“ Dion apa kau sudah selesai?” tanya Dean.
“ Ya, aku lapar kakak!” ungkap Dion.
Dean berkata. “ Aku juga, haruskah kita keluar mencari makan?”
“ Ayo kita makan di restoran terdekat!” Ucap Dion
“ Ya, sepertinya kita harus pergi!” ungkap Dean.
Dean dan Dion pun pergi menuju restoran untuk makan siang. Setelah lelah membersihkan rumah mereka.
Secara kebetulan Nelson Hongli juga berada di restoran itu, bersama Evan sekretarisnya. Mereka berdua sedang ada pertemuan untuk membahas proyek barunya.
Dia tidak sengaja menoleh, dan tatapannya jatuh pada meja di lantai bawah, di mana dua anak kecil sedang duduk makan siang.
Nelson menatap sejenak punggung Dean dia bergumam, “ Apakah anak itu tinggal di sekitar sini? di mana orang tuanya? Kenapa membiarkan anak-anak bepergian sendirian tanpa orang dewasa? Mungkin orangtuanya sedang pergi ke toilet, tapi dilihat lagi di mejanya hanya ada dua porsi makanan.”
Banyak pertanyaan yang terlintas dalam benak Nelson Hongli, kenapa dia begitu ingin tahu, dan Nelson sangat penasaran dengan sosok anak kecil itu!
Seakan anak itu menarik Nelson Hongli agar mendekat dan menghampirinya. Ya mungkin karena naluri seorang ayah kepada anaknya, namun Nelson tidak mengetahui apa yang dirasakannya itu.
Dia hanya berpikir jika anak itu sangat sama persis dengan dirinya saat masih kecil sudah terlihat anggun, dan angkuh. Nelson ingin menghampiri Dean dan ingin bertanya ke mana orangtuanya? Namun dia mengurungkan kembali niatnya.
“ Mungkin aku hanya terbawa suasana, karena ingin memiliki keturunan.” Nelson Hongli hanya memandangi Dean dari jauh dan tersenyum getir.
Evan yang melihat tatapan bosnya kepada anak-anak yang di lantai bawah, dengan intens itu membuatnya bertanya-tanya sejak kapan bosnya itu peduli akan sesuatu, biasanya hanya menanggapi sesuatu dengan tatapan dingin tanpa kehangatan sedikit pun.
❤️❤️❤️❤️❤️
Hari demi hari berlalu, di pikiran Nelson Hongli masih terlintas wajah Dean Xia, wajah anak yang tidak dikenalnya itu. Namun, mampu menarik dirinya untuk mencari tahu siapa anak kecil itu.
Disisi lain Bella Xia mulai terbiasa dengan pekerjaannya, kedua putranya juga sangat mendukungnya, mereka tidak pernah sekalipun merepotkan Bella Xia, bahkan kedua putranya yang selalu menyemangati dirinya agar tidak menyerah dengan pekerjaannya. Dia sangat bersyukur memiliki putra seperti mereka berdua.
“ Ibu…” Dion memanggilnya.
“ Hhmmppp…” jawab Bella.
“ Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Dion.
Bella Xia tersenyum seraya berkata. “ Begitu beruntungnya ibu memiliki kalian berdua!”
Dean hanya menyunggingkan sedikit senyuman.
Seperti biasanya Dion dengan semangat dan ceria memeluk ibunya dengan erat dan membisikkan sesuatu ke telinga Bella Xia, dengan lembut dia berbisik. “ Kami sangat mencintaimu, ibu!”
Dan seketika itu juga Bella Xia tersenyum lembut pada kedua putranya.
“ Ibu, Dion, makanannya sudah siap mari ke meja makan!” Seru Dean.
Setelah selesai sarapan, Bella Xia bersiap untuk berangkat bekerja, meninggalkan kedua putranya di rumah sendirian. Namun dia sudah tidak khawatir lagi akan keadaan mereka berdua, karena mereka berdua sudah terbiasa dan mandiri di usia mereka.
Dion bertanya. “ Dean apa yang akan kita lakukan hari ini?”
Dean menjawab. “ Aku akan menyelesaikan pekerjaanku, ada pembaharuan untuk program yang sedang aku kerjakan!”
Dion kembali bertanya. “ Lalu apakah kau bisa meluangkan waktu untuk pergi bersamaku?”
“ Apa yang kau inginkan?” Tanya Dean .
“ Aku hanya ingin jalan-jalan, dan melihat apakah ada laptop yang bisa aku beli !” Ungkap Dion.
Jangan lupa dukung author dengan cara; like, vote, dan komen ya guys. Jika masih ada salah tulis atau typo, tolong di maafkan. Terima kasih.🙏🥰😘🌹
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Erny
benar - benar anak berbakti, lanjut Thor 💪💪💪
2023-09-21
5
Alanna Th
brbanding trbalik dg anak"q; mrk lbh suka mmberi uang/bhn mknn kpdq drpd mngolahnya 👍😅😘😍😉☺️🤫
2023-09-07
3
Nf@. Conan 😎
knapa malah emaknya nggak pernah masak ya, jd kbalik gitu
2023-08-09
8