Pov Laba-Laba hitam ...
Selama 4000 tahun ini aku berkeliling Dunia sihir dengan keadaan lapar yang abadi,apa saja yang ada di depan ku pasti langsung hancur kumakan,kalau tidak gara-gara dewi itu mungkin nasip ku tidak akan seperti ini dimana aku di kutuk menyerupai monster Dan lapar yang abadi.
Khayangan 4000 tahun lalu.....
Istana Dewi Bintang....
"Lapor Dewi bintang,yang mulia kaisar langit memanggil untuk menghadap di istana kaisar langit"dengan kepala yang tertunduk pengawal itu menyampaikan pesan Dari kekaisairan langit.
"Hmmmm,sudah 2000 tahun ini aku tidak pernah di ganggu tapi kenapa hari ini tiba-tiba di panggil"gumam Dewi bintang dalam hati.
"Baik lah aku akan berangkat sekarang"dengan anggukan kecil Dewi bintang tetap menuruti perintah Dari kaisar langit itu.
Dengan langkah kecil nan anggun Dewi bintang melangkahkan kaki nya mantap menuju Kandang peliharaan nya.
Lalu dia mengeluarkan merak Dari dalam Kandang,dengan menunggangi hewan peliharaan nya Dewi bintang mulai Terbang,menuju istana kaisar langit.
30 menit kemudia.....
Dengan anggun merak bercorak biru dengan banyak nya bintik-bintik hitam di setiap bulunya,mulai menampakkan kaki di depan gerbang istana kaisar langit.
Pengawal yang melihat Dewi bintang sudah sampai itu langsung membukakan gerbang.
"Terimakasih"sambil mengangguk pelan Dewi bintang mulai memasuki daerah kekuasaan kaisar langit.
"Dewi yang malang"gumamman kecil prajurit tadi sambil menutup kembali gerbang,lalu melangkah menuju ruang penjaga kembali.
Saat melangkahkan kaki ke dalam Ruangan pertemuan itu,yang memiliki nuansa tiang-tiang putih dengan corak emas beserta dinding nya,dengan luas 500 meter Dan lebar 300 meter itu,Dewi bintang menanap kaget di sekitar nya karna semua penguasa penghuni khayangan sedang berkumpul tidak tau apa yang mereka bahas.
"Heiii kau lihat Dia dengan tidak tau malu nya menatap kita semua"ucap dewa api dengan berbisik.
"Hmmm benar juga aku saja yang di tatap nya merasa jijik juga"balas dewa perang dengan balas berbisik juga.
Dewi bintang yang mendengar itu sedikit terkejut.
"Apa mereka mengatai ku"Gumamnya dalam hati lalu menoleh kanan Dan kiri rupanya memang benar semua mata tertuju pada nya sekarang.
"Kenapa firasat ku mengatakan harus lari"Gumamnya di dalam hati kembali.
"..."
Kaisar Langit yang duduk di singgah sananya melihat Dewi bintang yang makin lama mendekatinya itu mulai angkat bicara.
"Dewi bintang kamu tau alasan kenapa kamu dipanggil ke istana kekaisairan?"kata nya sambil menatap Dewi bintang yang Masih kebingungan itu.
"Hamba tidak tau sama sekali yang mulia"ujarnya dengan kepala menunduk kebawah.
"Heii kalian lihat itu maling mana ada ngaku"ucap dewa api,diikuti anggukan oleh teman teman sefrekuensinya.
Dengan Helaan nafas"Harap tenang para dewa Dan Dewi sekalian"sambil menatap iba Dewi bintang kaisar langit yang sudah tidak mendengar adanya pembicaraan itu.
"Tolong panggil Dewi bulan kesini"kata kaisar langit
"Baik,Yang mulia kaisar"ucap dewa matahari dengan perasaan antusias,Dewa matahari mulai mencari di mana keberadaan Dewi bulan.
Saat ketemu langsung di hadapkan tepat di samping Dewi bintang.
"Hiks,hiks,hiks,hamba menghadap yang mulia kaisar"ucap nya sambil menundukkan kepala Karna menangis.
"Baik kau bisa jelaskan semuanya"perintah kaisar langit.
"D_dia yang mulia,Dia lah yang membunuh dewa kehidupan,tepat di mata ku dia menghunuskan senjatanya hiks,hiks,hiks"Masih dengan kepala menunduk,seringai tipis terukir di bibirnya.
