,dan menyusun rencana untuk menyingkirkan Dewa. Riko merasa dia lebih pantas menjadi Bos Mafia ,daripada Dewa .
Tepuk tangan bergemuruh disebuah club malam . Memberikan penghargaan atas diri sendiri yang berhasil menjalankan satu misi. Inilah ritual mereka setelah misi mereka berjaya.
Sebuah club milik Klan Black Hunter yang didirikan oleh Dewa. Sekaligus markas mereka . Supaya tidak tercium polisi,mereka menyabotasenya hanya sebagai sebuah kelab malam mewah .
Dewa duduk di singgahsananya. Dia sudah memikirkan rencana selanjutnya . Yaitu hengkang dari dunia bawah yang kelam ini .Lalu menyerahkan posisinya kepada Bobby dan Dewa akan menjalani kehidupan seperti orang biasa. Dan tentu saja dia sangat rindu dengan gadis kecil nya.
Dewa harus bersabar sejenak lagi ,baru dia bisa muncul didepan gadisnya dengan aman. Terlalu banyak musuh didunianya. Dewa tidak ingin wanitanya dalam bahaya .
***
Alisa memasuki unit nya dengan decak kagum.''waahh bagus banget kamarnya .'' Ucap Alisa melihat kedalam apartement yang disewakan david untuk nya.
''Kamu suka ?''tanya David.
''Suka banget.'' Sahut Alisa.
Alisa melihat-lihat kesegala penjuru ruangan , sampai kedapur. Kulkas yang masih kosong .dia berencana berbelanja untuk kebutuhannya.
Alisa sudah tenang saat ini , disini tidak ada tetangga nyinyir. Dia sudah dekat dengan bayi besar yang sedang diurusnya saat ini. Sekarang Alisa fokus dengan skripsinya sedikit lagi dan goalnya David dalam 3 bulan 2 minggu lagi.
Alisa kemudian beristirahat diruang tamunya .
Alisa sudah merasa lebih baik saat ini. walau bagaimana pun ini semua berkat David.
Keesokan harinya ,Alisa melakukan pindahan barang-barang nya dikosan dulu. Tidak banyak barang milik Alisa.hanya beberapa dus saja setelah di packing .Tidak menghabiskan banyak waktu ,karena David datang membantu Alisa pindahan. Alisa menerima bantuan David, jadi Alisa tidak mengeluarkan biaya apapun untuk pindahannya, seperti biaya transport.
Ibu-ibu yang melihat Alisa pindah pun kepo. Seperti biasa mereka nyinyir tak tau waktu. Alisa yang mendengarnya pun tak peduli lagi, itu akan jadi nyinyiran terakhir yang didengar.
Agenda pindahan Alisa berjalan begitu lancar. Setelah itu Alisa berbelanja kebutuhannya dan David .
*
David menjalani latihan nya dengan begitu baik. Sebulan sudah dari kepindahan Alisa ke apartement tersebut perubahan david sangat signifikan . Alisa begitu mudah memantau keadaan David. Jadi tidak ada celah untuk David jajan sembarangan dan bolos latihan .
Berat badan David diangka 100kg sekarang . Angka yang besar , namun hampir semua lemaknya sudah mengempes, tubuhnya sudah mulai kebentuk sekarang . Dan tak perlu ditanya bagaimana perasaan David,tentu saja David sangat senang dan bersemangat hingga mencapai goalnya yang sedikit lagi.
''Sudah cukup. Olahraga paginya. Aku hendak ke kampus . Aku ada keperluan disana ''ucap Alisa kepada David.
''Gak papa. Kamu berangkat aja. Aku masih pengin olahraga sebentar lagi.''ucap David yang sedang berlari di treadmill. Mereka sedang berada di ruang gym apartement mereka. Ruang gym tersebut sudah lengkap, karena banyak penyewa apartement yang berolahraga disana . Mereka sangat antusias untuk berolahraga karena fasilitas gym yang berada dilantai dua apartement mereka tinggali.
Alisa pun meninggalkan David dan menuju kelantai unit apartement hendak bersiap-siap.
Alisa turun dari apartement menuju tempat ojol yang sudah dipesannya diluar.
''Ke kampus xxx ya pak '' seru Alisa seraya nebeng dibelakang ojol.
''Ya mbak ''. Sang ojol pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Kang ojol pun keheranan melihat Alisa, tempat tinggal mewah, namun pakaian yang dikenakannya masih sangat sederhana. Alisa bertukar pesan dengan sahabatnya Nita , sang sahabat belum tau kabar tentang kepindahannya . Karena Alisa dan Nita sama-sama sibuk dengan urusannya masing-masing.
Sesampainya dikampus Alisa segera menemui Nita, banyak cerita yang ingin Alisa sampaikan , juga Nita .Alisa berniat tidak menutupi tentang kepindahannya itu, hanya saja Alisa selalu lupa menghubungi sahabatnya, waktu dan perhatiannya cukup tersita oleh David seorang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments