"Ahaha... Rosse apa yang terjadi padamu? mengapa wajahmu menjadi begitu merah seperti itu?" tiba-tiba terdengar suara seorang gadia kecil yang berusia lima tahun menyapa pendengaran Rosse.
Dan itu juga merupakan Xi Lilian yang saat ini telah mengubah penampilannya kembali dan menyerupai seorang anak kecil yang sangat lucu dan imut.
Yang seketika membuat Rosse untuk mengulurkan tangannya dan mencubit pipinya yang gembul itu.
"Kau, benar-benar bisa menggoda ku Jia'er!" seru Rosse yang merasa tak berada dengan kelakuan absurd sang majikannya itu.
Sambil mencubit pipi bocah kecil itu Rosse terus mengomel.
"Aiya... berhenti lah mencubit pipi ku Rosse itu sangat menyakitkan bagiku... Ahaa hikss...hiks. Kau benar-benar jahat." seru Yun Yi Jia kecil itu yang berpura-pura menangis. Meski tidak ada setetes pun air mata yang keluar.
Dan itu membuat Rosse benar-benar tercengang namun juga merasa lucu melihat ekspresi Yun Yi Jia yang sepeti anak kecil yang sedang menangis itu sungguh sangat jelek dan tidak meyakinkan sama sekali.
"Haih..... Hai Nona akting mu itu sungguh payah. Ku kira tidak akan ada seseorang pun yang akan percaya dengan mu. Kau masih harus berusaha keras untuk melakukan tipuan ekspresi seperti itu," desah Rosse yang saat ini telah melepaskan cubitannya pada pipi Yun Yi Jia.
Dan Yun Yi Jia jugatelah kembali ke penampilan awalnya yang sepeti saat dirinya memasuki tubuh kaku Yun Yi Jia ini.
"Hah... Aku juga merasa apa yang kau katakan itu masuk akal Rosse. Tapi meskipun aku bukanlah seorang aktor yang handal, Namun setidaknya aku memiliki beberapa skill yang bisa membuat diriku ini tampak meyakinkan. Jadi jangan pernah remehkan kemampuan yang kita miliki saat ini," gumam Yun Yi Jia yang juga seolah sedang menasehati dirinya sendiri agar tidak berkecil hati.
Karena meskipun dirinya tidak begitu pandai memainkan mimik mukanya yang selalubtetlihat tegas dan dingin karena tempramen dari Jiwa Anaya telah melwkat sangat erat pada dirinya dan sulit untuk mengubahnya.
Namun Meskipun demikian dirinya sangat pandai menilai dan juga mengamati perubahan garis dan juga mimik muka seseorang. Selain itu hanya dengan melihat sekilas dari guesture seseorang dirinya akan bisa mendapatkan informasi penting mengenai orang tersebut.
Dan itu juga telah mendarah daging pada dirinya. Karena di kehidupan nya terdahulu dirinya telah terlatih sejak sangat kecil semenjak dirinya dicampakan dan dikecewakan oleh ayah yang paling diri sayangi saat itu.
"Yah kau benar Jia'er. Karena di belahan dunia manapun, tidak akan pernh ada orang yang akan benar menghargai bakat seseorang kalau bukan orang itu sendiri," Rosse membenarkan apa yang baru saja diucapkan oleh Yun Yi Jia.
"Yah Baiklah, sepetinya sudah saatnya bagi diriku untuk keluar dari sini. Dan aku akan segera menemui Gege ku di dunia ini. Aku sangat penasaran dengannya. Apakah dia seorang pemuda yang tampan? Ataukah dia aka bisa mengenali diriku dengan mudah, jika aku bukanlah adiknya yang sesungguhnya. Dan mungkinkah dia akan menyambut kedatangan ku untuk pertama kalinya?" gumam Yun Yi Jia dengan pemikiran yang telah melayang kemana-mana.
