BAB 15. JAHIL NYA ROY BERAKIBAT MALA PETAKA

Dunia ilusi.....

Dua orang berlawanan jenis itu sedang menikmati indah nya dunia ilusi yang tiba-tiba tercipta di dalam domainnya naga,sambil bercanda ria mereka menghampiri setiap tempat yang di tunjuk oleh naga,Roy yang mengetahui apa saja isi di Dunia ini dengan sabar menjelas Kan satu-persatu,Dari nama buah,hewan yang bisa dimakan ataupun bisa di pelihara,Dan hewan yang buas bagi anak kecil atau orang yang belum berpengalaman dilarang mendekatinya.

"Tuan kenapa ikan ini kecil sekali Dan tidak punya sirip malah ekor kecil saja yang ada di tambah hitam bulat lagi"sambil menyentuh yang di sebut nya ikan itu naga bertanya tapi tidak lama.

"Uekkkkkk,tuan apa itu yang bulat-bulat kecil banyak itu bauuu sekali"naga tidak sengaja menyentuh telur berudu yang berkumpul di bawah daun teratai, lalu menjauh dengan ekspresi mual.

"Pftttttt,hahahahaha di Dunia ku sebelum nya itu di namakan anak katak kalau yang kamu bilang bulat-bulat bau itu telur Dari katak ahahahahah,biasanya perempuan takut dengan nya tapi anehnya kamu malah memainkannya"dengan tertawa yang menggelegar Roy memegang perutnya lalu berguling-guling di rumput.

"Bukan nya memberi tau malah di ketawain,tapi hehehe liat pembalasan ku tuan"ucap nya sambil memasuki sungai kecil itu Dan tiba-tiba"

"Byurrrrrrrrrrrrrr"Roy yang awal nya tertawa itu langsung berhenti.

"Hmmmmm kamu ya"ujarnya langsung melompat masuk kedalam sungai juga,dan terjadilah disana perang air dengan kesan yang sedikit romantis.

"...."

Berjam-jam lamanya mereka menikmati waktu berdua dengan bersenda gurau,puas berkeliling Dunia ilusi Dan waktu juga sudah menjelang malam itu,Roy Dan naga menyudahi aktifitas mereka.

Di hamparan rumput yang luas Roy Dan naga yang sedang menikmati tenggelamnya matahari itu Dari atas perbukitan sambil memakan ikan hasil tangkapan mereka.

"Apakah aku tanyakan saja ya Dari pada penasaran terus"gumam naga dalam hati,dengan mengambil nafas panjang sambil merubah posisi menghadap Roy.

"Tuan apakah kita akan membangun kota di sini atau di biarkan saja seperti ini?"Tanya naga dengan nada serius.

"Hemmm,aku juga tidak tau ini Kan punyamu bukan punya ku"jawab Roy dengan santai tanpa menatap naga di sebelah nya.

"Tidak,tidak tuan sebenarnya Dunia ilusi ini terbentuk oleh mana kita berdua,aku baru menyadari nya di saat kita berkeliling tadi dimana aku Samar-Samar merasakan mana tuan mencakup hampir seluruh Dunia ini,aku cuman sebagai wadahnya saja,mana tuan lah yang membentuk ini semua,awalnya aku pun binggung tapi percaya tidak percaya dia memang tetap adanya"ujar naga dengan nada serius.

[Ding,itu benar tuan Dunia yang kita pijaki sekarang tercipta Dari campuran mana Dari tuan Dan naga,ya meski di bilang tuan lah terbesar tapi tidak bisa juga ini di bilang milik tuan Karna wadahnya Dari naga]

"Ohh jadi begitu berarti ini sama saja kawin Silang antara mana ku dengan mana nya naga?"gumam Roy dalam hati,tidak lama pipi nya memerah.

"Berarti aku sudah kawin dong dengan secara tidak langsung!"teriak Roi di waktu menghadap di depan naga.

Sambil menutupi telinga Naga langsung menjaga jarak Dari Roy yang menatap nya lekat itu.

"T_tuan apa yang kawin tidak langsung itu?"Tanya Naga yang tidak tau istilah Dari kata kawin.

Dengan gelengan Cepat Roy mengalihkan perhatian nya.

"Huhhh keperjakaan kuuu aku Kan Masih kecil kenapa hilang nya sekarang anak kecil kan belum boleh tau"gumam Roy dalam hati,sambil mengatur ritme nafas kembali Roy mulai berbalik lagi sambil menatap naga yang terlihat menatap nya binggung juga.

Sambil berdiri kembali Roy bergumam"Kayyyy,aktifkan mata dewa"dengan presepsi nya yang luas itu Roy mulai memeriksa sekitar nya.

"Kenapa seakan-akan Dunia ini tidak ada ujung nya"Gumam Roy dengan helaan nafas pelan, Roy kembali duduk dengan sikap menatap matahari yang makin lama makin tidak terlihat.

