ALAM MAUT
Alam maut atau nama lainnya adalah Hades. Itu adalah tempat tergelap dan sangat mengerikan di bawah bumi.
kebanyakan orang beranggapan Hades adalah tujuan akhir bagi jiwa-jiwa orang yang telah mati yang tidak percaya kepada sang pencipta alam semesta.
...----------------...
Sore itu Aurelie baru saja kembali ke rumahnya setelah seminggu lamanya ia tidak pulang. Ia merasa lebih nyaman tinggal di luar rumah daripada dirumahnya sendiri, penyebabnya adalah di rumahnya sendiri sangat jauh dari kata harmonis dan sejak kecil ia sudah melihat hal-hal yang seharusnya tidak di lihat oleh seorang anak kecil.
Pertengkaran antara kedua orang tuannya terus saja terjadi.
Aurelie kini sudah berusia 16 tahun dan ia sangat jarang berada dirumahnya sendiri. Ia adalah satu-satunya anak tunggal dari pasangan suami istri Febby dan Dilan.
Aurelie berpikir dia sudah terlalu lama tidak pulang ke rumahnya. Namun, anehnya kedua orang tuanya tidak perna menghubunginya ataupun mencari keberadaannya itu.
Dia pun memutuskan untuk kembali kerumahnya.
...----------------...
Aurelie membuka pagar rumah dengan perlahan-lahan.
"Nona Aurelie! Selamat sore, Nona sudah pulang?" kata Lili pembantu di rumah Aurelie.
"Iya bibi! Bagaimana keadaan dirumah? Apakah ayah dan ibuku masih sering bertengkar?" tanya Aurelie kembali kepada Lili pembantu rumah mereka.
"Iya non, mereka selalu seperti itu." Jawab Lili.
Aurelie masuk ke dalam rumahnya dan ia mendapati Ayah dan ibunya sedang menonton TV bersama di ruang keluarga.
"Ah, ayah dan ibu tumben akur begitu? sepertinya hal baik sedang terjadi dirumah ini, Syukurlah kalau begitu ". Kata Aurelie dalam hati.
Dia berjalan melewati ruang tamu dan hendak menuju kamarnya yang berada di lantai dua, ia kemudian Aurelie menyapa kedua orang tuanya itu.
"Ayah, ibu aku pulang." Kata Aurelie.
Melihat Aurelie yang baru saja pulang, ayahnya segera mematikan TV dan seketika ia langsung menampar Aurelie.
Aurelie menjerit kesakitan dan memohon ampun dari ayahnya.
"Ayah, maafkan aku, tolong maafkan aku! Ibu aku mohon." kata Aurelie memohon.
"Darimana saja kamu, huh? Sudah berani ya kamu keluar rumah dan tidak memberitahu kami?" kata ayahnya dengan penuh emosi.
"Ayah, ibu aku baru kembali dari rumah nenek, aku tinggal dirumah nenek beberapa hari ini." Jawab Aurelie gemetaran.
" Ya sudah, lain kali kamu harus beritahu ayah dan ibu jika ingin berkunjung ke rumah nenekmu." Kata ibunya.
"Emang ayah sama ibu peduli dengan aku, tidak kan? bukankah kalian terlihat bahagia berdua saja tampa ada aku?" Aurelie memberanikan diri membantah kedua orang tuanya itu.
" kurang ajar kamu ya! Udah berani melawan kamu sekarang! Apa itu yang di ajarkan oleh gurumu disekolah? Atau nenekmu mengajarimu untuk melawan kepada kami, benar begitu? kalau dikasih tau dengar dan jangan membantah." Kata ayahnya sambil melayangkan tangannya akan menampar Aurelie lagi.
"Sayang, sudah biarkan saja. dia masih kecil. Jangan terlalu kasar padanya". Kata ibunya mencoba menenangkan suaminya.
Aurelie berlari ke kamarnya dengan mata yang berkaca-kaca. Ayahnya sangat marah kepada ibunya karena telah membelanya. Ia lalu mengunci kamarnya dan mulai Menangis dan karena ia sangat lelah, ia pun tertidur.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
[Welcome to the Kingdom of Death]
"Dimana ini? Aku dimana sekarang?Tempat mengerikan apa ini?" Kata Aurelie.
"Selamat datang! Wahai calon permaisuriku."
Aurelie terkejut mendengar suara yang sangat mengerikan itu dan ia ketakutan seluruh tubuhnya gemetaran.
saat ini Aurelie sedang berada disebuah lorong yang sangat gelap dan tak berujung, ia tidak bisa melihat apapun lorong itu selain kegelapan dan kengerian yang terpancar di tempat itu.
"Maju dan berjalanlah terus"
"Suara itu lagi." kata Aurelie.
Dia menangis ketakutan dan berteriak minta tolong.
