Ternyata Crazy Rich
Justin Dirgantara membutuhkan waktu setengah jam untuk memastikan satu hal di ranjang rumah sakit di unit perawatan intensif. Sebagai sang Raja Abadi dari Dunia Abadi yang sangat diagungkan, dia telah terlahir kembali sebagai menantu matrilokal yang tidak berguna yang bernama sama dengannya.
Justin tersenyum getir setelah ingatannya dan ingatan pemilik tubuh ini menyatu.
Pemilik tubuh ini terlahir dari keluarga biasa. Saat masih kuliah, dia mengagumi Lily Aretha, gadis tercantik di angkatannya, dan menjadi pemuja setianya. Justin menyatakan cintanya berkali-kali dan ditolak berkali-kali. Akhirnya, dia menikahi Lily satu tahun yang lalu.
Dia menjadi menantu matrilokal dari Keluarga Aretha.
Setahun yang lalu, Lily menderita leukimia. Justin menawarkan sumsum tulangnya pada Lily. Kebetulan sumsum tulangnya cocok dan Lily menikahi Justin demi bertahan hidup.
Setelah transplantasi sumsum tulang berhasil, Lily pulih setelah satu tahun penyembuhan dan mimpi buruk Justin pun dimulai.
Tiga hari yang lalu, Lily mengusulkan untuk menceraikan Justin. Justin tidak mampu menerima pukulan sebesar itu dan meminum banyak obat tidur. Kemudian, dia dikirim ke rumah sakit.
Setengah jam yang lalu, Justin meninggal. Jika tidak, Raja Abadi tidak mungkin bisa hidup di dalam tubuhnya.
"Kawan, jangan khawatir. Mulai sekarang, aku akan menggantikanmu dan hidup lebih baik agar namamu dikenal oleh seisi dunia."
Justin mengangkat sudut bibirnya.
Jiwa Raja Abadi masih ada di sana. Meskipun tubuh ini sangat tidak berguna, dia yakin mampu menempa tubuh ini menjadi kultivator tertinggi, lalu kembali ke Dunia Abadi. Dia akan menangkap semua orang yang telah menyebabkan dirinya gagal mengatasi ujian kesengsaraannya.
Tak lama kemudian....
Pintu bangsal terbuka dan seorang wanita bertubuh menggairahkan masuk bersama seorang pria jangkung dalam balutan jas.
"Hei, kupikir kamu sudah mati. Aku tidak menyangka kamu sangat beruntung bisa selamat."
Lily terkejut. Dia berniat meraih tangan Justin untuk membuat cap jari pada perjanjian perceraian ketika Justin masih sakit untuk menghindari orang-orang mengatakan bahwa dirinya membawa kesialan bagi suaminya. Tanpa diduga, Justin telah bangun.
Dia mengeluarkan perjanjian perceraian dari tas mewahnya dan berjalan ke tempat tidur. "Cap jarimu. Aku tidak peduli dengan caramu mati, tetapi untuk berjaga-jaga jika ibumu akan mengunjungi tempatku dan membuat keributan. Orang yang tidak tahu akan mengira bahwa akulah yang membunuhmu."
"Aku telah menyelamatkanmu. Bisa-bisanya kamu begitu kejam padaku?" tanya Justin. Dia ingin tahu seberapa jahatnya wanita ini.
Lily mencibir. "Aku bisa bertahan tanpamu. Sebenarnya, ketika Soren mengetahui bahwa aku menderita leukemia, dia menghabiskan banyak uang di luar negeri untuk menemukan sumsum tulang yang cocok untukku. Dua bulan setelah sumsum tulangmu ditransplantasikan padaku, dia menemukan sumsum tulang yang cocok. Jadi, meskipun kamu tidak memberiku sumsum tulang, aku akan tetap bertahan dan sehat seperti sekarang."
"Dua bulan sudah cukup untuk membuat sel kankermu menyebar ke seluruh tubuhmu. Sekalipun sumsum tulangnya telah berhasil ditransplantasikan, masih akan ada risiko kambuh jika kamu melewatkan waktu pengobatan terbaik. Pada akhirnya, akulah yang menyelamatkanmu," kata Justin.
Soren Preston yang berdiri di samping Lily sangat marah. "Sial, jangan pikir kamu adalah penyelamat. Aku punya banyak uang. Lily masih bisa hidup dengan baik tanpamu. Di sisi lain, kamu menganggap dirimu terlalu tinggi dan ingin memanfaatkannya. Bahkan orang biasa tidak akan mau putrinya menikah denganmu, tetapi kamu ingin menumpang hidup pada Lily dan keluarganya. Sekarang cap jarimu pada perjanjian perceraian. Jika tidak, aku akan membunuhmu!"
"Benar. Jika kamu tidak memberikan sumsum tulangmu, orang tuaku pasti sudah memukuliku sampai mati saat aku menikah dengan sampah sepertimu. Apa kamu tahu betapa orang tuaku membencimu? Kamu terlalu miskin sehingga bahkan tidak pantas menjadi pelayan Soren. Kamu ingin bergantung pada keluargaku dan membuat keributan saat aku ingin menceraikanmu. Cepat! Cap jarimu. Aku jijik melihatmu." Ekspresi Lily sangat sinis.
Justin memicingkan mata. "Akhirnya aku tahu orang seperti apa dirimu. Tidak lama lagi kamu akan menyesali keputusanmu hari ini."
Justin menekan jarinya pada perjanjian perceraian dan melemparkannya kepada Lily.
"Akhirnya! Akhirnya aku menceraikan sampah ini. Aku sangat bahagia!" Lily memeluk surat perjanjian perceraian itu dan menghela napas lega. Wajahnya dipenuhi sukacita dan kegembiraan.
"Pergi dari sini," bentak Justin. Jika tidak sedang lemah tanpa kultivasi, dia sudah akan menampar wajah jelek Lily.
"Kenapa aku harus keluar? Dasar Bajingan!" Lily mencibir dan berkata, "Kuberi tahu saja, aku akan menikahi Soren pada tanggal lima belas bulan depan. Apa kamu sangat sedih? Meski begitu, jangan mati pada hari aku menikahi Soren. Jangan memberi kami kesialan."
Kemudian Lily menggandeng lengan Soren di depan Justin dan berkata dengan manja, "Soren, sebelumnya aku terlalu malu untuk mengadakan pernikahan dengan sampah itu. Pada tanggal lima belas bulan depan, kita akan menikah. Kamu harus menyiapkan pernikahan yang tak terlupakan untukku."
"Jangan khawatir, Sayang. Aku akan memesan Kediaman No. 1 untuk memberimu pernikahan termegah, termewah, dan paling sensasional dalam sejarah Weston."
"Ingat yang sudah kamu katakan. Kamu harus menepati janjimu!"
"Tentu saja. Paling banyak, biayanya menghabiskan tujuh belas juta dolar. Ini kecil bagi Keluarga Preston."
"Oke! Aku akan mati bahagia!"
"Kamu akan lebih bahagia saat kita tidur."
"Ayo!"
Mereka bersikap intim di hadapan Justin seolah ingin membuatnya kesal setengah mati. Akhirnya, mereka pergi diiringi tatapan kesal Justin.
"Pezina dan ******."
Justin meludah setelah keduanya pergi.
"Aku akan membuat pernikahanmu jadi lelucon bagi semua orang di Weston."
Ada lebih dari dua puluh hari sebelum tanggal lima belas bulan berikutnya dan ini sudah cukup bagi Justin untuk menjadi cukup kuat untuk menumpang hidup pada seseorang yang lebih berkuasa.
Berdasarkan ingatan Justin, dia tahu bahwa dalam Keluarga Webster, salah satu dari Empat Besar di Weston, para wanita berkembang lebih baik daripada para pria. Mereka yang berada di generasi yang sama dengannya pada dasarnya adalah perempuan. Meskipun ada laki-laki, dia terkenal kejam dan tidak kompeten. Untuk melanjutkan garis keturunan Keluarga Webster, Keluarga Webster membutuhkan menantu matrilokal.
Vina Webster, putri tertua Keluarga Webster, adalah salah satu wanita tercantik. Dia didambakan oleh banyak pemuda bangsawan di Weston. Selama dia dan Vina mengadakan pernikahan pada tanggal lima belas bulan depan, tidak ada seorang pun dari kalangan atas Weston yang akan menghadiri pernikahan Soren dan Lily.
Terlebih lagi, pernikahan itu bisa mempermalukan Soren dan Lily.
"Vinalah orangnya!"
Justin membulatkan tekad untuk menumpang hidup pada Vina.
Dia berpikir, aku miskin. Memangnya kenapa? Lily, kamu tidak menginginkanku, tetapi Vina, wanita cantik nomor satu di Weston, menginginkanku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
epifania rendo
mampir
2024-03-08
0
system
penasaran mudah2han mc'nya gk naif ke mc di novel yg lain
2024-02-29
0
Eric ardy Yahya
alah , kamu tuh gengsi sebenarnya, karena gak mau ngkau keluarga kamu miskin , malah bilang Soren lebih baik dibandingkan Justin , memangnya dia bisa apa ? palingan baru dipukul sekali langsung jadi kucing manis tuh.
2024-01-30
0