Yang mana hal ini juga lah yang telah memicu kegemparan besar dari tokoh- tokoh terkemuka di dunia persilatan. Bahkan para Dewa dan Dewi sekalipun tidak kalah heboh dengan adanya fenomena yang sangat langka ini.
Bahkan tak ayal jika hal ini membuat banyak orang yang ingin mencari tahu mengenai sumber yang memicu adanya fenomena ini.
Sehingga banyak dari orang-orang yang kuat itu segera keluar untuk mencari asal dari fenomena yang membuat seluruh langit menjadi berwarna merah yang sarat akan kekuatan intimidasi yang sangat mencekam ini.
Tapi terlepas dari keributan yang tengah terjadi di dunia luar saat ini sungguh sangat kontras dengan apa yang dialami oleh Yun Yi Jia yang berada di dalam ruang Dimensi Mawar Legendaris.
Saat ini Yun Yi Jia sangat bersyukur akan apa yang telah Yun Yi Jia lalui, Meskipun itu terasa begitu berat dan menyakitkan baginya. Tapi tetap saja karena, berkat arahan suara yang sangat misterius itu benar-benar sangat membantu dan meringankan halangan yang menghambat laju kultivasi nya saat ini.
Namun ketika dirinya tengah berfokus dengan seluruh proses yang Ia lakukan saat ini. Tiba-tiba Yun Yi Jia kembali merasakan dan mendengarkan reaksi yang tidak biasa dari Rosse.
Dan Ia juga sempat terkejut ketika dirinya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya.
Namun sedetik kemudian Yun Yi Jia tersadar kembali, dan memulihkan keadaan fokusnya pada proses kultivasi yang Ia lakukan saat ini.
Hingga tak lama kemudian terjadi perubahan fluktuasi energi spiritual di sekitarnya yang semakin cepat menyerbu dan memasuki dalam tubuhnya. Bahkan kini pada perut bagian bawahnya terasa sangat panas dan juga sangat sakit.
Seolah-olah dihantam oleh kekuatan yang sangat dahsyat. Sehingga membuat Yun Yi Jia meringis menahan kesakitan. Yang kian lama kian mendera dirinya.
“Ah gawat, kenapa bisa seperti ini? Sekarang belum waktunya bagi segel dalam diri Jia’er hancur. Aku harus bagaimana? Aku takut kondisi ini akan memperparah cidera yang harus ditanggung oleh Jia’er, karena segel itu dipaksa untuk dihancurkan sebelum waktunya tiba. Ya Dewa, bagaimana mungkin ini bisa terjadi,” seru Rosse yang kini bahkan sangat panik dan tidak tahu hal apa yang harus Ia perbuat untuk membantu mengendalikan keadaan yang sangat mendesak ini.
Rosse kini bahkan sangat menyesal, karena dirinya kurang pertimbangan dan dengan asal-asalan memberikan Air surgawi dan juga pil esensi kehidupan sekaligus untuk Yun Yi Jia.
Yang mengakibatkan hal yang menakutkan ini terjadi dan menimpa Yun Yi Jia di saat keadaannya yang masih sangat lemah dan belum memiliki pondasi yang cukup sama sekali.
Rosse benar-benar tidak pernah menyangka bahwa akan berdampak begitu mengerikan seperti ini. Jika dirinya tahu akan terjadi hal seperti ini, dirinya pasti tidak akan ceroboh dan mengambil keputusan sendiri untuk kebaikan Yun Yi Jia di masa depan.
Oleh karena hal itu, membuatnya harus memaksa otaknya untuk berpikir keras untuk mencari solusi yang terbaik untuk Yun Yi Jia, yang kini tengah mengalami keadaan antara hidup dan mati.
Namun sekuat apa pun Rosse memikirkan solusinya, tetap saja dirinya tak dapat menemukan jalan terang.
“Hahhh... Bodoh benar-benar bodoh sekali. Kenapa disaat mendesak seperti ini aku masih tidak bisa berpikir dengan jernih untuk menyelamatkan Tuan ku sendiri?” Rutuk Rosse pada dirinya sendiri.
