pesona bukit pelangi

Setelah di serbu oleh ibu-ibu sekampung tadi pagi,akhirnya sagara meminta naura untuk mengajaknya ke bukit pelangi,dan yang tidak habis fikir,di dalam rumah naura,penuh sekali oleh makanan yang sengaja di bawa oleh ibu-ibu satu kampung,abah,ambu dan juga adit pun merasa senang,kemarin-kemarin mereka selalu kekurangan,tapi hari ini,allah begitu banyak memberikan rezeky kepada mereka,tidak lupa abah,ambu dan adit bersujud syukur atas semua rezeky yang telah allah beri hari ini.

"Kita ke bukit pelangi naik apaan naura?" tanya sagara? kalau naik mobil bisa tidak?"

"tidak bisa lah bos,jalannya juga sempit,emang mobil sedannya bos kuat naik ke bukit?"

"Kalau begitu kita naik sepeda motor saja?"

"kalau naik sepeda naura mau tidak?" ledek naura.

"Ogah deh naik sepeda butut kek gitu,bisa jatoh pamor gue!"jawab sagara ketus

"Bha..ha..ha! yasudah paling naura sewa motornya mang usep,kebetulan dia punya motor kopling,biasanya suka di pake kalau mau ke bukit pelangi.

"Yasudah cepat elo kerumahnya,nanti gw yang bayar,jangan takut!"

"Iye,siap bos!"

lalu naura pergi ke rumah mang usep yang letak rumahnya tidak jauh dari rumah naura,hanya terhalang dua rumah saja.

"Mang usep,sewa motornya berapa?" tanya naura

"Emang kamu bisa pake motor kopling?"

"hee...he..gak bisa mang!"

"euleuh,pasti buat pacar kamu itu ya yang dari kota?" tanya mang usep

"idih..bukan mang!! dia mah bosnya aku di kota!"

"Bos kok sampe datang kesini,menginap pula naura!! sepertinya bosmu itu ada hati!"

"ish mang usep suka ngomong sembarangan!"

"ha..ha..ha,pokonamah mamang doain biar kamu jadian sama bos kamu itu!"

"Aamiin!!" jawab naura tidak sadar

mang usep pun kembali tertawa melihat sikap naura.

lalu tiba-tiba saja sagara muncul bersama adit.

"lama banget sih naura,keburu siang nanti!" ujar sagara yang sudah merasa kesal.

"Aduh den,meuni kasep pisan!! emang aden bisa bawa motor kopling?" tanya mang usep.

"Ya bisa lah!"

" yasudah kalau begitu ini kunci motornya den,bisa buat boncengan berdua kok!"

"iya..iya,saya tau kok!! kira-kira berapa harga sewa seharinya?" tanya sagara!"

"duh,jadi gak enak!!! berapa saja lah den,lagian naura kan masih saudara saya!"

kemudian sagara mengambil uang di dalam dompetnya

"500ribu cukup, atau satu juta?"

"Aduh den kebanyakan ini mah!"

"sudah ambil saja mang,rezeki jangan di tolak,bi endah pasti seneng tuh dapet rezeky nomplok!" ledek naura.

"Adeuhhh ari si naura bisa saja! yasudah atuh mamang ambil 500rb saja ya den,makasih banyak lho!"

"Iya sama-sama pak,yang namanya bisnis tidak pandang saudara,bisnis ya tetap bisnis pak!" ucap sagara.

"Siap pak,wah ajip lah pokonamah bos nya naura yang satu ini!"

lalu sagara bergegas menaiki motor sewaannya,dan dia pun meminta naura untuk berboncengan dengannya.

"Ayo cepat naik!!" ajak sagara

"beneran nih bos?"

"ayo kak naura cepetan naik!" ujar adit

"kamu mau ikut tidak dit?"

"enggak akh kak,lagian bentar lagi adit mau ikut main bola,sedang ada tournamen!"

"yasudah kalau begitu kak naura pergi dulu ya,tadi sudah pamitan sama abah dan ambu di rumah

"iya kak!"

lalu dengan menancap gas,akhirnya sagara melajukan motornya dengan kecepatan penuh!"

"bos,pelan dikit jangan ngebut kaya gini?"

