Setelah kepergian Alisa dan Yunita pulang,Mikayla melanjutkan agenda shoppingnya ,tentu saja sang abang kesayangan nya setia mengekori kemana pun Mikayla melangkah, tampak sang abang mulai kehabisan tenaga nya.
‘’masih lama gak key, abang capek, belanjaan kamu juga sudah banyak !’’ Seru David seraya menunjukkan belanjaan Mikayla di tangannya.
Tampak Savid sedang memijit kaki nya yang terasa pegal karena lelah berjalan .
‘’Duh,kasian banget abang ku yang satu ini, badan nya aja yang besar,tenaga nya kecil. Udah bisa memikirkan program diet kayaknya bang! ‘’ seloroh Mikayla menatap abang nya kasihan, hanya sebentar saja lalu digantikan senyum usil diwajahnya itu.
‘’Yaudah. Pulang yuk ! ‘’ ajak David sambil berlalu jalan kearah keluar mall .lalu menuju parkiran mengambil mobil yang terparkir disana.
David melajukan mobilnya kemansion utama untuk mengantarkan mikayla pulang . Sesampainya digerbang pagar langsung terbuka otomatis . Mobil David melenggang dihalaman rumah yang luas .
‘’Mama ada dimansion dek ?’’ Tanya David kepada Mikayla .
‘’Tidak ada orang dimansion’’.Seru Mikayla
singkat.
‘’Yasudah abang langsung pulang keapartement langsung ya ? ‘’ .ucap David saat Mikayla beranjak turun dari mobil, yang kemudian datang bibi membereskan belanjaan nya lalu mengikuti Mikayla masuk kerumah.
David memandang dalam diam Mikayla masuk kerumah sampai bayangan Mikayla hilang dari tatapannya.
David menghembuskan napas panjang .Lalu David melajukan mobilnya menuju apartmentnya.
David sangat dekat dengan adiknya , walaupun tidak tinggal bersama namun David selalu menempatkan waktu nya untuk Mikayla seperti yang dilakukannya hari ini.
Karena David mengerti Mikayla pasti merasa kesepian. Ibunya seorang nyonya sosialita yang sibuk ,hobi travelling,menghabiskan uang ayahnya yang belum tentu akan habis. Sang ayah seorang pengusaha sukses .
Kehidupan rumah tangga orang tua nya kurang harmonis, sang ayah sudah beberapa kali kedapatan berselingkuh.padahal sang ibu terlihat sangat mencintai ayahnya.
Sesampainya di apertement. David masuk ke unitnya untuk beristirahat. Mandi dan berendam di bathtub dengan air hangat, merilekskan otot-ototnya yang tegang .
Dan mulai mengingat kejadian-kejadian hari ini,
David tersenyum sendiri mengingat begitu mudah nya dia mendapatkan nomor ponsel Alisa. Hal yang awalnya dia kira sesuatu yang mustahil.
Tetapi sekarang masalah baru datang . Bagaimana cara nya agar dia bisa menghubungi Alisa duluan. Rasa percaya dirinya menguap begitu saja.
Tidak pernah memiliki kedekatan khusus dengan perempuan membuat david insecure dengan dirinya sendiri.
David yang sehari-hari berpenampilan biasa saja, tidak pernah dilirik oleh perempuan manapun,bahkan sebagian dari mereka mengcemooh penampilannya itu.semakin membuat rasa insecure dalam dirinya bertambah besar.
Davidpun segera menyelesaikan mandinya,berganti pakaian lalu mengambil cemilan dikulkas dan membawanya kedepan tv. Minuman cola 1 liter menemani nya saat ini.
Kebiasaan makan yang buruk membuat tubuh David gemuk, apalagi semenjak dia memilih tinggal sendiri di apartement. Saat ini David telah menyelesaikan tugas akhirnya . Tinggal menunggu sidang dan wisuda .
Terlihat waktu kedepannya lebih senggang dari pada minggu-minggu yang lalu . Terkadang sampai malam David begadang menyelesaikan tugas akhirnya .makan tengah malam apalagi makanan itu tinggi kalori membuat lemak bertambah di tubuhnya.
