Reinkarnasi Dengan System
[Tahun: 2022/11/02, jam: 05.00PM, kota virth]
Di sudut terpencil kota virth sebelah timur kota sore hari,ada seorang anak laki-laki berumur 8 tahun yang sedang duduk sendirian di tepian sungai kecil sambil bergumam.
"Kenapa hidup ku di penuhi dengan penderitan?"ujar seorang anak itu.
Tidak jauh Dari anak itu ada Dua orang yang lagi memperhatikan gerak-gerik Dari seorang bocah yang lagi duduk,tidak tau apa yang sedang dia pikirkan Dan gumamkan itu.
"Ndi kenapa kita di suruh buat habisin anak itu?"ucap nya kepada Andi sambil memperhatikan bocah itu sedikit keheranan.
"Lah yang menghadap tuan Kan tadi kamu purno ngapain kamu Tanya saya,terus saya mau nanyak siapa?"ujar Andi sambil garuk-garuk kepala.
"Emang kamu tega ya bunuh anak itu?,aku kok rasa nya kurang tega gitu kasian Kan Masih panjang masa depan nya!"Ucap Andi yang merasa hati nurani nya sedikit tersentuh,sambil melihat purno yang sudah melayangkan sebelah tangan nya.
"Aduduh,ngapain di geplak an**ng kepala sa_?"Andi merasa kesal dengan teman nya yang nggak ada angin ataupun hujan main pukul-pukul aja.
"stttttttttttt,kamu kalo ngomong itu pelanin dikit bodoh ketahuan nanti!"purno membekap mulut Andi yang keliatan seperti cacing kepanasan karna nggak bisa nafas.
Tidak jauh Dari Dua orang yang sedang berdebat itu,seorang anak yang sedang melamun merasakan adanya sedikit pergerakan Dari tadi.
"Kenapa ya,aku seperti ngerasa ada yang merhatiin Dari tadi?"ujar nya sambil melihat kanan Dan kiri tapi tidak ada siapa-siapa.
"atau memang perasaan aja kali ya?"sambil melihat kebawah kembali seperti posisi semula.
"Eh lu ya ndi kalau nggak mau disuruh ngapain ikut?"purno menatap tajam Andi sambil memasang ekspresi kesalnya.
"ya Kan nggak mungkin juga aku tolak pur,nanti kalau di pecat gimana?,cari kerja Kan susah"Andi bermonolog lagak nya orang pintar dalam menjalani kehidupan,aslinya emang bawaan gubluk nya nggak ke tulungan.
Tidak lama setelah pembicaraan singkat antara Dua orang itu,salah satu hp mereka berdering.
"Drttttt,drtt,drttt!"purno langsung mengangkat nya sambil memasang ekspresi serius.
"Ya halo tuan!"ucap purno ke orang yg sedang menelefon nya.
"Purno,kamu udah menyelesaikan apa yang saya suruh?"ucap nya sambil menghisap rokok Dan menatap langit-langit ruangannya.
"B_beluam t_uan,ini saya sama Andi lagi merhatiin dia tuan"ujar purno sedikit gemetaran karna suara sang tuan sedikit ada kesan marah nya.
"Kenapa belum juga kamu selesaiin?,semua data sudah di tangan saya ini!"ujar seseorang itu sambil memasang raut wajah garang.
"Cepat kamu selesaikan dalam 30 menit,belum juga saya dengar kabar Dari kalian,tut!,tut!,tut!"pria itu langsung mematikan HP nya sambil menghela nafas panjang.
Di sebuah perusahaan bernama RuinsGroub Masih di kota yang sama,duduk seorang pria paruh baya sambil memainkan puntung rokok nya,pria itu menatap langit sambil tersenyum.
"Hmmmm,sudah lama aku menantikan ini hahahaha"pria itu berdiri sambil tertawa lepas.
"hehehe,kemaren ayah Dan ibunya,sekarang giliran kamu nak hahahahahaha"pria itu tertawa girang,keinginan yang Selama ini iya angan-angan Kan tidak lama lagi akan terwujud.
Kembali ke Dua orang yang tidak berjauhan Dari seorang bocah yang menjadi target mereka.
"Huh,ndi kamu siapin barang yang kita bawa tadi!"purno menyuruh Andi sambil memperhatikan anak yang sedang melamun itu.
"Ok berarti aku tungguin di Mobil Kan?"ujar Andi sambil mengambil peralatan yang sudah di sediakan di bawah kakinya.
"Ya kamu tunggu aku di dalam Mobil setelah ini"ucap purno sambil mengambil alat yang di sodorkan Andi.
"Ya sudah kamu hati-hati purno bagaimana pun ini tugas yang lumayan berisiko kalau kita ketahuan!"Andi menepuk sebelah pundak purno, tanpa balasan Dari purno,Andi melenggang pergi ke Mobil yang terparkir sedikit jauh Dari tempat mereka sekarang.
"Nak,huh maafkan aku"gumam purno sambil memegang ujung pelatuk senjata nya sekarang,tidak lama setelah itu terdengar suara"dorr",setelah itu purno berlari ke arah di mana Andi sudah menunggu nya Dan melihat sekilas kebelakang.
"nak sekali lagi maafkan aku"gumam nya sebelum menghilang Dari tempat kejadian.
Di tempat seorang anak yang menjadi Targetnya andi Dan purno.
"Ayah Ibu kenapa,kenapa kalian secepat itu ninggalin aku,ayah kemaren kamu udah janji sama Roy buat ngasih kejutan di hari ulang tahun nya Roy yang ke 8 Dan Ibu sebelum Ibu pulang Dari kantor Ibu bilang mau ngasih kejutan juga,apa mungkin ini yang Ibu Dan ayah maksud kejutannya?"ucap Roy menatap satu bingkai foto yang berisikan 3 orang,dengan berlinangan air mata.
"Kalian tau?,Roy Selama ini Pura-Pura tersenyum Dan bahagia di depan kalian,kenapa karna Roy nggak mau di mana tempat Roy bercerita Dan bercanda ikutan bersedih juga!"ujarnya sambil mengusap air mata.
"hiks,hiks,hiks,ayah Ibu cuman kalian orang tua sekaligus teman nya Roy Selama ini"Roy menangis dengan suara kecil Dan air mata bak air terjun yang tidak bisa berhenti mengalir.
Setelah merasa puas mengeluarkan apa yang Roy pendam,dia perlahan berdiri Dari tempat duduk nya semula Dan.
"Pufttt"suatu benda tajam memasuki kepala Roy sebelah kiri.
"kenapa rasanya sakit Dan ini kenapa ada darah nya?"Roy melihat telapak tangan kiri yang iya gunakan untuk memegang kepala sebelah kirinya, tidak lama kesadaran Dan pandangan Roy mulai memudar.
Gelap,ya itulah yang Roy rasakan sekarang ruangan hampa tanpa udara namun aneh nya Roy Masih bisa benafas walaupun anggota tubuh nya terasa kaku.
"Kenapa,tadi itu apa?"Roy kebingungan sebelum dia memasuki tempat yang sekarang,karna dia mengalami kejadian yang sedikit kurang masuk di akal sehat.
Kembali ke kejadian sebelumnya...
Langit tiba-tiba gelap petir yang bewarna hitam gelap tidak tau Dari mana asalnya menyambar-nyambar bagai tak tau arah,angin yang semula sejuk tiba-tiba juga berhembus kencang seperti angin tornado.
"Kenapa ini,kenapa tiba-tiba mau badai aja?"ucap seorang keheranan dekat tempat kejadian di sekitar kerumunan itu.
"Duarrrrrrrr"Tubuh Roy tiba-tiba di sambar petir gelap langsung menutupi seluruh tubuh nya Dan menghilang di kehampaan bagai di telan bumi,namun aneh nya Roy tidak merasakan sakit sedikit pun tapi dia bisa merasakan ada yang menyentuh tubuh nya walau terasa Samar.
Tidak lama setelah kejadian itu keadaan kembali normal membuat orang-orang di sekitaran merasa kebingungan.
"Heyyyyyyy!,kau lihat itu kenapa tubuh anak itu tiba-tiba menghilang?"seseorang yang agak jauh Dari kerumunan itu bersorak sambil bertanya dengan teman di sebelah nya,suaranya bagai supporter pemain bola di atas bangku penonton.
