Bab. 18 Pengorbanan Rosse

"Oh benar kah? Apakah dia benar-benar tulus mengharapkan ku kembali?" tanya Yun Yi Jia dengan nada yang penuh akan ironi.

Karena pada dasarnya Yun Yi Jia tidak bisa mempercayai seseorang begitu saja. Butuh sebuah ketulusan dan juga perjuangan yang nyata bagi seseorang agar dapat memenangkan dan juga meyakinkan hatinya yang telah dingin atau bahkan telah membeku semenjak di kehidupannya di dunianya terdahulu.

Dan hanya akan ada beberapa orang saja lah yang benar-benar ada dalam hatinya seperti halnya dengan Ibu kandungnya dan juga Susan sang sahabat beserta kedua orang tuanya yang selama ini juga turut berjasa dalam hidupnya di kehidupannya yang lalu.

Rosse yang sepertinya tahu apa yang tengah Yun Yi Jia pikirkan dan juga bisa memahami bagaimana karakter dari tuannya itu. Karena dirinya semenjak berkontrak dengan Yun Yi Jia, Rosse juga telah mengetahui kisah hidup dari tuannya di masa lalu.

Sehingga Rosse pun buru-buru menjelaskan yang sebenarnya, sebelum Yun Yi Jia salah sangkadan tidak memahami apa yang telah dilakukan olrb Gege nya bdari dunia ini yang benar-benar tulus terhadap adik kandungnya, yakni Yun Yi Jia.

Meskipun Yun Yi Juan belum menetahui kebenaran mengenai adik kandungnya itu sebenarnya telah tiada.

"Aiya... tentu saja. Jia'er kau harus tahu semua hal yang telah dilakukan oleh Yun Yi Juan yang mana saat ini dirinya merupakan kakak kandung mu di dunia ini. Bahkan meskipun kamu belum bisa menerimanya sepenuh hati tapi mengertilah jika kakak laki-laki mu itu akan segera menjadi gila karena telah kehilangan dirimu. Dia tidak hanya mengirimkan tiga puluh potongan kepala para pembunuh yang menyergap mu ketika akan kembali ke Istana itu pada Sang Selir Agung Han yang telah mengirim mereka untuk mencelakai dirimu waktu itu. Selain itu Dia, Gege mu itu bahkan secara khusus memerintahkan orang krpercayaannya ituuntuk menata kepala-kepala itu serapi mungkin dengan disandingkan sebuah peringatan keras pada Sang Selir Agung Han, sebagai hadiah persembahan sebelum kepulangan kalian ke Istana Kekaisaran. Dan hal itu cukup membuat heboh orang-orang Istana. Selain itu bahkan saudara kembar mu itu bahkan rela berendam selama semalaman untuk bisa menemukan mu di sungai tempat dirimu terakhir kali menetap sebelum dirimu memasuki Ruang Dimensi Mawar Legendaris ini. Bahkan hinga pagi ini pun dia masih belum menyerah untuk menemukan keberadaan mu." jelas Rosse dengan panjang lebar.

Menceitakan setiap detail kejadian yang terjadi Di luar Ruang Dimensi yang berkaitan dengan Sang majikan barunya itu.

"Oh, Ya Dewa..... betapa beruntung nya diriku. Di dunia yang sangat asing ini kau masih memberikan ku seorang Kakak yang sangat pengertian dan juga menyayangi diriku dengan begitu tulus dan tanpa pamrih seperti Yun Yi Juan. Maka mulai saat ini aku janji akan menganggapnya sebagai Kakak kandung ku sendiri dan aku juga akan selau melindunginya terlepas apakah kami bisa kembali ke Istana Kekaisaran Bulan Perak yang penuh kutukan itu atau tidak. Aku sama sekali tidak peduli. Bahkan aku juga akan bisa membalaskan dendam ini pada mereka semua tanpa harus kami tinggal dan menatap bersama mereka, orang-orang licik itu." tukas Yun Yi Jia penuh dengan keseriusan.

