Bab 2. Yasmin Ke Kantor

"Ada apa sih Sam? Kenapa berteriak-teriak? Apa kamu tidak tahu jika mama sedang pusing?" Yuna keluar dengan kesal. Mengeluhkan sikap Sammy. Ia masih kesal dengan Yasmin barusan. Sekarang bahkan Sammy putranya sendiri juga menguji kesabarannya. Namun saat ia melihat siapa yang duduk di samping Sammy, keluhannya yang lalu segera hilang tanpa bekas.

"Eh ada Nak Marsya. Tante kangen sekali lho sama kamu." Yuna segera datang dan bahkan memeluk Marsya dengan hangat.

Yasmin semakin terpaku. Jadi bahkan mama mertuanya sudah mengenal wanita ini? Sejak kapan Sammy mengkhianatinya? Jika ini adalah prank yang dilakukan Sammy seperti yang ia harap, dengan adanya Yuna di dalamnya, agaknya harapan itu tidak pernah ada. Mana mungkin Yuna mau berakting untuk memberinya kejutan! Jadi apakah ini benar?

"Mas, tolong jelaskan Padaku apa yang terjadi sebenarnya?" Yasmin menarik tangan Sammy dan memaksanya untuk melihat ke arahnya.

"Kamu ini bodoh atau apa? Apa kamu masih belum mengerti juga?" Sinis Sammy memandang jijik Yasmin yang terlihat menyedihkan.

"Mas, apakah kamu lupa jika hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kita. Lalu kamu membawa wanita lain masuk ke dalam rumah kita?"

"Aku tidak lupa. Makanya aku sengaja membawa Marsya ke sini. Hitung-hitung untuk hadiah diriku sendiri. Aku ini sudah bosan dengan mu. Kamu ini sudah tidak bisa memberiku anak juga terlihat semakin jelek setiap hari. Aku ini bekerja di luar setiap hari. Aku melihat banyak wanita cantik. Jika aku pulang hanya melihat wajah lusuhmu itu, aku jadi tidak berselera. Jadi jangan salahkan aku jika aku memiliki pacar di luar. Ini saja kamu tidak mengerti. Dasar bo-doh!" Umpat Sammy. Mengibaskan tangan Yasmin yang memegang tangannya dengan gemetar.

"Mas, kenapa kamu berubah padaku seperti ini?"

"Sudahlah. Aku malas berbicara denganmu. Sayang, ayo kita pergi saja. Mood ku rusak melihat wajahnya yang lebih mirip dengan pembantu ini." Sammy meraih tangan Marsya dan mengajaknya berdiri.

"Benar. Lebih baik kalian pergi saja dari sini. Jangan berlama-lama bertemu dengan wanita ini. Nanti ikut lusuh seperti dia. Kalian pergi cari hotel bintang lima. Nikmati hari kalian..." Yuna ikut berdiri. Mengelus tangan Marsya dengan senyum miring di bibirnya.

"Mama! Mama kenapa membela mas Sammy?" Yasmin tidak menyangka bahkan saat semua ini terjadi di depan Yuna, wanita itu masih bisa membelanya.

"Kenapa? Dia anakku. Tentu saja aku membelanya. Lagipula dia benar. Marsya itu sepuluh kali lebih baik darimu. Jika dia melahirkan anak Sammy, anaknya pasti sangat tampan." Yuna tidak merasa bersalah sedikitpun.

"Kamu sudah dengar sendiri? Jika aku jadi kamu, aku akan pergi dari sini. Kamu itu tidak diinginkan oleh semua orang. Kamu harus sadar diri dong!" Marsya yang dari awal menikmati pertunjukan itu angkat bicara.

Melihat Marsya yang berbicara kurang ajar padanya, Yasmin tidak dapat menahan amarahnya. Ia segera maju dan berusaha menampar Marsya. Namun Sammy yang melihatnya langsung melindunginya dan bahkan menampar Yasmin sebagai gantinya. Sammy menggunakan seluruh tenaganya untuk menampar Yasmin hingga wanita itu terjatuh dengan jejak lima jari merah di pipinya.

