Chapter 20...

" Mau kemana ? " tanya Arga hingga membuat Rina menghentikan langkahnya saat mendengar suara pria itu

Arga pun melepaskan pelukan Jenie pada tubuhnya dengan paksa bahkan ia tidak menghiraukan kekesalan Jenie padanya. Bukannya membujuk Jenie Arga malah lebih memilih mendekat ke arah Rina yang saat itu tengah berdiri di depan pintu keluar yang masih tertutup.

" Mau kemana, Bee ? " tanya Arga kembali bertanya karna tidak mendapatkan jawaban dari wanita itu

Kini Arga sudah berdiri tepat di belakang tubuh Rina dengan jarak yang tidak terlalu dekat namun juga tidak terlalu jauh , kedua mata Arga terus memandang punggung kecil Rina dengan penuh kerinduan pada sosok wanita manisnya itu. Ingin sekali rasanya Arga memeluk tubuh Rina yang kini terlihat semakin kurus.

" Keluar ! " sahut Rina dengan wajah datarnya tanpa merubah posisinya , bahkan suaranya terdengar sangat dingin.

Arga pun menghela nafas panjangnya saat melihat perubahan Rina yang begitu dingin padanya.

Jujur saja , Arga tidak suka saat melihat perubahan Rina yang sekarang, ia lebih suka dengan Rina yang bersikap manis terhadapnya seperti dulu .

" Keluar kemana ? " Lagi-lagi Arga kembali mengajukan pertanyaan seraya memegang pundak Rina dan membalikkan tubuh wanita itu agar menatap kearahnya

" Lebih baik kamu jangan keluar rumah Bee , aku perhatikan kamu terlihat pucat ! " Sambung Arga seraya mengusap lembut pipi kiri Rina yang terlihat sangat tirus bahkan tidak ada lagi pipi gembul yang membuat nya gemas seperti dulu namun Rina masih tetap terlihat cantik di mata Arga sampai saat ini .

Seketika ada rasa bersalah saat melihat perubahan fisik Rina yang semakin terlihat kurus . Ia merasa jika Rina seperti ini karna tertekan atas perbuatannya itu .

Seketika Rina tersadar dan menepis telapak tangan Arga yang saat itu sedang mengusap pipinya hingga membuat Arga menatap tak percaya dengan apa yang di lakukan wanita manis nya itu.

" Apa peduli mu !! " ucap Rina datar

" Jelas aku peduli !! , Karna kau adalah istri ku Rina " ucap Arga hingga saat Rina terkekeh saat mendengar jawaban pria itu.

Istri katanya ? , Jika Arga tau kata istri itu apa ? , ia tidak akan pernah mengkhianati hubungannya bersama dirinya ini .

" Untuk apa kau peduli dengan keadaan ku ? , Jika kau memang peduli kau tidak akan pernah menyakiti ku seperti ini .

Aku yakin jika aku mati pun kau tidak akan pernah peduli pada ku " ucap Rina lantang hingga membuat Arga benar-benar merasa bersalah saat mendengar kata-kata yang di ucapkan wanita itu

Memang benar tak seharusnya ia mengkhianati wanita itu , namun mau bagaimana lagi rasa cintanya pada Jenie membuat dirinya hilang akal sampai membuat Rina terluka karna perselingkuhannya.

" Lebih baik kau pedulikan saja pacar mu itu " sambung Rina sambil melirik ke arah Jenie yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

" Aku juga gak peduli kalian mau berbuat apa di rumah ini. Sesuai apa yang kau mau , aku tidak akan pernah ikut campur dengan urusan mu lagi " Sambung Rina lagi seraya meninggalkan Arga yang terdiam membisu di tempatnya

Arga pun menghela nafasnya dengan berat , mau tidak mau Arga harus terima dengan perubahan Rina yang terlihat acuh padanya.

Untuk apa menyesal , Bukankah ini adalah keinginannya sendiri ? , namun tetap saja saat ini ia merasa sesak di bagian dadanya seolah ada suatu benda yang menghantam nya saat ini .

" Aku rindu kamu, Bee " ucap Arga lirih dalam hati seraya menatap sayu kearah Rina yang semakin menghilang dari pandangannya

Jenie pun menghampiri Arga setelah kepergian Rina , seketika kening Jenie mengkerut saat melihat wajah sedih Arga.

" Kamu kenapa ? " Tanya Jenie seraya mengalungkan kedua tangannya kearah leher Arga berusaha untuk menggoda pria itu

" Aku gak apa-apa !" ucap Arga seraya melepaskan kedua tangan Jenie yang melingkar di lehernya.

Entah kenapa saat ini Arga merasa risih dengan perlakuan Jenie pada nya . padahal sebelum perubahan Rina , Arga tidak akan tahan dengan godaan yang Jenie berikan untuknya. namun sudah satu Minggu ini pikiran Arga lebih fokus pada Rina ia bahkan tidak peduli dengan godaan yang Jenie berikan .

Tapi anehnya, saat Rina berada di rumah dengan sengaja Arga melakukan hubungan in**m dengan Jenie. Entah apa yang di inginkan Arga saat melakukan hal itu di saat ada Rina .

" Jangan bilang kamu sedih dengan perubahan dia ! " Tuduh Jenie yang merasa kesal karna Arga melepaskan pelukannya.

Namun Arga tetap terdiam tanpa menjawab pertanyaan Jenie , karna saat ini pikirannya terus memikirkan kemana wanita manisnya itu pergi.

Tiba-tiba Arga teringat pada sosok Santa, laki-laki yang dulu perna mencuri hati Rina .

Seketika ada perasaan cemburu dan juga kesal jika ia mengingat nama pria itu. dan dengan segera Arga pun terus mencoba menghubungi Rina lewat ponselnya dan berharap panggilannya akan di angkat namun nyatanya panggilannya selalu di tolak oleh wanita itu hingga membuat perasaan Arga semakin tak karuan saat ini .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!