POV naura
Ku mulai mengikuti langkah panjang dari bosku itu,jalannya yang cepat membuatku selalu ketinggalan,tak lupa manager willy juga mengejar langkah bos sagara.
"Hos..hos!!" nafasku sudah mulai tersenggal-senggal,entah kenapa bosku yang gila ini enggan menggunakan lift akan tetapi menggunakan tangga darurat,entah sengaja atau memang sudah menjadi kebiasaannya.
"Akhirnya sampai juga di lantai 8!" ucap bos sagara sembari tersenyum sinis ke arahku.
"sepertinya dia memang sengaja tidak menggunakan lift,sial!!!" umpat naura
benar-benar menguji kesabaranku,untung saja aku sudah mulai terbiasa dengan ulahnya yang sangat menyebalkan itu." gumam naura
lalu langkahnya terhenti ketika dia berhadapan dengan pintu berukuran besar,dan di jaga oleh beberapa pengawal
"Sepertinya papahnya bos sagara bukanlah orang sembarangan!"
"wili dan kamu naura,kalian berdua tunggulah di sini!" perintah sagara menatap sinis wajahku dan juga manager willy.
Sepertinya bos ku yang gila ini tidak begitu senang jika bertemu papahnya,entahlah apa yang terjadi di antara mereka berdua,aku gak peduli.
"Nih!! kamu pasti haus setelah olah raga naik tangga barusan!" ucap manager willy sambil memberikanku air mineral dalam botol kecil
Aku pun hanya menganggukan kepala sembari mengatur nafasku yang belum stabil.
"tumben-tumbenan bos naik tangga? biasanya dia selalu naik lift!! padahal di gedung ini di buatkan lift khusus direktur dan pejabat penting lainnya!" gerutu manager willy mencoba menjelaskannya kepadaku.
"Sudah ku duga,ternyata bos gila itu hanya ingin mengerjaiku,ya tuhan apa salahku kepada cowok gila itu??" gerutu naura merasa jengkel.
ternyata manager willy orangnya sangat baik dan ramah,kami pun mengobrol cukup lama,enak juga tidak ada si bos gila itu,meskipun wajahnya sangat tampan namun sifatnya sungguh sangat menyebalkan.
"Kamu tau naura!! dulu bos sagara tidak seperti ini,semua gara-gara wanita!!"
"Apa?" jawabku tidak percaya
"masa sih si bos gila itu bisa berubah karena wanita? aneh sekali." gumam naura
"Kamu pasti tidak akan percaya kan? tapi janghan pernah kamu bilang ke siapa-siapa?" perintah manager willy
"Baik pak!! tapi kenapa pak willy memberitahunya kepadaku? apakah pak willy tidak takut kalau aku buka mulut?"
"Menurut feelingku,kamu bukanlah orang yang seperti itu,kamu tipikal wanita yang sabar dan penyayang,dan kamu tidak suka melihat orang tertindas!!"
Wah!!! ternyata pak willy bisa mengetahui karakterku,padahal baru juga beberapa hari ketemu,aku pun tersenyum mendengar ucapan dari pak willly.
"Sebenarnya,bos sagara itu orangnya sangat baik dan dermawan,kamu tahu kalau bos sagara mempunyai yayasan dan panti asuhan?"
"What??? apa betul manusia seperti itu seorang dermawan? sulit untuk di tebak,tapi kenapa dia selalu bersikap kasar terhadapku?malah selalu usil dan sering mengerjaiku,padahal aku baru saja mengenalnya,sepertinya tuan sagara sangat dendam dan membenciku." gumam naura
"Tapi,kenapa bos sagara selalu mengerjaiku pak willy,dan sepertinya dia sangat membenciku?"
"Suatu saat nanti,pasti kamu akan tau jawabannya,melihatmu malah mengingatkan bos sagar akan masalalunya?" ucap pak willy
"Aku pun semakin tidak mengerti dengan arah pembicaraan dari pak willy." gumam naura
"Maksud pak willy bagaimana? naura beneran tidak mengerti!!"
"namun pak willy hanya membalasnya dengan tersenyum saja,seolah-olah dia tidak mau memberitahuku,membuatku menjadi tambah penasaran saja."
Pov sagara.
"Sepertinya mengerjai si cewek culun dan cupu itu ide yang bagus,aahaaa...gw punya ide!! kebetulan sudaah lama gw gak pernah lewat tangga darurat,malas sekali kalau naik lift."
"Bos!!!anda tidak salah naik tangga darurat kan ada....." sagara pun menghentikan ucapan dari managernya itu.
"Gw lagi pengen cari keringat will,biar badan gw sehat!"
"Terserah bos saja,saya ikuti saja!"
"Nah gitu dong,eh elo cupu!! bawain tas gw!" ucap bos sagara sambil melempar tasnya kesembarang arah,untung saja naura dengan sigap bisa langsung menangkapnya.
"ciih....boleh juga nih cewek,ternyata elo cukup tangguh untuk jadi mainanku."
"gw harus cepat temuin papah,entah apalagi yang mau di bicarakannya,membuatku badmood saja."