"Giamana kalau kita membangun kota aja disini dimana kota yang tidak mengecualikan ras apapun menempatinya?,ya tapi itu tergantung kamu juga mau atau tidak nya!"Tanya Roy sambil menatap lekat naga yang sedang keliatan berfikir itu.

"Kalau menurutku apa yang tuan sarankan bagus juga,Dari pada kosong tidak ada yang menempati?,aku pun bosan juga kalau sendirian biasa nya,mungkin dengan rencana tuan,akan membawa warna baru bagi kita berdua"ujar naga dengan hayalan yang mulai kemana-mana.

Roy hanya mengangguk pelan dengan merubah posisinya kembali menghadap matahari terbenam, Roy Dan naga yang mulai melamun kembali itu dengan pikiran masing-masing dimana Roy yang mulai merancang rencana kedepan pembangunan yang akan di mulai lambat laun itu,Dan dimana Naga yang melamunkan Kejadian dia yang akan di puja-puja dengan sebutan permaisuri oleh rakyat nya kelak.

"Hemmm naga?,giamana kalau kita bagi tugas aja?"Roy membalikkan badanya kearah naga.

"Giamana kalau kamu yang mencari ras-ras yang berada di sekitar sini kalau masalah bangunan nya biar aku yang bangun?"dengan mata indah nya Roy menatap naga yang lagi melamun itu.

Tidak ada tanggapan sama sekali Dari naga karna saking asik nya dengan pikiran ya sendiri,Roy yang melihat itu tersenyum licik.

Dengan gerakan pelan tapi pasti Roy mulai menjauh meninggal Kan naga sendirian.

"Hehehehe ini akibat tidak mendengar Kan ucapan ku"Roy mulai mencari Tempat persembunyian yang cocok supaya naga kesusahan mencari keberadaan Roy.

Tidak jauh Dari tempat nya sekarang Roy menemukan sebuah gua merasa cocok untuk dijadikan tempat persembunyian Roy melenggang memasuki sambil menghilangkan Hawa keberadaan nya.

"..."

Jam demi jam yang bergerak gelap nya malam di gantikan dengan cahaya matahari yang menandakan semua aktifitas akan kembali di mulai itu.

"Hoaaaammm sudah pagi ya"sambil mengucek ngucek matanya Roy perlahan bangkit sambil menunggu nyawanya terkumpul 100%.

"Apa dia tidak menemukan ku semalam?"dengan memperhatikan sekitar Roy teringat dengan naga yang dikerjainya tadi malam itu.

Roy yang merasa kasian dengan naga,langsung berdiri lalu melenggang keluar Dari dalam gua.

"Bummmmmmb!"

"Kedebammmmm!"

"Kabummmmm!"

"Dimana tuan berada kenapa aku tidak bisa merasakan Hawa keberadannya hiks,hiks,hiks,apa tuan sudahhhhh?,ahhhhhhhh"dengan perasaan bersalah naga meluapkan kekesalan nya dengan menghancurkan hutan di sekitaran dia berada,hewan-hewan yang ketakutan dengan apa yang terjadi sekarang langsung pergi menjauh Dari tempat yang mereka pijaki kalau dapat sejauh mungkin.

Roy yang mendengar suara ledakan-ledakan dasyat Dari arah barat itu langsung melesat pergi.

"Apakah terjadi sesuatu?"gumam Roy dengan perasaan gusar.

Saat sampai di tempat kejadian Roy menganga,hutan yang semula nya rimbun itu tiba-tiba botak seperti tidak ada kehidupan sama sekali,dengan gumamam pelan.

"Kayyy"Roy memeriksa keadaan sekitar alangkah terkejut nya Roy saat melihat seorang wanita dengan pakaian yang sudah kusut itu sedang muluapkan kekesalan nya.

"Duarrrrrrrr!"

"Kabommmm!"

"Kenapa jadi nya seperti ini apakah memang sesingkat in_"ucapan naga terhenti saat lelaki yang semalaman ini dia cari sedang memeluknya dengan erat,dengan emosi yang Masih mendera naga memukul-mukul kecil dada bidang Roy,tidak lama dia pun tiba-tiba.

"Ehhh k_kenapa ini?" dengan panik Roy memeriksa Tubuh naga yang berada di pelukan nya tiba-tiba

"zzzzz"zzzzz"dengkuran halus yang di dengar oleh Roy menyirnakan seluruh kepanikan yang mendera tadi,sambil menatap lekat naga yang berada di pangkuannya Roy mulai mengakat tubuh naga ala britday lalu dengan langkah angin Roy menuju gua yang Roy tempati semalam.

"...."

Jahat juga ya si Roy orang kalau cewek itu di sayang ini malah di kerjain.Roy,Roy.

Author cuman bisa geleng-geleng kepala aja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***