Pagi hari,hutan kematian....
"Hoammmm,sudah pagi yaaa"dengan nyawa yang Masih separo itu Roy mulai mengerjap-ngerjap Kan mata nya.
"Ehhhh naga hijau dimana kamu berada?"saat dia mulai sadar Roy melihat sekitar nya tapi tidak ada sama sekali tanda-tanda keberadaan naga itu,dengan kepanikan mendera Roy langsung bangun Dari tidur nya Dan melangkah keluar Dari dalam goa.
Tidak jauh Dari tempat Roy berada seorang wanita berumur kisaran 15 tahunanan itu, sedang menikmati segar nya suasana pagi hari,mungkin kalau di lihat lebih dekat lagi naga itu sedang menangis tapi tidak bersuara.
"Hiks,hiks,hiks,sudah lama aku menunggu ini,sudah lama sekali 5000 tahun silam sebelum kepergian ku,ayah Ibu apa kalian Masih hidup di sana?"gadis itu bergumam dengan nada sedih tidak tau apa beban yang di pikul nya Selama ini.
Roy yang melihat itu semua dengan perasaan gusar mulai menghampiri.
"Hemeh kamu kalau ada apa-apa bisa cerita denganku jangan di pendam sendirian masalah kamu masalah aku juga"Kata Roy Yang mulai mendekat.
Sebenar nya Roy juga tersentuh dengan kata-kata naga itu dia kembali teringat dengan kedua orang tua nya yang meninggal secara tragis di kehidupan yang sebelum nya tapi Roy Pura-Pura tegar agar wanita yang tengah menangis kini tidak terlalu terbawa suana,mengambil tempat tidak jauh Dari naga itu Roy mulai memeluk sang naga Dari depan mungkin dengan begini naga itu bisa sedikit reda tangisnya Pikir Roy.
Mendapat perlakuan seperti itu Dari tuan nya tangis yang semula seperti air terjun itu mulai mereda dengan perasaan campur aduk Dan pipi yang memerah.
"M_makasih tuan"ujar nya lalu melepaskan pelukan singkat itu.
Canggung,perasaan yang entah kenapa tiba-tiba mendera mereka berdua,Detik demi detik menit demi menit Roy yang sudah menstabil Kan perasaan nya mulai melangkah ke arah sungai.
"Hmmm meski aku Dan naga itu kuat tapi kami tetap membutuh Kan makan"ucap Roy sambil melenggang pergi.
"..."
Setelah semua aktifitas rutin pagi itu Roy Dan naga kembali menikmati semilir angin pagi hari sebelum berangkat menuju sarang-sarang monster atau lebih tepat bank poin nya Roy.
"System tolong kamu terima mata dewa tapi tidak dengan kotak hadiah dulu"perintah Roy sambil menggulir layar hologram di depan nya.
Melihat logat tuannya yang berada di depannya sedikit aneh itu naga tidak tertalu mementingkan,dia tetap menghabiskan makanan yang tuan nya panggang tadi.
[Ding,mata dewa: bisa melihat di kegelapan meski tidak ada cahaya matahari sama sekali, presepsi melihat akan bertambah sejauh 10.000 km, memiliki kesan menindas kepada orang yang memiliki niat jahat terhadap pengguna]
[Ding,opsi pertama memakai 100.000 poin system untuk meminimalisir rasa sakit saat pemasangan,Opsi Dua tuan tidak perlu mengorban Kan poin system tapi merasakan sakit yang mendera saat pemasangan]
Karna poin system nya Masih banyak tanpa Pikir panjang Roy langsung memilih opsi pertama.
'..."
Dengan sikap duduk lotus cahaya emas yang entah Dari mana asalnya mulai mendekati Roy, berputar-putar di atas kepalanya beberapa detik lalu melingkari tubuh Roy kejadian indah untuk di lihat itu tidak lepas Dari mata naga yang berada tepat di depan Roy itu.
"Apa yang terjadi dengan tuan?,kenapa cahaya itu memiliki penindasan yang begitu kuat?"dengan sikap waspada naga itu memperhatikan setiap proses yang di alami oleh Roy.
Langit yang semula cerah di tiga alam tiba-tiba berubah menjadi gelap,matahari yang semula menyinari ke 3 alam itu tiba-tiba tertutup dengan awan hitam yang mengerikan,badai petir terjadi dimana-mana angin yang berhembus seperti topan besar entah Dari mana asalnya menerpa apa saja di hadapan nya,petir berwarna hitam Dari langit menambah kesan marabahaya bagi ke tiga alam itu.
Kaisar matahari...
"Yang mulia,kenapa dengan cuaca yang tiba-tiba berubah total ini"Tanya penasehat kekaisairan matahari.
