Ketika sore menjelang malam,naura berpamitan untuk pulang,meskipun kondisinya masih belum pulih betul,kepalanya masih terasa sakit di tambah dengan masalah baru yang kini tengah menghantuinya,dia takut jika video itu tersebar sampai ke kampung halamannya.
""eh cupu,mau kemana lo?" tanya sagara ketus
"Saya mau permisi pulang bos,sepertinya bos sagara sudah tidak membutuhkan saya di sini!"
"Kata siapa? Cepat kembali kesini,hari ini kamu jangan dulu pulang,ini perintah dan tidak bisa di ganggu gugat!! Ngerti kamu!" ujar sagara sembari menarik tangan naura,dan mengantarkannya kembali kekamar tamu.
Dengan terpaksa akhirnya naura mengikuti perintah dari bosnya,dan dia pun segera beristirahat kembali,sedangkan sagara kembali mengobrol dengan managernya,sepertinya pembicaraan mereka berdua sangat serius.
Tidak lama kemudian sambungan telepon ponsel naura berdering,ketika ia melihat layar ponselnya,terdapat nama aditia yakni keponakan naura.
"Adit??? Tumben telpon? Apa jangan-jangan keluargaku sudah mengetahui tentang video memalukan itu?" ucap naura merasa cemas
dengan keraguan,akhirnya naura mengangkat telepon dari keponakannya itu.
"Assalamualaikum kak naura!!"sapa adit
"Waalaikumsalam adit!" masya allah,kak naura kangen dengan kalian di sana,gimana keadaan abah,ambu dan juga kamu dit?"
"Aku baik-baik saja kak,cuma abah sama ambu lagi sakit!"
"Apa!!! Kok bisa sih dit?" tanya naura panik
"Abah sama ambu kecapean kerja di sawahnya pak lurah kak!"
"Isshhh sungguh keterlaluan orang itu,kan kakak sudah janji mau bayar hutang setelah enam bulan,dan ini baru juga satu bulan dit!"
"Kata pak lurah seminggu yang lalu,kalau abah sama ambu tidak mau bekerja di sawah milik pak lurah,mau tidak mau bunganya bertambah kak!"
"Bener-bener gila,yasudah adit..nanti kak naura akan coba meminta bantuan bosnya kakak,siapa tau bisa membantu kita,dan kakak juga sedang menunggu gaji kakak turun,untuk sementara waktu,kakak titip abah sama ambu ya dit,kalau ada apa-apa,tolong segera hubungi kak naura secepatnya."
"baik kak,yasudah kalau begitu adit tutup dulu teleponnya ya kak,mau solat isya dulu ke mesjid!"
"Iya adit,yasudah assalamualaikum!'
"Waalaikumsalam kak naura!"
Sambungan telepon pun terputus,kemudian naura memijit-mijit kepalanya karena pusing,begitu banyak masalah yang terjadi di hari ini.
"ouh iya,aku lupa memberi kabar kak betty kalau hari ini aku tidak pulang ke kossan,pasti kak betty sangat hawatir."
Lalu naura mengirimkan pesan kepada kak betty.
" Selamat malam kak betty,maaf kak,untuk hari ini naura tidak bisa pulang karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai,nanti naura kabari kakak lagi ya"
"Maaf ya kak,naura terpaksa harus berbohong,aku tidak ingin membuat kak betty hawatir."
Lalu,betty membaca pesan dari naura
"Naura!!! Pasti kamu sangat tertekan dan terpukul dengan kejadian ini,semoga masalahmu cepat selesai!" gumam betty
"Baiklah naura,kamu hati-hati kerjanya,kalau bos mu itu macam-macam lagi,segera hubungi kak betty secepatnya!"
"ya ampun kak betty,makasih sudah sangat menghawatirkan naura,melihat kak betty serasa melihat kak milla!"
keesokan harinya
Pagi-pagi sekali naura sudah bangun,ia pun tidak sabar untuk menemui bos sagara,karena hari ini adalah gajian pertama naura,dan naura pun ingin memastikan langsung jika bos sagara sudah mentrasferkan gajinya kedalam rekening bank miliknya.
"Ok naura,setelah menanyakan gaji,aku akan meminta bantuan kepada bos sagara dan meminta ijin dua hari untuk melihat abah dan ambu di kampung."
Lalu naura segera bergegas pergi ke kamar sagara yang berada di lantai dua,ketika sampai di depan pintu kamar bos sagara,ternyata pintunya sedikit terbuka,namun sialnya ketika naura hendak mengetuk pintu kamar bosnya,tidak sengaja kakinya terpleset dan pintu kamarpun terbuka lebar
"Bos sagara!!!!! astagfirulloh haladzim!!" ucap naura kaget sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya
Ternyata naura melihat sagara sedang tidur berdua bersama seorang pria,dan hanya mengenakkan selimut saja,kaki naura pun terasa lemas tidak berdaya dengan apa yang sudah ia lihat.mendengar ada yang berisik,sagara pun terbangun dan menatap tajam naura dengan tatapan yang sangat menakutkan,lalu naura pun pergi berlari sekuat tenaga meskipun kaki kirinya masih terasa sakit akibat tadi terpleset.
