Bab. 13 Petir Surgawi Pertama

Bahkan Yun Yi Jia memang sengaja telah bersiap untuk dapat menyelesaikan tahap ujian selanjutnya agar dirinya dapat segera menerobos ranah misteri.

Yang mana selama ini, sering kali dirinya dengar dari Rosse. Meskipun Rosse juga sering memotivasinya untuk bisa segera melatih kemampuan kultivasi nya.

Rosse juga tidak pernah menargetkan Yun Yi Jia untuk bisa segera menapaki ranah kultivasi yang tinggi. Karena semua itu butuh proses dan juga harus diimbangi dengan kekuatan pondasi dari tubuhnya.

Jika tidak, maka semua itu hanya akan menjadi sia-sia saja. Bahkan kekuatan yang didapatkan begitu saja dapat berbalik mencelakai diri sendiri jika tidak berimbang dengan kemampuan tubuh dan juga mental yang dirinya miliki saat ini.

Dan itu jugalah yang memotivasi Yun Yi Jia selama satu bulan ini untuk terus mengembangkan kekuatan fisiknya hingga melebihi masa jayanya di kehidupannya di masa lalu. Selain itu dirinya juga selau melatih kemampuan mentalitasnya secara sembunyi-sembunyi dari Rosse.

Bahkan Yun Yi Jia sering kali menyelinap menuju belakang bukit yang tak jauh dari Air terjun surgawi. Yang mana di sana terdapat sebuah lembah yang disebut dengan lebah ilusi.

Dan bagi siapa saja yang memasuki lembah itu bisa saja mereka akan terjebak didalam sana untuk selamanya. Meski itu sang pewaris atau pemilik dari dimensi itu sendiri tidak luput dari ilusi yang kuat dari lembah ilusi tersebut.

Maka dari itu, Rosse telah berulang kali memperingatkan Yun Yi Jia, agar dirinya tidak mendatangi tempat yang sangat berbahaya itu.

Namun apa boleh buat, dengan sifatnya Yun Yi Jia yang memang sangat senang untuk menaklukkan tantangan dan juga memacu adrenalinnya. Tentu saja larangan dari Rosse itu tidak akan pernah bisa menghentikan Yun Yi Jia untuk mendatangi lembah ilusi itu.

Dan dari setiap rintangan dan juga begitu banyaknya ilusi yang berhasil Yun Yi Jia pecahkan selama satu bulan terakhir itu benar-benar mampu meningkatkan kemampuan dan juga mentalitas Yun Yi Jia.

Sehingga tidak heran jika sampai tahap ini Yun Yi Jia masih dapat mengatasi semuanya dengan sangat tenang dan tanpa menghiraukan hal buruk apapun yang telah terjadi di sekitarnya.

Namun sayangnya Yun Yi Jia pun menyadari bahwa kekuatan perlindungan yang dirinya buat itu bahkan tidak akan bisa sebanding dengan dahsyatnya kekuatan dari Petir Penyiksa Surgawi.

Oleh karena itu Yun Yi Jia juga selalu berusaha sekuat mungkin untuk mempertajam kekuatan mentalnya, ketika dirinya harus menerima siksaan dari Petir Surgawi yang terlihat begitu mengerikan.

Dan Yun Yi Jia juga berusaha untuk memperkuat tubuhnya dengan mengalirkan seluruh energi spiritualnya ke seluruh tubuh.

Akan tetapi hal yang tak pernah dirinya sangka adalah keberanian Rosse yang telah mencoba untuk mengorbankan dirinya sendiri, dengan wujud roh murninya itu untuk berusaha menjadi tameng bagi dirinya.

Dan itu benar-benar membuat hati Yun Yi Jia merasa tersentuh dan juga sangat terharu atas upaya yang akan dilakukan oleh teman sekaligus saudaranya yang belum lama ini dirinya kenal dan temui itu.

Dan seketika itu juga perasaan Yun Yi Jia menghangat. Ketika dirinya mengetahui jika masih ada orang yang benar-benar tulus dan peduli terhadap dirinya.

