Bab 12 #Olahraga yang Sesungguhnya

Deg deg deg !

Jantung David berdetak begitu kencang , entah kenapa dia merasa sangat ketakutan sekarang seolah-olah dia sudah melakukan suatu kejahatan besar dan sedang di interogasi .

''Maaf, ini makanan siapa ? Apa ada orang lain yang datang ?'' Alisa mulai memberikan pertanyaan pembuka .

''A aku. Tadi siap antar kamu , aku ke ... '' jawab David tanpa sempat menyelesaikan penjelasaannya tapi sudah dipotong Alisa .

''Ke mall. Terus beli roti, terus makan roti,sampai menu makan siangnya tidak aku makan , karena aku sudah kenyang makan roti ?'' Serobot Alisa .

''Iya seperti itu , tapi bukan seperti itu , eh gimana ya jelasinnya.. '' David terlihat gagu sekarang .

Ahh mampus . Kok aku takut kayak gini ya .. gumam David

''Aku tanya sekali lagi, kamu serius ingin diet ?'' Alisa

''Serius, tapi tadi aku gak tahan sama aroma roti nya .'' Jawab David seraya menjelaskan apa yang terjadi, jawaban spontan yang terlihat aneh di pendengaran Alisa.

''Hemm..'' Alisa

Pada akhirnya Alisa mencoba bersabar,tanpa perlu banyak mengomel.

''Iya , mulai saat ini aku serius .'' Seru David

''Oke. Kayaknya kalau cuma mengandalkan atur pola makan aja ,kamu belum sanggup, kita mulai langsung olahraganya , masih ada waktu 40 menit sebelum makan malam. '' seru Alisa setelah melihat jam di tangan nya.

''Oke.'' David pun bergegas bangun.

Alisa kemudian mengambil timbangan dan menyuruh david untuk menimbang berat badan nya lagi

''Kemarin kan udah ? ''Jawab David bingung

''Coba aja, biar kamu tau .'' Jawab Alisa

David pun menaiki timbangan ,117kg angka yang muncul dimonitor nya,

''Hah !! kok bisa naik 2 kilo ?apa karena pakaian ku berat ya ? ''Tanya David kaget .

''Ya bisa lah . Maka dari itulah pentingnya menjaga makan'' jawab Alisa. Tanpa berniat menjelaskan lebih lanjut.

David masih terheran-heran sampai dia mengulang sampai tiga kali naik turun timbangan tapi tetap hasilnya sama.

''Sekarang sudah cukup membuat tekad kamu bulat kan buat diet ? '' tanya Alisa.

''Iya.'' Jawab David .

''Sekarang ikuti aku !''

Alisa pun benar-benar melatih David. Sepertinya Alisa sedang memberi pelajaran buat David. Terbukti mereka latihan tanpa ampun.tentu saja hanya David sedangkan Alisa hanya menghitung hitungan .

30 menit kemudian

''Hahh hahhh haa...'' David mencoba mengatur afasnya .

''Oke . Cukup ! Sekarang kamu istirahat 10 menit ,setelah itu mandi . '' seru Alisa sambil berlalu menuju dapur, Alisa mulai menanak nasi. Dan memasak untuk makan malam .

Setelah Alisa berlalu David pun bangun untuk mencari minum,'' kalau aku ingin sukses diet aku harus patuh pada Alisa mulai sekarang .'' Tekad Savid yakin . Dia berniat tidak lagi membuang-buang waktunya. Dia harus benar-benar menahan diri selama lima bulan kedepan .

Setelah membiarkan Alisa berkutat dengan peralatan dapurnya, David pun menuju kamar nya dilantai atas untuk mandi .dan berganti pakaian .

Hampir 20 menit kemudian mereka sudah duduk dimeja makan menikmati makan malam yang dibuat oleh Alisa .

'' makan dengan pelan.'' Alisa memberikan intruksi kepada David .

''Iya .'' Jawab David sambil memerhatikan Alisa makan.

David pun melanjutkan makan malam nya .

''Setelah makan aku ada sesuatu untuk kamu '' ujar David .

Alisa pun tersenyum '' maaf aku gak bisa menerima apapun selain dari batas perjanjian kita .'' Jawab Alisa ,seraya membereskan peralatan makan mereka.itu sudah menjadi prinsipnya . Apalagi hubungan antara Alisa dan David adalah sebatas pekerjaan.

''Oh bukan sesuatu seperti yang kamu pikirkan kok .''jawab David . Gimana cara kasih Ipad nya ya,biar dia terima tanpa segan . Oh iya seperti itu .. gumam David

Setelah mereka selesai makan mereka pun menghampiri sofa .terlihat Alisa duduk mengistirahatkan tubuhnya .

''Kita duduk dulu sekitar 30 menit, setelah itu kita latihan digym dibawah .'' Seru Alisa sambil memeriksa handphone nya .

''Hah, kita lanjut lagi ?'' Tanya David.

''Iya lah, kamu harus membakar lebih banyak kalori lagi, sekitar 1 jam aja . '' Alisa

''Oh oke . '' jawab David pasrah.

''Oh iya tadi aku ke mall buat beli ini, '' ucap David sambil beranjak mengambil paperbag Ipad yang dibeli tadi siang .

Kemudian menyerahkan nya kepada Alisa, Alisa pun menerima lalu memeriksa isi dalamnya.

''Bukalah ! '' seru David

''Apa ini ? Ipad ? Untuk siapa ? '' tanya Alisa bingung.Alisa membuka paperbag dan melihat-lihat ipad .