"Hei Nona, berhentilah berpikir. Kau hanya akan tahu jawaban dari pertanyaanmu itu, jika kau segera menemuinya. Jadi berhenti membuang-buang waktu mu untuk merenung di sini. Bahkan aku sangat kasihan pada Gege mu itu yang sampai saat inu sudah sangat krlelahan dan juga kebingungan mencati keberadaan mu di seluruh penjuru Hutan Kegelapan itu. Mungkinkah kau tidak tahu betapa berbahayanya hutan itu?" tanya Rosse yang seketika menyadarkan Yun Yi Jia dari segala pemikirannya yang begitu konyol itu.
"Kau benar, Aku harus pergi sekarang Rosse. Selamat tinggal dan sampai jumpa lagi," seru Yun Yi Jia yang saat inj sudah melangkah keluar dari dalam ruang dimensi nya.
Dan saat ini Yun Yi Jia muncul di daerah yang agak jauh dari para kelompok orang yang tengah mencari keberadaan dirinya.
Namun saat dirinya telah melangkah untuk mendekatin tempat mereka yang mencarinya. Dirinya kini baru benar-benar menyadari jika kelompok orang itu saat ini tengah berada dalam kepungan puluhan serigala yang cukup ganas.
Dan di tempat yang sedang terjadi pertempuran dengan para serigala itu, Yun Yi Jia dapat melihat satu sosok pemuda yang memiliki paras yang hampir menyerupai dirinya. Dia juga tampak begutu gagah dan juga enerjik namun disatu saat dia juga tampak tenang dan mengagumkan.
"Aiya.... apakah pemuda itu adalah Kakak laki-laki ku di dunia ini? Tak ku sangka dia akan sangat tampan dan juga karismatik. Terlebih lagi dia juga sangatlah kuat. Bahkan diusia yang belum genap 14 tahun dirinya telah mengungguli kekuatan ayah Kaisar nya yang brengsek itu. Bukankah itu merupakan genius muda yang sesungguhnya. Bahkan Rosse saja pernah mengatakan padaku. jika kebanyakan orang yang baru mencapai ranah biru awal saja mereka sudah sangat tua dN bahkan hampir berusia ratusan tahun." gumam Yun Yi Jia
"Tampaknya kami berdua memiliki gen yang bagus yang diwariskan oleh ibunda mereka. karena semua itu tidak mungkin menjadi gen pria yang tak bertanggung jawab itu.
Anun ketika dirinya menyadari jika pertarungan antara kelompok Gege nya dengan para binatang magis itu tidak segera selesai juga membuat Yun Yi Jia sedikit ragu apakah dirinya akan turun tangan dan membantu mereka untuk menghadapi para serigala itu atau tidak.
Bahkan saat ini keadaan ke empat orang yang merupakan bawahan dari Gege nya Yun Yi Juan yang memiliki basis kultivasi di ranah hijau puncak dan biru awal itu kini mulai terpojok dan juga terlihat dengan jelas jika mereka telah kehabisan tenaga.
Karena terlihat bahwa disana terdapat beberapa ekor serigala yang telah berhasil mereka bunuh. Dan saat ini tampaknya kawanan Serigala itu juga masih mengirimkan sinyal bantuan pada kawananya yang lain yang secara silih berganti berdatangan dari berbagai arah, yang membuat suasana menjadi semakin mencekam dan juga ke empat bawahanya itu terkepung oleh para serigala itu.
Sedangkan Sang Gege kandung dari pemilik tubuh aslinya saat ini bersama dengan kedua orang lainnya yang selalu berdampingan dengan Gege nya itu masih dapat mengendalikan situasi di pihak mereka.
"Aiya...tampaknya Gege ku juga sangat hebat. bahkan di usianya yang masih sangat muda ini pengalaman bertarungnya juga cukup mumpuni. Dan mereka berdua sepetinya adalah kedua orang kepercayaan saudara kembar ku itu. Dan agaknya mereka berdua juga memiliki basis kultivasi yang lebih tinggi dari Juan'er sendiri Bahkan aku sendiri tidak dapat melihat sama sekali mereka berdua berada di ranah apa saat ini?" gumam Yun Yi Jia yang saat ini masih memantau keadaan di sana dari atas pohon.