"Tapi Jia'er, kau masih harus kembali ke Istana itu, untuk menyelesaikan tugas mu. selain itu, kalian juga berhak menuntut kembali apa yang memang menjadi hak kalian berdua di sana," ucap Rosse yang menyiratkan bahwa Yun Yi Jia masih memiliki tugas yang masih menjadi misteri untuk segera diselesaikan.

Dan Yun Yi Jia tidak keberatan sama sekali akan hal itu. Karena bagi dirinya akan jauh lebih menyenangkan baginya, ketika dirinya dapat berhadapan secara langsung dengan para musuhnya itu dan membalas dendam pada mereka secara terang-terangan.

"Baiklah kalau begitu aku akan segera berkemas dan kembali ke Hutan Kegelapan untuk menemui Gege ku tersayang. Juan'er tunggulah adik mu yang cantik ini kemabli." seru Yun Yi Jia sambil melenggang pergi dan segera memasuki gedung laboratoriumnya untuk mempersiapkan apa saja yang harus dirinya bawa keluar.

Karena Yun Yi Jia tentu tidak boleh mengungkapkan mengenai kebwradaan Ruang Dimensi Mawar Legendaris ini kepada siapapun, bahkan itu terhadap Yun Yi Juan sekalipun dirinya tidak ingin memberi tahunya.

Terlepas dengan apa yang Yun Yi Jia pikirkan saat ini, benar-benar tidak bisa mengalihkan perhatian Rosse terhadap tingkah laku mahikannya yang sangat enerjik itu.

Dan pemandangan yang penuh keceriaan itulah yang membuat Rosse tersenyum akan tingkah majikannya itu yang selalu saja ceria dan riang. Yang membuat siapa pun merasa sangat terhibur.

Hanya saja Rosse tahu jika Yun Yi Jia tidak bisa menampilkan sisi ceria dalam dirinya ini tarhadap semua orang.

Karena dari penglaman dan jug kisah hidupnya yang memilukan itu telah sedikit demi sekikit sifatnya menjadi lebih murung dan juga tak mudah tersentuh oleh siapapun.

Bahkan jika itu adalah keluarganya sendiri juga belum pasti bisa membuatnya betsikap manja dan juga terbuka seperti itu.

Setelah kepergian Yun Yi Jia untuk mempersiapkan semua barang yang dibutuhkan di luar Dimensi Mawar Legendaris, Rosse pun segera menyusulnya dan memberikan sebuah cincin spasial yang didalamnya terdapat banyak barang-barang yang sangat berguna saat dirinya berada di luar Ruang Dimensi Mawar Legendaris kelak.

Karena di dalam cincin spasial itu tidak hanya ada banyak senjata tingkat tinggi hingga senjata ilahi sekalipun.

Selain itu disana juga terdapat banyak Persediaan obat-obatan penyelamat nyawa baik itu berupa pil maupun elixir. Namun juga masih ada banyak stok buah-buahan spiritual dan juga mata air surgawi yang telah Rosse kemas dalam botol porselen kecil maupun besar.

Dan yang palinh penting dan paling dibutuhkan oleh Yun Yi Jia untuk setiap harinya adalah gunungan-gunungan koin, baik itu koin perak ataupun emas dan bahkan uang kertas yang bernilai lebih dari jutaan tahil emas juga tersedia di dalam cincin spasial yang dibawa oleh Rosse tersebut.

Bahkan banyak sekali pakaian baik itu pakaian pria ataupun wanita yang ukurannya disesuaikan dengan tubuh Yun Yi Jia.

Yang memang Rosse telah mempersiapkan semua itu sejak jauh hari untuk Yun Yi Jia. Karena dirinya tahu jika Yun Yi Jia tidak akan pernah menunda waktu untuk segera keluar untuk membalas dendamnya setelah dirinya berhasil dalam pelatihannya.

Dan hari itu pun telah tiba saat ini. Jadi Rosse pun segera bergegas untuk menemui Yun Yi Jia sebelum dirinya keluar dari Ruang Dimensi Mawar Legendaris ini.

Tepat ketika Rosse hendak melangkahkan kakinya untuk memasuki laboratorium, dirinya sudah dikejutkan oleh Yun Yi Jia yang saat ini tengah terburu-buru keluar dengan menenteng sebuah kotak yang aneh yang terbuat dari kain yang ada jinjingannya

"Jia'er? Benda apa yang sedang kau bawa itu? tanya Rosse yang belum mengetahui benda yang saat ini berada di tangan Yun Yi Jia.

"Hah, Rosse. Beruntung aku menemukan mu betada di sini. jadi akauntak perlu lagi mencari-cari keberadaan mu lagi. Ah apalah ini yang kamu maksud?" tanya Yun Yi Jia yang langsung menunjukan tas jinjing yang biasanya dia gunakan untuk membawa laptop di depan Rosse.

"Ya, benda apa itu? Oh, dan yah. Ada apa kau mencariku Jia'er?" tanya Rosse yang melihat Yun Yi Jia saat ini tengah terburu-buru.

"Ah, ini adalah tas jinjing yang didalamya adalah beberapa racun mematikan dan juga ada beberapa obat penawar dan ada juga obat-obatan dan juga peralatan medis milikku dan juga satu set jarum perak. Dan sebenarnya masih ada banyak barang lagi yang ingin Aku bawa. tapi utu sepertinya akan sangat merepotkan. Jadi apakah dirimu punya cara agar aku bisa membawa semua benda yang ingin ku bawa keluar dari ruang Dimensi Mawar Legendaris ini Rosse? Karena aku tidak ingin ada satu orang pun yang mengetahui bahwa diriku memiliki Dimensi Mawar Legendaris ini," ucap Yun Yi Jia panjang lebar, dan juga seberkas kilatan frustasi juga muncul di matanya.

Karena Yun Yi Jia tidak bisa membawa semua barang-barang yang ingin dirinya bawa.

"Hahaha... kau memang sangat beruntung Jia'er. Karena tujuan ku mencarimu kesini adalah untuk memberikan cincin spasial ini kepada mu. Dan Kau bisa menyimpan apa saja yang kau inginkan di dalam cincin ini. Hanya saja kau tidak bisa menyimpan benda hidup didalamnya," ucap Rosse menjelaskan tujuannya mencari Yun Yi Jia.

"Aiya... kau memang saudari yang terbaik Rosse. aku benar-benar mencintai mu. Kau bahkan bisa mengetahui apa yang sedang Aku butuhkan," seru Yun Yi Jia dwngan sangat senangnya. Hingga tanpa sadar Yun Yi Jia memeluk dan juga mengecup kedua pipi Rosse dan diiringi dengan gelak tawa.

Sedangkan Rosse yang diperlakukan seperti itu oleh Yun Yi Jia, benar-benar tercengang dan tidak bisa berkata-kata untuk sesaat.

Namun Rosse juga merasa sangat senang karena tuannya itu bahkan menyebutkan bahwa dirinya adalah saudaranya.

"Ehm, aku tentu saja harus melakukan semuanya yang terabik untuk mu Jia'er. Karena semua itu sudah menjadi tugas ku," ucap Rosse yang diawsli dengan berdehem untuk metedakan perasaanya yang membuncah akibat apa yang Yun Yi Jia lakukan padanya barusan.

"Eh, tapi bagaimana cara ku untuk bisa menggunakannya?" tanya Yun Yi Jia yang saat ini merasa kebingungan.

