Setelah kami berdua sampai ditempat tujuan kami langsung melihat lokasi dan disana terlihat sudah banyak sekali orang-orang yang akan melakukan balap motor tersebut.
sayang nya aku dan Rani tidak bisa terlalu dekat karena itu sangatlah berbahaya jika mereka tahu kami akan datang habislah kita.
aku dan Rani hanya terdiam saja sejenak sampai memikirkan cara agar dapat menyamar ketempat tersebut dan untungnya juga Rani punya ide yang spesial.
Kemudian Rani langsung memberikan sebuah jaket hoodie yang akan kami gunakan sebagai penyamaran dan juga menggunakan kacamata hitam dan masker.
"wah kamu udah nyiapin ini semua dan? " tanyaku
"udah pakai aja, kamu kayak ga tau seorang penggemar arif sih" ujarnya
"yah kamu si paling tau seluk beluk abang aja " ucapku
"iya ini tuh buat jaga jaga penyamaran kita biar ga mudah buat dikenali, jadinya sekarang jangan bawel dan ayo cari kak arif" ujarnya bersemangat.
Ide Yang diberikan oleh Rani sepertinya kita mirip dengan mafia kali ini dengan penyamaran yang khusus pikirku.
Kemudian Mereka keluar dari mobil dan berjalan perlahan-lahan ketempat keramaian tersebut. Dengan keramaian yang berada di keseliling mereka mereka berhati-hati .
☆☆☆
Kami mengendap endap seakan-akan kami adalah detektif. ..tapi kami tetap berjalan di kerumunan yahh walaupun sebenarnya ini sudah malam dan tempatnya sangatlah ramai. ..Rani menyenggol lenganku sedikit dan berkata "Fan...gak ada tanda-tanda kalau disini ada kak arif deh..." "yeh sabar sedikit kita liat sapa tau aja ada temanya abang arif ku kan " ucapku tak akan menyerah".
Kami pun masih terus mencari ditengah tengah kerumunan, tersebut yahh padahal aku sudah ingin pasrah tapi aku gak akan nyerah gitu aja.
Ada sekelompok orang yang melihat kami dengan tatapan aneh tapi untungnya mereka tidak terlalu peduli akan hal itu karna gaya penyamaran kami ini terlalu mencolok untung nya semua pada asyik sendiri.
"Fan... mending kita mencar aja nyari nya biar gampang "bisik nya
"Iya deh kalo gitu ntar telpon gue ya"
"oke gue kearah sana ya "sambil menunjuk arah barat
"ya uda hati -hati lu" kemudian kami berpisah dan aku menuju kearah Timur yahh lumayan tempat markas perkumpulan para anak genk moto ini sangatlah luas jadinya akan lama mencari abangku.
*yang fani lihat sejauh ini adalah jajaran para berandalan yang sedang berkumpul dengan kawan kawan nya dan menghabiskan untuk bermain dom. fani berpikir akan kah yang dilakukan abangnya sama dengan yang dilakukan orang orang ini pikir nya. fani terus menyusuri kerumunan tersebut dengan hati hati.
"**eh ada cewek nih dari perawakannya sih mantep tuh"
orang-orang itu melihat ku tapi aku tetap saja berjalan menjauh karena takut mereka mengganggu aku.
"etsss...cantik mau kemana ?"
mereka menghalangi jalan ku dan menghadang ku ya ampun apa yang harus kulakukan kali ini ucapku dalam hati.
"permisi saya mau lewat !"ucapku
mereka merentangkan tangannya
"jangan pergi terburu-buru dulu cantik"
"Bisa minggir gak!!! jangan deket deket** "
Woii jangan ganggu itu cewek! !!!
tiba-tiba terdengar suara berat dari arah kejauhan dan orang itu menggunakan jaket hitam wajahnya tidak bisa aku lihat .
"wahh gak ada urusannya sama lu!"
"Ada urusannya sama gue maju lu semua bangsat! "
"**Hajarr !!!" (*mereka berkelahi)
orang-orang yang sudah mengganggu ku tadi menghajar lelaki tersebut namun yang kulihat adalah orang itu mampu melawan dan menghajar mereka dengan sendirian.
*aku pun pergi menjauh dari perkelahian tersebut dan bersembunyi dibalik motor motor itu**.
Mereka semua habis dihajar oleh lelaki yang menggunakan jaket hitam itu .
"**Mau lagi gue hajar?!!!"
"ya ampun bang kita gak nganggu itu cewek"
"pergi lu semua sekarang! "
mereka pun semua lari terbirit birit karna takut pada cowok tersebut.
Syukur deh aku aman sekarang dan kemudian aku pun keluar dari tempat persembunyian itu.
"terimakasih sudah menyelamatkan saya tadi "ucapku sembari menunduk
*kemudian lelaki itu membuka tudung kepalanya dan memperlihatkan wajah aslinya
*Aku terkejut melihatnya dia sangatlah tampan sekali dan dia adalah penyelamat aku tadi.
"lu gak kenapa napa kan tadi? "
"iya aku gak apa-apa "
"lu kayak nya gak pernah ketempat ini!"
waduh ....gawat nih pasti dia bakalan tau kalau aku nyamar buat nyari seseorang ucapku panik dalam hati
"emm. ..itu saya cuman kesini aja lagi nyari temen saya "sambil berkata gugup
"temen lu anak genk motor juga?
"iyah dia anak genk motor!" dengan lancar aku menjawab nya
"jadi lu sendirian kesini buat nyari tu orang? "
"enggak kok saya ada teman tadi tapi kita mencar aja gitu "
"oh gitu gak baik mencar kayak gitu ...dan kenalin nama gue Raka "
*mengeluarkan tangannya
"oh oke namaku fani"* kami berjabat tangan
tut tut
.. .tut. .telepon aku tiba-tiba saja berdering dan aku langsung mengeceknya ternyata itu dari Rani. .
aku pun mengangkatnya.
"hallo Fan lu dimana sekarang ? "
"gue lagi ditempat belakang kots motor"
"buruan kesini gue udah liat abang lu"
"oh oke send mesage gue otw "
"sip"
*telpon pun terputus
"Raka senang bertemu denganmu jadi aku harus pergi dulu ya "
"ya udah hati-hati "
Aku pun tak langsung pergi meninggalkan nya dan menuju tempat Rani berada**.
untungnya dia telah membantu ku melawan para pria pria tersebut kalau tidak mungkin aku bisa terluka, tapi yang aku khawatir kan sekarang adalah abangku itu apakah dia akan baik baik saja dan semoga dia ga ngelakuin hal yang aneh aneh lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
..
makin seru k
smngat ea k 😊
2020-09-02
0
🍀 Imelda Yudistira 🍀
Mampir... Semangat Thor
2020-09-02
0