Menikah Dengan Saingan Mantan Suami

Menikah Dengan Saingan Mantan Suami

Bab 1. Ulang Tahun Pernikahan

Seorang wanita cantik tengah sibuk di dapur mempersiapkan makan malam untuk suaminya. Wanita itu adalah Yasmin Audy Syakilla. Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedua. Dengan penuh kebahagian dan cinta, Yasmin memasak berbagai macam hidangan kesukaan sang suami. Sebuah kue dengan hiasan bunga mawar yang indah mengelilingi lilin dengan bentuk angka dua yang berwarna merah.

Setelah selesai memasak, Yasmin menatanya di atas meja makan dengan sangat rapi. Yasmin menatap semua hasil masakannya untuk memastikan kesempurnaan pesta kejutan untuk Sammy. Suami yang sangat ia cintai.

"Oh aku hampir lupa. Aku belum memotong buah." Yasmin berseru sambil berbalik kembali ke dapur. Membuka lemari es dan mengeluarkan buah-buahan yang ia beli tadi pagi. Lalu memilih dengan seksama buah-buahan itu sebelum ia kupas dan ia letakkan di dalam mangkuk bening. Yasmin memilih beberapa jenis buah kesukaan Sammy.

"Yasmin! Kamu ini benar-benar deh. Istri yang nggak tahu diri. Anakku itu bekerja keras untuk mencari uang bukan untuk kamu hamburkan begitu saja ya. Memasak begitu banyak seperti ini. Bahkan orang satu kampung pun belum tentu akan habis kan? Ini namanya pemborosan." Suara wanita yang terdengar keras dari ruang makan membuat Yasmin buru-buru mencuci tangannya dan menghampiri Yuna, sang ibu mertua.

"Maaf ma. Bukannya maksud aku untuk boros. Tetapi hari ini adalah ulang tahun pernikahan aku dan Mas Sammy. Jadi aku memasak semua makanan kesukaan Mas Sammy untuk merayakannya. Lagipula semua masakan ini aku masak dengan uang tabunganku sendiri sebelum aku menikah ma. Jadi aku tidak menghamburkan uang mas Sammy." Jawab Yasmin.

"Apa? Jadi mentang-mentang kamu beli dengan uangmu sendiri lalu kamu bisa seenaknya saja? Kamu itu harus ingat bahwa kamu sekarang adalah seorang istri. Mana ada uang istri atau uang suami? Jika kamu punya uang, lebih baik berikan pada Yasmin. Bukankah Sammy bilang jika dia butuh suntikan dana tambahan untuk proyek barunya?" Yuna berbicara dengan marah.

"Bukan seperti itu ma. Hari ini adalah hari istimewa. Memasak banyak makanan juga tidak setiap hari. Aku memang ada uang simpanan. Namun uang itu adalah simpanan untuk berjaga di masa depan ma." Yasmin menjelaskan agar ibu mertuanya tidak salah paham padanya.

"Alaah bilang saja jika kamu tidak mau. Untuk apa berbelit-belit. Lagipula masa depan apa yang kamu bicarakan? Punya anak dulu baru pantas bicara tentang masa depan. Kamu apa? Sudah dua tahun menikah belum juga punya anak. Dikasih hamil, eh malah bertindak sembarangan dan keguguran." Ketus Yuna menatap Yasmin benci.

"Ini juga bukan kemauanku ma. Setiap orang yang sudah menikah pasti ingin segera dikaruniai anak. Aku juga seperti itu ma. Tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa jika belum dikasih." Ucap Yasmin dengan sedih. Siapa yang ingin kehilangan anak yang telah ditunggu-tunggu? Tidak ada! Mertuanya ini selalu saja menyalahkan keguguran nya padanya. Dia juga tidak ingin keguguran.

"Huh! Tidak ada gunanya berbicara dengan menantu yang keras kepala sepertimu. Lama-lama aku bisa mati berdiri karena darah tinggi. Hemp!" Yuna mendengus sebelum pergi dengan marah. Meninggalkan ruang makan dan masuk ke kamarnya yang ada di lantai dua.

Setelah kepergian Yuna, Yasmin menghela napas panjang. Menghapus air mata yang hampir menetes di sudut matanya.

"Untuk apa menangis? Bukannya sekali ini saja mama berkata seperti itu kan?" Gumam Yasmin dengan suara rendah.

"Ah! Tidak perlu dipikirkan. Sebentar lagi mas Sammy akan pulang. Aku harus segera menyiapkan semuanya dan berdandan cantik untuk menunggunya kembali. Jangan sampai dia melihat wajahku yang berantakan dan badanku yang bau asap ini." Yasmin dengan cepat mengembalikan semangatnya. Lalu melanjutkan pekerjaannya sebelum mempersiapkan dirinya sendiri dan berdandan dengan cantik untuk menyambut sang suami tercinta.

Yasmin duduk di ruang tamu untuk menunggu Sammy pulang. Sesekali ia akan melihat ke arah jam dinding untuk melihat jam dan berharap Sammy segera datang.