''Hemm.. untuk kamu ! Maksudnya untuk membantu pekerjaan kamu .'' Ucap David pelan.

Alisa mencoba menghidupkan ipadnya .

''Aku terima kalau kamu bilangnya begitu, aku akan gunain sebatas dalam pekerjaan ini . Terima kasih '' jawab Alisa .

Alisa kemudian membuka fitur kamera belakang lalu memotret David . Cekrekk ..! Suara kamera berbarengan dengan lampu flash .

''Eh. Ngapain kamu ? Kok fotoin aku '' David pun gelagapan . ''Coba liat fotonya '' ucap David seraya merebut ipad dari tangan Alisa.

''Ih jelek banget ,aku gak siap kamu foto'' seru David.memperhatikan foto dirinya sedang duduk dengan perut buncit ,sungguh pemandangan yang tak enak dilihat olehnya.

''Jangan dihapus, ah pokoknya peraturan bertambah satu, jangan pernah dihapus foto-foto atau apapun yang ada di sini !'' Ucap Alisa tegas seraya mengambil Ipad dari tangan David .

''Ya sudah sekarang berdiri yang bagus ,biar aku fotoin .'' Alisa

''Gak usah fotoin aku, gak pede aku ''ucap David .

''Ini bukan masalah pede gak pede ,tapi foto ini untuk melihat progress kamu nantinya, istilahnya before after !'' Jelas Alisa seraya ikut berdiri.

''Oh, ya sudah !'' David patuh lalu berdiri kemudian berpose seperti arahan alisa. Dari menghadap depan, samping atau rentang kan tangan .

''Udah cukup ,Sekarang ...'' Alisa mengambil mode selfi. Dan menselfi dirinya ,dengan latar David dibelakang nya.

Terlihat Alisa sangat puas dengan fotonya .berbagai pose mulut dibuatnya ,lalu tertawa sendiri.

''Oke, yuk kita turun !'' Ucap Alisa . Lalu mengambil botol minum dan mengisi air putih sampai penuh.

Huh, masih ingat aja buat latihan lagi, aku pikir dia sudah lupa . Gumam David

David dan Alisa pun bergegas untuk turun , dilantai 2 mereka latihan selama hampir 1 jam lagi , Alisa tidak lupa membawa Ipad dan memfoto saat David latihan . Tidak sampai 1 jam Ipad ditangan Alisa sudah hampir 100 foto yang diambilnya,juga kadang mengambil vidio .

Alisa iseng menyuruh david untuk push up lalu merekamnya diam-diam . Tidak sampai 2 x hitungan David tidak mampu menompang tubuhnya lalu telungkup di lantai dengan lengan bergetar . Alisa menahan tawanya, namun tawanya masih tertangkap dalam vidio yang diambilnya .

Ngik!! Ngik!! Alisa menahan tawanya.

'' sudah cukup !'' Alisa memberikan instruksi .

''Atur nafasnya dulu ,setelah itu ni minum !'' Sambung Alisa, sambil menyerahkan botol minum air putih kepada David .

Kemudian David menerima botol minumnya ,lalu minum dengan perlahan-lahan mengatur nafasnya

''Capek ? '' tanya Alisa .

''Sedikit, '' jawab David.

''Sekarang kamu istirahat, setelah keringatnya kering, kamu mandi lalu minum minuman detok yang aku buat tadi pagi !'' Alisa

''Baik '' jawab David

''Oiya. Kalau kamu lapar , kamu boleh makan 1 apel hijau , kalau masih lapar banyakin minum air putih ,jangan makan besar lagi ! '' tegas Alisa .

''Hah oke oke .'' David jadi lebih patuh sekarang ,dia tidak mau melakukan kesalahan lagi seperti tadi siang bisa-bisa alisa membatalkan niatnya untuk membantu .

''Aku pulang dulu . Besok pagi aku balik lagi '' Alisa

Alisa pun bersiap-siap kemudian menyerahkan Ipadnya kepada David .

''Ipadnya disimpan disini aja. Besok aku bawa susu kamu,sudah aku pesan tadi.''jelas Alisa.

''Oke. Hati-hati . ''Jawab David. Bukannya dia tak mau mengantar Alisa,tapi tenaganya benar-benar habis rasanya .

Sepeninggalan Alisa pulang , David pun bangun dan kembali ke apartement nya di atas.

Berendam air hangat jadi pilihannya ,selain merilekskan ototnya juga mampu membuatnya tidur nyenyak .

''Ahh nyamannya. '' ucap David setelah merebahkan tubuh dikasur , lalu

''Aku lupa minuman detoknya.'' Ucap David kemudian turun menuju kulkas dan meminumnya.

Kemudian beranjak tidur, dilihatnya sudah lewat jam 10 . Kemudian mensetting alarm dihandphonenya jam 6 biar dia tidak telat membukakan pintu saat Alisa datang besok pagi .

Alisa sampai di kosan nya hampir jam setengah 11 , seperti biasa selalu ada nyir-nyiran yang terdengar. Alisa selalu mencoba mengabaikan ibu-ibu itu dengan berjalan cepat.

''Sepertinya aku harus segera pindah .'' Ucap Alisa setelah sampai dikosan nya.

Alisa lalu mandi karena tubuhnya sudah sangat lengket . Dan beristirahat , hemm hari yang panjang , besok bakal lebih panjang .gumam Alisa kemudian jatuh kedunia mimpinya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***