Chapter 13...

Tepat pukul sepuluh siang Rina pun akhirnya selesai membersihkan tubuhnya bahkan kamarnya. Ia mulai berdiri di depan kaca dan melihat dirinya dengan seksama.

" Pantas kalau Arga berpaling, ternyata aku sudah tidak menarik lagi. Bahkan aku terlihat kurus dan pucat " gumam Rina sambil melihat dirinya di pantulan cermin itu

Ting....

Rina mengambil ponselnya dan melihat sebuah pesan yang di kirim oleh Santa , pria itu memberitahu kan bahwa dirinya sudah berada di perempatan.

Dengan cepat Rina pun langsung mengambil sebuah tas selempang nya dan segera keluar dari kamarnya

Seketika Rina menghentikan langkahnya saat melihat sosok wanita lain yang ada di ruang tamu. Entah kenapa ia merasa tidak asing dengan wanita yang saat ini duduk santai di rumahnya itu , seolah dirinya lah pemilik rumah ini.

" Maaf! Anda siapa ya ? " tanya Rina pada wanita yang saat ini berdiri tepat di depannya.

Cantik sekali....

Dua kata itu yang terucap di benak Rina saat ini .

" Kenalkan aku, Jenie kekasih Arga " ucap wanita itu dengan percaya dirinya hingga membuat Rina terkejut

Deg

Seketika kedua mata Rina melebar saat mendengar ucapan wanita itu , pantes saja ia tidak merasa asing dengan wanita yang ada di depan nya ini . Ternyata dia adalah Jenie kekasih Arga yang ia lihat kemaren.

" Kamu pasti, Rina ! " lanjutnya sambil menatap remeh ke arah dirinya

" Iya ! Aku Rina ! Kenapa? " ucap Rina kembali bertanya dengan suara menahan amarah.

Wajar jika Arga berpaling darinya. Ternyata selingkuhannya memang cantik, bahkan semakin cantik jika di lihat dari dekat.

" Aku kira kamu sudah pergi dari sini, secara kamu kan sudah tau bahwa suami mu itu telah berselingkuh " ucap Jenie dengan senyum miringnya

" Untuk apa aku pergi dari sini ? , bukankah rumah ku! Yang seharusnya pergi dari sini itu kamu, karna kau datang ke rumah ku tanpa di undang " ucap Rina sinis

" Oh ya ! , Ini rumah mu? , Bukannya ini rumah Arga. Yang aku tau rumah ini di beli dari hasil kerja keras Arga calon suamiku. Dan kamu tidak ada hak tinggal disini " ucap Jenie sinis seraya mendorong tubuh Rina dengan jari telunjuknya.

" Aku sungguh kasihan pada Arga karna harus merawat wanita yang tidak berguna seperti mu , yang kerjaannya hanya berdiam diri di rumah tanpa membuahkan hasil " Lanjut Jenie menatap kesal ke arah Rina

Sementara Rina hanya terdiam saat mendengar kata-kata Jenie, ia berfikir jika ucapan Jenie ada benarnya. Selama ia tinggal bersama Arga, ia tidak pernah bekerja karna larangan dari Arga.

" Lebih baik kamu pergi dari sini! Aku gak mau dengar ocehan dari perempuan jal*ng seperti mu !! " Tegas Rina mengusir Jenie

Plak...

Seketika Jenie menampar pipi Rina dengan kerasnya saat mendengar ucapan Rina yang menyebut nya sebagai wanita jal**ng , ia terlihat marah saat dirinya di katakan jal*ng oleh Rina .

" Seharusnya yang pergi dari sini itu kamu bukan aku ! , Aku yang akan tinggal disini sebagai istri dari Arga dan kamu akan di buang seperti sampah oleh Arga " Tegas Jenie dengan suara lantangnya

Rina tidak terima saat mendengar kata-kata Jenie yang terdengar kejam dan menyakitkan di hatinya , Ia mencoba untuk melayangkan tamparan nya namun tangannya terhenti saat ada sebuah telapak tangan lain yang menahan pergelangan lengannya.

Rina pun melihat ke arah sampingnya dan melihat Arga yang kini berada tepat di sampingnya dengan wajah penuh emosi

seketika Arga pun melepaskan genggaman tangannya dengan kasar hingga membuat tubuh Rina sedikit mundur.

" Apa-apaan kamu ! , Kenapa kamu mencoba untuk menampar Jenie ? " Bentak Arga dengan suara penuh emosi

Jenie pun mendekat ke arah Arga dan menampilkan wajah sok sedihnya. Sementara Rina hanya terkekeh saat melihat pandangan itu , sungguh menjijikan , bukan .

Rina terus mencoba menahan tangisnya agar tidak keluar saat dirinya di bentak oleh Arga.

"Yank , kata kamu Rina baik, tapi kenapa dia malah ngusir aku dari sini. Katanya aku gak pantas tinggal disini dan dia juga menyebut aku sebagai ja**ng " ucap Jenie mengadu seraya memasang wajah lirih dan suara sok sedihnya.

" Apa itu benar, Rina ? " tanya Arga memastikannya seraya terus menatap tajam kearah Rina

Rina membalas tatapan agar dengan menatap kecewa ke arah pria itu , bagaimana mungkin dia begitu percaya dengan ucapan Jenie. Padahal Arga sudah mengenal dirinya dengan sangat baik.

Rina hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan Arga, ia lebih memilih untuk pergi meninggalkan mereka begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun

" Mau kemana kamu , Rina... ? " Teriak Arga saat Rina sudah berada di depan pintu hingga membuat langkah wanita manis itu terhenti

" Kemana pun aku pergi itu bukan urusan mu , Arga . Lebih baik kamu urus saja ratu drama mu itu agar bisa menjadi Artis profesional. Karna yang aku lihat dia tidak jago dalam berakting !! " jawab Rina seraya menatap remeh keduanya dan pergi begitu saja

Sementara Jenie yang melihat nya pun merasa kesal dengan ejekan Rina untuk dirinya.

...----------------...

pov author...

Aku cuma ngasi tau, kalau cerita ini agak berat konfliknya , Jadi harap di maklumi ya untuk para pembaca

Sekali lagi terima kasih dan mohon dukungan nya 😇

Terpopuler

Comments

Nani Sumarni

Nani Sumarni

kalau ga berat konpliknya sekalian aja bunuh tuh si rina sama si arga suaminya biar cepet selesai ceritanya .
.

2023-11-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!