"Aku tidak tau juga yang pasti ini antara pertanda baik atau malah sebalik nya"dengan wajah yang masam sang kaisar melihat keluar jendela.
"Perintah Kan ke semua kota Dan desa untuk menutupi sementara wilayah mereka,suruh semua prajurit untuk mengevakuasi penduduk yang terkena dampak Dari bencana alam ini"perintah kaisar matahari dengan wajah yang panik.
"Baik yang mulia hamba pamit undur diri"dengan langkah tergesa-gesa penasehat berlarian kecil ke luar ruangan sang kaisar.
Alam iblis......
"Yang mulia,Portal yang Selama ini kita kerjakan hancur kembali"ucap penasehat dengan wajah cemas.
"Arghhhh,kenapa bisa terjadi,kalau begitu menguasi 3 alam itu akan di undur kembali kenapa bisaaa?,sudah 5000 tahun lama nya aku menunggu"kaisar iblis meraung marah sambil menatap tajam penasehatnya itu.
"H_hamba juga tidak tau yang mulia,tiba-tiba petir hitam entah Dari mana datang nya lansung menyambar portal 3 alam itu"dengan menunduk gemetaran penasehat iblis menjelaskan.
"Aku tidak tau,dalam waktu dekat ini portal itu harus di perbaiki kembali!"dengan perintah nya yang mutlak kaisar iblis berdiri Dari singgah sana nya sambil menunjjuk penasehat nya sendiri lalu melangkah keluar ruangan.
"B_baik yang mulia hamba akan melaksanakan perintah"dengan langkah besar penasehat itu berjalan keluar dengan perasaan takut yang mendera.
Alam Dewa.....
"Ayah kaisar kenapa cuaca tiba-tiba berubah?"Tanya anak Dari kaisar dewa itu.
"Ayah juga binggung dengan keadaan ini"dengan helaan nafas.
"Mudah-mudahan bukan pertanda buruk bagi alam Dewa"gumam kaisar dewa dengan perasaan cemas.
Kembali lagi dimana Roy Masih dengan posisi sikap lotus nya.
Partikel-partikel cahaya keemasan itu mulai memasuki Dua mata nya,rasa segar yang menjalar ke seluruh tubuh Roy,pemikiran yang Selama ini mengganggu isi kepala Roy seakan-akan rasa yang di pikul nya hilang begitu saja,tidak berlangsung lama cahaya keemasan itu semakin meredup.
"Huwaaaaahhhhh segar sekali"dengan membuka mata nya perlahan Roy merasakan seluruh beban tubuh nya terasaa ringan,mata yang indah berwarna merah dengan pupil keemasan itu meski di pandang indah tapi memiliki kesan menindas yang luar biasa.
Awan yang semula gemuruh tiba-tiba berhenti seperti tidak terjadi apa-apa saja Dan kembali normal seperti semula, perlahan cahaya matahari menyinari tubuh Roy.
"Kenapa tuan bertambah tampan saja"Pikir naga itu menatap Roy dengan mata lekat nya.
[Ding,Selamat proses penyatuan mata dewa berhasil]
[Ding,Selamat tuan naik level 151]
[Ding,Selamat tuan naik level 152]
[Ding,Selamat tuan naik level 153]
"...."
[Ding,Selamat tuan naik level 200]
[Ding,Selamat tuan mendapatkan Kotak berlian Dari kenaikan level]
"..."
Dengan senyum yang semakin mengembang Roy perlahan beranjak Dari duduk nya.
"Naga hijau ayo kita kembali melanjutkan perjalanan"saat Roy berdiri perasaan kaget menghampiri nya.
"Ehhh seperti nya aku semakin bertambah tinggi ya?"gumam Roy dalam hati,gimana tidak yang awalnya tinggi Roy 120 cm sekarang sudah 165 cm sejajar dengan perempuan yang di sebelahnya.
"Baik tuan kita berangkat sekarang,daerah selatan Dari sini kalau nggak salah ada sarang nya para goblin"dengan langkah santai Naga menuntun jalan menuju sarang goblin berada.
Roy tidak tau karna ulah nya tadi 3 penghuni alam yang berbeda mulai merasa was-was,setelah semua proses pemasangan mata dewa selesai Roy yang dituntun naga menuju sarang goblin mulai melangkahkan kaki nya dengan perasaan bahagia, yang Selama ini perjalanan nya cuman sendiri sekarang sudah mempunnyai teman satu jalan.
"Entah lah mungkin di masa depan akan bertambah atau tetap berdua saja"gumam Roy dalam hati dengan senyum tipis.
"..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Santo Londho
thor kok tinggi amat MC nya umur 6 tahun tinggi 165. kayak umur diatas 10 THN aja
2023-09-15
0
Sri Zhuzanna
begini mantap MC OP
2023-07-25
1