Beberapa jam kemudian, sinar matahari pun berganti dengan sinar rembulan yang memancarkan sinarnya sendiri, dan gemerlap bintang yang menghiasi langit malam.
" Hmmm... Bosen ya ternyata disini terus... " Kata April
" Jomblo sih kamu, makanya bosen, kagak ada yang chat haha... " Ejekan Tika
" Heleh, nggak mikir apa, situ juga kan Jomblo... Ngomong nih sama kaca. " Seru April
" Gak papa jomblo, tapi liat nih banyak yang ngechat, banyak notifikasi yang masuk, jomblo elit haha.. " Jawab tika sambil menujukan hpnya kepada April.
" Udah udah, pada jomblo semua aja kok hehe... " Kata Agil
" Ntah lah, dari pada ribut mending ikut aku, minta ttd bang Andre kan, sekalian jalan jalan refreshing. Besok kan kegiatannya padet, mungkin hari ini kita disuruh istirahat hehe " Ujar Ica
" Iya udah aku ikutlah, dari pada disini...Hehe" Jawab April dan di anggukan oleh mereka
Mereka pun berjalan menuju keruangan Sertu Andre berada.
" Eh, sebelum ke ruangan bang Andre, kayaknya bagus deh kalo kita foto foto disana. " Seru April sambil menunjuk kearah pinggir kapal.
" Oke ayok ayok" Seru Tika.
Mereka pun berfoto dan berselfie untuk mengabadikan momen tersebut pada malam hari.
" Uda yukk, uda mulai dingin nih anginnya.. " Ujar Ica
" Ih bentaran lagi loh, nanggung, masih pengen diluar.. Hehe.. " Kata April.
" Iya bentar lagi ya" Seru Agil yang sedang sibuk selfie.
" Yaudah kalian kalo masih pengen disini nggak papa, aku dulu masuk ya, sekalian mau minta ttd bang Andre dulu." Seru Ica dan di iyakan oleh mereka Ica pun berjalan menuju ruangan Sertu Andre. Yang mana didalam ruangan tersebut ada Kapten Dika yang tengah duduk berbicara dengan Sertu Andre.
" Bang, Andre... " Seru Ica dengan senyuman.
" Iya, sini.. " Jawabnya
" Bang biasa, minta ttd. Hehe".
" Kamu nge fans ya sama abang.. Kok minta ttd terus.. "
" Mana ada hehe. "
" Cuma ini aja yang ditandatangani? " Tanyanya.
" Iya bang. "
" Mau kemana lagi kamu habis ini? "
" Ngga kemana mana sih bang, palingan balik kekamar hehe.. "
" Yaudah sini aja dari pada dikamar, nanti ada bang Roby, sama bang Ryan kesini juga.. "
" Emmm... Gimanaa yang bang Andre, masalahnya nanti aku dicariin temen temenku, soalnya aku ngomong nya cuma mau minta ttd doang hehe.. "
" Ngomong apa? Bang Andre? Sini kena hukuman kamu.. " Seru Sertu Andre ingin mengerjai Ica.
" Haha... Jangan ya bang, keceplosan, remnya blong... Jangan dihukum ya abang sayang hehe... " Sambil menunjukkan jari tangan saranghae nya.
Kapten Dika pun membulatkan matanya seraya mendengar Ica mengucapkan abang sayang **apaa??? Anak ingusan ini uda pacaran sama si kutu kupret ini??? Aku dianggap apa disini hah, berasa kayak obat nyamuk.. Dasar anak ingusan sialan... *** Gumam Kapten Dika dengan meremas tangannya.
" Apa??? Kalian pacaran? " Ucap kapten Dika keceplosan
" Kepo haha" Ujar Sertu Andre,
" Dasarrr.. " Seru kapten Dika pelan.
" Untuk kali ini abang maafin deh, lagi baik hati, trus maksud tangan kamu kayak gini itu apa? " Seru Sertu Andre Sambil menirukan gaya jari tangan Ica.
" Alahhh, abang ini sumpuk bener.. Itu kalo di Korea namanya saranghae, artinya sayang, cinta gitu bang.."
**apaan, sayang sayangan, cinta cintaan, liat aja, tunggu tanggal mainnya dianak ingusan. Belom jera apa aku kerjain waktu itu *** gumam kapten Dika lagi.
" Hoalah kirain apaan.. Bener kata Sandi, minta diruqyah ternyata kamu ini... Doyannya Korea.. Haha.. " Seru Sertu Andre dengan candaan.