Namun tiba-tiba saja Yun Yi Jia dikejutkan oleh teriakan seseorang bawahan yang tadi telah terpojok itu. Dan saat ini pemudabutu tampak begitu bertekad kuat melebihi dari ekspektasi awalnya pada para keempat pengawal tersebut.
" Arrgh.... Sialan!!! Benar-benar serigala-serigala yang sangat menyebalkan. Lihatlah aku pasti akan segera membunuh kalian semua," teriak pengawal itu yang mengejutkan ketiga temannya yang berada di dekatnya.
Setelah mendengar umoatan dari pemuda yang telah dibuat geram oleh para serigala itu pun justru menjadi hal yang paling utama yang berhasil menumbuhkan minat dari Yun Yi Jia.
Dan saat ini Yun Yi Jia pun menjadi semakin tertarik untuk menyaksikan pertunjukan seru ini. Ia pun sampai menebak-nebak hal apa yang akan dilakukan oleh pengawal yang baru saja berteriak marah tadi.
"Kira-kira trik macam apa yang akan pemuda itu gunakan untuk menghadapi para serigala itu? Aku bahkan tidak begitu berharap jika dia melakukanhal yang nekad, hanya untuk memancing para serigala itu. Bahkan dilihat dari basis kultivasi nya saja dirinya masih jauh di bawah dari Gege ganteng ku itu." gumam Yun Yi Jia yang dibuat sangat penasaran oleh pemuda yang tampak begitu percaya diri itu.
Sedangkan Yun Yi Juan dan kedua orang lainnya yang awalnya masih bertarung dengan sengit dengan para serigala itu, Saat ini mereka bertiga juga segera mengalihkan perhatian mereka ke arah pengawal tersebut.
Namun Meskipun begitu mereka semua masih terus melakukan perlawanan pada para Serigala itu. Dan mereka juga tidak pernah melepaskan kewaspadaan mereka sama sekali.
Namun ketika penglihatan mereka semua tertuju pada orang yang baru saja berteriak itu, mereka benar-benar terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini.
Karena tidak hanya merasa tidak takut sama sekali pada para kawanan serigala itu. Namun orang itu justru mengeluarkan sebuah benda yang tampak agak aneh di pandangan mereka.
Dan setelah itu pemuda itu juga tampak sedang mengusapkan sesuatu pada seluruh tubuhnya bahkan sampai bagian rambutnya pun tidak terkecuali. Dan benda itu yang berbentuk cair namun juga tidak begitu encer. Namun juga bukan seperti sebuah salep yang bentuknya agak padat.
Setelah seluruh tubuhnya telah terbaluri seluruhnya dengan ramuan khusus yang secara pribadi dirinya buat selama beberapa waktu ini.
Pemuda itu pun segera menuangkannya secara acak menuju berbagai arah. Ia mencoba mengalihkan perhatian para kawanan serigala itu dari seluruh rekan dan juga tuannya itu yang tak lain dan tidak bukan adalah Yun Yi Juan.
Namun pada saat yang sama, semua kawanan serigala itu mulai menyingkir dan menghindari pemuda itu dengan sendirinya. bahkan banyak serigala yang awalnya mengepung mereka semua secara perlahan lahan mulai mundur dan menjauh namun mereka tentu saja tidak akan pernah pergi begitu saja sebelum mereka mendapatkan mangsa untuk makanan mereka semua.
Dan hal itu benar-benar membuat semua orang yang menyaksikannya begitu terkejut. dan merasa tak percaya dengan penglihatan mereka. Hingga mereka pun mulai berpikir sangat keras mengenai benda yang digunakan oleh rekan mereka itu.
"Sebenarnya hal ajaib apa yang di gunakan oleh saudara Wu Chang itu? Kenapa tampaknya sangat mujarab sekali untuk membuat serigala itu mundur begitu saja." pikir semua orang yang saat ini menyaksiakan hal apa yang terjadi.