"Siallll...kenapa si culun itu lancang masuk ke kamarku,dan dia sudah mengetahui semuanya!" umpat sagara kesal
"Kamu kenapa sayang?" tanya jordi
"Jo,sebaiknya elo cepetan pergi dari sini,fikiranku sedang kacau!"perintah sagara
"Lho kenapa? Bukannya kita masih sama-sam kangen!"Rayu jordi
"Stop!!!! Gw mohon jo,tolong turutin permintaan gw!"
"Okelah kalau begitu gw pulang,kalau elo masih merindukanku,datanglah ke apartemen!"
"Ok,baiklah..gw harap elo gak marah jo!"
"Iya sayang,santai saja!"
Lalu jordi pergi dari rumah sagara,dan sagara buru-buru mencari keberadaan naura.
"gw sudah kehabisan ide dan kata-kata dengan si cupu itu,entah harus marah atau sebaliknya? Kalau sampai ia buka mulut,gw bisa mati!" gumam sagara sembari memijit kepalanya yang mulai terasa sakit karena migrennya kumat.
"Hosh..hoshh!! Sial banget sih aku,mesti lihat kejadian yang sangat dilaknat allah itu.. Bos!!!!! aku gak nyangka kalau kamu g*y!!"
"Lho,non naura tumben pagi-pagi sudah di dapur?" tanya bi tum
"He...he...kebetulan aku lapar dan haus bi!" jawab naura berbohong
"Ha..ha...perut non naura sama kayak perut bi tum ya!!! Perut kuli!"ledek bi tum
Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak,hingga akhirnya mereka terdiam ketika bos sagara datang menghampiri naura
"bisa kesini sebetar NAURA?" pinta sagara sinis
"bbbaiikkk bos!! Bi tum nanti sambung lagi ya!"
Dengan tangannya,sagara mencengkram tangan naura dengan kuat,dan naura merasa sedikit kesakitan
"Oh my god!! Tamat sudah riwayatku,naura bodoh!!! Kenapa tadi mesti ke kamarnya bos sagara!!! Iishhhh sungguh sial!"gerutu naura.
Sagara pun membawa naura ke balkon lantai dua.Dengan kasar,naura di dorong ke sofa oleh sagara.
"GEDEBUGH!!!
"Aduhhh...! Bos sagara tidak bisa pelan apa? Sakit kan?" protes naura.
"Wah..wah..wah,sudah mulai besar kepala ya kamu setelah mengetahui semuanya!" sindir sagara
"Bukan maksud begitu bos,sumpah!!"
"Alahh!!! Alasan saja kamu!! Dasar wanita tidak tahu di untung!"
Lalu sagara mulai kembali emosi dan melakukan hal gila yang di luar akal sehatnya,tangannya yang kuat mencoba mencekik leher naura dengan tatapan mata bengisnya.
"Uhuk..uhuk!!Toooollooongg lepaskan saya bos,uhukk..uhuk..saya janji tidak akan buka mulut kesiapapun!" ucap naura dengan suara yang tersenggal-senggal karena di cekik oleh sagara,lalu sagara menatap tajam mata naura,dilihatnya bola mata itu!!!
"Aarrkkh sial!!! Kenapa bola mata itu seolah-olah menghantuiku!" gumam sagara sembari melepaskan tangannya dari leher naura.
"Ya allah,hiks...hiks..kenapa laki-laki di hadanku ini begitu menakutkan??dia seperti monster!" gumam naura menangis sesegukan.
Melihat naura seperti itu,lemah dan tidak berdaya,sagara pun tidak tega di buatnya,dia pun sedikit merasa sadar atas perbuatannya selama ini kepada naura,kasar dan arogan kadang tidak manusiawi,dan ini kali kedua sagara hampir membunuh assisten pribadinya.sagara pun ikut duduk di lantai bersebelahan dengan naura yang masih terisak,karena air matanya belum mau surut.
"Naura!" ucap sagara
"Iya bos!" jawab naura gugup.
"Sekali lagi maafin gw,tapi elo jangan bilang ini semua kesiapapun,kalau tidak..elo gw pecat!"
"Jangan bos,naura janji tidak akan mengatakannya kepada siapaun,naura sangat membutuhkan pekerjaan ini,naura gak peduli mesti harus di tindas oleh bos,asalkan naura bisa bekerja dengan bos sagara."
"Kenapa elo gak mau nyerah juga hah!" tanya sagara kesal
Akhirnya naura menceritakan kejadian yang telah menimpa dirinya dan keluarganya,dan sagara pun sedikit terenyuh mendengar cerita dari naura.
"Mangkanya,kenapa tadi saya pagi-pagi ingin menemui bos,itu karena kedua orang tua saya sedang sakit bos,dan saya ingin menanyakan gaji pertama saya kepada bos sagara!"
"ouhh jadi itu alasan kamu!"
"Iya bos,saya betul-betul minta maaf dengan kejadian tadi!"
"Baiklah gw maafin elo,asal elo bisa menutup rapat-rapat! Terus kalau selama enam bulan elo gak bisa lunasin hutang keluarga elo,elo terpaksa menikah dengan pak lurah?" tanya sagara.
"Iya bos,emmmhhh tadinya saya ingin meminta bantuan dari bos sagara!"
"Apa itu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments