Menemukan Mayat Seorang Wanita.

Aurelie memperhatikan gundukan tanah dimana ia terjatuh, dan ia seperti mendengar seseorang yang memanggilnya, Sejenak ia memperhatikan sekitarnya dan tiba-tiba sebuah rangka tulang tangan manusia keluar dan menembus gundukan tanah itu dan memanggil-memanggilnya. Tangan itu bergerak dalam sekejap dan melambaikan tangannya ke arah Aurelie.

"Bagaimana bisa tangan yang tinggal rangka tulang itu bisa bergerak!" Aurelie gemetaran dan ketakutan.

...----------------...

Para siswa itu kemudian berlari dan dan berteriak-teriak memanggil para guru yang ada di telaga itu.

"Tolong...Tolong...!"

"Ada apa? Dimana guru Aurelie?" Tanya guru Alena.

"Ibu guru, dia terjebak di jurang kecil dan disana ada mayat yang terkubur." Jawab salah satu siswa tersebut.

"Mayat? Guru Kevin segera hub polisi." Kata guru Alena.

Guru Kevin segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi polisi.

"Halo, saya guru kesenian SMA Towe Jaya. Kami sedang melakukan kegiatan belajar di luar sekolah, dan kami sekarang ada di Telaga kecil dan salah seorang guru kami telah terjebak di hutan, ia menemukan mayat yang terkubur." Kata guru Kevin.

"Apa? Mayat???!" Polisi itu terkejut.

"Iya itu benar! Mohon segera kesini." Jawab guru Kevin.

"Baiklah! Kami akan tiba dalam satu jam." Jawab petugas polisi itu.

...----------------...

Setelah selesai menelepon petugas polisi, guru Kevin pergi dari lokasi kejadian itu dan pergi ke sebuah supermarket.

"Selamat datang! Kau datang lebih awal hari ini." Sapa

seorang wanita kepada guru Kevin.

"Jam kerjaku sudah berakhir. Kau tau, sebuah mayat muncul tiba-tiba, entah darimana dia berasal." kata guru Kevin.

"Mayat?" Tanya wanita itu.

"Apa kau tau siapa yang telah menemukan mayat itu?" Tanya guru Kevin sambil memeluk erat wanita itu dari belakang.

Guru Kevin memeluk erat wanita itu dan mulai menciumnya dengan penuh nafsu.

"Kevin, jangan lakukan ini. Aku sudah memperingati mu untuk berhati-hati." Kata wanita itu menolak.

Kevin tidak memperdulikan perkataan wanita itu, dia malah menarik wanita itu ke bagian belakang kasir. Kemudian ia menyandarkan wanita itu Kedinding dan mulai menciuminya.

Sambil mencium wanita itu, guru Kevin juga berbicara mengenai Aurelie.

"Seorang wanita yang telah di pekerjakan oleh kepala sekolah menemukan mayat ditumpukkan kotoran. Dia baru saja datang dari Jerman dan tiba-tiba sudah menemukan mayat. Bukankah itu lucu?" Kata guru Kevin sambil mencium wanita itu dengan ganasnya.

Mendengar perkataan kevin, wanita itu lalu mendorong Kevin yang sedang memeluknya erat itu.

"Mayat? Apa yang kau katakan itu benar?" Tanya wanita itu.

"Jadi kau kira aku sedang mengarang cerita?" Kata guru Kevin.

Saat hendak mencium wanita itu lagi, Tiba-tiba bel berbunyi dan seorang pelanggan tiba-tiba datang. Hal itu membuat wanita itu harus pergi dan meninggalkan kevin.

"Ah SIALAN!" Kata Kevin kesal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Satu jam kemudian, petugas polisi tiba di lokasi kejadian dimana Aurelie terpeleset dan terjatuh juga menemukan mayat seorang wanita yang terkubur.

Tidak lama kemudian datanglah mobil ambulance dan petugas lainnya.

Mayat wanita itu segera di evakuasi dan si bungkus mengunakan kantong mayat.

Lokasi tersebut telah di kerumuni oleh para warga yang penasaran dan ingin melihat langsung. Hal itu membuat para polisi sedikit kewalahan karena banyaknya warga yang mencoba menerobos untuk masuk kedalam hutan.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu, ini berbahaya! Kalian semua mundur. Jangan ada yang mendekat itu sangat berbahaya. Jadi menjauh lah!" Teriak para polisi-polisi itu.

"Pak polisi, apakah itu mayat seorang perempuan? Bagaimana dia bisa meninggal!" Tanya seorang warga pada polisi.

"Itu pasti pembunuhan berantai yang terjadi baru-baru ini." Jawab salah satu warga.

"Apakah wanita itu diserang?" Lagi-lagi pertanyaan para warga pada polisi di lokasi kejadian.

"Sudah pasti dia diserang, kalau itu adalah pembunuhan berantai." Jawab salah satu warga lagi.

"Itu berarti seorang pembunuh berantai tinggal di kota kita?" Kata seorang warga.

"Oh astaga! Kalian semua berhenti bertanya dan saling berdebat." Jawab Ryan polisi termuda.

...----------------...

Seorang detektif polisi kemudian segera menghampiri Aurelie untuk meminta keterangan lebih lanjut dari Aurelie yang telah menemukan mayat itu langsung.

"Bisa kau ceritakan kronologi saat kau menemukan mayat wanita yang terkubur itu?" Tanya detektif.

"Ada banyak cabang diantara gundukan tanah itu. Dan ada yang terkena akar-akar pohon. Itu pada awalnya juga sama seperti cabang pohon-pohon itu. Saat saya mau mendaki dan naik keatas, saya merasa seperti seseorang sedang memanggil saya." Kata Aurelie pada detektif polisi.

"Apa katamu? kau mendengar seseorang memanggilmu" Tanya detektif itu kebingungan.

"Hanya itu satu-satunya cara yang bisa saya menjelaskannya." Jawab Aurelie.

"Bukankah saat itu tidak ada seorangpun disana?" Tanya detektif lagi.

"Itu, benar! Tapi apa yang sudah aku katakan adalah memang benar adanya."Jawab Aurelie.

...----------------...

Mayat wanita itu segera di evakuasi dan di masukkan ke mobil ambulance. karena tinggal tulang, Aurelie mulai merinding dan mengingat kembali saat tangan mayat itu melambai kepadanya.

Setelah ambulance itu pergi. Seorang polisi muda yang bernama Ryan lalu menghampiri seniornya dan bertanya.

"Senior, mungkinkah ini benar-benar masuk pembunuhan berantai itu? Jika itu benar, seberapa besar kasus itu?" Tanya Ryan.

kemudian Ryan melihat Aurelie masuk ke mobil polisi seniornya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu di kantor polisi Towe, Ryan dan seniornya sedang membahas masalah penemuan mayat wanita itu. Kemudian, tiba-tiba telefon kantor berdering. Polisi senior lalu mengangkat telfon itu.

"Saya Yano petugas polisi Towe, silakan bicara." Kata Yano.

"Ah baik. Saya akan selidiki segera dan memberikan laporannya." Kata Yano.

Yano mematikan teleponnya dan menghela nafas panjang.

"Apa yang mereka katakan? Tanya Ryan.

"Itu perempuan yang sepertinya sudah meninggal sekitar 2 tahun. Dia mengalami patah tulang tengkorak dan itu positif bahwa mayat wanita itu telah di perkosa. Tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi, tapi ada kemungkinan bahwa dia dicekik sampai mati." Kata Yano.

"Kita harus menyelidikinya. Ini adalah kasus yang terjadi di kota kita." Jawab Ryan bersemangat.

"Astaga, Ryan kendalikan dirimu." Kata polisi Yano.

...----------------...

Hari sudah malam, Aurelie kembali ke apartemennya. Saat tiba apartemennya Aurelie berjalan dan menaiki tangga demi tangga ke lantai 2 apartemennya. Aurelie terkejut dengan lampu yang tiba-tiba mati hidup saat ia berjalan melewati lorong-lorong menuju kamarnya.