{Huh classic sekali tuduhan mu Dewi bulan tapi author suka;)}
Merasa diri nya dituduh sepihak Dewi bintang terlonjak kaget tapi dengan gaya yang anggun.
"I_ini fitnah I_ini fitnah aku tidak pernah membunuh para Dewa jangan Kan membunuh dendam saja hamba tidak pernah yang mulia!"kata nya dengan perasaan campur aduk.
"Diam,kamu belum saya beri kesempatan berbicara"kaisar Dewa langsung mengeluarkan aura penindasan nya.
"Ukhhhhhh,maaf yang mulia hamba mengerti"ujar Dewi bintang.
"..."
Merasa diri nya sudah terpojok entah apa yang membuat Dewi bintang melarikan diri itu dia langsung melesat keluar Dari istana kaisar Dan di kejar oleh Ribuan Dewa-Dewi disana.
"Lihat yang mulia hamba tidak berbohong sama sekali kalau tidak bersalah kenapa Dewi bintang melarikan diri?"kata Dewi bulan dengan seringai licik.
"Hmmmm"Dengan gelengan pelan kaisar langit mulai bediri Dari singgah sana lalu terbang ikut mengejar Dewi bintang.
"..."
Awan yang mulanya terang itu tiba-tiba gelap Karna banyak nya dewa-dewi yang bertebangan di langit mengejar satu sosok di depan mereka.
"Aku tidak bersalah aku tidak bersalah"Dengan deraian air mata Dewi bintang mempercepat terbangnya tapi tiba-tiba.
"Bummmm!"
Kaisar langit yang entah Dari mana datang nya langsung menghantam punggung Dewi bintang.
"Ranah surgawi tingat awal belaka ingin lari Dari ku?"gumam nya dengan gelengan pelan.
"...."
Di tengah-tengah lapangan luas yang Gersang berdiri seorang Dewi yang di ikat di atas gapura penghakiman dewa-dewi itu.
"Hehehe,dengan begini daerah kekuasaan ku akan semakin meluas"gumam Dewi bulan dengan seringai licik.
"Akhirnya,aku akan menikah juga dengan Dewi bulan saat menuruti keinginan nya"kata Dewa api dengan senyum merekah.
"Apakah aku akan berakhir disini"gumam Dewi bintang dengan menatap para Dewa-Dewi itu yang mulai meneriaki agar hukuman nya di mulai.
Kaisar langit yang sedang menatap Dewi bintang itu dengan iba.
"Aku tidak habis Pikir kau tega melakukan itu,aku doakan supaya kau Cepat sadar dengan kesalahan mu di masa depan"kata kaisar langit dengan helaan nafas panjang.
"..."Dewi tidak menjawab mau di apakan lagi Dia sudah terpojokan disini Membela diri pun mungkin hanya bisa jadi angan-angan belaka Pikir Dewi bintang.
Banyak Dewa-Dewi yang mulai bersorak sorai agar hukuman sang Dewi bintang itu supaya di percepat.
"Baiklah tenang semuaa"Dengan Cepat semua keruman itu tenang kembali.
"Dewi bintang dengan ini aku jatuhi kau hukuman di turunkan Dari khayangan Dan di kutuk Selama 100.000 tahun agar mengetahui dosa yang kamu perbuat.Aku kaisar dewa mencabut gelar Dewi Bintang Dari tanah khayangan!"dengan mengalirkan energi di ukiran-ukiran kuno tepat di bawah kaki Dewi bulan.
Tidak lama cahaya yang teramat terang keluar Dari gapura,cuaca yang semula cerah itu digantikan dengan awan hitam dengan petir-petir yang menyambar-nyambar.
"ATAS NAMA PENCIPTA KALAU AKU DITAKDIRKAN UNTUK HIDUP AKAN MEMBALASKAN DENDAM INI"sumpah Dewi bintang sebelum benar-benar lenyap Dari gapura.
"...."
Dunia brulist Alam sihir...
Cahaya yang terang tiba-tiba jatuh di hutan kematian, kekaisairan matahari,yang mulanya terang itu makin lama makin redup,menampil Kan sosok laba-laba raksasa.
"Ukhhhhh lapar sekaliiiiiiii!"kata nya lalu memakan apa saja yang ada di hadapanya.
Pov end...
Kembali lagi kita dimana Roy Dan Naga beserta laba-laba hitam berada.
"...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments