Bab. 1 Terlempar Ke Dunia Antah Berantah

“Ahhh...aduhh sakit sekali kepalaku.” Gumam seorang gadis yang kini tengah terbaring lemah diatas tanah yang lembab dan penuh dedaunan yang basah karena embun.

“Ishh...ahh, sebenarnya apa telah yang terjadi dengan diriku ini? Kenapa badan ku terasa sakit semua? Seolah telah terhantam dan tertindih beban yang sangat berat saja,” pikir gadis itu yang baru saja tersadar dari koma.

“Ehh... Aku ada dimana sekarang?? Mengapa disini sangat gelap, bahkan bayangan bulan saja tidak nampak? Dan bukankah seharusnya aku berada di dalam mobil? kenapa aku bisa berada di sini? Ishh...Apakah ini hutan? Kenapa begitu gelapnya dan tampak sangat menyeramkan seperti berada di dunia hantu.” Ucap Anaya yang kini baru menyadari keberadaan nya saat ini tidak lagi berada di dalam mobilnya bersama dengan satu-satunya teman baiknya yang selama ini sudah Ia anggap sebagai saudaranya sendiri.

Karena tadi seingat Anaya, dirinya sedang jalan bareng Susan temannya, menuju pusat perbelanjaan terbesar di kotanya sebelum mereka berangkat menuju rumah sakit untuk menjenguk Mamanya Susan yang baru saja menjalankan operasi. Akibat kecelakaan yang dialaminya beberapa hari lalu.

Tapi karena saking terburu-buru, akhirnya Susan memang memacu laju mobilnya lebih cepat dari biasanya ketika dirinya berkendara.

Dan ketika mobil yang mereka tumpangi memasuki lorong fly over, entah apa yang terjadi? Anaya tidak bisa mengingat lagi, apa sebenarnya yang telah terjadi. Sehingga dirinya tiba-tiba tersadar telah berada di kedalaman hutan yang mengerikan ini.

Namun sebelumnya dirinya sepertinya melihat sesosok bayangan seseorang yang tiba-tiba digantikan dengan seberkas cahaya yang menyilaukan matanya. Dan setelah itu Anaya benar-benar tidak tahu apa-apa lagi. Yang ternyata ketika sadar dirinya telah berada di tempat ini.

“Tidak mungkin kan, kalau Susan membuang ku ke sini? Di tempat yang begitu sunyi dan sepertinya belum pernah terjamah sama sekali oleh peradaban manusia ini.” Gumam Anaya dengan tak percaya dengan pemikiran liar yang sepintas melintas di otaknya kala itu.

Karena saking kerasnya Anaya berpikir, tiba-tiba saja kepalanya terasa begitu sakit hingga Ia tak tahan untuk tidak berteriak.

“Ahh...aaagghh... Sss sa sakit sekali....!” teriak Anaya sambil memang kepalanya dan mencengkeram keras-keras rambut panjangnya yang kini terlihat kusut dan sangat berantakan itu.

Dan di saat itu juga terdapatnya ribuan kilasan gambar, yang melayang dalam pikirannya. Dan bahkan membentuk sebuah alur dengan kisah yang sangat menyedihkan dan juga tragis yang dialami oleh seorang Tuan Putri dari sebuah Kekaisaran yang cukup terkenal di seluruh negeri.

“Aahhh... ahhh....!!” jerit Anaya yang tak tahan dengan rasa sakit yang mendera dalam kepalanya.

Yang membuat kepalanya berdenyut dengan keras yang seolah akan segera meledak pada detik berikutnya.

Bahkan saat ini seluruh tubuhnya telah dipenuhi oleh peluh, yang senantiasa mengalir dengan derasnya di sekujur tubuhnya. Akibat Ia harus menahan rasa sakitnya itu.

Hingga waktu terus bergulir selama kurang lebih setengah jam barulah rasa sakit di kepala Anaya berangsur-angsur hilang dan terasa lebih nyaman.

“Hah..hah...hahhh...,” Anaya menghela napas dengan memburu, karena terasa sangat kelelahan dan juga kesakitan.