"Kenapa mas Sammy lama sekali hari ini? Apa dia lembur ya?" Gumamnya sambil berpikir. "Apa sebaiknya aku tanya saja ya?" Lanjutnya ragu. Ia menggenggam ponselnya dengan erat.

"Tidak bisa. Jika nanti mas Sammy tanya ada apa, aku harus jawab apa?" Yasmin menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan nya sendiri.

"Oh. Bagaimana jika aku panasi dulu makananya. Pasti sudah mulai dingin." Yasmin berdiri untuk pergi ke dapur. Namun sebelum ia beranjak, ia mendengar suara mobil yang familiar berhenti. Yasmin segera keluar karena ia mengenali jika mobil itu adalah mobil Sammy.

"Mas kenapa terlambat pulang hari i...ni..." Langkah Yasmin berhenti saat ia melihat jika Sammy membuka pintu depan sebelah kanan dan menggandeng seorang wanita cantik turun dari mobil dengan mesra.

Yasmin terdiam di tempatnya. Bagaimana bisa suaminya itu bertindak sangat mesra dengan wanita lain di depannya? Siapa wanita itu sebenarnya?

Yasmin berjalan mendekat dan bertanya. "Mas, siapa wanita ini? Kenapa dia datang denganmu?"

"Yasmin, kenalkan, ini adalah Marsya. Pacarku." Jawab Sammy sambil memeluk pundak wanita bernama Marsya itu mesra.

"Mas jangan bercanda deh. Nggak lucu." Yasmin terkekeh untuk menyembunyikan keterkejutannya. Hatinya menolak untuk mempercayai apa yang dia dengar.

"Aku tidak bercanda. Ini memang pacarku. Hari ini aku bawa dia untuk menemui mama. Bukankah kamu dulu juga begitu?" Jawab Sammy datar sambil menggandeng Marsya dan berjalan melewati Yasmin yang tampak kacau.

"Mas, jangan berlebihan bercandanya. Ini nggak lucu sama sekali." Yasmin mengejar Sammy dan menarik lengannya.

"Yasmin, kamu semakin hari semakin menyebalkan ya? Selain menyebalkan, apa kamu juga tuli?" Sammy menoleh dan bertanya dengan kesal.

Melihat raut wajah Sammy, Yasmin tahu bahwa laki-laki itu sama sekali tidak bercanda. Tapi mengapa?

"Ma.... Mama.... Lihat siapa yang datang!" Sammy berteriak memanggil Yuna saat ia sampai di ruang tamu dan duduk bersama dengan Marsya. Yasmin berdiri terpaku di tempatnya melihat bagaimana suami nya ini terlihat sangat alami. Apakah keduanya terbiasa bersama?

"Ada apa sih Sam? Kenapa berteriak-teriak? Apa kamu tidak tahu jika mama sedang pusing?" Yuna keluar dengan kesal. Mengeluhkan sikap Sammy. Ia masih kesal dengan Yasmin barusan. Sekarang bahkan Sammy putranya sendiri juga menguji kesabarannya. Namun saat ia melihat siapa yang duduk di samping Sammy, keluhannya yang lalu segera hilang tanpa bekas.

"Eh ada Nak Marsya. Tante kangen sekali lho sama kamu." Yuna segera datang dan bahkan memeluk Marsya dengan hangat.

Yasmin semakin terpaku. Jadi bahkan mama mertuanya sudah mengenal wanita ini? Sejak kapan Sammy mengkhianatinya? Jika ini adalah prank yang dilakukan Sammy seperti yang ia harap, dengan adanya Yuna di dalamnya, agaknya harapan itu tidak pernah ada. Mana mungkin Yuna mau berakting untuk memberinya kejutan! Jadi apakah ini benar?

*

*

Menikah Dengan Saingan Mantan Suami

#1

...Terima kasih sudah mampir 😘...

...Jangan lupa Like, vote dan komen ya...👍...

...Follow juga akun Author nya....

...☘️Queen_OK☘️...

