BAB 16. CARA JITU, PERPISAHAN

"Gimana kalau yang pergi mencari ras-ras yang tidak punya tempat tinggal yang layak terus kamu bawa ke Dunia ini,sementara aku melanjut Kan perjalanan ku sendirian memburu para monster"sambil menatap naga yang lagi menjilati lolipop itu.

sebelum nya....

Dengan cara jurus terjitu nya,yang awal mula naga nggak mau buka suara sama sekali,Roy berpikir keras saat teringat dimana kejadian di dunianya dulu.

Waktu di taman bermain Roy tidak sengaja melihat anak perempuan yang menangis Karna tersandung batu, dengan mudah nya di bujuk dengan permen lolipop.

Lalu tiba-tiba tangis yang semula kejer-kejer itu mereda dengan sendirinya di gantikan dengan senyum yang merekah.

Merasa dengan berbuat cara jitu itu 100% berhasil,Roy membeli 2 buah permen lolipop di toko system,dengan langkah gemetar Roy mulai mengeluarkan 2 batang permen itu.

"..."

"Itu apa kenapa bentuk nya aneh?"Tanya naga Tampa sadar sudah membuka suara lagi.

"Ini namanya lolipop enak lo, cara nya gini kalau mau dimakan"sambil mempraktekan cara membuka plastik pelindung lolipop nya Roy mulai menjulur Kan ke depan sang naga.

"Terusss di apain?"Tanya naga keheranan saat melihat permen warna-wani yang melingkar itu.

"Kamu cukup jilati saja atau nggak kalau mau Cepat habis langsung gigit aja"kata Roy meyakinkan.

Naga yang mula nya binggung itu mulai menjulur Kan lidah Dan di saat lidah naga bersentuhan dengan permen.

"Hemmmm,manis"gumam nya sambil mengambil Dari tangan Roy,lalu menjilati lolipop itu tanpa henti.

Merasa trik jitu nya berhasil,dengan senyuman yang mengambang.

"Pelan-pelan makan nya ini ada satu lagi kalau mau"kata Roy sambil menjulurkan lolipop yang satu nya itu.

Kembali ke saat ini....

"Emang tuan harus sekali ya, pergi berburu monster itu,kenapa tidak menunggu kota yang kita harapkan berdiri dulu?"Tanya naga dengan perasaan sedikit tidak terima apabila Roy meninggalkan nya walau sesaat.

"Hmmm,kalau masalah itu aku cuman ingin menjadi lebih kuat secara Cepat saja agar apa yang akan aku lindungi nanti tidak terancam termasuk itu kamu"ujar Roy serius.

Mendengar kata-kata yang terlontar Dari bibir Roy membuat hati naga sedikit goyah,yang Selama ini melindungi diri sendiri,bertahan sendiri,sedih pun sendiri,seakan-akan dengan kedatangan Roy seperti dewa Dari khayangan memberi dia harapkan untuk hidup dengan bahagia memberi kesan Dan warna yang baru.

Dengan menunduk sedih naga kembali menatap Roy dengan mata yang berair.

"Apa tuan akan lama?,kalau iya lebih baik pergi bersama saja,urusan pembangunan kita tunda dulu sampai semua tujuan awal tuan tercapai bagaimana?"Masih dengan mata berair naga melihat Roy yang sedang menatap nya juga.

"Hmmm,kalau masalah lama atau tidak nya aku tidak bisa memastikan tapi akan aku usahakan se Cepat mungkin menyelesaikan urusan itu"ucap Roy sambil mengusap kepala naga pelan.

"Kamu jangan takut aku tidak akan meninggalkan mu, dengan kamu mengikutiku sama saja, palingan cuman melihat-lihat saja,Dari pada bosan menonton aku terus baik kamu mengumpulkan ras-ras yang terlantar di luaran sana lalu bawa dia ke Dunia ilusi,anggap saja ini tugas pertama Dari ku bukan Dari tuan tapi Dari sahabat"ucap Roy panjang lebar.

Sambil menanap lekat mata naga yang mulai berair lagi itu,tapi apa boleh buat kalau memang dia memaksa pergi, perjalanan Roy memang tidak akan terhambat tapi dengan adanya naga di samping Roy yang dalam keadaan melawan marabahaya dia takut nanti sang naga juga terkena dampak nya, jangankan terluka,melihat dia menangis saja sudah membuat hati Roy Terasa teriris.