"Ah!" Pekik Yasmin kesakitan. Ia memegangi pipinya yang panas.

"Jangan sekali-kali kamu mengganggu Marsya. Apalagi menyentuhnya dengan tangan kotormu itu! Huh!" Sammy menunjuk Yasmin dengan tajam sebelum memeluk pinggang Marsya dan pergi dari rumah itu setelah pamit pada Yuna. Meninggalkan Yasmin yang menangis di lantai. Yuna juga hanya melewati Yasmin tanpa berniat membantunya berdiri.

Yasmin tidak dapat menghentikan tangisnya bagaimanapun. Yasmin tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini. Papanya sudah meninggal setelah ia menikahkannya dengan Sammy.

Dulu, Sammy adalah karyawan di perusahaan milik keluarga Yasmin. Karena dinilai cakap bekerja dan berpotensi, serta memiliki wajah yang tampan. Selain itu, Sammy dan Yasmin terlihat cocok satu sama lain saat mereka bekerja sama di perusahaan. Jadi papa Yasmin pun menjodohkan Sammy dengan putri satu-satunya. Berharap jika dia meninggal nanti akan ada orang yang membantu putrinya menjalankan bisnis keluarga mereka.

Sammy dulu juga memang mencintai Yasmin. Begitu juga sebaliknya. Namun Sammy mulai berubah setelah Yasmin kehilangan calon bayi mereka. Setelah keguguran, Yasmin memang ingin merawat diri baik-baik dan tidak lagi pergi ke kantor untuk bekerja dan mengerjakan semua pekerjaannya pada Sammy. Mereka adalah suami istri, jadi Yasmin sangat percaya pada Sammy yang menurutnya tidak mungkin akan mengkhianatinya. Namun nyatanya....

"Mas kenapa kamu berbeda sekarang?" Gumam Yasmin mengingat masa lalu indah mereka.

"Tidak. Aku tidak boleh kalah. Aku tidak boleh kalah dari wanita lain. Aku akan mempertahankan pernikahan ini bagaimana pun caranya." Yasmin menghapus air matanya. Bangkit dari keterpurukan dan masuk ke dalam rumah. Dunia tidak akan menunggunya jika dia berhenti dan menyerah di sini.

Keesokan harinya, Yasmin bangun dengan mata yang sembab. Lalu tertegun setelah menyadari jika tempat di sampingnya masih kosong. Apakah Sammy benar-benar tidak pulang semalam? Pikir Yasmin sedih.

Setelah ia selesai berdandan dan menutupi mata sembabnya sebisa mungkin, ia keluar dari kamar. Hari ini ia akan pergi ke kantor untuk mencari Sammy. Berharap ia dapat membuat Sammy kembali berubah. Jadi dia memasak makan siang untuk Sammy dan membawakannya ke kantor.

Setengah jam sebelum jam makan siang, Yasmin sudah berangkat ke kantor agar dia tidak terlambat. Lalu sampai di kantor lima belas menit sebelum jam makan siang tiba.

"Nona Yasmin." Sapa sekretaris Sammy saat melihat Yasmin datang.

"Hei Linda. Lama tidak bertemu. Apakah tuan ada?" Tanya Yasmin tanpa basa basi. Dia mengenal hampir semua orang di kantor ini. Lagipula ini adalah kantor milik keluarganya dan dia juga dulunya bekerja di sini selama bertahun-tahun.

"Ada nona. Tapi sekarang sedang ada meeting dengan seorang klien di ruang rapat. Apa nona ingin saya memberitahunya?" Tanya wanita bernama Linda itu.

"Tidak perlu. Aku akan menunggunya di ruangan saja." Jawab Yasmin.