Bukannya semakin tenang, Rosse kini justru semakin tegang dan tertekan. Itu membuat Rosse menjadi semakin tidak bisa berpikir sama sekali. Terlebih lagi dirinya juga baru pertama kalinya menghadapi keadaan yang sangat menakutkan seperti ini.
“Maafkan kan budak mu yang bodoh ini Tuan. Karena kecerobohan ku, Tuan terpaksa harus mengalami hal yang mengancam nyawa Anda seperti saat ini. Rosse sungguh menyesal telah mencelakai Tuan sebaik Anda. Jika saja aku bisa menggantikan kondisi Tuan dengan hukuman apa saja asalkan Tuan selamat. Maka budak ini rela jika meski jiwa abadi ku ini dihancurkan oleh hukum alam semesta,” ucap Rosse dalam hatinya, yang dipenuhi penyesalan yang begitu mendalam.
Saat ini dirinya hanya mampu berharap agar Tuannya dapat selamat dari penderitaan dan pembebasan segel kutukan yang telah tertanam dalam dantian nya semenjak sang majikannya itu terlahir.
Dan mengapa segel itu ada padanya, itu masih menjadi misteri yang harus diungkap dan dipecahkan sendiri oleh Yun Yi Jia seorang diri.
Untuk membebaskan dan menghancurkan segel kutukan ini akan sangat sulit dan menyakitkan bagi penderitanya.
Apabila orang itu tidak mampu menahan dan menuntaskan pembebasan segel kutukan ini maka akan sangat berdampak besar terhadap dirinya sendiri.
Karena jika tidak berhasil maka akibatnya akan sangat fatal. Jika tidak jiwanya akan hancur dan tidak dapat bereinkarnasi kembali, atau kalau bisa bertahan hidup pun akan menanggung kutukan dari segel itu untuk seumur hidupnya.
Dan kutukan itu akan menyerang serta menggerogoti jiwanya, hingga tidak akan bersisa sedikitpun. Yang mana artinya jika dia gagal namun masih bisa bertahan hidup. itu sama saja memiliki kehidupan tapi tak akan pernah memiliki kesadaran yang nyata. karena jiwanya akan selamanya terbelenggu didalam segel kutukan itu. Selamanya sampai akhir hidupnya.
Namun meskipun demikian, adanya segel kutukan ini sebenarnya juga memiliki manfaat yang begitu besar bagi seseorang yang memiliki segel kutukan itu sendiri.
Seperti halnya segel kutukan ini akan secara otomatis menyerap segala jenis racun yang secara sengaja atau tidak sengaja dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki segel kutukan ini.
Selain itu hal baik lainnya dari segel kutukan ini juga dapat memastikan kehidupan seseorang yang memiliki segel kutukan tersebut, hingga waktu yang ditentukan untuk mengakhiri segel tersebut. Dan andaikan orang yang memiliki segel kutukan itu telah tiada sebelum masa terhapusnya segel kutukan itu. Maka secara otomatis segel tersebut akan menyerap jiwa seseorang yang telah ditakdirkan memiliki ikatan dengan Sang segel kutukan tersebut.
Dan dari dua kemungkinan resiko yang harus ditanggung oleh Yun Yi Jia jika dirinya tidak mampu menyelesaikan tahapan pembebasan segel kutukan ini, maka itu benar-benar tidak ada yang lebih baik bagi Rosse dan terutama bagi Yun Yi Jia sendiri.
Sedangkan di sisi Yun Yi Jia kini dirinya benar-benar sudah tidak bisa menghiraukan apapun lagi. Dirinya terus berjuang untuk mempertahankan konsentrasinya dan mencoba untuk terus tetap sadarkan diri.
Karena sesungguhnya saat ini di dalam dantian nya. Yun Yi Jia dapat merasakan bahwa itu telah terjadi sebuah retakan yang semakin lama semakin melebar di sebuah dinding penghalang pada dantian nya.
Dan secara perlahan dengan bantuan dorongan kuat dari energi spiritual yang telah terkumpul dalam dantian bayangan dewa suci yang misterius itu membantu mendobrak segel dalam inti Dantian sejati milik Yun Yi Jia.
