Bab. 9 Perselisihah Wanita Harem

Tapi ketika Sang Pensiunan Kaisar Di Zhao Zhang mendengar sebuah nama tempat, yakni Gunung Yinshu dari kawasan Shanghong itu sangat mengejutkannya.

"Apa katamu? Gunung Yinshu? benar-benar Yinshu di negeri Shanghong? Apakah kau serius dengan apa yang kau katakan?" cecar Sang Pensiunan Kaisar Di Zhao Zhang pada putra sulungnya. Bahkan saat ini ia tidak sempat menghiraukan mengenai cangkir giok kesayangannya yang di hancurkan oleh Sang putra sulungnya itu.

Namun dirinya justru segera berdiri dan memegang kedua pundak putranya itu setelah itu Pensiunan Kaisar juga guncangkan begitu kencangnya untuk menanyakan dan memastikan mengenai apa yang baru saja dirinya dengar.

"Ya, Ayah. Aku tidak mungkin akan salah mendengarnya," tegas Sang Kaisar muda Di Fu Tian.

"Apa?" ucap Sang Pensiunan Kaisar yang kemudian terdiam, dan tak bisa berkata-kata begitu mendengar tanggapan yang diberikan oleh putra sulungnya barusan.

Dan apa yang dipikirkannya saat ini menjadi begitu tak menentu. Ada semacam ketakutan yang samar muncul dalam hati Pensiunan Kaisar.

Karena menurutnya tidak akan ada satu orang pun yang mampu menembus tempat tersebut dengan selamat, kecuali seseorang yang telah di takdirkan untuk hal besar yang berada di dalamnya.

Meskipun tempat itu berada tepat di dunia fana, tempatnya para manusia biasa dan para kultivator tingkat rendah. Akan tetapi tidak ada sembarang orang yang bisa memasuki kawasan Gunung Yinshu tersebut.

Bahkan jika itu orang-orang dari Alam Atas sekalipun. Mereka semua hanya akan mendapatkan kesengsaraan yang nyata sebelum mereka bisa memasuki kawasan lereng Gunung Yinshu yang sangat misterius dan juga legendaris itu.

Namun jika itu orang atau seorang kultivator yang sangat kuat sekalipun dan bahkan dari kalangan Dewa itu juga tidak akan ada hasil yang baik yang akan didapatkan dari tempat itu.

Bahkan bukan hanya kutukan atau bahkan kematian saja yang harus mereka tanggung Akan tetapi kehancuran jiwa yang akan didapatkan jika ada seseorang yang berani menginjakan kakinya di daerah tersebut. Sehingga tidak akan pernah ada lagi kesempatan bagi mereka untuk mengalami reinkarnasi.

"Jadi kepedulian atau justru dendam macam apa yang Anak bodoh itu miliki untuk gadis itu? Atau mungkinkah ada hal lain yang tidak kita ketahui?" tanya Sang Pensiunan Kaisar Kekaisaran Atas Langit itu.

"Apakah dia benar-benar bodoh atau apa? mengapa dia justru mengirim gadis yang menarik perhatiannya itu menuju jalan yang mengerikan seperti itu? Tidak.... aku tidak bisa membiarkannya menjadi begitu bodoh dan menyesali keputusan yang anak sialan itu ambil saat ini," racau Sang Pensiunan Kaisar Di Zhao Zhang sambil gemetaran.

"Haih, Ayah.... Apa yang bisa kita lakukan. Lagi pula kita juga tidak tahu siapa gadis itu? Di mana dia tinggal? Dan bagaimana identitasnya? Jangan sampai kita justru salah dan menggangu rencana yang telah dibuat oleh orang yang membosankan itu. Meskipun begitu dia masih saja seseorang yang sangat bisa di andalkan dalam beberapa hal. Kau tahu itu kan Pak Tua?" Kaisar Di Fu Tian mencoba menenangkan Ayahnya yang saat ini tampak sangat tegang itu.

"Huh.... kau benar. Untuk hal-hal yang lain dia masih sangat berguna dan lebih bisa diandalkan daripada Kau Bocah Bau," Pensiunan Kaisar Di Zhao Zhang menghela napas dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.

"Pak Tua, Kau......" ucapan Sang Kaisar Di Fu Tian terhenti karena telah di sela oleh ayahnya.