"Ha..ha..ha! elo kenapa cupu? baru segini saja sudah takut!! payah!"

sagara merasa sangat bahagia,karena sudah lumayan lama tidak mengendarai motor sport,apalagi sekarang ia mengendarainya di tempat yang tidak begitu ramai,kegiatannya yang sebagai seorang aktor dan ceo,membuatnya tidak ada waktu untuk melakukan hal seperti ini,sagara pun merasa bebas di tempat ini.

"masih berapa meter lagi kita sampai naura?" tanya sagara

"masih lumayan jauh bos,sebaiknya kita berhenti dulu di warung depan,saya lupa gak bawa minum!"

"Yasudah kalau begitu belikan gw juga minum!"

"Baik bos!"

setelah berhenti sekitar sepuluh menit,akhirnya sagara dan naura melanjutkan kembali perjalanan.

ternyata jarak dari kampung halaman naura ke bukit pelangi sangat jauh.

"Uhuuu...gw suka nih medan yang kaya gini!" ucap sagara ketika menuju jalan berbatu.

sedangkan naura,dia sangat takut jika terjatuh,hingga akhirnya ia memeluk erat sagara sambil memejamkan matanya!"

"elo kenapa cupu? kesempatan banget meluk-meluk gw!" ledek sagara.

"saya takut bos,ini jalan malah tambah parah,tiga bulan yang lalu saya main kesini tidak separah ini."

"elo kan tau sekarang ini sudah masuk musim hujan,pastilah jalan cepet rusak karena tergenang air.

akhirnya setelah satu jam perjalanan,mereka tiba di bukit pelangi,sagarapun di buat takjub oleh pemandangannya

"Wah...gw gak habis fikir ada tempat seindah ini di sini!"

"Ini itu tempat kebanggaan kampung aku bos!" letaknya juga tidak jauh dari gunung ciremai,tuh bos bisa lihat sendiri kan gunungnya!" ujar naura sembari menunjukan pemandangan gunung.

"Lain waktu,gw mau kesini lagi!! gw ngerasa nyaman saja di sini!"

"Syukurlah kalau bos saga suka dan nyaman berada di sini.

"Tapi kenapa bukit ini di sebut bukit pelangi?" tanya sagara penasaran.

"Bos coba deh lihat danau di sebelah kiri!"

"Terus?

"Bos ambil saja fotonya,tapi tunggu pas jam dua belas siang ya bos!" terang naura

"Emang ada apaan naura?" tanya kembali bos sagara

"sudah!!! pokoknya nanti bos lihat sendiri.

akhirnya jam 12 siang pun tiba,sagara bersiap-siap mengambil foto danau yang ada di sebelah kiri,dan ketika sagara hendak mengambil foto!! ternyata ada sesuatu yang aneh!"

"kenapa bos? bos bisa lihat sendirikan?

ternyata dari dalam kamera ponsel terlihat jelas ada sebuah pelangi yang terpancar dari danau menuju bukit ini.

"wah,ini sih amazing naura!"

"katanya sih kalau seorang wanita dan laki-laki bertemu di sini,biasanya akan berjodoh,tapi di antara keduanya benar-benar belum memiliki seseorang."

"Ha..ha..kamu percaya dengan mitos seperti itu?" tanya sagara

"ha...ha,waktu dulu sih sempet percaya bos,tapi kesini-kesini jadi ragu."

"hadeuhhh elo itu ada-ada saja.yasudah sekarang kita duduk di bawah pohon sebelah sana,sepertinya bagus untuk neduh!"Ajak sagara

naura pun akhirnya mengekori sagara,sedangkan sagara sendiri malah asik mengabadikan foto pemandangan di sekitar danau dan bukit.

"fyuhhh...lumayan melelahkan juga,kemudian sagara tiduran di atas rumput dan di bawah pohon cerry.

"sepertinya bos sangat rileks berada di tempat ini? ucap naura yang ikutan tidur di sebelah sagara.

"ya,bisa di bilang seperti itu naura!! dulu terakhir jalan-jalan ketempat seperti ini ketika gw masih berumur sepuluh tahun,waktu itu papah dan juga mamah memberikan kejutan,dan gw suka banget suasana alam bebas seperti ini.

ketika sagara sedang asik menceritakan tentang masalalunya,tiba-tiba saja naura tertidur dengan lelapnya.

dan tanpa sadar,sagara kembali mengusap wajah naura,kenapa setiap melihat naura,sagara selalu saja mengingat wanita yang sangat di cintainya dulu,

"Andaikan ini kamu,aku pasti tidak akan melepaskanmu. lalu dia pun mengabadikan naura yang sedang tertidur oleh kamera ponselnya.

