Merubah Sikap?

Bakalan Up Banyakkk.... Selamat membaca 😁

Setelah Kapten Dika bercerita tentang permasalahan nya, ia pun menunggu Ica disamping sertu Andre.

Lain halnya dengan Ica yang menerima panggilan suara dari Sertu Andre.

Tring... Tringg... Tringg...

" Ca, HP kamu ada telfon tu, angkat kenapa, dari tadi bunyi terus, siapa tau penting.. " Seru April yang kini tengah berada dikamar.

" Nggak ah... Mungkin salah sambung... Biarin aja.." Seru Ica yang mengira telfon tersebut dari Kapten Dika.

" Aiss... Bener bener elu ya, kalo kamu nggak mau ngangkat tu telfon, biar aku aja yang ngangkat. " Seru April dengan kesal.

" Yaudah sana kalo berani ngangkat tu telfon. " Kata Ica.

" Ya berani lah, sini gua yang angkat aja. " Seru April berjalan menuju HP tersebut.

***kenapa nggak berani, tinggal ngomong aja rempong... Oalahh... Ternyata bang Andre to, kirain siapa*** Gumam April dalam hati dan ia pun mengangkat telfon tersebut.

"Hallo, Assalamu'alaikum.. Apa bang? " Tanya April

" Oh iya, Wa'alaikumsalam... Ini siapa?? " Kata Sertu Andre

" Ini April bang, kenapa ya bang? " Tanya nya kembali.

" Emmm, Ica kemana??, kok kamu yang angkat. " Seru Sertu Andre.

" Disini bang, dia lagi tiduran, males ngangkat telefon katanya bang.. Kenapa bang, ntar April sampe in. " Ujarnya

" Ohhhh... Bilangin aja, dicariin abang, suruh nemuin abang diruang an.. " Kata Sertu Andre

" Ica aja apa sama April juga bang. " Seru April.

" Terserah, kamu juga boleh kesini... Abang tunggu."

" Iya bang... " Kata April dan di matikan HP tersebut.

" Ca, ayok.. Disuruh bang Andre keruangannya... " Timpal April

" Iya, kenapa sih bang Andre ini, nggak tau orang lagi kesel apa.. " Seru Ica berjalan menuju ruangan tersebut bersama April.

Sesampainya di ruangan bang Andre mereka pun mengetuk pintu tersebut "Assalamu'alaikum.. " Seru mereka.

" Wa'alaikumsalam masuk.. " Seru Sertu Andre.

***Aisshh kenapa ada ni orang sih disini, uda tau lagi kesel sama dia, malah dia nongol disini. *** Gumam Ica dalam hati.

" Ada apa bang? " Tanya Ica kesal

" Duduk dulu... Bukan abang yang mau bicara tapi dia" Kata Sertu Andre

" Lohh, kenapa dia sihh bang... Bukannya abang yang ada perlu sama aku, tapi kenapa sama dia.. Bilangin sama dia bang, aku uda nggak mau ngomong sama dia.. " Seru Ica dengan nada kesal.

April yang tengah diam menyaksikan hal itu merasa kebingungan,

" Bilang aja sendiri tu sama orang nya, kenapa nyuruh nyuruh abang segala... Yuk pril, ikut abang, biar kedua manusia itu bisa ngomong..." Seru Sertu Andre.

" Makasih ndre. " Kata Kapten Dika

" Yang akur... Jangan keras keras kalo berantem, nanti kedengeran tetangga sebelah hehe.. "Ucap Sertu Andre seraya menutup pintu dan meninggalkan mereka berdua.

Kini Keadaan didalam ruangan tersebut diam, sunyi tanpa satu katapun. Akhirnya Kapten Dika pun, melontarkan perkataannya.

" Ca, aku minta maaf ya, aku nggak bermaksud buat nyium kamu tadi... Aku khilaf.." Kata Kapten Dika. Ica pun diam tidak menanggapinya ucapan tersebut.

Timpal Kapten Dika lagi " Ca, tolong maaf in aku... Kamu ngomong dong, jangan diam aja.. "

" Mau Kapten, saya harus ngomong apa??? Iya gitu??? " Katanya dengan ketus.

" Ya bukan seperti itu maksud saya. " Ucap Kapten Dika

"Yaudah saya maafkan, anda sudah puas kan... Karena sudah tidak ada yang perlu dibicarakan, saya permisi pergi... " Ucap Ica seraya berdiri akan beranjak pergi. Sementara itu, Kapten Dika pun memegang tangan Ica untuk menahannya pergi.

" Tunggu.. " Ucap Kapten Dika

" Lepasin nggak, cukup sampai disini aja, aku uda nggak mau berurusan lagi dengan Kapten... " Ucap Ica dengan tangan yang masih ditahan oleh Kapten Dika.

" Aku nggak mau... Aku belom selesai bicara... " Kata Kapten Dika dengan penekanan.

" Mau bicara apa lagi Kapten... Kalau Kapten cuma mau bilang supaya nilai pelayaran saya jelek yaudah nggak papa, terserah Kapten... " Ucap Ica kesal.

" Bukan itu maksudnya saya, kamu tolong denger in saya dulu..." Ucap Kapten Dika dengan penekanan dan dituruti oleh Ica.

" Saya minta maaf atas perlakuan saya tadi, memang perlakuan saya tadi kurang ajar, tetapi saya merasa cemburu ketika kamu berpegangan tangan, tertawa leluasa dengan Andre maupun dengan yang lainnya, melainkan dengan saya, kamu begitu acuh, jijik, bahkan nggak suka dengan saya, sedangkan kamu calon tunangan saya... Apakah tidak wajar, saya cemburu dengan kamu, sedangkan kamu calon tunangan saya sendiri.. " Kata Kapten Dika

" Ya Kapten wajar cemburu dengan saya, tapi kan caranya nggak kayak gitu juga, dan saya juga nggak suka sama Kapten... Kapten sendiri yang memaksa saya untuk jadi calon tunangan Kapten, dengan memakain ancaman agar nilai saya jelek. Dari pada nilai saya jelek yaudah saya iya kan untuk menjadi calon tunangan Kapten..." Ucap Ica

" Ya memang cara saya salah... Kenapa kamu nggak suka sama saya??? " Ujarnya penasaran.

" Ya aku nggak suka!! " Seru Ica.

" Nggak suka nya kan ada sebab nya? ". Tanyanya.

" Ya nggak suka aja... Sifat Kapten yang songong, nyebelin, sok kegantengan, pokoknya semuanya aku nggak suka.. " Jawabnya

" Kalau saya mencoba merubah sikap saya, apakah kamu mau dengan saya? " Tanyanya kembali.

" Ya nggak tau juga, namanya juga hati, kalau aku suka ya suka, kalo nggak ya enggak.. " Ujarnya.

"Terus yang kamu suka kayak Andre gitu apa? Atau Roby, atau Ryan??? " Kata Kapten Dika penasaran

" Mungkin" Ujarnya lagi.

" Jawaban mu kok ambigu sih?? " Katanya

" Ya kembali lagi pada hati, Kapten. " Seru Ica

" Kalau gitu, aku akan mencoba merubah sikap, supaya kamu tertarik dengan ku, tetapi kamu mau ya tetap jadi calon tunangan ku... " Ujar Kapten Dika.

" Kembali ke diri Kapten sendiri, kalau mau merubah sikap ya monggo... Kenapa aku juga harus jadi calon tunangan Kapten, sementara aku ngga menyukai Kapten.. " Kata Ica

" Ya, karena aku ingin membahagiakan mamah aku, aku ngga mau dia kecewa... Kamu mau kan membahagiakan orang lain?? Aku ngga memaksa kamu, seenggaknya kamu jangan ngehindar ataupun menjauhiku, bersikaplah sewajarnya sama seperti Andre maupun yang lainnya, karna aku mau mengenal mu lebih jauh.. "Ujarnya

" Ya aku mau membahagiakan orang lain, tapi cara Kapten salah, jangan berbohong Kapten, bicara jujur sama ibu Kapten, pasti ibu Kapten akan Memakluminya... Aku akan bersikap wajar kalau Kapten nggak ngelakuin itu lagi... "

" Iya, tunggu waktu yang tepat, nanti aku akan ceritakan ke mamaku, tapi kamu tetap jaga rahasia dulu... Dan aku janji nggak akan ngelakuin hal itu lagi. " Ujarnya

" Yasudah, nanti aku tetap mengaku kalau aku calon tunangan Kapten, tapi hanya didepan mama Kapten..."

" Iya, terimakasih ya ca. "

" Iya sama sama... Uda selesai kan, aku mau balik ke kamar... " Ujarnya

" Iya uda kok, hati hati ya.. "

" Iya. " Kata Ica sambil berjalan meninggalkan Kapten Dika.

Setelah keluar dari ruangan tersebut Ica pun bergumam ***sumpah, tu orang habis makan bunga kantil apa ya, kok ngomong nya bisa halus gitu, biasanya nyebelin...***

*

*

*

~~~ Gimana nih, Kapten Dika bakalan merubah sikapnya nggak ya.

Jangan lupa likes and comment 😊😊

See You Next Episode 😁😊

Episodes
1 Epilog
2 Sebelum Pernyataan Cinta
3 #Part 2...
4 #Part 3..
5 #Part 4
6 #Part 5- Direalisasikan
7 #Part 6 - Bakar Ayamnya
8 #Part 7 - Calon Mantu Mama
9 #Part 8 - Calon Istri
10 #Part 9 - Nama Panggilan
11 #Part 10 - Permainan Malam
12 #Part 11- Minta Obat
13 #Part 12 - Cinta Butuh Pengorbanan
14 Flashback Off
15 Akhirnya Percaya
16 Belajar Berenang
17 Ciuman Paksa
18 Merubah Sikap?
19 Lampion
20 Menjahili
21 Tolong Saya
22 Berfoto Ria
23 Memberi Surat
24 Surat
25 Konsekuensi
26 Dapat Konsekuensi
27 Perpisahan
28 Siapa Dony???
29 Kesalahan
30 Permintaan Maaf
31 Pemberian
32 Bersama Dony
33 Bersama Kapten Dika
34 Cerita Kapten Dika
35 Rumah Kapten Dika
36 Kemarahan Mama
37 Perkataan Dira
38 Kesal
39 Bella
40 Hari Pertunangan Kak Rizka
41 Jadi Pasangan
42 Oma
43 Pergi
44 Karaoke
45 Ajeossi
46 Membuat Rencana
47 Marah
48 Surprise Untuk Kapten Dika
49 Ft Author
50 Bertemu tante
51 Pergi Bersama
52 Ditipu
53 Rencana
54 Kekesalan
55 Kekesalan 2
56 Menemuinya
57 Kesayangan
58 Terjatuh
59 Cast (Pemeran) I Love Kapten Songong
60 Menjelaskannya
61 Adik Menyebalkan
62 Menghantarkan Ku Pulang
63 Bertemu Keluarga ku
64 Lamaran
65 Berwisata
66 Melakukan Persiapan
67 Kejahatan Bella
68 Pengajuan Nikah
69 Bersama Kapten Dika
70 Pindah Ke Rumah Kontrakan Baru
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Epilog
2
Sebelum Pernyataan Cinta
3
#Part 2...
4
#Part 3..
5
#Part 4
6
#Part 5- Direalisasikan
7
#Part 6 - Bakar Ayamnya
8
#Part 7 - Calon Mantu Mama
9
#Part 8 - Calon Istri
10
#Part 9 - Nama Panggilan
11
#Part 10 - Permainan Malam
12
#Part 11- Minta Obat
13
#Part 12 - Cinta Butuh Pengorbanan
14
Flashback Off
15
Akhirnya Percaya
16
Belajar Berenang
17
Ciuman Paksa
18
Merubah Sikap?
19
Lampion
20
Menjahili
21
Tolong Saya
22
Berfoto Ria
23
Memberi Surat
24
Surat
25
Konsekuensi
26
Dapat Konsekuensi
27
Perpisahan
28
Siapa Dony???
29
Kesalahan
30
Permintaan Maaf
31
Pemberian
32
Bersama Dony
33
Bersama Kapten Dika
34
Cerita Kapten Dika
35
Rumah Kapten Dika
36
Kemarahan Mama
37
Perkataan Dira
38
Kesal
39
Bella
40
Hari Pertunangan Kak Rizka
41
Jadi Pasangan
42
Oma
43
Pergi
44
Karaoke
45
Ajeossi
46
Membuat Rencana
47
Marah
48
Surprise Untuk Kapten Dika
49
Ft Author
50
Bertemu tante
51
Pergi Bersama
52
Ditipu
53
Rencana
54
Kekesalan
55
Kekesalan 2
56
Menemuinya
57
Kesayangan
58
Terjatuh
59
Cast (Pemeran) I Love Kapten Songong
60
Menjelaskannya
61
Adik Menyebalkan
62
Menghantarkan Ku Pulang
63
Bertemu Keluarga ku
64
Lamaran
65
Berwisata
66
Melakukan Persiapan
67
Kejahatan Bella
68
Pengajuan Nikah
69
Bersama Kapten Dika
70
Pindah Ke Rumah Kontrakan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!