Kemudian wanita yang dikamar 101 sebelah kamar Aurelie telah menunggu Aurelie didepan kamarnya.

"Kurasa kau baru saja kembali." Kata wanita itu.

"Ah iya."Jawab Aurelie.

"Apa yang dikatakan oleh polisi soal mayat wanita itu? Beritanya sudah menyebar. Dan kau adalah orang yang menemukan mayat itu! Jadi, apa yang dikatakan oleh polisi soal mayat itu?" Tanya wanita itu.

"Mereka tidak mengatakan apapun." Jawab Aurelie.

"Bukankah mereka bilang, mayat itu adalah perempuan itu?" Tanya wanita itu.

"Apa maksud ibu?" Tanya Aurelie.

"Ah aku Sita! Kau bisa panggil aku bu sita. Jadi begini, hanya ada satu wanita yang menghilang tampa jejak di kota ini. Mayat tersebut benar dia kan?" Tanya bu Sita.

"Tunggu sebentar! Siapa wanita yang kau maksud itu?" Tanya Aurelie kembali.

"Apa maksudmu! Dia adalah wanita yang dulu penghuni apartemen ini sebelum kau." Jawab bu Sita.

"Wanita yang dulu tinggal di sini itu menghilang?" Tanya Aurelie penasaran.

"Ya itulah maksudku! Wanita yang sekarang tinggal disini telah menemukan wanita yang dulu tinggal di sini. Bagaimana bisa ada kebetulan semacam ini?" Jawab bu Sita.

Setelah itu bu sita kembali masuk kekamarnya. Dalam kebingungan Aurelie tiba-tiba dikejutkan ketika lampu di lorong apartemennya tiba-tiba mati hidup.