Bahkan kini secara bertahap Yun Yi Jia juga dapat merasakan bahwa energi spiritual di dalam tubuhnya perlahan dapat menerobos dan merembes masuk untuk mengisi lautan spiritual nya yang kosong.
Hingga waktu berlalu hingga tengah malam tiba, kini Yun Yi Jia masih tetap bertahan dalam proses menghancurkan segel dalam diri nya.
Bahkan tak terkira seberapa banyak peluh dan juga residu yang keluar dari dalam dirinya untuk membersihkan seluruh saluran Meridian dan juga memperbaiki seluruh struktur tulang dan tubuhnya serta dantian nya itu sendiri. Hingga kini penampilan Yun Yi Jia sudah tidak bisa lagi disebut selayaknya manusia.
Selain pakaian dan rambutnya yang kusut bahkan sekarang tubuhnya telah ditutupi oleh cairan lengket yang begitu pekat dan juga bau. Akibat sisa-sisa residu yang berhasil dibersihkan dari dalam tubuhnya.
Sehingga air pemandian Air panas spiritual tempat Yun Yi Jia berendam saat ini telah berubah warna menjadi hijau kehitaman. Dengan aroma yang sangat tidak ramah untuk indera penciuman sama sekali.
Namun semua perjuangan dan juga pengorbanan Yun Yi Jia tidaklah sia-sia. Tepat saat sebelum fajar menyingsing dan menampakan sinarnya kini terdengar suara patahan dan juga ledakan yang membuat siapapun terkejut.
“Krekk..kretekkk.. tekkk....Duuaarrrr!” suara retakan yang keras disusul oleh suara ledakan yang memekakkan telinga.
Dan itu pertanda bahwa segel dalam tubuh Yun Yi Jia telah berhasil dihancurkan. Dan juga membuktikan keberhasilan Yun Yi Jia dalam melewati penyiksaan demi menghilangkan segel kutukan yang terpasang dalam Dantian nya selama ini.
Dan hal ini, membuat Yun Yi Jia merasa lega dan sangat bahagia, karena dengan begini dirinya bisa memulai berlatih kultivasi sesegera mungkin, dan tumbuh menjadi seorang kultivator dan juga seorang seniman bela diri yang cakap dan tangguh.
Bahkan saat ini Rosse yang sedari kemarin telah mengalami dan menghabiskan seluruh malamnya penuh dengan rasa khawatir, takut dan juga rasa bersalah kini benar-benar merasa sangat lega.
Karena kini akhirnya dirinya bisa melihat Sang Tuan telah berhasil dan masih selamat. ini benar-benar seperti angin sejuk di tengah gurun pasir yang terik bagi Rosse.
Seolah-olah beban berat yang telah menekannya selama sehari, kini telah berhasil dirinya hilangkan begitu saja. Ketika dirinya menyadari bahwa tuannya telah berhasil menyelesaikan membuka segel kekuatannya.
“Tuan, bagaimana keadaan mu? Maafkan hamba tuan. Hamba bodoh dan ceroboh sehingga hamba justru mencelakai Anda. Anda harus menghukum hamba dengan berat karena telah membuat Anda merasakan penderitaan dari penyiksaan surgawi dalam menghancurkan segel di saat yang tidak seharusnya.” Cerocos Rosse sambil menerjang ke tempat dimana Yun Yi Jia berada tanpa pertimbangan sedikitpun.
Bahkan kini tidak memperhatikan lagi bagaimana kotornya dan baunya tempat dimana Yun Yi Jia berada saat ini.
Ia benar-benar tidak perduli apapun lagi selain keselamatan Tuannya.
Sedangkan disisi Yun Yi Jia saat ini, Ia sangat kelelehan, sehingga tidak langsung merespon segala perkataan Rosse.
Bahkan kini Yun Yi Jia justru sedang memejamkan matanya sambil bersandar untuk memulihkan kembali kondisinya setelah menjalani penyiksaan hidup yang sangat nyata.