"Haih..... lebih baik kau cepat pergi. Aku sudah lelah, mau istirahat tidak dapat mengirim mu pergi lagi. Dan jangan lupakan kau harus mengganti gelas-gelas giok kesayangan ku dengan yang baru. atau kalau tidak Aku akan bilang pada Hao Cun untuk menjauhi mu. Apa kau mengerti." desak Sang Pensiunan Kaisar sambil melangkahkan kaki memasuki pintu kediamannya dan kemudian menutupnya rapat-rapat. Bahkan Sang Kasim Chao De pun ditinggalkan diluar pintu begitu saja.

Kaisar Di Fu Tian yang tiba-tiba ditinggalkan begitu saja oleh ayahnya itu, benar-benar merasa sangat kesal dibuatnya. Hingga dirinya meragukan, Apakah dia anak kandung ayahnya atau bukan?

"Apa yang baru saja pria Tua itu katakan? Apakah dia benar-benar mengancam ku menggunakan Cun'er? Dia benar-benar orang tua yang sangat licik yang memanfaatkan cucunya untuk melawan ayahnya sendiri. Sungguh kejam dan menjengkelkan. Dasar Pak Tua Bau," omel Sang Kaisar Di Fu Tian sambil berjalan meninggalkan kediaman Ayahnya.

...****************...

Beralih dari Keluarga Kekaisaran Atas Langit. Saat ini di salah satu Taman Kekaisaran di dalam Istana Harem Kekaisaran Bulan Perak tampak suasana yang begitu hidup dan terasa begitu harmonis. Dan juga terasa jauh lebih meriah dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Yang mana di hari-hari biasanya mereka semua akan sibuk dengan urusannya masing-masing. Hingga mereka semua jarang memiliki waktu untuk saling bertemu atau bahkan menyapa satu sama lain.Namun entah mengapa tidak untuk hari ini.

Dan entah mengapa semua orang-orang penghuni harem itu, saat ini bahkan memiliki waktu luang untuk bersama-sama menikmati hari yang tampak begitu cerah ini.

Di sebuah Gasebo yang cukup besar yang di sekitarnya tumbuh beberapa pohon plum yang tengah berbunga lebat yang membuat suasana yang cerah menjadi lebih menyenangkan.

Dari sana pula terdengar suara riuh dengan diiringi gelak tawa, yang membuat hati ingin ikut merasakan kebahagiaan yang tersaji diantara orang-orang yang tengah bercengkrama bersama satu sama lain antar Keluarga Kekaisaran.

Namun jika ada orang lain yang tahu apa yang tengah mereka perbincangkan, maka tak ayal jika mereka justru akan merasa terkejut dan juga bersimpati dengan orang yang sedang mereka bahas dalam acara jamuan teh itu.

“Ibu aku dengar kabar dari salah satu pengawal yang menjemput adik ketiga yang kembali dalam keadaan penuh luka dan melaporkan bahwa adik ketiga telah mengalami penyergapan oleh kawanan perampok ketika hendak kembali ke Istana. Dan sekarang Adik ketiga bahkan telah hilang dan tidak diketahui apakah masih hidup atau sudah mati.” Kata Putri pertama yang merupakan Putri dari seorang Selir Agung Han Yu Mei yang bernama Putri Yun Mai Li.

“Oh benarkah? Aku sungguh prihatin dengan segala kemalangan yang selalu saja menimpa putra dan putri dari mendiang Kakak Permaisuri Hua Lian Mei. Semoga saja Jia’er bisa ditemukan dalam keadaan selamat.” Ucap Sang Selir Agung Han dengan nada dan ekspresi yang menunjukan keprihatinan.

Namun siapa sangka semua itu hanyalah kepura-puraan nya saja. Bahkan dalam hatinya Ia bersorak penuh kegembiraan.

Karena pada dasarnya dia sendiri yang merencanakan penyergapan itu. Hanya untuk menyingkirkan orang yang Ia anggap sebagai benalu dalam kehidupannya yang menghalangi dirinya dan putra putrinya sebagai pewaris tahta.

“Kakak Han terlalu baik hati, bukankah dengan begini tidak akan ada lagi yang bisa mengancam kedudukan Putra dan Putri kita, untuk bisa bersaing dengan sehat untuk mendapatkan gelar Putra dan Putri Mahkota?” kata Selir Kekaisaran Duan yang memang memiliki tempramen yang sangat arogan dan mendominasi karena memiliki dukungan yang sangat kuat dari keluarganya sehingga dirinya memiliki kedudukan yang istimewa bagi Sang Kaisar. Karena keluarga nya yang merupakan Bangsawan Ding Guo.

Yang mana Tuan Tua dari kediaman Ding Guo ini merupakan mantan Panglima Jenderal yang sangat berjasa bagi Kekaisaran Bulan Perak ini selama tiga generasi.

Bahkan banyak dari keturunan mereka telah sukses sebagai perwira Militer Kekaisaran maupun menteri yang memiliki kedudukan cukup penting di dalam pemerintahan saat ini.

Bahkan saat ini Adik kandung dari Selir Duan kini tengah menjabat sebagai Menteri Perpajakan dan Keuangan Negara yang belum lama ini diangkat berkat prestasi dan juga pengabdiannya yang begitu luar biasa untuk Negara Kekuasaan Kekaisaran Bulan Perak ini.

Maka tidak heran jika dirinya memiliki status yang cukup tinggi dan bahkan setara dengan kedudukan Selir Agung yang berada satu tingkat di bawah Sang Permaisuri.

“Kakak Duan memang selalu terbuka, Lagi pula bukankah masih ada Pangeran Pertama, yang merupakan saudara kembar dari Tuan Putri ketiga. Dan bahkan mereka masihlah keturunan resmi yang dilahirkan oleh Yang Mulia Permaisuri Hua Ning Xue,” ucap Selir kehormatan Shu. Yakni Selir kesayangan Sang Kaisar Yun Hao Yan.

Karena bukan hanya kecantikan wajah dan juga tubuhnya yang sangat menggoda tapi dia juga sangat pandai dalam hal menyenangkan dan memuaskan Sang Kaisar dalam banyak hal. Dan dirinya juga sangat sering mendapatkan pujian dan juga perhatian dari Sang Kaisar yang membuat banyak penghuni harem merasa sangat iri padanya.

Selain itu Selir Kehormatan Shu juga sangat pengertian dan juga tidak pernah terlibat dalam hal perebutan tahta atau kekuasaan apapun.

Sehingga hal itulah yang membuat Sang Kaisar merasa sangat nyaman dan juga begitu mencintai Selir Kehormatan Shu, setelah meninggalnya mendiang Permaisuri Hua Lian Mei, dibandingkan dengan wanita lain yang ada di haremnya

Bahkan Putri kedua yang dilahirkan olehnya yaitu Putri Yun Mu Lan juga merupakan sosok kecantikan nomor satu dan terkenal sebagai gadis paling berbakat di seluruh Kekaisaran Bulan Perak ini.

Hanya saja Sang Putri Kedua ini memiliki tempramen yang tertutup juga pendiam dan juga lebih acuh tak acuh, sehingga hubungannya dengan Ayahanda Kaisar nya pun tidaklah sebaik seperti halnya Putri pertama dan Pangeran Kedua.

Bahkan Pangeran ketiga Yun Mo Chen yang merupakan Putra dari Selir Kekaisaran Duan pun tidak jauh lebih baik dari kedua putra dan putri dari keturunan Selir Agung Han dimata Sang Kaisar.

Karena bahkan di usianya yang masih 7 tahun Pangeran ketiga Yun Mo Chen ini bahkan bisa begitu kejam terhadap para pengawal dan juga pelayan pengasuhnya.

Dan itu semua tempramen dan sifat buruk yang diturunkan oleh ibu Selir nya sendiri. Yang juga terkenal sangat arogan dan juga mendominasi.

Karena dia merasa memiliki dukungan yang sangat kuat yang bahkan Sang Kaisar pun tak bisa untuk mengabaikannya, Atau bahkan menghukumnya dengan berat. Itu benar-benar sulit dan bahkan tidak akan mungkin terjadi, jika itu bukan mengenai masalah yang begitu besar dan serius.

Tidak hanya itu Selir Kehormatan Shu juga merupakan seorang Putri resmi dari kediaman Perdana Menteri yang terkenal sangat setia dan juga jujur. Sehingga tidak akan ada sembarang orang yang berani menyinggung dirinya.