"Tapi nona...." Linda ragu-ragu untuk melanjutkan kalimatnya. Yasmin melihat ada yang aneh dengan Linda. Dia curiga apakah sesuatu di dalam ruangan Sammy? Jadi tanpa menunggu, ia membuka pintu ruangan.

Yasmin tidak bisa tidak terkejut saat melihat siapa yang ia lihat di dalam ruangan pertama kali. Marsya duduk di kursi direktur milik Sammy yang sebelumnya adalah miliknya sebelum ia memutuskan untuk berhenti. Marsya juga sama terkejutnya dengan Yasmin. Namun dia lebih cepat menguasai dirinya dan duduk dengan angkuh di tempatnya.

"Kamu! Apa yang kamu lakukan di sini?!" Tanya Yasmin dengan marah. Ia meletakkan bekal makanannya di atas meja lalu menghampiri Marsya yang masih dapat duduk dengan tenang meskipun dia sudah ketahuan. Apakah dia biasanya memang seperti itu? Wanita ini bisa bergerak bebas di dalam perusahaan?

*

*

*

Menikah Dengan Saingan Mantan Suami

#2

...Terima kasih sudah mampir 😘...

...Jangan lupa Like, vote dan komen ya...👍...

...Follow juga akun Author nya....

...☘️Queen_OK☘️...

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ko jd esmisi si sammy ga tau diri..jangan2 dia berhianat luar dlm sm yasmin perusahaany jg sdh beralih atas nama samy..aduuh yasmiin polos bngt si ys