“Tuan tenang saja Rosse akan segera membawa tuan untuk memulihkan diri,” ucap Rosse dengan ekspresi tertekan dan segera membawa Yun Yi Jia berteleportasi ke suatu tempat yang mana terasa sangat tenang dan juga menyegarkan.
Yah, saat ini Rosse dan juga Yun Yi Jia sedang berada di sumber mata air surgawi yang terdapat didalam gua yang tersembunyi dibalik dan dibawah air terjun surgawi.
“Tuan, Tuan tolong bertahanlah, Rosse sudah membawa mu ke mata air surgawi agar Tuan bisa segera memulihkan keadaan sekaligus membersihkan diri Tuan dari racun yang keluar dari dalam tubuh Anda.” Kata Rosse yang tampak jelas sangat khawatir akan keadaan Yun Yi Jia.
Apalagi sedari tadi Rosse juga belum mendapatkan tanggapan dari Sang majikannya itu. Yang mana itu membuat Rosse kembali jatuh dalan kekhawatiran yang nyata.
Terlebih lagi setelah menyaksikan bagaimana kondisi tubuh Sang majikannya yang begitu tidak bertenaga dan juga denyut nadi yang lemah, itu benar-benar membuat Rosse sangat ketakutan.
Dengan begitu Rosse pun segera membawa Yun Yi Jia untuk turun ke kolam air surgawi. Dan tak lupa Rosse juga membantu Yun Yi Jia untuk membersihkan dirinya sekaligus menyeka seluruh keringat dan kotoran yang menutupi wajah tuannya itu.
Begitu dirinya selesai dengan apa yang dirinya lakukan, Rosse bahkan dibuat membeku dan seketika terdiam tidak bisa berkata-kata. Karena saking terkejutnya dirinya menyaksikan kecantikan Yun Yi Jia yang begitu mempesona dan sekaligus begitu menggoda.
"Oh Dewa yang Agung, kecantikan macam apa yang ada di hadapan ku saat ini. Aku yakin dengan parasnya yang begitu jelita ini, Jia'er bisa saja menghancurkan sebuah negara bahkan dunia." gumam Rosse sambil terbengong menaksikan kecantikan alami yang dimiliki oleh Yun Yi Jia.
Sedangkan Yun Yi Jia yang merasa bahwa dirinya tidak kenapa-kenapa, dan hanya kelelahan saja sungguh merasa sangat bersalah terhadap Rosse karena telah membuatnya sangat khawatir sampai seperti itu.
“Rosse, aku tidak apa-apa, aku hanya merasa sedikit lelah. Itu saja kamu jangan khawatir. Aku akan segera baik-baik saja.” Ucap Yun Yi Jia dengan suara yang terdengar agak lemah dan juga ngos-ngosan.
Dan tidak sempat memperhatikan hal-hal yang sedang dilakukan oleh Rosse. Karena Yun Yi Jia saat ini hanya fokus untuk beristirahat dan memulihkan dirinya, setelah apa yang telah dirinya alami selama hampir satu hari satu malam itu benar-benar menguras seluruh kekuatannya.
Mendengar ucapan Yun Yi Jia, kembali menyadarkan Rosse dari lamunannya. Dan segera menanggapi perkataan Tuannya.
“Ahh... Tuan, syukurlah kalau memang tidak ada hal yang serius menimpa Tuan. Maafkan Rosse yang telah ceroboh, sehingga membuat Tuan menjadi seperti ini. Tuan mohon hukum Rosse,” kata Rosse dengan sangat tulus dan merasa sangat bersalah karena telah mencelakai tuannya.
“Tidak Rosse, ini semua bukan salahmu. Aku tahu kau hanya bermaksud baik kepada ku. Tapi apa yang akan terjadi juga bukanlah dalam kendali dan kuasa mu ataupun diriku. Tapi aku sangat bersyukur karena berkat dirimu aku sekarang sudah terbebas dari segel kutukan itu. Sehingga aku juga bisa segera memulai untuk berkultivasi,” ucap Yun Yi Jia dengan tulus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Hasan
lanjot
2023-08-22
0