"Mbak, tolong jagain calon menantu saya. Berikan mana saja yang dia mau. Jika ada satu helai rambut pun yang hilang darinya, aku akan membuat kalian membayarnya." Ekspresi lembut Miranti yang baru saja dia tunjukan pada Yasmin hilang sudah dan digantikan dengan ekspresi wajah garang saat ia memperingatkan para penjaga toko yang segera mengangguk patuh. Mereka semua tahu siapa wanita itu dan tidak ada satu pun dari mereka yang mampu memprovokasi nya.
Melihat Miranti yang menjauh, Yasmin memandang semua orang dengan tidak enak. Semua orang yang bekerja di sini bukanlah orang sembarangan. Sekarang mereka harus memperlakukan nya dengan baik, ia merasa tidak pantas.
Namun semua orang tidak ada yang melihat ketidaknyamanan di hati Yasmin dan segera melakukan apa yang Miranti katakan. Mereka menunjukkan satu persatu koleksi set perhiasan mereka pada Yasmin. Lalu beberapa dari mereka bahkan mulai memaksa Yasmin untuk mencobanya.
Kebetulan memang kadang tidak mengenakkan. Lagi-lagi secara tidak terduga, seseorang yang saat ini sangat ingin ia lihat malah muncul di hadapannya dengan menjengkelkan.
Karena kontraksi tiba-tiba saat di bandara dua hari yang lalu, Sammy terpaksa kembali dan tidak meneruskan perjalanannya untuk urusan bisnisnya karena Marsya harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya. Lalu kemarin, saat Sammy berpikir jika ia masih memiliki waktu untuk pergi bersaing dengan perusahaan lain untuk proyek tersebut, ia mendapatkan kabar bahwa proyek tersebut sudah dimenangkan oleh Noah.
Hati Sammy masih kesal sampai saat ini karena ia lagi-lagi kalah dengan Noah yang telah menjadi rivalnya sejak dulu, Marsya malah merengek meminta untuk ditemani membeli perhiasan yang katanya adalah limited edition.
Dengan malas, Sammy menemani Marsya di saat sela istirahat makan siang. Ia juga tidak menyangka akan melihat mantan istrinya yang sudsh terlebih dahulu berada di sana dan bahkan dilayani oleh beberapa orang penjaga toko. Di tubuhnya juga sudah terpasang perhiasan yang terlihat sederhana namun sangat indah.
Pandangan mata Marsya tidak sesederhana Sammy yang tidak terlalu mengerti dengan perhiasan. Marsya mengenal betul set perhiasan yang saat ini sedang dikenakan oleh Yasmin. Set perhiasan itu adalah set terbaru musim ini yang juga merupakan limited edition dari serosng desainer perhiasan yang merupakan satu-satunya yang ada di negara ini. Set perhiasan ini juga lah yang sedang diincar oleh Marsya yang demi dapat membelinya, ia merengek dan membujuk Sammy semalaman malam tadi.
Melihat perhiasan incarannya sedang dipakai oleh orang lain terlebih orang itu adalah Yasmin, Marsya tidak bisa tidak marah.
Sambil memegangi perutnya yang membuncit, ia menarik Sammy untuk mendatangi Yasmin dengan marah. Namun ia tidak bisa melampiaskan amarahnya begitu saja di tempat itu. Jika orang-orang ini melihatnya tidak dapat menahan amarah, mereka pasti akan mengira jika ia kampungan. Ia sudah bersusah payah untuk sampai pada titik ini. Dia tidak akan melakukan kesalahan sedikit pun.
"Oh lihatlah siapa yang ada di sini. Aku tidak menyangka ternyata "Holy Goldy" bisa dimasuki orang sembarangan." Mendengar suara yang sangat familiar dan merasa jika yang dimaksud adlaah dirinya, Yasmin menoleh dan segera cemberut melihat pasangan yang sangat serasi ini. Sama seperti yang selalu dikatakan dalam komik online bahwa Pria ba-ji-ngan adalah pasangan yang sesuai dengan wanita Ja-lang.