“Apa itu tadi? Kenapa begitu menyedihkan sekali jalan kehidupan Sang Putri kecil itu? Bukannya mendapatkan kasih sayang dan juga perhatian yang melimpah dari keluarganya Ia justru mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi seperti itu.” Kesal Anaya ketika mengingat lintasan kenangan yang dimiliki Putri Yun Yi Jia.

Yang mana saat ini tubuhnya telah Anaya ambil alih. Hanya saja Anaya bahkan belum menyadarinya sampai saat ini.

“Huh....Coba saja aku yang menjadi dirinya pasti aku tidak akan pernah membiarkan mereka berbuat seenaknya dan menindas diriku sampai separah itu. Bahkan jika itu aku, maka aku akan memastikan jika orang-orang yang menindas ku itu tidak akan bisa hidup dengan tenang dan nyaman. Aku pasti akan membalasnya berkali-kali lipat.” Kata Anaya dengan bersungut-sungut karena entah mengapa dirinya begitu marah.

Terlebih lagi setelah mengetahui keseluruhan kisah hidup Putri Yun Yi Jia yang sangat tragis dan memilukan itu.

Apalagi, memang selama ini Anaya memiliki tempramen yang pantang menyerahnya dan tidak mudah untuk ditindas oleh siapapun. Itu membuat jiwa Anaya seolah terpanggil untuk membuat siapa saja yang berani dengan sengaja datang untuk memprovokasi dan juga membuatnya tidak senang maka akan Anaya buat hidup mereka menjadi lebih parah dan berakhir dengan sangat buruk.

Seperti apa yang telah Anaya lakukan pada keluarga Ayah kandungnya sendiri yang telah berhasil Anaya buat hancur tak bersisa sedikitpun kemewahan dan ketenangan dalam kehidupan sang Ayah.

Bukan hanya bisnisnya saja namun juga dengan keadaan mental maupun fisiknya kini menjadi sangat mengenaskan.

Yah, karena sebenarnya kisah hidupnya semasa kecil Anaya, juga tidak jauh berbeda seperti apa yang dialami oleh Sang Putri yang dikucilkan oleh saudara dan juga Ayahnya.

Hanya karena Anaya memiliki sedikit lebihan yang tidak dimiliki oleh orang-orang pada umumnya. Yang membuatnya tampak berbeda dari anak-anak pada umumnya.

Bahkan ketika Anaya berusia 6 tahun dan juga Ibu kandungnya sampai diusir dari kediaman Ayahnya.

Tanpa membawa harta apapun selain sehelai pakaian yang saat itu melekat pada tubuh mereka Ibu dan anak.

Dah semua itu disebabkan oleh seorang Gundik simpanan Ayahnya dan adik tirinya yang selalu membuat gara-gara terhadapnya.

Namun justru mereka Anaya beserta Ibunya yang harus menuai keburukan yang dilakukan oleh para parasit tak tahu malu itu.

Hingga Akhirnya mereka memfitnah Anaya kecil sebagai anak yang nakal suka main pukul. Dan tidak tahu sopan santun karena tidak diajari oleh Ibunya.

Dan semenjak saat itu kehidupan Anaya dan juga Ibunya juga tidak kunjung membaik. Karena kemanapun mereka berdua pergi selalu saja di usik oleh Gundik ayahnya yang tidak tahu diri itu.

Sehingga para tetangga dan juga pemilik rumah yang menyewakan rumahnya pada mereka terhasut oleh segala macam fitnah keji yang Gundik itu sebarkan.

Hingga suatu ketika mereka berdua bertemu sebuah keluarga yang mengalami musibah kecelakaan mobil akibat rem blong.

Dan untungnya berhasil diselamatkan oleh Anaya karena dirinya berusaha kuat untuk menarik mobil itu hingga bisa dihentikan oleh Anaya kecil yang kala itu telah berusia 8 tahun. Sehingga mobil mereka berhasil dihentikan sebelum masuk dan terjun ke dalam jurang.

Dan kebetulan keluarga tersebut terdiri dari sepasang suami istri dan seorang gadis seusianya yang bernama Susan.

Yang mana mulai sejak saat itulah kehidupan Anaya dan juga Ibunya mengalami perubahan menjadi lebih baik.