2023-09-12

0

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

baru baca gedek sama si sammy pengen nonjok😠😠😠

2023-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ulang Tahun Pernikahan
2 Bab 2. Yasmin Ke Kantor
3 Bab 3. Marsya Hamil
4 Bab 4. Pria Di Depan Makam
5 Bab 5. Memilih Membuka Lembaran Baru
6 Bab 6. Keluar Dari Rumah
7 Bab 7. Memulai Hidup Baru
8 Bab 8. Paket Misterius
9 Bab 9. Pria Di Dalam Telepon Misterius
10 Bab 10. Bertemu Dengan Noah
11 Bab 11. Janji Noah
12 Bab 12. Mengantar Noah Ke Bandara
13 Bab 13. Berbelanja Bersama Ibu Mertua
14 Bab 14. Pertemuan yang Tidak Terduga
15 Bab 15. Menantu?
16 Bab 16. Dibela Mertua
17 Bab 17. Marsya Dan Sammy Diusir Dari Toko
18 Bab 18. Menjemput Yasmin
19 Bab 19. Pesta Pernikahan
20 Bab 20. Mengajukan Syarat
21 Bab 21. Masa Kecil Noah
22 Bab 22. Mereka Datang Lagi
23 Bab 23. Bertemu Dengan Kenan
24 Bab 24. Cinta, Bukan Prioritas
25 Bab 25. Malam Pertama Yang....
26 Bab 26. Menonton Film Dewasa Bersama
27 Bab 27. Pergi Ke Kantor Noah
28 Bab 28. Rencana Untuk Yasmin
29 Bab 29. Menjadi Korban Copet
30 Bab 30. Pergi Ke Kediaman Lama
31 Bab 31. Raja Dan Ratu Drama
32 Bab 32. Andika
33 Bab 33. Kejadian Malam Itu
34 Bab 34. Permintaan Andika
35 Bab 35. Datang Untuk Bekerja
36 Bab 36. Bertemu Dengan Sammy
37 Bab 37. Selamat Bekerjasama
38 Bab 38. Yasmin dan Memasak
39 Bab 39. Melihat Ruangan Baru
40 Bab 40. Bertemu Kenalan Lama
41 Bab 41. Memisahkan Yasmin dan Noah
42 Bab 42. Mencari Bukti
43 Bab 43. Pergi Ke Toko
44 Bab 44. Kehilangan Bayinya
45 Bab 45. Dibawa Ke Jalur Hukum
46 Bab 46. Membuat Sammy Menyerah
47 Bab 47
48 Bab 48. Tidak Semua Orang Baik
49 Bab 49. Konspirasi
50 Bab 50. Hari Istimewa
51 Bab 51. Marsya Sebenarnya Tahu
52 Bab 52. Apa Kamu Melihat Cinta?
53 Bab 53
54 Bab 54. Maafkan Aku
55 Bab 55. Bertemu Lukas
56 Bab 56. Bertemu Marsya
57 Bab 57. Ditangkap!
58 Bab 58. Nasib Sammy
59 Bab 59. Keinginan Yasmin
60 Bab 60. Tekanan Di Perusahaan
61 Bab 61. Lukas Datang
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1. Ulang Tahun Pernikahan
2
Bab 2. Yasmin Ke Kantor
3
Bab 3. Marsya Hamil
4
Bab 4. Pria Di Depan Makam
5
Bab 5. Memilih Membuka Lembaran Baru
6
Bab 6. Keluar Dari Rumah
7
Bab 7. Memulai Hidup Baru
8
Bab 8. Paket Misterius
9
Bab 9. Pria Di Dalam Telepon Misterius
10
Bab 10. Bertemu Dengan Noah
11
Bab 11. Janji Noah
12
Bab 12. Mengantar Noah Ke Bandara
13
Bab 13. Berbelanja Bersama Ibu Mertua
14
Bab 14. Pertemuan yang Tidak Terduga
15
Bab 15. Menantu?
16
Bab 16. Dibela Mertua
17
Bab 17. Marsya Dan Sammy Diusir Dari Toko
18
Bab 18. Menjemput Yasmin
19
Bab 19. Pesta Pernikahan
20
Bab 20. Mengajukan Syarat
21
Bab 21. Masa Kecil Noah
22
Bab 22. Mereka Datang Lagi
23
Bab 23. Bertemu Dengan Kenan
24
Bab 24. Cinta, Bukan Prioritas
25
Bab 25. Malam Pertama Yang....
26
Bab 26. Menonton Film Dewasa Bersama
27
Bab 27. Pergi Ke Kantor Noah
28
Bab 28. Rencana Untuk Yasmin
29
Bab 29. Menjadi Korban Copet
30
Bab 30. Pergi Ke Kediaman Lama
31
Bab 31. Raja Dan Ratu Drama
32
Bab 32. Andika
33
Bab 33. Kejadian Malam Itu
34
Bab 34. Permintaan Andika
35
Bab 35. Datang Untuk Bekerja
36
Bab 36. Bertemu Dengan Sammy
37
Bab 37. Selamat Bekerjasama
38
Bab 38. Yasmin dan Memasak
39
Bab 39. Melihat Ruangan Baru
40
Bab 40. Bertemu Kenalan Lama
41
Bab 41. Memisahkan Yasmin dan Noah
42
Bab 42. Mencari Bukti
43
Bab 43. Pergi Ke Toko
44
Bab 44. Kehilangan Bayinya
45
Bab 45. Dibawa Ke Jalur Hukum
46
Bab 46. Membuat Sammy Menyerah
47
Bab 47
48
Bab 48. Tidak Semua Orang Baik
49
Bab 49. Konspirasi
50
Bab 50. Hari Istimewa
51
Bab 51. Marsya Sebenarnya Tahu
52
Bab 52. Apa Kamu Melihat Cinta?
53
Bab 53
54
Bab 54. Maafkan Aku
55
Bab 55. Bertemu Lukas
56
Bab 56. Bertemu Marsya
57
Bab 57. Ditangkap!
58
Bab 58. Nasib Sammy
59
Bab 59. Keinginan Yasmin
60
Bab 60. Tekanan Di Perusahaan
61
Bab 61. Lukas Datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!