Bab 4 #Makan bersama

Mereka berjalan bersama menuju restaurant di lantai 3 mall ini, sepanjang jalan hanya David yang banyak berbicara ,sesekali Alisa menimpali mengiyakan , Alisa menanggapi David dengan baik , tanpa merasa ilfill sedikitpun.

David selain masalah lemak ditubuhnya ,seperti nya dia tidak ada masalah kehidupn lainnya, terbukti dia sudah cukup hafal dengan beberapa restaurant disini beserta beberapa makanan enak yang sejak tadi di rekomendasi kan nya. Mendengar David bicara Alisa sudah bisa menilai,bahwa orang yang satu ini tidak berkekurangan uang .

''Berarti fix ya kita makan makanan western,steak direstaurant ini enak , pokoknya kalian balakan suka .'' Ucap David mengakhiri percakapan mereka setelah cukup menawarkan beberapa restaurant dan makanan terbaiknya.

''Baik David, kami ikut saja .'' Ucap Alisa menimpali David yang masih cukup bersemangat itu.

Mikayla berjalan disamping abang nya sembari menilai dua perempuan yang kata abang nya adalah penyelamat abangnya kemarin.memangnya kemarin kenapa sih ? Kenapa abang menyebut mereka penyelamat abang ,abang habis mengalami kejadian apa ? . Dilihat dari bagaimana pun sepertinya mereka bukan orang kaya, terbukti dari penampilan mereka , semoga aja mereka orang baik,bukan ngedeketin abang karena mau uangnya aja . Gumam Mikayla didalam hati .

Saat masuk restaurant Alisa terpana melihat interior restaurant yang menurut nya menakjubkan itu , tetepi tetap mempertahankan gaya santainya .sambari disimpan rapat-rapat jiwa kampungannya didalam hati.ohmygod keren banget ni buat foto-foto ,viewnya estetik semua, aduh tangan ku gatel pengen motret . Alisa terus menahan jiwa nya untuk tidak melakukan hal yang bisa membuatnya malu itu.

Dikarenakan mereka tidak melakukan reservasi tempat terlebih dulu, ruangan vip dan vvip pun sudah full.

''Kita duduk disini aja ,gak papa kan ?'' Tawar David

Ucap David sembari menarik kursi untuk diduduki nya, di ikuti semua orang untuk mencari tempat duduk nya masing-masing .

''Ruang vipnya udah penuh. Hanya beberapa meja yang masih kosong ini. '' ucap David menimpali .

''Disini saja tidak apa-apa kok .''jawab Nita setelah sekian lama bungkam .

Beberapa saat kemudian datang waitress dengan senyum ramahnya . Mengantarkan buku menu restaurant kepada mereka .

David mengambil nya dan langsung memesan makanan yang telah disepakati tadi .“ kalian mau minum apa ? “

“Aku Cocholate Milkshake '' jawab Mikayla .

''Aku samain sama kamu aja .'' Jawab Nita sambil tersenyum kepada mikayla.

''Kalau kamu apa Alisa? '' tanya David kepada Alisa .yang dari tadi diam mengamati suasana testorant yang mereka kunjungi.

*''*Eh, apa ? Aku strawberry milkshake aja.'' Jawab Alisa sambil tersenyum ,duh siang ini makanan tinggi kalori nya semua nih .gumam Alisa di dalam hati.

''Mm . Kita belum berkenalan . Dek nama kamu siapa ?'' Tanya Alisa kepada Mikayla. Sembari menjulurkan tangan nya mengajak salaman .

''Mikayla .'' Jawab pendek Mikayla sambil menyambut uluran tangan Alisa , Mikayla masih cukup punya sopan santun dengan menyambut tangan orang yang mengajaknya salaman , walaupun rasa tidak suka diwajahnya tidak dapat ia tutupi dengan sempurna.

'' oh Mikayla , nama yang cantik . Kakak Alisa . Dan ini sahabat kakak namanya Yunita.''

Mikayla pun menyambut tangan Nita untuk bersalaman .