Terpopuler

Comments

Murni Dewita

Murni Dewita

mampir

2024-02-25

0

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

kasiaan yasmine mau ksh kejutan malah dia yg trkejut

2023-09-12

0

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

hadir kak membawa like👍👍👍👍

2023-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ulang Tahun Pernikahan
2 Bab 2. Yasmin Ke Kantor
3 Bab 3. Marsya Hamil
4 Bab 4. Pria Di Depan Makam
5 Bab 5. Memilih Membuka Lembaran Baru
6 Bab 6. Keluar Dari Rumah
7 Bab 7. Memulai Hidup Baru
8 Bab 8. Paket Misterius
9 Bab 9. Pria Di Dalam Telepon Misterius
10 Bab 10. Bertemu Dengan Noah
11 Bab 11. Janji Noah
12 Bab 12. Mengantar Noah Ke Bandara
13 Bab 13. Berbelanja Bersama Ibu Mertua
14 Bab 14. Pertemuan yang Tidak Terduga
15 Bab 15. Menantu?
16 Bab 16. Dibela Mertua
17 Bab 17. Marsya Dan Sammy Diusir Dari Toko
18 Bab 18. Menjemput Yasmin
19 Bab 19. Pesta Pernikahan
20 Bab 20. Mengajukan Syarat
21 Bab 21. Masa Kecil Noah
22 Bab 22. Mereka Datang Lagi
23 Bab 23. Bertemu Dengan Kenan
24 Bab 24. Cinta, Bukan Prioritas
25 Bab 25. Malam Pertama Yang....
26 Bab 26. Menonton Film Dewasa Bersama
27 Bab 27. Pergi Ke Kantor Noah
28 Bab 28. Rencana Untuk Yasmin
29 Bab 29. Menjadi Korban Copet
30 Bab 30. Pergi Ke Kediaman Lama
31 Bab 31. Raja Dan Ratu Drama
32 Bab 32. Andika
33 Bab 33. Kejadian Malam Itu
34 Bab 34. Permintaan Andika
35 Bab 35. Datang Untuk Bekerja
36 Bab 36. Bertemu Dengan Sammy
37 Bab 37. Selamat Bekerjasama
38 Bab 38. Yasmin dan Memasak
39 Bab 39. Melihat Ruangan Baru
40 Bab 40. Bertemu Kenalan Lama
41 Bab 41. Memisahkan Yasmin dan Noah
42 Bab 42. Mencari Bukti
43 Bab 43. Pergi Ke Toko
44 Bab 44. Kehilangan Bayinya
45 Bab 45. Dibawa Ke Jalur Hukum
46 Bab 46. Membuat Sammy Menyerah
47 Bab 47
48 Bab 48. Tidak Semua Orang Baik
49 Bab 49. Konspirasi
50 Bab 50. Hari Istimewa
51 Bab 51. Marsya Sebenarnya Tahu
52 Bab 52. Apa Kamu Melihat Cinta?
53 Bab 53
54 Bab 54. Maafkan Aku
55 Bab 55. Bertemu Lukas
56 Bab 56. Bertemu Marsya
57 Bab 57. Ditangkap!
58 Bab 58. Nasib Sammy
59 Bab 59. Keinginan Yasmin
60 Bab 60. Tekanan Di Perusahaan
61 Bab 61. Lukas Datang
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1. Ulang Tahun Pernikahan
2
Bab 2. Yasmin Ke Kantor
3
Bab 3. Marsya Hamil
4
Bab 4. Pria Di Depan Makam
5
Bab 5. Memilih Membuka Lembaran Baru
6
Bab 6. Keluar Dari Rumah
7
Bab 7. Memulai Hidup Baru
8
Bab 8. Paket Misterius
9
Bab 9. Pria Di Dalam Telepon Misterius
10
Bab 10. Bertemu Dengan Noah
11
Bab 11. Janji Noah
12
Bab 12. Mengantar Noah Ke Bandara
13
Bab 13. Berbelanja Bersama Ibu Mertua
14
Bab 14. Pertemuan yang Tidak Terduga
15
Bab 15. Menantu?
16
Bab 16. Dibela Mertua
17
Bab 17. Marsya Dan Sammy Diusir Dari Toko
18
Bab 18. Menjemput Yasmin
19
Bab 19. Pesta Pernikahan
20
Bab 20. Mengajukan Syarat
21
Bab 21. Masa Kecil Noah
22
Bab 22. Mereka Datang Lagi
23
Bab 23. Bertemu Dengan Kenan
24
Bab 24. Cinta, Bukan Prioritas
25
Bab 25. Malam Pertama Yang....
26
Bab 26. Menonton Film Dewasa Bersama
27
Bab 27. Pergi Ke Kantor Noah
28
Bab 28. Rencana Untuk Yasmin
29
Bab 29. Menjadi Korban Copet
30
Bab 30. Pergi Ke Kediaman Lama
31
Bab 31. Raja Dan Ratu Drama
32
Bab 32. Andika
33
Bab 33. Kejadian Malam Itu
34
Bab 34. Permintaan Andika
35
Bab 35. Datang Untuk Bekerja
36
Bab 36. Bertemu Dengan Sammy
37
Bab 37. Selamat Bekerjasama
38
Bab 38. Yasmin dan Memasak
39
Bab 39. Melihat Ruangan Baru
40
Bab 40. Bertemu Kenalan Lama
41
Bab 41. Memisahkan Yasmin dan Noah
42
Bab 42. Mencari Bukti
43
Bab 43. Pergi Ke Toko
44
Bab 44. Kehilangan Bayinya
45
Bab 45. Dibawa Ke Jalur Hukum
46
Bab 46. Membuat Sammy Menyerah
47
Bab 47
48
Bab 48. Tidak Semua Orang Baik
49
Bab 49. Konspirasi
50
Bab 50. Hari Istimewa
51
Bab 51. Marsya Sebenarnya Tahu
52
Bab 52. Apa Kamu Melihat Cinta?
53
Bab 53
54
Bab 54. Maafkan Aku
55
Bab 55. Bertemu Lukas
56
Bab 56. Bertemu Marsya
57
Bab 57. Ditangkap!
58
Bab 58. Nasib Sammy
59
Bab 59. Keinginan Yasmin
60
Bab 60. Tekanan Di Perusahaan
61
Bab 61. Lukas Datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!