''Aku harus mulai diet '' ucap David di sela-sela makan nya .
Diambil nya kartu pemberian Alisa siang tadi , dibacanya nama gym serta alamat gym tersebut berada .
''Nanti malam aku akan coba kesana.''
Tekad David.
Malam harinya dia pun mengunjungi gym tersebut , begitu sampai didepan . Dia berdiri tak jauh dari mobil nya melihat kedalam tempat tersebut.
Melihat orang-orang disana sedang melatih ototnya masing-masing. Memiliki badan yang bagus .membuat David insecure dengan tubuhnya saat ini.
''Aku gak berani masuk'' gumam David. Sambil melihat-lihat kedalam mencoba mencari keberadaan Alisa.
Akhirnya David menemukan sosok aAisa didalam sedang berbicara dengan seorang perempuan. Terlihat Alisa sedang menjelaskan sesuatu seraya menunjuk beberapa bagian otot ditubuh siperempuan itu.
Kemudian Alisa membantu perempuan itu latihan .
''Dia sedang bekerja .'' Gumam David. Semakin insecure diri David melihat laki-laki yang berada disekeliling Alisa. Seraya membandingkan dirinya sendiri.
Akhirnya David memutuskan untuk menemui Alisa selesai kerjanya . Lalu David berlalu ke caffe di samping gym tempat Alisa sekarang berada. Memesan beberapa menu makanan sambil mengawasi kapan Alisa keluar. Duduk di kursi outdoor supaya mudah melihat Alisa nantinya.
Dua jam kemudian , Alisa keluar dari gym. David membayar makanan nya dengan tergesa lalu menghampiri Alisa.
''Lisa !'' Seru david dari kejauhan .
Seperti mendengar suara memanggilnya, Alisa mencoba menncari arah sumber suara.terlihat dari arah kanannya seseorang melambaikan tangan nya sambil mendekat pada dirinya.
''Ehh, David. Kamu disini ? Sejak kapan? '' tanya Alisa.
''Aku dari tadi hampir 2 jam-an, aku tidak berani masuk kesana,jadi aku duduk dicaffe itu, sambil nunggu kamu.'' Terang Savid seraya mengatur nafasnya,karena selesai berlari .
''Aku mau pulang ,kontrak traineer ku udah selesai tadi. Jadi aku free sekarang. ''Ucap Alisa.
''Aku mintak waktu kamu sebentar boleh tidak,kita duduk disana ?''tunjuk David kearah caffe tadi.
''Boleh deh !'' Jawab Alisa.
Mereka pun berlalu menuju caffe. Duduk diluar menikmati suasana malam .
''Kamu mau pesen apa ? '' tanya David .
''Kopi hitam aja ,no gula ''jawab Alisa.
''Baik.'' Jawab David.
Lalu memanggil waiter untuk memesan satu kopi hitam tanpa gula untuk Alisa dan satu creamy latte untuk dirinya sendiri.
''Kamu sudah lama kerja di gym Lisa!'' Tanya david membuka obrolan nya dengan Alisa.
''Sekitar 6 bulan sih.dulu aku member gym disini juga ,hitung-hitung nambah pendapatan sedikit,heheh.''Ucap Alisa sambil tersenyum .
''Aku juga mau hidup sehat ,punya badan bagus, tapi tidak tau mau mulai dari mana ?'' Seloroh David menceritakan tujuan nya menemui Alisa.
''Kamu bisa mulai nge gym bareng aku?'' Tawar Alisa.
''Aku mau ,tapi aku insecure kalau mau masuk ke tempat gym ''. David menjelaskan kegundahan hatinya .
''Hemmm.. gimana ya , bentar deh, aku pikir dulu..''
jawab Alisa .
Alisa pun tampak dia menikmati kopi hitam nya seraya berfikir. Aku sudah mulai bosen kerja digym ,apalagi kalau dapat klien yang usil, pengen berhenti aja tapi belum dapat kerja lain yang sesuai pasion aku, seperti nya tidak buruk juga aku jadi personal trainerr pribadi laki-laki ini .apalagi semakin dilihat laki-laki ini semakin mirip dengan DIA . Alisa terlihat sedang berpikir dengan keras.