David menyerahkan buku menunya kepada waitress setelah menyebut kan beberapa menu makan siang mereka.

David terus melihat kearah Alisa yang sedang mengobrol dengan adiknya itu, tidak bisa David tutupi rasa suka nya melihat perempuan yang sudah menolongnya itu .rasa kagum melihat wanita kuat itu dihadapannya sekarang . Padahal semalaman dia bingung memikirkan bagaimana cara agar dia bisa bertemu lagi dengan perempuan sang penyelamatnya itu . Ternyata tuhan punya skenarionya tersendiri .

''Terimakasih ya kemarin udah nolongin aku, seperti nya mereka gak bakalan berani ganggu aku lagi sekarang .'' David membuka pembahasan kejadian kemarin .

'' hah ? Lagi? Berarti mereka sering ganggu kamu?'' Tanya Alisa menimpali ucapan David.

''Mm iya .mereka teman SMA aku, dari SMA mereka sering meminta uang kepadaku.''terang David .

Alisa kaget. ya ampun teman dari mana nya yang seperti itu. Meminta uang terus menyebut nya b*bi. Pikir Alisa didalam hati .

Mikayla diam menyimak abangnya bercerita .tidak ingin menyahut kalau belum tau duduk masalahnya.

''Kenapa kamu tidak melawan. Itu sudah masuk ranah pembuliyan .?'' Tanya Alisa heran.

Pembicaraan mereka terpotong saat waitress dan waiter mengantar makanan pesanan mereka.

''Yaudah.mari kita makan dulu.'' Ucap David yang langsung di sambut anggukan oleh semua orang .

Mereka makan dengan tenang . Sebelum makan Alisa membaca situasi dulu bagaimana cara memakan makanan ini . Duh, dengan tetap tenang alisa mencoba makan dengan santai .jangan sampai melakukan hal memalukan .

Begitu masuk potongan daging steak kemulutnya. Alisa langsung terpaku. ''ummm . Enak banget .'' Ucap Alisa tanpa sadar.

''Nah, betul kan kata aku, steak disini memang enak. Di nikmati saja makanan nya. '' ucap David menimpali.

''Eh i iya.'' Jawab Alisa terbata.perasaan aku ngomongnya didalam hati deh. Alisa pun hanya bisa tersenyum.sambil menutup mulutnya yang kecoplosan.

Mereka pun melanjutkan makan dengan tenang .

Beberapa saat kemudian waitress datang dengan tambahan 2 porsi kentang goreng,1 cup minuman soda.

''Emm ini makanan aku''jawab David mengartikan tatapan mata semua orang,

''Ooh iya .'' Jawab Alisa .hah,kalori lagi .berapa ratus kalori yang sudah dimakan pria ini . Gumam Alisa.

Setelah selesai makan makanan utama, waitress menghidangkan makanan penutup yaitu dessert dengan rasa manis dan segar sebagai pencuci mulut.

''Dessert ini juga pas menurut aku .'' Ucap David .

''Terus gimana ceritanya abang bertemu kakak ini.?''ucap Mikayla yang ingin mendengarkan kelanjutan cerita abangnya itu.

''Kemarin abang selesai ngumpul tugas, ketemu si Jordan dan Agam di lorong . Ya seperti itu mereka rebut dompet abang,minta uang .abang belum berani merawan mereka . Kalah tenaga sama kalah jumlah. '' Terang David kepada Mikayla. Alisa dan Nita diam mendengar penjelasan david .

''Memangnya kamu gak mau berubah David?'' Tanya Alisa .

''Ya mau lah, tapi ya gimana,?harus mulai dari mana,?'' Tanya David .

Alisa kemudian mengeluarkan sebuah kartu lalu menyerahkan kepada David, David pun menerima nya dengan bingung ,hingga dilihatnya kartu itu.

HARDCORE fitness

''Aku kerja part time disini sebagai personal trainer , tapi jamku cuma malam, siang aku kuliah '' terang Alisa kepada David .

