Sekitar satu jam,naura berhasil membeli orange jus pesanan sagara,dia pun segera berlari menuju lift.
"huft....semoga bos sagara tidak marah!"
sesampainya di lantai sepuluh,naura langsung menghampiri sagara yang sedang duduk di sofa,lagi-lagi sagara menatap naura dengan tatapan kesal,di lemparnya kertas naskah kepada naura,dan langsung mengenai kepalanya
"Heh culun,elo beli minuman saja sampe lama begini,keburu dehidrasi gw!" teriak sagara kesal
"Mmmaaaff bos,saya tadi....!!"
Belum sempat menjelaskan kepada sagara,tiba-tiba sagara bangkit dari duduknya,dan ia pun mengambil minuman dari tangan naura,sagarapun tersenyum sinis
"Maaf kan saya bos,tadi saya kesulitan mencari minuman yang anda pesan,untung saja ada restauran tiga blok dari sini yang menjual minuman yang bos pesan!"
"gw gak peduli,elo udah bikin gw kesal!" lalu di tumpahkan orange jus tersebut di kepala naura,semua orang memperhatikan tingkah laku sagara yang seenaknya,naura pun hanya terdiam,kini bajunya basah kuyup.
"Ya allah,kuatkan hatiku menghadapi manusia monster ini!" gumam naura sembari mengepalkan tangannya.
lalu tiba-tiba,manager willy datang menghampiri naura,dia pun melepaskan jas miliknya untuk menutupi tubuh naura yang basah.
"Bos,jangan keterlaluan!! memang di tempat ini tidak menyediakan tempat untuk menjual makanan dan minuman,rata-rata mereka memesannya secara online,kalau mau beli pun harus.....!"
Sagara pun memotong pembicaraan dari managernya
"Sudah cukup willy,apapun pembelaanmu tidak akan merubah keadaan,sekarang elo bawa perempuan culun ini jauh-jauh dariku,cepat sana KELUAR!" teriak kembali sagara,membuat orang sekitar sedikit merinding di buatnya
Naura dan willy pun pergi dari ruangan tersebut.
"Makasih ya pak sudah menolongku!" ucap naura lirih,tanpa terasa ada buliran bening keluar dari sudut matanya.
"Kamu yang sabar ya naura,bos memang sifatnya seperti itu,terlalu kekanak-kanakkan!! sebaiknya kamu ganti pakaian,kebetulan aku bawa kaos,mudah-mudahan cukup!"
naura pun segera mengambil kaos tersebut sembari membersihkan tubuhnya yang sedikit lengket.
di dalam kamar mandi,naura pun terus saja ngedumel kesal.
"Kalau bukan demi bayar hutang,gak sudi aku di perlakukan seperti ini,harga diriku benar-benar jatuh,sepertinya aku harus ada sedikit perlawanan agar manusia monster itu tidak terus-terusan menindasku seperti ini!" gumam naura
POV sagara
"Apa tadi gw sudah keterlaluan ya sama si wanita cupu itu??? aarrgghhhh....persetan dengan semuanya,gw gak peduli,bukankan gw mempekerjakan dia memang untuk di tindas seperti ini?"
kemudian sagara menelpon seseorang di luar ruangan tempat ia syuting,dan menuju sebuah koridor.
"Halo sayang,malam ini gw ingin ketemu elo!! gak kangen lo sama gw jo?"
tanpa sengaja naura menguping pembicaraan sagara di dalam sambungan telepon
"jo??? siapa jo??" tanya naura kebingungan
"elo kapan bisanya,dua hari yang lalu elo kan udah balik ke indo,elo gak balik ke sydney lagi kan say?"
naura pun semakin penasaran dengan sosok jo
"Jo itu siapa ya? apakah dia kekasihnya bos sagara,namanya seperti nama laki-laki,tapi masa iya si bos yang tampan menyukai laki-laki?" naura pun menepis pemikirannya yang sudah ngelantur kemana-kemana.
tanpa di sadari,bos sagara sudah berada di belakang naura,betapa kagetnya naura ketika kepergok mendengar pembicaraan sagara dengan seseorang.
"Bagus ya!! sudah bikin gw kesal hari ini,sekarang ditambah lagi elo nguping pembicaraan gw!"
"Sial!!! kenapa sih mesti ketahuan kaya gini?"gumam naura kesal
"wanita kayak elo ini,mesti di kasih pelajaran!"
Tanpa aba-aba,sagara mencengkram leher naura dengan tangannya,tatapan bengisnya membuat naura sedikit ketakutan,dan yang lebih gila lagi,dengan seenaknya sagara mengecup leher jenjang naura,hingga menyisakan bekas berwarna merah,naura pun menangis di buatnya,dia tidak menyangka bosnya akan melakukan hal yang tidak pantas seperti ini,dengan gerakan refleks,naura menampar sagara dan menendang perut sagara dengan kakinya.naura pun berlari sambil menangis,sedangkan sagara sendiri dia masih merasakan perutnya yang sakit.
"Dasar wanita sialan,berani-beraninya dia mukul gw kaya gini?" dengus sagara kesal
Mendengar ada sedikit kegaduhan,manager willy pun langsung menghampiri sagara.
"Bos,anda kenapa?" tanya willy heran
"Arrkkhhh......gw gak kenapa-kenapa will,anterin gw pulang sekarang,mood gw hari ini benar-benar kacau!"
"Baiklah bos!" jawab willy singkat.
sagara pun pulang tanpa mencari keberadaan naura.
Pov Naura
"Dasar laki-laki monster,tidak punya hati!!!" tangis naura pun pecah di dalam kamar,sembari memperhatikan tanda kissmark di lehernya di depan cermin
tanpa sengaja betty mendengar dari balik pintu kamar naura
tok..tok!! Suara ketukan pintu
"naura,kamu nangis? bisa buka pintunya?"
Dengan segera naura membuka pintu kamarnya,di peluknya kak betty.
Betty pun merasa cemas melihat naura seperti ini,tampak sangat kacau
"Kamu kenapa naura? coba jelaskan sama kak betty?"
"itu kak,bos....hueeeeee...hueeee!"naura kembali menangis dalam pelukan betty,dan betty pun berusaha menenangkannya.
"Apa yang sudah bos sagara perbuat sama kamu?"
Lalu naura pun menceritakan kejadian tadi siang kepada betty,dan betty pun merasa kesal dan tidak percaya dengan sikap dari bosnya itu.
"Benar-benar keterlaluan bos sagara,ini itu bisa di bilang pelecehan,kalaupun kita laporkan kepolisi akan di tindak sebagai kasus asusila!"
"Jangan kak betty,naura masih butuh pekerjaan ini!"
"Apa kamu yakin naura? dia sudah melecehkan kamu seperti ini,sebaiknya kamu resign saja!"
"Tidak kak,naura sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk membayar semua hutang-hutang sama pak lurah!"
"Malang sekali nasib kamu naura,milla..lo lihat perjuangan ade elo di sini,gw mohon bantu dia!! gw yakin sekarang elo sudah berada di surga bersama tuhanmu!" gumam betty
"Tapi apa kamu mau terus di perlakukan seperti ini naura? oke kali ini kamu mengalami hal pelecehan yang tergolong masih ringan,tapi kalu nanti-nanti dia bertindak lebih jauh lagi bagaimana naura?" ucap betty berusaha meyakinkan naura.
"Aku bisa jaga diri aku kak,mulai besok aku tidak akan diam terus-terusan di tindas seperti ini!"
"Kamu yakin naura?" tanya kembali betty yang masih meragukan keputusan naura.
Naura pun menjawabnya dengan mengangguk
"Yasudah kalau begitu kamu istirahat,kalau pun kamu lagi gak enak badan,sebaiknya besok jangan kamu paksakan masuk kerja dulu!"
"Iya kak,insha allah naura baik-baik saja!" jawab naura sambil tersenyum dan berusah mengusap air matanya yang terus-terusan keluar dari sudut matanya.
"Yasudah,kalau begitu kak betty pamit ke kamar dulu ya,mau istirahat!"
"Baik kak!" jawab naura singkat
kediaman sagara
Di dalam kamarnya sambil tiduran di atas kasur,sagara teringat kembali kejadian tadi di apartemen.
"Bodoh!!!!kenapa tadi gw ngelakuin itu sama wanita cupu itu? kenapa setiap melihat dia,gw selalu terbakar emosi,gw sangat membencinya,kenapa wajah elo bisa mirip dengan dia? wanita yang tidak punya hati!"
Lalu sagara pun mengambil sesuatu di dalam laci nakas,di lihatnya sebuah foto dirinya bersama seorang wanita.
"Mil,kenapa elo tega ninggalin gw di saat gw bener-benet sudah mencintai dirimu melebihi diriku sendiri? kenapa elo lebih memilih laki-laki sialan itu ketimbang gw?"
sagara pun terus saja berbicara sendiri dengan foto yang saat ini berada di tangannya,sudah seperti manusia yang tidak waras saja.
💃💃💃💃
penasaran dengan sosok wanita yang sudah mematahkan hati sagara hingga menjadi gila dan arogan? yuk nantikan terus bab selanjutnya,di jamin semakin seru kisah sagara dan naura
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Uthie
Mila kakanya Naura itu pasti....
2023-07-30
1