Apalagi di dunia yang masih baru dan terasa sangat asing baginya ini. Yun Yi Jia menjadi semakin bersyukur bisa memiliki Rosse sebagai salah satu orang yang berada di sisinya.

Dengan begitu keyakinan diri dan juga kekuatan mental Yun Yi Jia semakin meningkat dengan pesat. Karena selain dirinya yang sangat ingin bisa berhasil untuk melakukan terobosan.

Namun yang lebih penting dari itu adalah, dirinya tidak ingin mengecewakan harapan Rosse untuk dirinya yang begitu tulus.

Karena saat ini Yun Yi Jia sangat bersyukur, bahwa Rosse kini tertahan di dalam Formasi kurungan, sehingga dia tidak akan bisa bertindak nekat dan mengabaikan keselamatan ya sendiri hanya untuk menjadi tameng untuk dirinya.

Sebab Yun Yi Jia benar-benar tidak bisa dan tidak siap jika harus kehilangan sosok yang telah dirinya anggap sebagai saudaranya sendiri itu.

Apalagi selama ini ketika dirinya berada di dunia kultivator ini, Rosse adalah orang pertama yang dirinya temui, orang yang paling berjasa dan bahkan bisa disebut sebagai guru yang sangat baik bagi Yun Yi Jia.

Disaat Yun Yi Jia telah benar-benar mempersiapkan dirinya dan juga mentalnya. Tiba-tiba dan tanpa aba-aba sama sekali kekuatan besar dari Petir Surgawi telah menerjang ke arah dirinya.

Dan bahkan dengan sekali terjangan saja dan tanpa adanya perlawanan sama sekali, perisai yang telah Yun Yi Jia persiapkan sebelumnya, kini telah hancur menjadi serpihan debu yang mengambang di udara.

Sehingga Petir Surgawi itu dengan lantang dan bebasnya segera menerjang kearah dimana Yun Yi Jia berada.

Yang dalam seketika langsung menghantam tubuh Yun Yi Jia hingga dirinya terpental begitu jauh. Akibat hantaman yang begitu dahsyat dari Sang Petir Surgawi itu.

Saat ini bahkan Yun Yi Jia telah memuntahkan beberapa teguk darah segar dan menodai bibir dan wajahnya yang tampak begitu pucat dan sangat kesakitan.

Namun meskipun begitu Petir Surgawi itu bahkan masih saja mendera dirinya dengan kekuatan yang semakin lama semakin kuat.

Walaupun demikian Yun Yi Jia tetap berusaha untuk terus mempertahankan konsentrasinya dan tetap berjuang keras untuk bertahan untuk memastikan agar kesadarannya tidak akan menghilang begitu saja.

Rosse saat ini yang masih dengan perhatian menyaksikan bagaimana Yun Yi Jia menghadapi amukan dari Petir Penyiksa Surgawi itu merasa bahwa dirinya sangat buruk, bahkan dirinya tidak yakin jika dirinya bisa berguna untuk tuannya.

Dan lebih dari itu Rosse sekarang juga merasa bahwa dirinya benar-benar tidak cocok sama sekali sebagai bawahan dari seorang yang begitu mulia dan istimewa seperti tuannya Yun Yi Jia.

Karena Rosse saat ini benar-benar begitu kacau setelah menyaksikan segala sesuatu yang baru saja terjadi.

Ditambah dengan kenyataan pahit yang baru saja akan dimulai oleh Sang majikan barunya itu. Ingin rasanya bagi Rosse untuk bisa menghilang di detik itu juga.

Namun Rosse tidak bisa melakukan itu. Karena saat ini Rosse tahu bahwa Yun Yi Jia saat ini juga membutuhkan dukungannya.

Dan meskipun dirinya tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu Yun Yi Jia untuk mengatasi situasi yang akan terjadi.

Tapi Rosse juga tidak bisa tenang dengan mengabaikan Yun Yi Jia yang masih berusaha sangat keras untuk menghadapi amukan dari Sang Petir Surgawi yang kini telah menyerang majikannya itu dengan kekuatan yang sangat luar biasa itu.