"Ah itu mudah saja, Karena cincin spasial ini sangat spesial dan berbeda dengan cincin spasial yang biasa digunakan oleh seorang kultivator. Terlebih dahulu kau harus melakukan kontrak darah Terlebih dahulu dengannya. Baru kemudian kau bisa memfokuskan pikiran mu pada benda apa saja yang ingin kau siapan atau keluar kan dal cincin itu. maka semuanya akan hilang atau muncul dengan sendirinya. Selain itu jika kau ingin melihat atau memastikan benda apa saja yang ada di dalamnya maka kau bisa fokuskan pikiran mu pada cincin itu. Maka kau akan segera dapat melihat semua benda yang ada di dalamnya. Dan kau juga bisa menata semua yang ada disana sesuai dengan keinginan mu." Rosse menjelaskan segala mekanisme kerja dari cincin spasial itu pada Yun Yi Jia.

"Jadi seperti itu ya? Terima kasih banyak Rosse, aku sudah mengerti sekarang," ucap Yun Yi Jia pada Rosse.

Setelah itu Yun Yi Jia pun segera mempraktekan segala yang telah Rosse jelaskan padanya.

Dan setelah beberapa saat Yun Yi Jia bahkan sangat terkejut setelah dirinya berhasil melihat apa yang ada di dalam cincin spasial tersebut.

Kemudian Yun Yi Jia pun memandang Rosse seakan sorot matanya itu menyiratkan petasaan penuh tanya.

Dan Rosse pun segera memahami apa maksyd dari pandangan Yun Yi Jia padanya itu. kemudian dirinya segera menjelaskan pada tuannya itu.

"Semua itu sengaja aku persiapkan untuk mu Jia'er. Karena aku tahu, jika semua ini akan sangat berguna bagimu ketika kau berada di dunia luar. Aku bisa melakukannya tanpa harus mengikat kontrak pada cincin tersebut. Karena diriku hanyalah sesosok Roh Abadi yang murni. Jadi tentu saja itu mudah bagi ku." ucap Rosse dengan nada yang agak canggung.

Karena Rosse sebenarnya berbohong ketika diriny mengatakan bahwa melakukan semua itu begitu mudah baginya.

Yang mana pada kenyataanya, Rosse harus mengorbankan konstitusi tubuh dari Roh murninya itu pun bisa mengeluarkan kekuatan spiritual yang begitu besar untuk membuatnya bisa menerobos memasuki cincin spasial itu. Agar dirinya dapat menyimpan semua benda yang saat ini telah betada didalam sana.

"Maafkan aku Jia'er, Aku harus berbohong pada mu kali ini. karena aku tidak mau kau akan memikirkan mengenai apa yang telah ku tukar agar aku dapat menembus cincin spasial itu. Tapi tidak apa, dengan berhasilnya dirimu melewati hukuman dari Petir surgawi dan mencapai ranah puncak misterius ini telah membantu ku untuk mengwmbalika sebagian daya dan juga konstitusi murni dari tubuh Roh ku ini. Sehingga setidaknya aku masih bisa bertahan selama beberapa abad lagi untuk menghuni Ruang Dimensi Mawar Legendaris ini sebelum diriku benar-benar menghilang untuk selamanya. Karena sekarang tidak lagi seorang Roh murni yang abadi. Kecuali jika.... Hah... sudahlah, Aku juga sudah sangat puas bisa meniknati kehidupan hingga saat ini. Dan aku sangat berharap Bahwa diriku bisa melayani mu hingga akhir jiwaku ini menghilang sepenuhnya Jia'er. Karena aku tahu jika kau memiliki takdir dan juga ikatan misterius dengan dunia ini sendiri," batin Rosse dengan perasaan yang tak menentu.

Namun jauh di dalam lubuk hatinya Rosse metasa sangat puas bisa mendapatkan majikan yang begitu baik seperti Yun Yi Jia, Dan bisa melayaninya dengan sepenuh hati dan juga bertaruh nyawa demi kebaikannya juga adalah kebahagiaan yang tak terkatakan yang dirinya rasakan.

Sayangnya apa yang baru saja Rosse ucapkan di dalam hatinya itu benar-benar dapat didengar oleh Yun Yi Jia dengan sangat jelas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***