Chapter 19...

Setibanya di kamar Rina pun mengambil ponselnya yang berdering. di sana Ia bisa melihat nama Santa yang terpampang jelas di layar ponselnya dan ia pun langsung menjawab panggilan pria tersebut.

" Kamu kemana aja , Rin ? . ini sudah satu minggu kamu gak ada kabar sama sekali . Kamu tau gak si aku itu khawatir banget sama kamu " ucap Santa panjang lebar hingga membuat Rina tersenyum tipis saat mendengar ocehan Santa yang terdengar kesal dan khawatir.

" Aku gak kemana-mana, Santa. Aku cuma lagi butuh waktu untuk sendiri saja " ucap Rina menjawab pertanyaan Santa dengan suara tenang .

Tidak terdengar suara dingin dan wajah datarnya saat ia menerima panggilan dari Santa.

" Padahal aku berniat datang ke rumah mu, jika kamu tidak juga mengangkat panggilan ku " ucap Santa hingga membuat Rina tersenyum lucu mendengarnya

" Memang nya kamu gak takut sama Arga , kalau kamu datang ke rumah ku ? " ucap Rina

" Tolong di garis bawahi kalau aku tidak takut pada siapapun apalagi sama Arga. Kamu lupa dengan sabuk hitam ku ? " sahut Santa dengan sombongnya hingga membuat Rina terus tersenyum mendengarnya

Rina mengingat awal pertama kali ia bertemu dengan Santa saat dia melakukan latihan Karate. Saat itu Santa terlihat sangat keren dengan setelan berwana putih yang menutupi tubuhnya.

" Aku percaya , Anta ! " sahut Rina dengan pasrah nya

" Oya Santa , kamu mau temenin aku gak ? " Sambung Rina

" Kemana ? " tanya Santa heran

" Ke rumah sakit , Temani aku Kemoterapi " ucap Rina hingga membuat Santa tersenyum lebar di balik telponnya

Santa merasa sangat bahagia saat mendengar kabar yang keluar dari mulut wanita itu.

Selama satu minggu yang lalu Santa di buat khawatir karna tidak ada kabar sama sekali dari wanita itu, ia khawatir jika terjadi sesuatu pada Rina hingga membuat Santa

Ingin sekali datang ke rumahnya saat itu . namun ia ingat jika Rina pernah melarang nya untuk datang ke rumahnya, kecuali jika Rina lah yang menyuruhnya datang.

" Aku mau ! " sahut Santa dengan mantap dan antusias

" Baiklah , Aku siap-siap dulu , oke " ucap Rina Pamit dan mematikan panggilannya secara bersamaan

Rina pun bersiap-siap dari mulai ia mandi dan mengganti pakaiannya bahkan ia tidak lupa memakai penutup kepala untuk menghalangi rambut rontoknya.

Selang 30 menit Rina pun keluar dari kamarnya ia berpikir jika Arga sudah berangkat untuk bekerja namun ternyata pikirannya itu salah karna saat ini ia melihat dengan jelas sosok Arga yang tengah mel**"t bibir Jenie di sofa ruang tamunya.

Untuk sesaat Rina mengingat perhatian Arga tadi pagi, ia berpikir jika Arga perlahan mulai berubah namun nyatanya itu hanyalah dusta belaka , Tidak seharus nya Rina berharap atas perhatian Arga yang di berikan padanya pagi tadi.

Seketika Arga mendorong tubuh Jenie saat dirinya melihat sosok Rina yang keluar dari kamar tamu tersebut , entah kenapa Arga merasa takut jika apa yang ia lakukan tadi di ketahui oleh wanita .

Aneh bukan ? , Padahal waktu itu Arga secara terang-terangan melakukan hal yang tak pantas bersama dengan wanita itu di rumah ini bahkan ia tidak peduli jika Rina akan tau perbuatan bejatnya itu.

Seketika Rina melihat ke arah Arga dan Jenie dengan pandangan acuh seolah tidak perduli dengan apa yang tengah mereka lakukan saat ini . Sekilas tatapan Rina dan Arga pun bertemu hingga membuat mereka saling berpandangan

saat itu Arga melihat kedua mata Rina yang masih terlihat kosong bahkan tidak ada pandangan terluka, kecewa, sakit hati dan sedih secara bersamaan di sana.

Yang Arga lihat hanyalah pandangan acuh dari tatapan Rina sekarang , bahkan sikap Rina saat ini seolah biasa saja dengan apa yang ia lihat tadi.

Bohong jika Rina tidak terluka saat melihat perbuatan mereka berdua bahkan sampai saat ini hatinya masih tetap merasakan luka yang begitu dalam. namun karena Arga sudah sering memberikannya rasa sakit itu, jadi Rina bisa terlihat biasa saja saat melihat pemandangan yang selalu membuat matanya itu muak.

Bahkan satu minggu yang lalu Rina tidak peduli saat mendengar suara-suara aneh mereka berdua yang sering terdengar di bekas kamarnya dulu.

untuk saat ini dan seterusnya Rina akan terlihat buta dan juga tuli jika hal itu terjadi lagi seperti sekarang ini , mungkin .

 

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Pov author.......

.......

.......

.......

Jangan lupa like and komen nya ..

Terpopuler

Comments

Yana Sudarna

Yana Sudarna

trus thorr buat arga menyesal

2023-07-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!