"Nona, apakah ada yang bisa saya lakukan untuk anda? Mari ikuti saya, saya akan membantu Anda memilih beberapa perhiasan yang sangat cantik dan sedang ngetren pada saat ini." Manager toko yang sebelumnya juga ikut melayani Yasmin merasakan aroma kebencian Marsya pada wanita yang dibawa oleh Miranti. Jadi ia harus segera menyelamatkan situasi dengan menjauhkan Marsya dari Yasmin. Jangan biarkan Yasmin menderita keluhan sedikit saja tentang mereka atau nasib mereka akan tidak baik di masa depan.
"Ada. Tentu saja ada." Jawab Marsya dengan bangga. Melihat seragam yang dipakai oleh wanita ini, dia pasti adalah manager toko di sana. Tentu saja, mereka adalah penjaga toko di sebuah toko elite. Mereka pasti dapat dengan mudah melihat mana pelanggan yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak. Namun sayangnya, Marsya salah besar jika ia menganggap bahwa dirinya lah yang lebih berharga dibandingkan dengan Yasmin yang kampungan ini.
"Sekarang lepaskan semua set perhiasan yang ada di tubuh wanita kampungan ini karena aku yang akan membelinya. Lagipula, set perhiasan yang begitu indah dan bernilai sangat tidak cocok jika dipakai olehnya." Lanjut Marsya dengan memandang Yasmin dengan penuh penghinaan.
Semua penjaga toko yang ada di sekitar memang tidak mengenal siapa Yasmin. Namun dengan kenyataan bahwa Yasmin bisa datang bersama dengan Miranti dan masih dipanggio menantu oleh Miranti, Yasmin pasti tentu saja bukan wanita sembarangan apalagi wanita kampungan seperti yang dikatakan oleh Marsya tentangnya.
"Nona, apa anda yakin menginginkan set tersebut? Toko kami memiliki banyak set perhiasan mewah yang dapat anda pilih. Biarkan penjaga toko kamu menunjukannya pada anda." Manager toko segera menolak dengan halus.
Miranti telah berpesan pada mereka untuk melayani Yasmin dengan baik. Yasmin sebenarnya juga tidak secara khusus memilih set perhiasan itu. Namun Yasmin memang tertarik pada set perhiasan itu pada pandangan matanya. Namun karena ia enggan mengatakannya, ia hanya diam. Tetapi manager toko itu tidak hanya satu atau dua tahun bekerja sebagai penjaga toko perhiasan dan melihat jika sebenarnya Yasmin tertarik pada set perhiasan itu. Jadi dia dengan berani menyarankan set perhiasan itu padanya untuk dicoba.
Perhiasan itu sudah terlihat pada awalnya, namun saat Yasmin memakainya, perhiasan itu terlihat jauh lebih indah. Aura antara perhiasan dan Yasmin sepertinya sudah menyatu satu kesatuan. Set perhiasan tersebut sepertinya memang diciptakan untuk dipakai oleh Yasmin.
"Ya. Aku yakin. Aku akan membelinya tidak seperti seseorang yang bahkan hanya bisa berhayal setelah mencobanya." Sinis Marsya dengan dagu terangkat.
"Siapa bilang aku hanya mencobanya saja? Aku menyukainya. Jadi aku akan membelinya." Jawab Yasmin percaya diri. Jika hanya untuk membeli set perhiasan ini, ia masih memiliki cukup uang. Hari ini ia tidak akan kalah dari Marsya. Ia tidak akan diam saja dan melihat Marsya mengambil semuanya darinya.
*
*
*
Menikah Dengan Saingan Mantan Suami #14
...Terima kasih sudah mampir 😘...
...Jangan lupa Like, vote dan komen ya...👍...
...Follow juga akun Author nya...
☘️Queen_OK☘️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
baguus yasmin jangan biarkan para benalu seenaky menghina kamu lg..
2023-09-13
0
IndraAsya
lanjut 💪😘
2023-07-12
0
Muhamad Bardi
good job yasmin jangan mau kamu di injak" sama mereka sekali" kamu harus memberi pelajaran sama mereka, biar mereka tau kalau sekarang seorang yasmin tidak bisa diremehkan apalagi kalau mereka tau kamu akan menikah dengan noah bakal pingsan kali ya mereka atau kejang"🤣🤣🤣
2023-07-12
1