"Apa aku sedang bermimpi buruk? namun ini tampak seperti nyata! Atau, apakah aku sudah mati?" Kata Aurelie.
Aurelie berjalan maju di lorong yang sangat gelap itu, mengikuti perkataan suara yang mengerikan itu dan seketika buku kuduknya mulai berdiri, dia mulai mendengar suara-suara aneh dan suara teriakan-teriakan meminta tolong serta jeritan-jeritan kesakitan yang terdengar dimana-mana. Hal itu membuatnya semakin gemetaran ketakutan.
Tiba-tiba ia merasa kalau seseorang sedang menarik ujung bajunya
"Tolong aku...!!! tolong keluarkan aku dari sini." kata suara aneh itu.
Aurelie berteriak ketakutan "Ayah...bunda...tolong aku, aku sangat takut disini."
Ha...Ha...Ha...Ha...!!!
"Jangan takut dan kemarilah! kau adalah calon permaisuriku"
"Siapa kau?" tanya Aurelie dengan suara bergetar.
"Aku penguasa Hades dan alam maut ini, seluruh kerajaan di dunia bawah ini adalah milikku. Lucifer, itu adalah namaku."
"Tidak....tidak...aku tidak ingin menjadi permaisurimu. Aku masih berusia 16 tahun, Usiaku masih sangat muda untuk menikah dan aku masih punya banyak mimpi yang harus aku wujudkan."
teriak Aurelie sambil menangis ketakutan.
"Semua keinginanmu akan menjadi kenyataan jika kau menjadi permaisuriku, bahkan apapun yang tidak mungkin bagi manusia, aku bisa melakukannya dan mewujudkannya untukmu." Jawab Lucifer dengan suara yang bergelar.
...----------------...
Aurelie terbangun dari tidurnya.
Dia duduk lalu keluar dari kamarnya dan ingin ke dapur untuk minum, saat dia turun kebawah dia melihat ibunya sedang duduk di depan TV sambil membaca sebuah buku.
Aurelie lalu berlari mendapati ibunya dan menangis, Ia memeluk erat ibunya dan terus menangis sambil gemetaran dan berkeringat dingin.
"Ada apa sayang? Kenapa kau menangis? Apa kau sakit!?" tanya ibunya.
"Bunda, aku sangat takut, aku baru saja bermimpi buruk dan aku tidak ingin tidur malam ini." Kata Aurelie gemetaran.
"Mimpi buruk? jangan takut sayang, itu adalah bagian dari bunga tidur." Jawab ibunya.
"Tidak ibu, itu tampak seperti nyata dan aku benar-benar ada di tempat itu." jawab Aurelie meyakinkan.
"Kemarilah, ibu akan selalu ada untukmu dan tidak akan ada apapun yang Terjadi padamu." Kata ibunya mencoba menenangkan Aurelie.
"Ibu, tolong temani aku! Aku sangat takut dan aku tidak ingin tidur sendiri malam ini." kata Aurelie.
Ibunya memeluk anak gadisnya itu dengan sangat erat.
"Jangan takut sayang. Ibu akan menemanimu." Jawab ibunya.
Kemudian ibunya mengambil segelas air putih dan menyuruh Aurelie minum, karena sangat mengantuk Aurelie kembali tertidur dan ia tertidur di pangkuan ibunya.
"Kau kembali, Calon pengantinku!" Kata Lucifer.
"Tidaaaaaakkkkk!" Aurelie berteriak sangat kencang hingga membuat ibunya terkejut bukan main.
"Ibu, aku sangat takut, tempat itu sangat mengerikan." kata Aurelie gemetaran hebat.
Ibunya memeluk erat anak gadisnya itu, kemudian ia berjaga sepanjang malam untuk menemani anak gadisnya.
Karena teriakkan Aurelie sangat kencang, Ayahnya terbangun dan segera keluar dari kamar.
Ia melihat anak dan istrinya tertidur di kursi sudut dengan saling berpelukan. kemudian, ia menghampiri istrinya, dan membangunkannya.
"Sayang, apa yang terjadi?" tanya ayah Aurelie.
"Aku tidak mengerti, tapi anak kita dia sangat ketakutan dan aku rasa dia baru saja bermimpi buruk." Jawab ibunya.
Tampa disadari ayah dan ibu Aurelie, sosok bayangan hitam gelap dan pekat sedang mengawasi mereka dari luar jendela.
Bersambung...👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
madafi
wawww..ga nyangka author ini menulis cerita horor, pertama kali aku baca yg horor nih, baba awal menarik...semangat terus
2023-09-10
2
ChiArt_27
Hoho, refleks liat jendela😩
2023-09-08
1
ChiArt_27
Lucifer sukanya emang gini ya
2023-09-08
1