Aurelie segera masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

Bersambung...👉

Episodes
1 Aurelie
2 Lucifer
3 Teror Akibat Amarah Lucifer
4 Hilang Pengharapan.
5 Kota Towe
6 Perjalanan ke Neraka
7 Hari Pertama Aurelie Mengajar
8 Menemukan Mayat Seorang Wanita.
9 Monster Mengerikan dari Neraka.
10 Kasus Penemuan Mayat Dan Pembunuhan Misterius.
11 Munculnya Sebuah Organisasi Kebenaran Baru
12 Kasus Penemuan Mayat di Tutup
13 Aurelie dan Misteri Asrama Melatih
14 Makhluk Misterius Pencabut Nyawa.
15 Asrama Melatih
16 Ibu Jeni, Rina dan Kebenaran Baru
17 Joshua Pengaruhi Rina Hakimi Pembunuh Ibunya.
18 Eksekusi Kematian Ibu Jeni dan Kamar 666 Kost Melatih
19 Tetangga Misterius
20 Eksekusi Kematian Ibu Jeni Telah Tiba
21 Misteri Dibalik Asrama Melatih
22 Bayang-Bayang Tetangga Misterius
23 Kebenaran Joshua Terungkap dan Hari kematiannya Telah Tiba
24 Tetangga Psikopat Part 1
25 Tetangga Psikopat Sekaligus Seorang Kanibal
26 Perjalanan ke Jurang Neraka Abadi
27 Pertemuan Aurelie dengan Penguasa Kegelapan
28 Penghuni Neraka
29 Kemunculan Laura Mengancam Organisasi Kebenaran Baru
30 Gangguan Mental
31 Lembah Kegelapan
32 Selamatnya Sang Bayi yang Membuat Runtuh Kebenaran Baru
33 Kecemasan Yang Berlebihan
34 Depresi
35 Penemuan Patung Terkutuk
36 Depresi, Rasa Takut Dan Hilangnya Pengendalian Diri
37 Kerasukan Roh Jahat
38 Lembah Kehancuran
39 Gerbang Menuju Kegelapan Part 1
40 Kengerian Basemen
41 Gerbang Menuju Kegelapan Part 2
42 Pelajaran dari Cahaya
43 Rumah Warisan Keluarga Aurelie
44 Terperangkap dalam Gelap Misteri Basemen
45 Terperangkap dalam Gelap
46 Pertemuan Pertama dengan Basemen Part 1
47 Pertemuan Pertama dengan Basemen Part 2
48 Pertemuan Pertama dengan Basemen Part 3
49 Menguak Rahasia Gelap Part 1
50 Menguak Rahasia Gelap Part 2
51 Menguak Rahasia Gelap Part 3
52 Menghadapi Kengerian Terbesar
53 Pertarungan Akhir
54 Keharmonisan dan Keseimbangan
55 Aurelie Kembali ke City Land Dan Misteri Badai Hujan Hitam
56 Pertanda Buruk
57 Malam yang Menakutkan
58 Kekacauan dan Bencana
59 Teror yang Tak Terduga
60 Keingintahuan yang Mematikan
61 Bayangan Ketakutan
62 Bekerja Sama
63 Misi Berbahaya
64 Pertanda-Pertanda yang Menakjubkan
65 Pemilihan Permaisuri Kegelapan
66 Kehadiran yang Mengerikan
67 Takdir yang Tak Terduga
68 Mahkota Permaisuri Neraka
69 Penghilangan Misterius Part 1
70 Penghilangan Misterius Part 2
71 Pertemuan dengan Roh-Roh
72 Pertempuran Terakhir
73 Kehidupan Baru
74 Ketika Malam Tiba
75 Malam Semakin Larut
76 Tanda-Tanda Kegelapan Part 1
77 Tanda-Tanda Kegelapan Part 2
78 Penutupan Pintu Neraka
79 Perjalanan Baru
80 Pertemuan dengan Penyihir Tua
81 Pulang
82 Awal Perjalanan
83 Pemisahan dan Pemahaman
84 Kembali ke Dunia Manusia
85 Ketika Nyawa Terhenti
86 Misteri Mati Suri Terulang
87 Penyelidikan Rahasia
88 Pertarungan dengan Kekuatan Gelap
89 Mengungkap Rahasia
90 Pencerahan dan Penyelesaian
91 Misteri Rumah Terkutuk
92 Sejarah Rumah Terkutuk
93 Konfrontasi Terakhir
94 Misteri Berikutnya
95 Konfrontasi Terakhir di Hutan
96 Kota Bayangan Kota yang Dilupakan
97 Kota Bayangan
98 Kunci Gaib
99 Bayangan Terbongkar
100 Pertemuan Antar Dunia
101 Mengungkap Misteri Kota Bayangan
102 Penghargaan dan Lanjutan Petualangan
103 Perjalanan ke Masa Depan
104 Kembalinya Aurelie
105 Kuntilanak Berbunga Seruni
106 Cahaya Seruni
107 Rintihan Hutan Terlarang
108 Cahaya Kehidupan Baru
109 Episode Terakhir - Perpisahan di Taman Bunga Nenek
110 End
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Aurelie
2
Lucifer
3
Teror Akibat Amarah Lucifer
4
Hilang Pengharapan.
5
Kota Towe
6
Perjalanan ke Neraka
7
Hari Pertama Aurelie Mengajar
8
Menemukan Mayat Seorang Wanita.
9
Monster Mengerikan dari Neraka.
10
Kasus Penemuan Mayat Dan Pembunuhan Misterius.
11
Munculnya Sebuah Organisasi Kebenaran Baru
12
Kasus Penemuan Mayat di Tutup
13
Aurelie dan Misteri Asrama Melatih
14
Makhluk Misterius Pencabut Nyawa.
15
Asrama Melatih
16
Ibu Jeni, Rina dan Kebenaran Baru
17
Joshua Pengaruhi Rina Hakimi Pembunuh Ibunya.
18
Eksekusi Kematian Ibu Jeni dan Kamar 666 Kost Melatih
19
Tetangga Misterius
20
Eksekusi Kematian Ibu Jeni Telah Tiba
21
Misteri Dibalik Asrama Melatih
22
Bayang-Bayang Tetangga Misterius
23
Kebenaran Joshua Terungkap dan Hari kematiannya Telah Tiba
24
Tetangga Psikopat Part 1
25
Tetangga Psikopat Sekaligus Seorang Kanibal
26
Perjalanan ke Jurang Neraka Abadi
27
Pertemuan Aurelie dengan Penguasa Kegelapan
28
Penghuni Neraka
29
Kemunculan Laura Mengancam Organisasi Kebenaran Baru
30
Gangguan Mental
31
Lembah Kegelapan
32
Selamatnya Sang Bayi yang Membuat Runtuh Kebenaran Baru
33
Kecemasan Yang Berlebihan
34
Depresi
35
Penemuan Patung Terkutuk
36
Depresi, Rasa Takut Dan Hilangnya Pengendalian Diri
37
Kerasukan Roh Jahat
38
Lembah Kehancuran
39
Gerbang Menuju Kegelapan Part 1
40
Kengerian Basemen
41
Gerbang Menuju Kegelapan Part 2
42
Pelajaran dari Cahaya
43
Rumah Warisan Keluarga Aurelie
44
Terperangkap dalam Gelap Misteri Basemen
45
Terperangkap dalam Gelap
46
Pertemuan Pertama dengan Basemen Part 1
47
Pertemuan Pertama dengan Basemen Part 2
48
Pertemuan Pertama dengan Basemen Part 3
49
Menguak Rahasia Gelap Part 1
50
Menguak Rahasia Gelap Part 2
51
Menguak Rahasia Gelap Part 3
52
Menghadapi Kengerian Terbesar
53
Pertarungan Akhir
54
Keharmonisan dan Keseimbangan
55
Aurelie Kembali ke City Land Dan Misteri Badai Hujan Hitam
56
Pertanda Buruk
57
Malam yang Menakutkan
58
Kekacauan dan Bencana
59
Teror yang Tak Terduga
60
Keingintahuan yang Mematikan
61
Bayangan Ketakutan
62
Bekerja Sama
63
Misi Berbahaya
64
Pertanda-Pertanda yang Menakjubkan
65
Pemilihan Permaisuri Kegelapan
66
Kehadiran yang Mengerikan
67
Takdir yang Tak Terduga
68
Mahkota Permaisuri Neraka
69
Penghilangan Misterius Part 1
70
Penghilangan Misterius Part 2
71
Pertemuan dengan Roh-Roh
72
Pertempuran Terakhir
73
Kehidupan Baru
74
Ketika Malam Tiba
75
Malam Semakin Larut
76
Tanda-Tanda Kegelapan Part 1
77
Tanda-Tanda Kegelapan Part 2
78
Penutupan Pintu Neraka
79
Perjalanan Baru
80
Pertemuan dengan Penyihir Tua
81
Pulang
82
Awal Perjalanan
83
Pemisahan dan Pemahaman
84
Kembali ke Dunia Manusia
85
Ketika Nyawa Terhenti
86
Misteri Mati Suri Terulang
87
Penyelidikan Rahasia
88
Pertarungan dengan Kekuatan Gelap
89
Mengungkap Rahasia
90
Pencerahan dan Penyelesaian
91
Misteri Rumah Terkutuk
92
Sejarah Rumah Terkutuk
93
Konfrontasi Terakhir
94
Misteri Berikutnya
95
Konfrontasi Terakhir di Hutan
96
Kota Bayangan Kota yang Dilupakan
97
Kota Bayangan
98
Kunci Gaib
99
Bayangan Terbongkar
100
Pertemuan Antar Dunia
101
Mengungkap Misteri Kota Bayangan
102
Penghargaan dan Lanjutan Petualangan
103
Perjalanan ke Masa Depan
104
Kembalinya Aurelie
105
Kuntilanak Berbunga Seruni
106
Cahaya Seruni
107
Rintihan Hutan Terlarang
108
Cahaya Kehidupan Baru
109
Episode Terakhir - Perpisahan di Taman Bunga Nenek
110
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!