Bahkan ketika Rosse kembali mengingat bahwa saat ini tuannya Yun Yi Jia itu masihlah seorang gadis kecil yang usianya baru akan menginjak empat belas tahun dalam beberapa hari ke depan.

Ditambah jika dirinya mengingat jika Jiwa majikannya itu juga merupakan sosok transmigran yang baru saja terjebak di dunia kultivator ini akibat terseret oleh garis takdirnya yang telah ditentukan sejak zaman sebelumnya.

Rosse pun merasa sangat tertekan dengan apa yang terjadi saat ini. Baginya Yun Yi Jia adalah seseorang yang seharusnya baru menyesuaikan diri untuk beradaptasi dengan kenyataan dirinya berada di dunia yang jelas sangat jauh berbeda dengan dunia asalnya.

Selain itu Yun Yi Jia juga harus menyesuaikan diri dengan identitas barunya yang mana kehadiran jiwanya ini merupakan sebagai penerus untuk menempati tubuh dari seorang Putri Kekaisaran yang lemah dan juga terabaikan. Ini benar-benar membuat Rosse tak berdaya dan tidak tega dengan begitu sulitnya usaha dan juga ujian yang harus dialami Yun Yi Jia saat ini.

Dan lagi saat ini majikannya itu bahkan harus dengan begitu tangguh untuk berusaha melewati penyiksaan dari Petir Surgawi yang Maha dahsyat itu, membuat nyawa Rosse seakan menambang tak dapat dikendalikan.

Bahkan Rosse sangat meyakini jauh didalam lubuk hatinya itu. Bahwa tidak akan mungkin bagi sembarangan orang yang mampu untuk menanggung kekuatan Petir Surgawi itu.

Jika tidak, maka akan menjadi begitu banyak orang yang akan menjadi seseorang yang memiliki kemampuan yang mampu mengguncang dunia fana ini.

Bahkan dirinya sendiri mungkin hanya akan berakhir begitu saja, jika dihadapkan dengan Petir Penyiksa Surgawi itu.

Karena pada dasarnya kekuatan Rosse selama ini juga hanya sebatas mengikuti peningkatan Sang majikan. Dan tidak memungkinkan bagi dirinya untuk bisa mengungguli kemampuan dari majikannya.

Dan semua itu sudah digariskan dan ditentukan oleh Sang Abadi yang menciptakan Ruang Dimensi Mawar Legendaris ini.

Sehingga Rosse pun hanya akan menjadi kuat setelah tuannya bertambah kuat. Namun karena dirinya adalah seorang budak kontrak maka dirinya akan menanggung penyiksaan yang begitu pedih jika dirinya berani melanggar atau mengkhianati Tuannya.

Sedangkan disisi Yun Yi Jia saat ini dirinya benar-benar merasa sangat tidak berdaya. Selain dirinya terus berusaha menahan kekuatan dari Petir Surgawi yang semakin lama semakin bertambah kuat di setiap detiknya.

Itu sungguh membuat Yun Yi Jia merasa kewalahan dan hampir putus asa. Apalagi saat ini keadaanya benar -benar sangat buruk. Dan tubuhnya sudah hampir mencapai batas kemampuannya.

Pada awalnya Yun Yi Jia masih sanggup untuk melawan kekuatan Petir Surgawi yang kini masih terus menghujam dirinya. Namun beberapa saat kemudian, kekuatan Yun Yi Jia semakin melemah dan bahkan dirinya hampir saja kehabisan energi spiritualnya.

Ditambah dengan tubuhnya yang mengalami cidera yang sangat serius yang diakibatkan oleh sengatan dari Petir Surgawi. Yun Yi Jia mengalami penurunan dan juga ketidakstabilan mentalitasnya.

Yang kini juga kian menurun, akibat dirinya yang saat ini sudah sangat memaksakan kekuatannya dan juga menguatkan jiwanya agar tetap bisa bertahan. Namun semua itu seakan tidak berguna dan sia-sia saja.

“Aarrrghh....Mengapa aku merasa jika Petir ini semakin lama semakin kuat saja? Kalau begini terus kemungkinan besar akan menghancurkan seluruh tubuhku. Sepertinya aku memang tidak akan pernah sanggup untuk melewati ujian dari Petir terkutuk ini. Mungkinkah aku harus mati sekarang, bahkan sebelum aku bisa menuntut keadilan dan membalas dendam pada para wanita iblis dan juga Kaisar durjana itu?! Tidak...!!! Aku tidak akan rela...!! Aku tidak akan pernah menyerah dan mengaku kalah dari mereka tanpa perlawanan sama sekali. Itu tidak mungkin...!! aku harus bisa,dan pasti bisa bertahan dan melawan serangan dari Petir Surgawi ini,” batin Yun Yi Jia yang sangat bertekad kuat.

Namun Yun Yi Jia bahkan tidak akan mengira, jika kekuatan petir yang saat ini menyambarnya itu terus bertambah kuat.

Hingga dirinya tidak tahan lagi dan kembali memuntahkan beberapa teguk darah segar dari mulutnya.

Bahkan kondisinya saat ini pun semakin memburuk. Yang bahkan hampir saja membuat Yun Yi Jia kembali berpikir untuk menyerah dan menerima nasib, bahwa dirinya akan mati dan tanpa memiliki jiwa yang utuh sekalipun. Karena Yun Yi Jia merasa tidak sanggup lagi menahan petir surgawi yang masih sana menyiksa tubuh dan juga mentalitasnya.

Di sisi lain saat ini Rosse yang sedari awal telah menyaksikan perjuangan Yun Yi Jia melawan kekuatan Petir Surgawi itu, menjadi semakin cemas dan sangat ketakutan.

Bahkan Rosse merasa sangat tidak berguna sama sekali, karena dirinya kembali tidak dapat melindungi majikannya itu, seperti apa yang telah terjadi beberapa waktu lalu, di saat pembukaan segel kutukan yang berada di dalam tubuh Yun Yi Jia secara paksa.

Rosse juga dapat merasakan bagaimana kondisi Yun Yi Jia dan Ia juga merasakan penurunan kekuatan serta mentalitas dari majikannya itu. Yang membuat Rosse menjadi semakin terpukul dan juga larut dalam kekhawatirannya.

"Jia'er, bagaimana ini? Apa yang bisa ku lakukan, aku tidak bisa diam saja. Ah... Jia'er ku mohon, bertahanlah. Pasti akan ada jalan untuk semua ini. Aku tahu tujuannya kamu bisa berada di dunia kultivator ini. Dan aku percaya bahwa semuanya tidak akan melebihi batas. Karena kau sudah terikat garis takdir dengan dunia ini. Maka aku juga yakin jika kamu juga tidak akan berakhir begitu mudahnya. Jia'er tolong jangan menyerah," gumam Rosse yang saat ini benar-benar sangat takut dan juga hampir putus asa.

Seakan memiliki pemikiran dan juga pemahaman yang sama dengan Rosse. Dalam hati Yun Yi Jia saat ini pun menjadi semakin bertekad.

"Ahhh ....aku tidak tahu, mengapa aku bisa terdampar di dunia ini. Dan menempati tubuh gadis yang sangat misterius ini. Namun aku yakin jika ada tujuan dan juga rahasia yang menungguku di depan sana. Aku tidak bisa menyerah sekarang. Aku harus kuat melawan petir ini." batin Yun Yi Jia.

Namun disaat itu pula tubuhnya semakin bergetar hebat dan Yun Yi Jia pun bertambah semakin lemah. Bahkan saat ini kesadarannya sudah sangat tipis. Dan sebentar lagi dirinya pasti akan pingsan.

Namun tiba-tiba saja, di saat -saat yang begitu kritis seperti ini, Yun Yi Jia seolah dapat mendengar suara yang begitu misterius dan magnetis yang seakan mampu menghipnotis dirinya di dalam benak Yun Yi Jia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***