Pencarian

Akhirnya hari yang lelah dan sial saat itu sudah terlewatkan dan kini aku balik ke kamar dan segera melakukan ritual membersihkan diri kemudian tidur siang.

gak kerasa teryata udah sore sesaat ketika aku bangun dari tidur siangku itu dan kini aku melangkah turun mencari air minum. kira-kira bang arif pulang gak ya ke rumah soalnya pas pulang pintu kamar abang ke kunci?...

kira-kira sekarang pulang gak ya kemudian aku berjalan menuju bawah dan melewati kamar abang ku itu. yang terlihat hanyalah keheningan saja tapi aku tetap lanjut untuk minum air dan setelah selesai aku pun mendekati pintu abang ku itu.

tok. ...tok....tok....abang ini fani bang. ...abang didalam gak sih...? kayaknya abang ku belom pulang deh. ...

tapi mengapa gak pulang pulang sih kan fani jadi kesepian. aku pun naik keatas kamarku dan mengambil handphone.

kubawa handphone ku menuju taman dibelakang rumah sambil duduk dengan santai aku menatap langit biru yang indah itu dan berpikir rileks sejenak menghembuskan napas dengan teratur.

aku berpikir agar menelepon abang arif sekarang walaupun sudah dilarang olehnya kemarin tapi gak ada pilihan lain karena khawatir aku langsung menelepon abangku itu namun tidak ada jawaban sama sekali dan yang hanya terdengar adalah NOMOR YANG ANDA TUJU TIDAK DAPAT DIHUBUNGI TOLONG COBA LAGI .

kecewa karena sudah lebih 4 kali aku menelepon nya namun gak diangkat angkat juga akhirnya aku menelepon teman dekatnya abang ku sendiri ya aku mendapatkan nomor telepon nya sewaktu kakak itu main kesini tapi tidak pernah berpikir untuk menelepon nya karena ini penting jadi dicoba saja pikirku.

Tut....tut. ...tut... hmmm semoga aja diangkat sama kk Revan ...semoga aja...

" Halo ini siapa ya ?"

" Halo kak Revan ini Fani adiknya bang arif"

"Ohh fani kenapa telpon ?"

"Gini kak Revan abang arif ada bareng kak Revan gak?"

"Iya dia lagi sama gue Arif lagi ada urusan jadi gak bisa diganggu "

"oh gitu ya kk, tapi boleh fani ngomong sama abang arif soalnya telponnya gak diangkat "

"Ya bentar dulu"

sembari aku menunggu jawaban _-

"**Halo fan gimana kabar mu? "

"Abang. ....fani baik-baik aja kok tapi abang fani kangen bang. ...kapan pulang?"

"Abang masih belum tau pulang nya kapan jadi gak usah khawatirin abang "

"kan abang bilang mau pulang sekarang kok malah gak tau sih**_-!!!"

"**Abang gak janji pulangnya sekarang.... jadi anak yang baik ya di rumah "

"Abang kenapa sih gitu banget jangan 2 abang ada apa-apa lagi!!!"

"ya udah abang tutup telponnya....

abang gak sembunyi apa apa jadi kamu diem di rumah aja ya"

"eh....bang arif jangan ditutup dulu_-!"

Tut...udah mati telponnya kok nyebelin ya padahal udah berhasil nelpon tapi aku gak bisa berbuat apa-apa dan sekarang mami sama papi juga pasti lagi meeting deh**....

Akhirnya aku bergegas menuju kamar dan bersiap siap untuk pergi kali ini aku berencana untuk mencari abangku dan sekarang aku sudah siap dengan menggunakan baju berwarna abu-abu dengan rok pendek sedengkul rambut panjang terurai itulah tipe ku saat akan keluar rumah dan menggunakan sendal selop.

Dan sekarang sudah beres aku akan pergi menemui abang tapi pertama tama aku butuh bantuan Rani agar mudah mencari abangku itu.karna hanya Rani yang dapat diandalkan saat ini juga.

MESSAGE

**Rani aku otw ke rumah kamu sekarang

belum ada balasan tapi aku langsung berangkat menggunakan taksi menuju kesana. semoga aja dibales.

Rani

Eh iya kesini aja buruan fan emang lo kenapa?

akhirnya dibales juga

Fani

aku mau ajak kamu cari bang arif kamu tunggu aja disana!

Rani

oke oke deh gue siap siap dulu.

sesampainya aku di rumah Rani sahabat ku yang cukup bisa untuk diandalkan ini

aku langsung menekan tombol bel kemudian pintu itu terbuka dan keluarlah Rani .

"eh fani emang abang lo kemana lagi?"

"itu dia gue gak tau makanya mau nyari nih !"

"palingan bang arif ngumpul deh sama temen-temen geng motornya "

"itu dia Ran ... gue mikirnya gitu soalnya udh 2 hari gak pulang ke rumah dan juga dia bawa motor speed nya lagi!"

"ya udah kita cari ketempat balapan motor aja sekarang "

"okeh yuk "

"gue yang bawa mobil aja biar gak ketauan fan lo tunggu bentar ya! "

"sip gue tunggu! "

kemudian kami pergi ketempat biasa dimana banyak orang orang remaja melakukan aksi balap liar itu dan aku pikir sih abangku juga pasti mengikutinya karena dia salah satu dari para genk motor disekolah SMA Kusuma

SMA KUSUMA sangatlah berbeda dengan SMA ku yang sekarang karena SMA KUSUMA terkenal periroritas dan solidaritas tanpa batasnya itu tapi juga tidak kalah dengan SMA kami SMA kertawijaya. Kenapa juga harus berbeda sekolah dengan abangku**!?.

seandainya aku satu sekolah dengan nya mungkin saja aku bisa tahu apa yang dilakukan nya disekolah selama ini yah walaupun berita yang aku dapat kan dari Rani masih belum akurat bahwa abang sebenarnya adalah ketua geng motor dan juga pemberantas para circle lainya.

jika itu benar maka apa yang harus aku lakukan karena selama ini abang ga pernah jujur sama aku dan juga selalu tersenyum hangat didepan ku apakah itu yang ia sembunyikan dariku sebenarnya.

"fann yang tenang yah... kamu pasti banyak pikiran kan makanya kayak gini" ujar Rani

"iya nih.... soal nya belakangan ini emang lagi banyak pikiran apalagi abang ku itu banyak masalah kayak nya. " ujarku

"ya udah nanti kalau kita ketemu mending ngomong nya baik baik aja yah jangan terlalu banyak emosi intinya okeh" jelasnya

"hmm"

untung sekali aku punya sahabat yang baik sepertinya itu jadi tak heran bahwa dia tau sifat khwatir ku yang begitu sensitif ini. aku sudah terbiasa dengan keadaan yang seperti ini tapi aku selalu memberanikan diri untuk melalui nya dan mencari jalan keluar nya. aku tidak akan biarkan sesuatu yang fatal terjadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***