Dengan helaan nafas panjang.

"Baik lah aku akan mengerjakan apa yang tuan perintah Kan"dengan mengangguk lesu naga tetap mengindahkan permintaan Roy itu.

"system tolong beli alat pelacak yang tidak memiliki jarak tempuh sama sekali"Gumam Roy dalam hati.

[Ding,Opsi satu: 2 gelang pengikat jiwa,apa bila pengguna menggunakan nya,jiwa tuan akan terkait satu sama lain dengan lawan gelang yang tuan berikan]

[Ding,Opsi dua: 2 liontin perasa,apa bila tuan menggunakan nya di saat keadaan bahaya antara tuan atau teman liontin itu akan tiba-tiba menyala dengan sendirinya]

[Ding,Opsi tiga: 1 kalung giok pendeteksi keberadaan,dengan memakaikan nya dengan mengalirkan sedikit mana, tuan bisa mengetahui dimana keberadaan pengguna]

"..."

Banyak opsi yang di rekomendasi Kan oleh system tapi dia hanya tertarik dengan tiga teratas saja.

"Kalau aku membeli gelang pengikat jiwa memang keberadaan satu sama lain akan kami ketahui meski jarak jauh sekalipun tapi resiko besar juga kalau aku mati otomatis naga ikutan juga aku tidak ingin membahayakan nya"

"Kalau aku pilih opsi Dua sama saja diasaat aku dalam bahaya nanti pasti naga akan panik sekali aku tidak ingin membuat nya cemas tentang keadaan ku"

"Atau kalung giok aja ya supaya aku saja yang mengetahui keberadannya tapi tidak mengaruh apa-apa meski aku dalam bahaya"dengan yakin Roy memilih opsi tiga,lalu Dia menjulurkan tangan di kehampaan.

"Naga kesini mendekat"kata Roy sambil menggenggam kalung giok.

"Hmmmm"dengan anggukan pelan naga mendekatkan kepalanya lalu sebuah kalung berwarna hijau tua dengan rantai emas yang mengelilingi lehernya naga menatap takjub pemberian Roy itu.

"Indahhh sekali,terima kasih banyak tuan"ucap naga dengan tulus.

"Ya sama-sama,itu hadiah pertama ku untuk mu sebelum aku berangkat,Dan Masih ada hadiah lagi nanti kalau kamu sudah menyelesaikan tugas yang aku berikan itu"dengan senyum tipis Roy mulai berbalik melihat kembali hamparan hutan di luar bibir gua itu.

"Mungkin saat aku kembali nanti semua pasti perlahan-lahan akan berubah"gumam Roy.

Dari belakang naga yang asik dengan permen nya itu tiba-tiba mendekat ke arah Roy Dan hap,naga memeluk belakang punggung Roy.

"Terimakasih Karna sudah mewarnai hidup ku tuan"Gumam naga dengan air mata yang mengalir,Roy mulai berbalik saat naga itu ingin melepas peluaknnya Dan hap Roy memeluk naga yang menangis tesedu-sedu di dada Roy.

Pelukan hangat antara Dua insan itu di saksikan oleh teriaknya matahari Dan hamparan hutan yang luas.

"..."

Di luar Dunia ilusi,hutan kematian bagian selatan...

Masih di tempat yang sama di mana Goa yang Roy tempati saat tidak sadarkan diri itu, mulai melangkah Kan kaki nya keluar berdua dengan naga.

"Baiklah,kamu hati-hati di jalan kalau menurut mu ada bahaya yang tidak bisa kamu atasi menjauh saja jangan sekali-kali mencari masalah apalagi mendekati bahaya itu ok"kata Roy sambil mengelus pelan kepala naga.

"Baik tuan begitu juga dengan tuan hati-hati juga di jalan"ucap sang naga dengan meninggal Kan satu kecupan hangat di pipi sebelah kanan nya Roy.

"I_iyaaaa_akan aku ingat pesan mu"ujar Roy dengan pipi yang memerah,tidak lama akhirnya Dua insan itu mengangguk lalu melompat Dari dalam goa dimana Roy menuju barat Dan naga menuju timur.

Di perjalanan Roy yang Masih dengan pipi merona nya mulai memfokuskan kesadaran kembali.

"Entah rasa apa yang aku rasakan saat ini yang penting Terasa seperti nyaman saja"gumam Roy dengan senyum di wajahnya lalu mempercepat laju kecepatan nya.

"..."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***