Dengan langkah yang cepat,akhirnya sagara tiba di ruangan papahnya,terpampang jelas papan nama yang menempel di atas pintu berukuran besar "Direktur utama "JATAYU WIJAKSONO"
para pengawal yang berjaga di pintu tersebut segera membukakan pintu,karena anak bos besar mereka telah datang.
"Kebetulan pak wijak sudah menunggu ada di dalam!" ujar salah satu pengawal
Dengan tatapan dingin,sagara segera masuk dan menemui papahnya,dilihatnya seorang pria paruh baya namun ketampanannya tidak pernah memudar,wajahnya pun hampir mirip dengan sagara.
"Akhirnya,putraku mau menemui papahnya juga!! bagaimana kabarmu nak!" tanya pak wijak dengan senyum lebarnya.
"Seperti yang papah lihat,aku selalu baik-baik saja!"
"Syukurlah,apakah kamu tidak pernah menghawatirkan papahmu ini yang sering sakit-sakitan hah!!"
"Kenapa papah berbicara seperti itu?" tanya balik sagara.
"Kamu itu,sepertinya malas sekali bertemu dengan papahmu yang sudah rentan dan penyakitan ini?"
"Come on lah papah,aku tau maksud dari pembicaraan ini!! pasti papah mau mendesakku lagi kan?"
senyum renyah pun terbit dari wajah papahnya sagara.
"Kamu memang anak yang pintar!! sampai kapanpun papah akan selalu menanyakan mu,kapan kamu nikah dan memberikan papah seorang cucu?"
"sudah ku duga,pasti papah akan menanyakan masalah ini lagi,benar-benar bikin gw malas saja." gumam sagara
"Mau sampai kapan kamu menyendiri seperti ini sagara? usiamu sudah hampir 33 tahun,kenapa masih betah menyendiri?"
"Pah!!! aku sibuk!!"
"Sesibuk apapun kamu,tapi harus memperhatikan masadepanmu sagara!! di usia papah yang sekarang ini,sangat ingin melihatmu menikah dan mempunyai seorang anak yang nantinya akan menjadi pewaris penerus perusahaan jatayu grup."
"Huhh!!! pasti itu terus yang selalu papah bahas,aku benar-benar bosan." gerutu sagara di dalam hatinya
"Kalau kamu tidak sempat untuk mencari calon istri,bagaimana jika papah kenalkan saja kamu dengan anaknya temen papah,kebetulan anaknya teman papah baru lulus kuliah di amerika."
"Pah!!! bisa tidak papah gak ngebahas masalah ini dulu?" pinta sagara dengan wajah kusutnya.
"Tidak bisa!!! sampai kamu mau menuruti permintaan papah!"
"Pah,aku ini sudah dewasa,aku gak mau di jodoh-jodohkan kaya gini!"
"Kan kenalan dulu sagara,masalah suka atau tidak ya itu tergantung kamu,kalau cocok di teruskan kalau tidak ya sudah,nanti papah carikan wanita yang lain!"
"Stop pah!! papah tidak usah ikut campur mengenai calon istriku nanti,itu semua adalah urusanku!" jawab sagara sedikit emosi
"Dasar anak tidak tau di untung,bisa-bisanya berbicara seperti itu kepadaku!" jawab pak wijak emosi.
"Abis papah selalu saja ngebahas masalah pernikahan!"
"Papah akan bahas masalah ini sampai papah tutup mata, ngerti kamu!!"
"arrkkkhh benaf-benar menyebalkan papahku yang satu ini,sungguh sangat keras kepala!" ucap sagara kesal
"Jika kamu tidak mau menuruti permintaan papah?? jangan harap kamu akan mendapatkan harta warisan papah sepeserpun,akan papah sumbangkan semuanya ke yayasan,dan papah akan tarik semua sahan papah di perusahaan kamu!"
"What??? ancaman papah cukup mengerikan,bagaimana bisa hanya masalah seperti ini sampai mengancam masalah harta warisan,benar-benat papah ini sangat menyebalkan." umpat sagara kesal
"Kenapa kamu diam sagara?" tanya pak wijak mengintimidasi.
"Okeyy,fine!! papah menang,sagara akan mengikuti maunya papah!"
"Bagus!! ini baru anak pintar!! kalau begitu kamu kapan mau papah kenalkan dengan anaknya teman papah?"
"Tidak pah,aku akan menikahi wanita pilihanku,wanita yang aku cintai!"jawab sagara sinis
"Okey,kalau begitu kamu kenalkan wanita itu kesini! apapun pilihan kamu akan papah restui asalkan wanita itu adalah wanita yang baik-baik dan terhormat."
"Baikalah pah,kasih sagara waktu tiga bulan untuk mengenalkannya kepada papah!"
"Lama sekali sagara,kenapa tidak secepatnya?"
"Sabarlah pah,ini bukan masalah kecil!! tidak bisa buru-buru."
"Baiklah,papah tunggu tiga bulan lagi,kamu kenalkan wanita itu kepada papah,jika tidak!! terpaksa papah akan menjodohkan kamu dengan anak temannya papah!" ancam papah sagara.
"Baiklah pah,akan sagara bawa calon istriku kesini!"
"Gila,ini benar-benar gila,,sagara!! apa yang ada di dalam otakmu?"
lalu sagara segera pergi meninggalkan papahnya itu seorang diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments