perverted man

perverted man

suara khas bangun tidur keithen terdengar merdu di telinga Alena, namun Alena menepis suara yang begitu menggoda itu.

"tuan, bisakah tanganmu di singkirkan dulu, aku haus ingin mengambil air minum" ucap alena dengan berusaha mendorong tangan kekar itu.

"baby, jangan bergerak, aku akan mengambilkanmu minum" kemudian keithen beranjak dengan mata sedikit mengantuk dan berjalan ke arah sebuah kulkas mini di kamarnya, mengambil minuman dingin yang selalu iya sediakan.

Alena mengambil minuman itu kemudian iya habiskan tanpa sisa.

Alena melihat jam dinding di kamar keithen, namun justru iya baru menyadari dirinya sekarang berada di tempat asing, bukan kamarnya.

"stop" ucapnya saat keithen akan mendekatinya.

"why" keithen bingung dan menatap Alena.

"ini dimana?" tanya Alena.

"oh,,,, apartemen ku" jawab keith santai.

"aku ingin pulang " ucap alena.

"besok saja, ini sudah malam" jawab keith.

"tapi aku ingin pulang sekarang" desis Alena.

"sayang,,,,"

"stop jangan panggilan aku begitu, itu sangat tidak cocok untuk kita yang hanya orang asing tuan" pekik alena.

"big no baby, itu adalah panggilanku yang pertama untukmu" ucapnya.

"tapi aku tidak suka"

"aku tidak memintamu suka atau tidak, aku yang menyukainya" tegas keith.

"dasar pria pemaksa" kesal alena.

"aku bahkan belum memaksamu baby, aku hanya memintamu tidur disini tidak lebih sayangku"

"apa maksudmu?"

"apa?"

"tidak lebih?" tanya alena.

"memaksamu memuaskan mr.jonis ku" ucap keith membuat alena melotot kesal dan mencebikkan bibirnya.

"selain pemaksa, kau juga seorang perverted man" ucapnya namun membuat keith terkekeh.

"oh, itu terdengar menarik"

"what!!!!!,,,,,,your crazy man" pekik Alena heran mendengar pria yang bahkan menyukai panggilan untuknya oleh alena. kemudian alena tanpa pikir panjang, mengambil selimut dan bantal. iya membawanya ke arah sofa dan ingin tidur di sana, menghindari pria gila yang selalu memaksanya.

Namun saat alena ingin merebahkan tubuhnya, kini tubuhnya melayang dengan lengan kekar yang mengangkatnya. Alena terkejut kemudian menatap siapa pemilik lengan kekar itu.

"kau" ucapnya tertahan sebab mata elang pria itu menatapnya tajam.

"jangan buatku marah baby" desis Keith dan alena terdiam dengan kelakuan pria itu.

cup

satu kecupan mendarat di bibir seksi Alena tentu membuat alena terkesiap.

"jangan membantah sayang, aku bahkan bisa saja membawa mu melayang dengan nikmat begitu kau tak mau mendengar ucapan ku" tegas keithe dengan suara yang dingin membuat alena merinding namun kemudian.

bugh

bugh

bugh

"siapa kau yang berani mengancam ku, beraninya kau memaksa dan meminta setiap keinginan mu, lepaskan aku brengsek" teriak alena di tengah malam yang sunyi dan sepi tanpa ada seorangpun yang mendengar.

Hanya ada mereka berdua di dalam satu ruangan. Dan seluruh ruangan itu kini di lengkapi kedap suara.

Alena memukul lelaki itu, dan keith tak sekalipun mencegahnya.

"aku milikmu"

"hey tuan, kau selalu mengatakan hal yang sama lagi"

"aku menginginkanmu baby, jadi jangan menolak ku"

"kau gila"

"ya, aku tergila-gila padamu"

"kau pria aneh"

"apapun itu, tapi aku menyayangimu sejak pertama kali melihatmu, Bahakan aku sudah tau siapa kamu, keluargamu,kisah hidupmu, kembaran mu, segala tentangmu" jujur keithen.

"setelah menjadi, pria pemaksa, pria gila, pria perverted, kau juga pria penguntit" suara Alena menahan kesal menatap pria di depannya.

"apapun itu, aku akan dengan senang hati mendengarkan bibir seksi mu mengumpat ku" ucap keithen dan kembali mendaratkan ciuman di bibir alena.

"stop" pekik alena lagi.

"baiklah, baby aku tidak akan memaksamu lagi, tapi aku mohon jangan menolakku, aku ingin mengubah kisah hidup mu dan membantumu mengambilnya dari mereka" keithen kembali ke mode serius.

"maksud mu?" tanya alena bingung.

"aku akan membantumu mengambil apa yang menjadi milikmu dan adikmu, aku yakin mereka yang berusaha menghancurkan mu, akan menjadi abu saat berhadapan denganku" tegasnya dan tangan besarnya menyelipkan anak rambut alena dengan lembut.

Alena melihat raut wajah keith hatinya sedikit menghangat, namun iya tak mengerti dan menepis segala pikirannya.

Alena bingung, alena tidak tau harus berkata apa, iya juga penasaran, siapa lelaki di depannya ini. Apa maksudnya ingin membantu. Dan mengapa pria ini begitu dingin dan terlihat berwibawa saat di lihat dari sisi manapun.

Orang lain sudah banyak mengenal keith, dengan ketampanannya, tatapan tajamnya, bahkan kecerdasan pria itu mengalahkan segalanya. Iya menjadi sosok yang ambisius terhadap bisninya.

Urusan dengan wanita,? iya tak terpikirkan akan mengenal wanita, iya bahkan tak pernah bersentuhan fisik dengan wanita, iya justru membenci wanita yang berusaha mendekatinya. Namun kehadiran alena di hatinya membuatnya berbeda.

Meski dalam waktu dekat ini, keith melihat alena yang mempesona, awalnya iya sempat menolak dan menepis perasaan nya. Namun ternyata hati kecilnya menyuruhnya mencoba memulai mendekati gadis yang selalu menghantui pikiran,hatinya dan jantungnya.

Sungguh debaran yang luar biasa yang iya rasakan saat berada di sisi gadis cantik nan tangguh seperti Alena. Sedangkan alena, tidak tau pria ini sungguh terkenal di kalangan para pembisnis hebat. Pria berwibawa dan penuh kasih.

Sikap dinginnya bukan berarti iya seorang yang kriminal. Namun iya hanya berusaha menjaga diri dari orang-orang yang menjadi lawannya. Pria baik hati dan cerdas ini, bukan lah sosok yang jahat dan tak peduli, iya berusaha membuat beberapa saingannya melihat bagaimana keteguhannya.

Alena di buat terkejut dengan ucapan keithen. Sebisa mungkin iya menetral kan keterkejutan nya dan mencerna ungkapan keithen yang sedang menatapnya lembut. Bahkan entah sejak kapan iya berpindah duduk di pangkuan pria itu.

"itu urusanku" tegasnya dan memalingkan wajah menghindari tatapan pria ini.

"apapun yang kau ucapkan sayang, aku akan dengan senang hati membantumu" keithen terkekeh mendengar ucapan ketus gadisnya.

"aku tak meminta" tukas alena.

"tapi aku akan melakukannya" ucap keithen lagi.

"terserah"

"tentu baby"

cup

"stop"

Alena menatap tajam kembali pria ini yang mengambil kesempatan lagi. "no baby jangan menolak"

Alena mencebikkan bibirnya.

Kemudian mereka kembali tidur dengan paksaan keithen yang tak bisa di bantah. Bahkan keithen memeluk erat alena seolah takut kehilangan gadis itu selamanya. Jangan tanya bagaimana Alena, gadis itu bahkan mati-matian menahan kesal dan jengkel pada pria itu. Berontak pun tak bisa akhirnya iya pasrah saja dan memejamkan matanya.

_________

Pagi menyapa

Alona menggeliat di tempat tidur dan jam di dinding menunjukkan pukul 7 pagi. Alona beranjak ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Setelah selesai dengan pakaiannya, iya berjalan menuruni tangga menuju meja makan. Suasana di meja makan seperti biasa hanya ada sepasang suami istri paruh baya yang mengisi kegiatan di pagi hari.

Beberapa maid menyiapkan hidangan sarapan yang menyehatkan. Namun justru ada yang kurang dalam acara sarapan bersama itu.

Alona tak melihat adik tiri kesayangan ayahnya di sana. Iya hanya melihat dua orang saja. Biasanya gadis manis itu akan selalu memenuhi telinganya dengan suara manja dan cekikikan akan canda tawa dua orang yang menyayanginya.

Namun pagi ini berbeda, Alona tak melihatnya.

"pagi ayah" ucap alona.

"pagi nak, ayo sarapan" ajak tuan david.

"hem"

Alona memulai sarapan dengan hening. Sesekali menatap ibu tirinya yang terlihat gelisah.

"apa yang terjadi dengannya, atau mungkin ada yang tidak beres" ucap alena dalam hati.

"Alona, dimana alena?" tanya tuan david.

"semalam alena telpon, iya katanya tidur di apartemen. Mungkin kelelahan karena belakangan ini, iya begitu sibuk" ucap alona tanpa sedikit pun salah dalam ucapan nya meski dia sedang berbohong.

"ck, bahkan aku harus berbohong gara-gara alena yang aku justru tidak tau dimana dia sekarang" ujarnya dalam hati.

"oh begitu, baiklah, tapi ingat, kalian jangan terlalu di sibukkan dengan tugas kalian, kalian juga harus menghibur diri sesekali" ucap tuan david.

"terimakasih ayah sudah peduli, tapi memang alena sedang menyelesaikan segala pekerjaan sebelum tahun baru ini, agar setelah hari tahun baru, semua sudah clear" jelas Alona.

"ya ya, baiklah ayah tidak akan melarang kalian, tapi jangan buat tubuh kalian kelelahan, sesekali berlibur lah dan bersantai" ucap tuan david.

"tentu ayah" jawab Alona dan menghabiskan sarapan nya.

Alona meraih ponselnya dan menghubungi seseorang saat iya sudah berada di luar.

"cari tau, dimana Celine sekarang dan berikan fotonya padaku" titahnya pada seseorang di sebrang telpon.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!