"Ni cewek sempet-sempetnya tidur pulas di tempat ini,gimana kalau ada orang jahat? untung saja ada gw!!! parah!!"

sekitar satu jam akhirnya naura terbangun,ketika mengucek kedua matanya,ia melihat sagara sedang asik mengobrol dengan seseorang dan ternyata orang itu adalah ratna."Hah!! ratna!!" ucap naura tidak percaya ada ratna sahabatnya di sini,lalu naura menghampiri mereka berdua.

"Elo udah bangun?" tanya sagara.

"Sorry bos,abis ngantuk banget!"

"Hi..hi..hi!! naura memang selalu seperti itu kalau di ajak kesini pak!" terang ratna

"kamu kesini sama siapa rat?"tanya naura

"sama fikri ra!"

"fikrinya kemana?" tanya naura

"biasa,kamu tau sendiri dia kesini selalu bawa pancingan!"

"Ha..ha.! tadi gw di ajakin mancing naura,tapi gw gak bisa!"

"Ha..ha..ha,bos mana bisa mancing,lihat tangannya mulus begitu,entar megang pancingan malah kapalan tuh tangan!"

"Enak saja elo naura,elo lihat ya,gw samperin tuh si fikri,biar elo tau kalau gw bisa mancing!" dengus sagara kesal

"Coba saja!" jawab naura usil

merasa di remehkan,sagara akhirnya mengikuti jejak fikri untuk memancing ikan di danau.

"wah,aku gak nyangka kalau aktor sagara super keren ya ra?" puji ratna

"masa sih? kata aku sih dia manusia yang menyebalkan dan super rese!" jawab naura

"Kamu itu bisa saja naura!"

"tapi aku senang,akhirnya bisa ketemu dan ngobrol langsung,kalau tadi pagi waktu di rumah kamu,boro-boro bisa kek gini,belom apa-apa udah di serbi sama ibu-ibu!"

"Iya rat,aku juga gak habis fikir bisa seheboh ini jadinya gara-gara bos sagara datang kesini!"

"kalau menurut aku ini aneh lho ra?"

"Aneh kenapa rat?" tanya naura merasa bingung dengan pertanyaan sahabatnya itu.

"Yaaa aneh saja,sepertinya bosmu itu diam-diam menyukaimu!"

"Sttt....kamu jangan ngomong seperti itu,tidak mungkinlah jika bos sagara menyukaiku rat?" sanggah naura karena yang naura tau jika sagara tidak menyukai wanita melainkan sebaliknya.

"beneran ra,aku saja yang orang awam tau!"

"tidak ra,gw tau bos sagara kaya gimana orangnya!"

"Yasudah,terserah kamu saja ra,tapi aku sih berharap sahabatku yang cantik dan baik hati ini bisa bersama sagara!"

"idiih,kamu ini ada-ada saja ra!"

tidak lama kemudian,naura melihat sagara tersenyum bahagia ketika kail pancingannya berhasil menangkap ikan.

naura dan ratna segera menghampiri sagara dan fikri.

"Wahh...bos hebat juga bisa nangkep ikan!"

"yaiyalah,meskipun gw hidup di kota jangan remehin gw gak bisa ngelakuin hal kaya gini!" jawab sagara membanggakan dirinya sendiri.

"bang saga,is the bestlah naura,aku saja dari tadi belom dapat ikan!" sahut fikri

"yasudah,kalau begitu habis ini kita bakar ikan saja,mudah-mudahan sih dapet banyak!"

"setuju tuh!! kayaknya enak makan ikan bakar di pinggir danau!"

"Yasudah kalau begitu ratna dan juga aku akan bikin api unggun!"

ucap naura.

tidak di sangka-sangka ternyata sagara pintar juga memancing ikan,dia pun berhasil menangkap lima ekor ikan,sedangkan fikri hanya berhasil menangkap satu ekor ikan saja.

"Wah...bang saga hebat betul!! pasti ini ikan betina semua yang nyamperin abang!"

"Ha..ha..bisa aje lo,apa hubungannya ikan betina sama gw?" tanya sagara heran

"ya,ikannya keganjenenan lihat orang ganteng yang mancing.!! ledek fikri.

"Bha..ha..ha..ha,elo ada-ada saja fikri!" sagara pun tertawa geli di buatnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***