Karena setelah saat itu hubungan keluarga itu dengan Anaya juga Ibunya menjadi sangat baik. Dan Susan lah yang selalu menjadi sahabat terbaik Anaya selama ini. yang selalu mendukungnya.

Ya, Anaya memang memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya yang tidak biasa. Yang membuat Anaya selalu dijuluki sebagai Shampsson girl oleh teman-teman sebayanya.

Dan karena itulah dirinya dianggap sebagai monster dan anak nakal oleh orang kebanyakan, tanpa mereka tahu jika sikap mereka itulah yang mengubah hidup Anaya, dari seorang gadis yang ceria, lugu dan polos menjadi Anaya si gadis tangguh dan berambisi tinggi untuk mengalahkan para musuh dan orang-orang yang selalu menyusahkan dan juga mengganggu dirinya dan juga Ibunya.

Namun selain itu juga, tanpa diketahui oleh orang lain Anaya juga masih memiliki kemampuan lain pada mata sebelah kirinya yang bisa melihat hal buruk apa yang akan terjadi dan menimpa pada dirinya. Dan itu terjadi secara spontanitas ketika melihat seseorang yang memiliki motif tersembunyi terhadap dirinya.

Yang mana semua itu terjadi setelah dirinya menerima kalung dengan sebuah liontin yang tampak sangat kuno menurutnya dari Ibunya ketika Ia berulang tahun yang ke 15 tahun.

Yang mana kalung itu merupakan peninggalan dari nenek buyutnya dari pihak Ibu sebelum sang Nenek Buyut meninggal dunia seminggu setelah kelahirannya.

Dan semenjak saat itulah kehidupan Anaya mulai berubah dan menjadi lebih baik hingga mencapai kesuksesannya sebagai seorang pengusaha muda yang menguasai seluruh pemasaran global hampir di seluruh dunia.

Tak hanya itu saja, dirinya yang sebenarnya adalah lulusan terbaik sebagai seorang dokter khusus penyakit dalam sekaligus seorang penggemar ilmu kedokteran tradisional.

Yang membuatnya mengembangkan dan melebarkan sayapnya untuk mendirikan dan mengelola sebuah institut penelitian dan ilmu kedokteran yang kini sangat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Namun sayangnya dirinya menyembunyikan semua itu dari publik. Bahkan dari orang tuanya dan sahabatnya sekalipun tidak pernah mengetahuinya.

Hal itu sengaja Anaya sembunyikan dari semua orang karena dirinya memiliki alasan yang sangat kuat. Agar tidak membahayakan orang- orang yang Anaya sayangi dari incaran publik ataupun orang- orang yang ingin menjatuhkannya.

Karena selain mengembangkan terobosan dalam dunia medis dan juga pengobatan tradisional, di sana juga Anaya sangat berupaya untuk menciptakan berbagai jenis racun mematikan dan juga penawarannya.

Selain itu juga dirinya juga memiliki pasukan intelejen khusus yang akan selalu membantu dirinya dalam menjalankan pekerjaannya dari segala aspek. Baik dalam masalah bisnis maupun hal-hal yang ilegal.

Ditambah lagi dengan bantuan sahabatnya, Susan dan juga keluarganya yang selalu mendukungnya dan selalu menyayanginya layaknya keluarga mereka sendiri.

Yang membuat Anaya menjadi sosok yang semakin kuat. Karena Anaya memiliki keinginan untuk melindungi dan juga membahagiakan mereka orang-orang yang Anaya sayangi.

Dan membalaskan dendam ya pada Sang Ayah serta Gundik dan anaknya. Yang telah membuat kehidupan masa kecilnya dan juga Ibunya menjadi sangat sengsara.

Setelah mengingat kejadian sebelumnya, Anaya benar-benar merasa frustasi, karena sampai saat ini Ia bahkan belum tahu bagaimana dirinya bisa berakhir terdampar di tempat yang menyeramkan ini.