David melihat secercah harapan untuk lebih dekat dengan sang penyelamatnya itu .

''Oh .baik akan aku simpan, tapi boleh minta no hp kamu gak, untuk tanya-tanya nanti .'' Ucap David hati-hati.

Alisa pun memberikan no hp nya kepada David.

David senang bukan main . Tapi ditahan nya didalam hati .

''Jadi kakak orang gym ya? Pantes badan kakak bagus !'' Seru Mikayla yang sudah terlihat tertarik dengan percakapan ini.

''Iya dek. Kakak juga bisa bela diri , nanti kakak ajarkan Mikayla kalau mau, ''jawab Alisa sambil mengedipkan matanya ke Mikayla.

Mikayla pun senang .lalu Mikayla juga turut menyimpan no ponsel aAisa.

Sang waitress datang kembali dengan membawa bill setelah di isyaratkan tangan untuk datang oleh david . David pun menyerahkan kredit card tanpa melihat nominal yang mereka habiskan untuk makan siang mereka.

Alisa sempat mengintip sekilas ,,lalu membelalakan mata nya sekejap langsung dinetralkan lagi ekspresi wajahnya.gilaa habis hampir 4juta ,,gaji aku 2 bulan sekali makan orang ini.

''Makasih ya makan siangnya.!'' Seru Alisa kepada David . Perasaan tidak enak hati mengingat nominal bill itu .

'' iya makasih ya '' timpa Nita.

''Iya sama-sama .santai aja hitung-hitung membalas kebaikan kamu kemarin.''ucap David

Setelah mengambil kembali kartu kreditnya mereka pun beranjak pulang .

Mereka berpisah di depan restaurant .Alisa dan Nita pamit pulang sedangkan Mikayla dan David masih mau berbelanja. Tentu saja hanya Mikayla sedangkan David cuma menemani .

Sesampainya dimobil. alisa langsung mengistirahatkan diri.

“Gila. Berat banget makanan siang ini. '' Alisa masih mencoba mereka-reka banyaknya kalori masuk.

''Ya gak papa Lisa sekali-kali . Kayak orang yang takut gemuk aja . Liat noh si David aman-aman aja dia makan, gak pakek mikir mau gendut atau mau bayar pakek apa.!'' Balas Nita.

'' tapi baik banget dia ya Lisa, kalau misalnya dia minta bantuan kamu , kamu mau bantuin dia gak ?'' Ucap Nita sambil mengendrai mobil keluar dari parkiran mall .

''Aku liat dulu nanti, kalau lebih menguntungkan ya mau lah, lagian diliat dari mana pun itu orang banyak duitnya . Kalau cocok bayarannya mau keluar kerja dari gym aku. '' ucap Alisa menanggapi pertanyaan Nita .

Sesampainya di depan gang kos-kosan Alisa pun turun'

''Lisa, ni buat kamu ! '' Ucap Nita sambil menyerahkan 1 paperbag .

''Apa ni Nit, ?'' Ucap Alisa sambil melihat isi didalamnya . Melihat kotak didalamnya Alisa sudah bisa menebak ,ini jam tangan tadi yang Nita beli , ini toh alasan Nita membeli dua-duanya, Alisa pikir Nita suka dua-duanya.

'' makasih ya Nitaa...''Alisa pun masuk kembali untuk memeluk sahabatnya itu.

''Iya. Sama-sama ''ucap Nita.

''Padahal kamu yang ulang tahun, gedean hadiah kamu ngasih ke aku ,ketimbang aku kasih ke kamu.'' Ucap Alisa menangis terharu.

''Gakpapa .kan yang dilihat ketulusannya'' ucap Nita sambil melerai pelukan sahabatnya.

''Yaudah aku pulang dulu. Makasih ya ''ucap Alisa

Mereka pun berpisah. Nita mengendrai mobil nya pulang ke kos-kosannya.

Alisa teringat hadiah yang dibelikan untuk sahabatnya itu hanya berupa gelang seharga 400rb.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***