"Stttttttttt,woy suara lu kalau mau ngomong di kondisikan dikit napa!"ucap nya sambil memegang telinga yang berdengung ulah teman nya itu Dan tidak lupa tangan nya yang satu buat menggeplak kepala teman nya itu.
"Adududuh,ya maaf aku Kan kaget"ucap nya sambil memegang kepala nya lalu melanjutkan.
"Eh anak tadi woy kemana kasian bapak sama mamak nya nanti nyariin itu?"Dan lagi lagi mendapat geplakan ke Dua Dari teman nya yang di sebelah.
Ya memang sesudah kepergian Andi Dan purno tidak lama ada seseorang keruman yang tidak sengaja melihat tubuh Roy berlinangan dengan darah,mungkin karna dia syok bukan nolongin si Roy malah teriak-teriak nggak jelas dulu mangkanya makin Ramai orang di sekitar sana sampai-sampai ada yang hampir nyemplung ke sungai.
Kembali lagi di mana Roy sekarang yang Masih kebingungan dengan yang di dengarnya,sebuah suara perempuan lembut nan indah tapi kaku.
[Ding,Memulai program...]
[Ding,Mencoba penyatuan..]
[Ding,Proses gagal...]
[Ding,Memulai ulang...]
[Ding,Proses gagal...]
".....?"Roy kebingungan apa-apaan yang di dengarnya ini.
"Bukan nya aku udah mati ya?,atau jangan-jangan itu suara_"ucapan Roy terputus saat mendengar perkataan perempuan itu kembali.
[Ding, Proses berhasil...]
[Ding,Memulai penyatuan...]
[10%..40%..65%..80%..99%..]
[Ding,Selamat tuan telah berhasil memasang SYSTEM OVER POWER]
[Ding,Selamat tuan mendapatkan kotak misterius di pertemuan pertama]
"...."Roy diam membeku apa ini system?,kenapa dia seperti layar hologram di game-game yang pernah di mainkannya Dan apa-apaan suara itu.
[Ding,apa tuan bisa mendengar saya?]
"...."Roy Masih diam, dia sedang mencerna apa yang di lihatnya sekarang.
[Ding,Halo tuan?]
Suara system terdengar kembali tapi Masih tidak ada tanda-tanda bagi Roy untuk menjawab pertanyaan itu.
[Ding,Memeriksa Tubuh...]
[100%]
[Ding,Memeriksa kesadaran...]
[Ding,100%]
[Memeriksa kewa_]
Ucapan system terputus saat Roy mulai berbicara.
"Woywoy,apa-apaan kamu ini emang kamu pikir aku gila ya?"Roy meraung marah entah setan apa yang membuat Roy tiba-tiba bisa angkat suara.
"Ehhhhh"akhirnya kebingungan lagi soalnya system seperti menanggapi perkataan nya.
[Ding,ya tuan sih tadi system bertanya tapi tidak ada jawaban nya]
Suara perempuan yang di sebut system itu kaku Dan ada irama ketus nya juga.
"Kamu yang layar di depan aku ini ya?"Roy bertanya kepada system sambil garuk-garuk kepala,entah kenapa setelah mendengar perkataan system yang sedikit ketus membuat dia merasa bersalah.
[Ding,Tuan benar]
Ucap system kaku itu.
"...."Roy kebingungan dengan jawaban Dari system itu soalnya singkat sekali.
"perasaan tadi system nya nggak kayak gini deh atau ada yang rusak ya?"Pikir Roy yang Masih sedikit kebingungan.
Merasa tuan nya Masih kebingungan akhirnya system mengalah Dan menjelas Kan semua nya kepada Roy.
[Ding,System memilih tuan karna menjadi kandidat terkuat yang Selama ini system cari...]system mulai menjelaskan kenapa dia memilih Roy sebagai tuan nya.
"...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Martinus Aza
full video nya udah saya tonton
2024-02-21
0
Ymmers
kenapa rasanya bahasa yg di gunakan kok ga pas gitu utk anak umur 8 tahun… 🤔🤔
2023-07-28
1
Arman Maulana
pantau dulu ga sih, klo sampe tamat gua tf author
2023-07-24
1