“Hahh.... aku benar-benar pusing memikirkan hal ini. Lebih baik aku berjalan mencari air untuk menghilangkan rasa haus ku, sekalian mencari jalan keluar dari hutan ini,” gumam Anaya sambil mengulurkan tangannya ke sebuah pohon yang berada di dekatnya untuk membatunya berdiri.

Karena seluruh tubuhnya terasa sakit akhirnya Anaya harus berusaha bangkit berdiri dan menopang badannya Dangan bersandar pada pohon.

Namun ketika dirinya menyadari bahwa tangannya tampak berbeda Anaya benar-benar terkejut setengah mati.

“Ahh... Ada apa ini? Kenapa tanganku sekecil ini?” seru Anaya yang baru menyadari bahwa terdapat perubahan pada dirinya.

“Ini...ini bagaimana mungkin ini bisa terjadi?” gumam Anaya seakan bermimpi, dan tak akan bisa percaya bawa kenyataannya Ia telah benar-benar berubah.

Sambil Ia terus meraba seluruh anggota badannya bahkan wajahnya pun tak luput dari perhatian Anaya.

“Tangan... Tangan ini bukan milikku. Kaki, bahkan tubuh ini sangat kecil dan kurus bahkan di usia remaja ku saja aku telah jauh lebih besar dari tubuh ini. Apa yang sebenarnya terjadi kepada diriku?” Anaya bertanya-tanya sambil berpikir keras.

Ketika beberapa saat Ia tampaknya mendapatkan sebuah pemikiran dan sedikit tercerahkan.

“Apakah diriku benar-benar mengalami perpindahan jiwa? Dan melintasi ruang dan waktu sehingga terdampar dan menempati tubuh gadis kecil yang diabaikan dan dibuang oleh keluarga Kekaisaran Bulan Perak itu?” gumam Anaya.

“Jadi itu sebabnya seluruh ingatan Sang Putri Yun Yi Jia tiba-tiba saja masuk dalam memori ingatan ku! Baiklah kalau memang begitu, akan aku pastikan untuk menagih semuanya tentang apa yang telah kalian perbuat pada Putri ini. Dan akan ku pastikan untuk membuat kehidupan kalian semua dalam penderitaan yang tak akan pernah ada habisnya. Bahkan kalian akan memohon kematian untuk diri kalian sendiri,” putus Anaya dengan penuh tekad dan keyakinan.

“Aku benar-benar tidak menyangka akan mengalami perpindahan ruang dan waktu dengan memasuki tubuh gadis yang usianya bahkan tidak mencapai setengah dari usiaku sebelumnya. Sungguh sulit dipercaya jika aku tak mengalaminya sendiri.” Kata Anaya yang masih tidak menyangka akan apa yang telah terjadi kepada dirinya.

Karena selama ini Anaya paling tidak percaya dengan hal-hal semacam ini. Bahkan Susan sahabatnya sendiri sering kali mengatakan dan berandai-andai jika dia melakukan sebuah Time travel, ke dunia yang berbeda. Dan Anaya selalu mengolok dan membangunkan Sang sahabat dari dunia halu nya itu.

Tapi kini Anaya sendiri justru mengalami hal yang Ia pikir hanya sebuah lelucon dan juga fantasi dari para penggemar novel yang bergenre Time travel.

“Huhh...baiklah, karena aku sudah ada disini, jadi lebih baik aku harus mencari sebuah sungai dulu, untuk menghilangkan rasa haus dan juga membersihkan diri.” Kata Anaya atau yang kini akan menjadi Putri ketiga dari Kekaisaran Bulan Perak yang bernama Putri Yun Yi Jia.

Tak berapa lama kemudian Putri Yun Yi Jia kini telah sampai disebuah sungai yang sangat jernih. Dan juga masih sangat asri tidak ada cemaran polusi seperti di dunianya terdahulu.

“Ahh segarnya, Air ini bahkan benar-benar bersih dan menyejukkan tenggorokan ku yang entah berapa lama tak dibasahi oleh air.” Seru Putri Yun Yi Jia dengan senang.

“Lebih baik Aku juga segera membersihkan tubuhku, agar luka-luka ini tidak akan iritasi akibat kotoran yang menempel tidak segera dibersihkan.” Batin Yun Yi Jia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***