Bahkan Sang Selir Agung Han pun harus sungkan jika terhadap Selir Shu yang statusnya berada satu tingkat dibawahnya.

Karena meskipun keluarga ibunya juga merupakan dari kediaman Jenderal yang juga merupakan pahlawan yang berjasa untuk Kekaisaran Bulan Perak.

Namun nyatanya selama ini ayahnya telah berkolusi dengan pihak musuh selama beberapa tahun.

Dan untungnya semua masih terselamatkan dan berhasil dikendalikan oleh Kakak tertua nya yang dengan berani mengungkapkan kebenaran dan memohon hukuman bagi Ayahnya itu.

Dan karena hal itulah hanya Ayahnya saya yang di jatuhi hukuman mati dan seluruh pasukannya ditarik kembali oleh Sang Kaisar.

Namun berkat jasa dan keberanian Kakaknya untuk membela kebenaran diatas apapun. Sehingga Sang Kaisar menganugerahi gelar pada Kakak tertua nya itu sebagai Jenderal Muda. Dan hanya memiliki seperempat dari seluruh pasukan yang telah ditarik oleh Sang Kaisar. Bahkan pasukan pribadi kediaman Jenderal pun telah ditahan oleh Sang Kaisar Yun Hao Yan.

Maka sejak dua tahun terakhir ini, Selir Agung Han bahkan harus bersikap sangat berhati-hati dalam bertindak. Karena selain Sang Kaisar yang telah mengetahui keburukan keluarga asalnya. Dan dirinya sedari awal memasuki Harem memang tidak pernah memiliki cinta dan kasih Sayang dari Sang Kaisar.

Oleh karenanya Ia harus terus bersembunyi di balik topeng lotus putih setiap hari. Karena hal itu juga selama ini Putra dan Putrinya juga mengalami dampak yang cukup besar.

Tapi, untung saja kedua anaknya itu sama-sama dapat diandalkan. Karena selama ini Selir Agung Han sangat ketat dalam mengajari kedua anaknya itu untuk mempelajari banyak macam trik agar dapat menarik simpati dan juga kasih sayang Kaisar pada mereka.

Dan terbukti jika sampai saat ini Putra dan juga Putrinya itu menjadi anak-anak kesayangan Kaisar.

Karena menurut Sang Kaisar, Putri pertama Yun Mai Li dan juga Pangeran Kedua Yun Shao Meng ini merupakan anak yang sangat berbakti dan juga rendah hati.

Hanya saja Sang Kaisar tidaklah benar-benar tahu, jika Kedua anak kesayangannya itu bahkan memiliki sifat yang sangat kejam sepeti halnya ibunya Sang Selir Agung Han.

Yang telah mencelakai kedua saudara kembar keturunan dari mendiang Sang Permaisuri. Bahkan meninggalnya Sang Permaisuri Hua Lian Mei sendiri, sangat erat kaitannya dengan trik dan juga kekejaman dari Sang Selir Agung Han si lotus putih ini.

Namun terlepas dari kemampuan manipulatif mereka dan juga karena kedudukan Selir Agung yang tidak diturunkan oleh Sang Kaisar. Itu sudah cukup baginya untuk bertahan beberapa waktu lagi, sebelum dirinya menjadi seorang Permaisuri. Atas desakan para menteri yang telah berhasil Ia dan kakak laki-laki tertuanya kuasai untuk mendukung mereka dalam pemerintahan.

Dan setelah tujuannya utu tercapai maka masih belum terlambat bagi Selir Agung untuk membalas skor pada para wanita Kaisar yang lainnya.

Terpopuler

Comments

Owan Nikson

Owan Nikson

susah menghapal nama2 pemerannya 🙏🙏🤣🤣tapi suka
sukses slalu buat penulis nxa😍😍

2024-09-30

0

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

kenapa seperti sedang mendengarkan cerita dongeng ya...banyak narasinya.

2024-03-02

1

Hasan

Hasan

tenang kek calon menantu lu itu juga seorang yg menantang langit kok🤣🤣🤣

2023-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Terlempar Ke Dunia Antah Berantah
2 Bab. 2 Dimensi Mawar Legendaris
3 Bab. 3 Kehidupan Masa Lalu Putri Yun Yi Jia
4 Bab. 4 Pil Pemahaman Dan Esensi Kehidupan
5 Bab. 5 Hancurnya Segel Kutukan
6 Bab. 6 Kecantikan Yang Sulit Diungkapkan
7 Bab. 7
8 Bab. 8 Perdebatan Ayah dan Anak
9 Bab. 9 Perselisihah Wanita Harem
10 Bab. 10 Keberadaan Pangeran Pertama Yun Yi Juan
11 Bab. 11 Yun Yi Juan mencari ke Hutan Kegelapan
12 Bab. 12 Menerobos
13 Bab. 13 Petir Surgawi Pertama
14 Bab. 14 Suara Sosok Misterius (Petir Surgawi Pertama)
15 Bab. 15 Misteri Berdarah Di Kediaman Selir Agung Han
16 Bab. 16 Sang Kaisar Sangat Membingungkan
17 Bab. 17 Kembalinya Putri Yun Yi Jia
18 Bab. 18 Pengorbanan Rosse
19 Bab. 19 Jurus Mengubah Penampilan
20 Bab. 20 Bertemu Yun Yi Juan
21 Bab. 21 Bertemu Yun Yi Juan 2
22 Bab. 22 Memusnahkan Kawanan Serigala Magis (Panen Besar)
23 Bab. 23 Panen Besar
24 Bab. 24 Rahasia Selir Kehormatan Shu
25 Bab. 25 Sandiwara Ibu Dan Anak
26 Bab. 26 Nasib Selir Agung Han dan Kedua Keturunannya
27 Bab. 27 Menyusun Rencana Pembalasan Dendam
28 Bab. 28 Keturunan Klan Legendaris
29 Bab. 29 Wanita Takdir Sang Kaisar Dewa
30 Bab. 30 Perubahan Sang Kaisar Dewa
31 Bab. 31 Ketakutan Jenderal Han
32 Bab. 32 Rencana Jenderal Han Yang Gagal
33 Bab. 33 Menuju Istana Kekaisaran
34 Bab. 34 Memulai Permainan yang Menyenangkan
35 Bab. 35 Menjumpai Selir Agung Han
36 Bab. 36 Menjumpai Selir Agung Han 2
37 Bab. 37 Menjadi Hantu Gentayangan
38 Bab. 38 Derita Selir Agung Han
39 Bab. 39 Istana Anggrek Yang Sunyi
40 Bab. 40 Memanfaatkan Kesempatan
41 Bab. 41 Ada Penyusup Lagi?!
42 Bab. 42 Pangeran Kedua Keracunan
43 Bab. 43 Murka Kaisar Yun Hao
44 Bab. 44 Rahasia Permaisuri Hua yang Masih Tersimpan
45 Bab. 45 Ruang Tersembunyi Permaisuri Hua
46 Bab. 46 Awal Kehancuran Selir Kekaisaran Duan
47 Bab. 47 Tabiat Buruk Selir Kekaisaran Duan
48 Bab. 48 Tindakan Sang Kaisar Yun Hao Yan
49 Bab. 49 Setelah Mengalami apa?
50 Bab. 50 Sang Pelindung Wanita Takdir (Wu Chang)
51 Bab. 51 Kecurigaan Sang Kaisar Dewa
52 Bab. 52 Rahasia Tak Terduga
53 Bab. 53 Kisah Masa Lalu
54 Bab. 54 Kisah Masa Lalu 2
55 Bab. 55 Kisah Masa Lalu 3
56 Bab. 56 Ramalan Masa Depan
57 Bab. 57 Awal Mula Ying Ning Xue Memasuki Kediaman Hua
58 Bab. 58 Awal Ying Ning Xue Masuk Keluarga Hua dengan Identitas Hua Lian Mei
59 Bab. 59 Kehidupan Ying Ning Xue di Keluarga Hua
60 Bab. 60 Keputusan Keluarga Hua
61 Bab. 61 Pria Pilihan Ying Ning Xue
62 Bab. 62 Pernikahan Palsu
63 Bab. 63 Penyesalan Yun Yi Juan
64 Bab. 64 Penyesalan Yun Yi Juan
65 Bab. 65 Ibu... ibu..ibu...
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab 68.
69 Bab. 69
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab. 1 Terlempar Ke Dunia Antah Berantah
2
Bab. 2 Dimensi Mawar Legendaris
3
Bab. 3 Kehidupan Masa Lalu Putri Yun Yi Jia
4
Bab. 4 Pil Pemahaman Dan Esensi Kehidupan
5
Bab. 5 Hancurnya Segel Kutukan
6
Bab. 6 Kecantikan Yang Sulit Diungkapkan
7
Bab. 7
8
Bab. 8 Perdebatan Ayah dan Anak
9
Bab. 9 Perselisihah Wanita Harem
10
Bab. 10 Keberadaan Pangeran Pertama Yun Yi Juan
11
Bab. 11 Yun Yi Juan mencari ke Hutan Kegelapan
12
Bab. 12 Menerobos
13
Bab. 13 Petir Surgawi Pertama
14
Bab. 14 Suara Sosok Misterius (Petir Surgawi Pertama)
15
Bab. 15 Misteri Berdarah Di Kediaman Selir Agung Han
16
Bab. 16 Sang Kaisar Sangat Membingungkan
17
Bab. 17 Kembalinya Putri Yun Yi Jia
18
Bab. 18 Pengorbanan Rosse
19
Bab. 19 Jurus Mengubah Penampilan
20
Bab. 20 Bertemu Yun Yi Juan
21
Bab. 21 Bertemu Yun Yi Juan 2
22
Bab. 22 Memusnahkan Kawanan Serigala Magis (Panen Besar)
23
Bab. 23 Panen Besar
24
Bab. 24 Rahasia Selir Kehormatan Shu
25
Bab. 25 Sandiwara Ibu Dan Anak
26
Bab. 26 Nasib Selir Agung Han dan Kedua Keturunannya
27
Bab. 27 Menyusun Rencana Pembalasan Dendam
28
Bab. 28 Keturunan Klan Legendaris
29
Bab. 29 Wanita Takdir Sang Kaisar Dewa
30
Bab. 30 Perubahan Sang Kaisar Dewa
31
Bab. 31 Ketakutan Jenderal Han
32
Bab. 32 Rencana Jenderal Han Yang Gagal
33
Bab. 33 Menuju Istana Kekaisaran
34
Bab. 34 Memulai Permainan yang Menyenangkan
35
Bab. 35 Menjumpai Selir Agung Han
36
Bab. 36 Menjumpai Selir Agung Han 2
37
Bab. 37 Menjadi Hantu Gentayangan
38
Bab. 38 Derita Selir Agung Han
39
Bab. 39 Istana Anggrek Yang Sunyi
40
Bab. 40 Memanfaatkan Kesempatan
41
Bab. 41 Ada Penyusup Lagi?!
42
Bab. 42 Pangeran Kedua Keracunan
43
Bab. 43 Murka Kaisar Yun Hao
44
Bab. 44 Rahasia Permaisuri Hua yang Masih Tersimpan
45
Bab. 45 Ruang Tersembunyi Permaisuri Hua
46
Bab. 46 Awal Kehancuran Selir Kekaisaran Duan
47
Bab. 47 Tabiat Buruk Selir Kekaisaran Duan
48
Bab. 48 Tindakan Sang Kaisar Yun Hao Yan
49
Bab. 49 Setelah Mengalami apa?
50
Bab. 50 Sang Pelindung Wanita Takdir (Wu Chang)
51
Bab. 51 Kecurigaan Sang Kaisar Dewa
52
Bab. 52 Rahasia Tak Terduga
53
Bab. 53 Kisah Masa Lalu
54
Bab. 54 Kisah Masa Lalu 2
55
Bab. 55 Kisah Masa Lalu 3
56
Bab. 56 Ramalan Masa Depan
57
Bab. 57 Awal Mula Ying Ning Xue Memasuki Kediaman Hua
58
Bab. 58 Awal Ying Ning Xue Masuk Keluarga Hua dengan Identitas Hua Lian Mei
59
Bab. 59 Kehidupan Ying Ning Xue di Keluarga Hua
60
Bab. 60 Keputusan Keluarga Hua
61
Bab. 61 Pria Pilihan Ying Ning Xue
62
Bab. 62 Pernikahan Palsu
63
Bab. 63 Penyesalan Yun Yi Juan
64
Bab. 64 Penyesalan Yun Yi Juan
65
Bab. 65 Ibu... ibu..ibu...
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab 68.
69
Bab. 69

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!