Dan saat ini ada salah seorang rekan nya ingin menanyakan mengenai ramuan yang digunakan oleh pemuda itu yang bahkan dapat menghalau para serigala itu.
"Saudara Chang, Apakah benda..."
Wu Chang yang memahami apa yang dipikirkan oleh rekannya itu segera menjawabnya tanpa menunggu rekannya itu selesai bertanya.
"Saudara Zhou, maafkan aku itu adalah satu-satunya yang aku miliki, Aku tidak bisa menjelaskan pada kalian sekarang. Karena keadaan kita masih belum cukup aman sekarang. Karena ramuan itu hanya akan bertahan untuk sementara waktu saja. Oleh Karena itu kalian semua harus segera pergi menjauh dari tempat ini, sebelum para serigala itu kembali mengepung kita lagi," seru pemuda yang bernama Wu Chang itu.
"Tuan Muda, hamba mohon Anda dan rekan yang lain, mohon kalian segera menyingkir dari tempat ini. Biarkan hamba yang menangani semua serigala ini. Dan kalian harus menjauh setidaknya sejauh 1 mil dari tempat ini sekarang juga. Jangan tunda waktu lagi," teriak pemuda tampan itu yang membuat semua orang tercengang dan juga merasa ragu.
"Wu Chang jangan bercanda, bagaimana bisa seperti itu, itu akan sangat berbahaya bagi dirimu sendiri. Kami tidak akan pergi dari sini kita akan menghadapi semua Serigala ini bersama-sama," teriak Yun Yi Juan yang merasa bahwa Wu Chang hanya akan bunuh diri dan menjadi santapan dari para serigala itu yang jumlah nya sekitar lima puluhan lebih, dan mereka semua juga merupakan hewan magis.
"Haih... Wu Chang apa yang akan kau lakukan? Jangan bertindak bodoh kamu," teriak Paman Gu yang berada di sebelah Yun Yi Juan.
Yang mana sejak tadi dirinya tampak begitu tenang. Namun ketika dia melihat salah satu aggota pengawal yang telah dirinya pimpin sejak Sang ibu dari Yun Yi Juan dan Yun Yi Jia itu masih hidup. Paman Gu benar-benar kehilangan ketenangannya itu.
Dirinya merasa tidak tenang ketika dirinya tahu jika orang yang telah dirinya anggap sebagai keluarga dan bahkan sudah dia anggap sebagi anak nya sendiri semenjak mendiang tuannya terdahulu, yaitu Ibunda dari Yun Yi Juan dan juga Yun Yi Jia menemukan Wu Chang kecil dengan keadaan yang sangat memprihatinkan.
Paman Gu pun merasa sangat kasihan, dan karena dirinya menyukai perangai Wu Chang kecil yang sangat penurut itu, dan karena dirinya tidak memikiki seorang anak pun yang membuat Paman Gu akhirnya mengangkat Wu Chang sebagai putra angkatnya.
Dan sejak itulah Paman Gu secara khusus merawat dan juga mendidiknya seorang diri, dari dulunya Wu Chang yang sifatnya penakut Akhirnya menjelma menjadi seorang pemuda yang tangguh dan pantang menyerah
"Wu Chang dengarkan apa yang Paman Gu katakan, dia pasti akan sedih melihat dirimu bersikap begitu gegabah seperti saat ini." seru Yun Yi Juan yang juga telah menganggap Wu Chang selayaknya Gege nya sendiri seperti dirinya menganggap Gege Chen nya yang menemaninya sejak kecil ketika dirinya belajar dengan masternya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Cahaya yani
lnjut thooorrr,,,ikln menunggu mu
2023-08-08
0
Sribundanya Gifran
lanjut thor
2023-08-06
0
Kania Rahman
lanjut thor 💪💪👍👍 tetap jaga kesehatan 👍👍
2023-08-06
2