''Aku akan bayar berapapun atas jasa kamu,kamu tentuin aja berapa besaran nya. Aku kepingin hidup yang lebih baik. '' ucap David meyakinkan Alisa yang tampak gamang itu.
''Baik . Gimana kalau 3 juta perbulan? Pola latihan nya dari yang paling mudah dulu, misal seminggu 3 kali . Bulan kedua nanti kita liat progress kamu dulu.'' Tawar Alisa kepada David.
''Boleh aku setuju . '' ucap David tersenyum. Terlihat David telah menghabiskan creamy latte nya.
''Yaudah aku pulang dulu , seraya menyiapkan kontrak kita nanti .'' Pamit Alisa
''Baik lisa, terima kasih ya .'' Ucap David tulus .
''Iya. Kamu selamat berjuang ya, jalan kedepan pasti tidak mudah untuk kamu.'' Ucap Alisa sambil bersiap-siap hendak pulang.
''Mau aku antar pulang Lisa?Aku juga mau pulang.'' David menawarkan tumpangan kepada Alisa.
David kemudian memanggil waiter dan menyerahkan card nya untuk membayar pesanan mereka.
''Kamu pulang kearah mana,?'' Tanya balik Alisa
''Aku jalan xxx .. di apartement SUNSHINE PLACE .''
jawab David seraya menjelaskan arah tempat tinggalnya.
Eh, itu kan apartment elit. Masuk kesana tidak bisa sembarangan .jadi laki-laki ini tinggal disana. Gumam Alisa didalam hati.
''Kita searah, aku jalan xxx. Belok kanan sedikit pas dibelakang gedung kamu. '' jawab Alisa mengiyakan ajakan David.
Mereka pun beranjak meninggalkan caffe menuju tempat parkiran mobil David.
Alisa pun masuk kemobil David , Alisa berdecak kagum melihat mobil David. Mobil nya mewah benget nih ,gumam Alisa
Alisa pun pulang diantar David, hanya sampai persimpangan jalan. Karna gang kos-kosan Alisa tidak dapat dilewati oleh mobil.
''Makasih ya ..'' ucap Alisa . Ucap Alisa sambil keluar dari mobil.
''Nanti aku hubungi kamu , untuk persiapan latihan kita. Selamat istirahat.'' Lanjut Alisa sambil menutup pintu mobil.Alisa tersenyum dengan tulus membuat David tidak bisa menjawab apa -apa selain mengangguk kan kepala mengiyakan ucapan Alisa .
''Dah..'' ucap Alisa seraya mobil David meninggalkan Alisa
Alisa melewati kontrakan emak-emak kang gosip. Menuju kos-kosan nya diujung.
''Om om mana lagi tuh Lisa ? Tadi siang mobil lain, malam ini mobil lain ? Udah dapat pelanggan berapa aja ?? '' nyinyir emak-emak disana .
Alisa melirik tajam sekilas,lalu langsung pergi tanpa menanggapi emak-emak tersebut.
''Emang perempuan gak bener dia itu,liat aja badannya itu bagus bener, pasti dipakek buat ngerayu laki-laki. Dijaga baik-baik suami kita bu, jangan dikasih kendor...'' ucap emak-emak satunya lagi.
Ucapan-ucapan serta hinaan mereka bagaikan masuk kuping kiri keluar kuping kanan ,tidak pernah Alisa menanggapi nya.
Alisa sudah terlalu lelah hari ini , pengin langsung meng istirahatkan tubuhnya . Lagipun dia heran jam hampir 12 malam ,ibuk-ibuk masih nongkrong nge gosip gak kenal waktu.
''Ahh sudah lah, bukan urusan aku.. ''
ucap Alisa menggidikkan bahunya .
Alisa pun membersihkan dirinya lalu tidur , besok dia ujian pagi . Semoga tidak telat bangun.
David pun sampai diapartement dengan perasaan bahagia . Akhirnya dia bisa kurus.
Senyum David tidak pernah pudar sampai dia tertidur nyenyak dimalam ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Mawar_Jingga
kalau banyak duit mau badan model apa aja gampang David🤭🤭🤭
2023-09-22
2