" Awas aja abang ini, kalo sampe suka sama Korea aku kruncit mulutnya sama karet, biar tau rasa haha... "
" Ni kruncit ni... " Sambil Memonyongkan bibir ke arah Ica. " Yaudah lah, tunggu bentar sini dulu yak, abang mau ambil Catur sama Uno, kan katanya mau main itu... Jangan berantem sama tu orang ya, dia belum jinak haha... " Ujarnya lagi sambil berjalan pergi meninggalkan mereka.
"He, kamu pacaran ya sama Andre? " Tanya kapten Dika dengan penasaran.
" Emm... Nggak kok Kapten. " Jawab Ica
" Terus kok panggil sayang sayangan. "
" Ya, gak papa Kapten. "
" Kok gitu! Sini minta no wa kamu, adik saya minta no kamu, katanya pingin ngobrol. "
"Ya gitu... Maaf Kapten, kenapa harus no wa saya?." Seru Ica dengan penasaran.
" Udahlah sini! "
***Nggak bisa ngomong baik baik tah ni orang, pantesan kata bang Andre belum jinak.. *** Gumamnya dalam hati.
" Emmm... Iya ini... 08********."
" Yaudah, yang nelfon itu, itu no saya" Ujarnya sambil menunjukkan HPnya.
" Emmm Iya... "
Tak lama kemudian datanglah Sertu Andre membawa catur dan permainan uno nya.
" Ni catur sama uno nya... " Sertu Andre meletakan permainan tersebut diatas meja.
" Kok lama bener ya bang, bang Roby, sama bang Ryan. " Kata Ica
" Tadi katanya uda mau kesini... " Kata Sertu Andre
" Nah itu mereka. " Ucapnya lagi sambil menunjuk kearah mereka.
" Maaf ya, nunggu lama... Ehhh ada Kapten juga to disini... "
" Iya nggak papa kok bang.. " Seru Ica.
" Maksud kamu, aku tidak diharapkan disini?? " Kata Kapten Dika.
" Ahhh... Siap maaf Kapten... Bercanda kok hehe... " Kata Roby seraya hormat kepada Kapten Dika
" Yaudah gabung aja sini nggak papa kok Kapten, biar nambah rame hehe.. " Ujar Serda Ryan.
" Hmmm. " Kata Kapten Dika
" Yuk kita mulai main Uno nya, yang kalah dicoret pake ini ya, " Ucap Sertu Andre sambil menunjukkan bedak tabur.
" Iyaaa, tapi itu bedak siapa bang, abang kok punya bedak. abang ngondek ya hehe" Seru Ica dengan penasaran.
" enak aja, macho macho gini dibilang ngondek... ini sengaja dibeli, buat nyoret kayak gini sih, mau pake arang, apa lumpur, atau yang ijo ijo itu, ntar kasian kamu haha.. " Ujar nya.
" Hoalah ayok... " Seru Ica, seraya menunggu pembagian kartu nya.
" Yuk.. 2 Biru.. " Kata Sertu Roby.
Beberapa saat kemudian...
" Yeayy... Bang Ryan kalah haha... " Seru Ica dengan bangga karena menang.
" Malu, malu ku, dikalahin anak kecil.. " Kata Sertu Roby.
" Haha awas kamu, aku do'ain kamu yang kalah haha. " Kata Serda Ryan.
Permainan pun dimulai lagi. Pada putaran ini yang kalah yaitu Kapten Dika.
*** Kenapa aku kalah sih, malu maluin aja, awas aja, pasti aku kalahin kamu*** gumam Kapten Dika
" Haha.. Kapten kalah juga sama ni bocah.. Padahal aku tadi yang di do'a in. Berarti doamu kurang manjur Yan. Haha... " Kata Sertu Roby.
" Huss diem.. " Kata Kapten Dika
" Iya abang ini, diem bang, ntar dicaplok baru tau rasa hehe" Ujar serda Ryan
" Iya, kamu kok menang an main ini ca, abang kira kamu kaya si ini ni... Kalahan kalo main hehe" Sambil menunjuk ke serda Ryan.
" Haha, Iya lah bang... Kalo dikosan ramean pasti mainnya bareng sama mereka, jadinya sudah terbiasa hehe... Aku mah sering menang bang kalo main. Yang NUB itu si April sama Tika pasti kalahan mulu haha... "
"Oalah pantesan... Yaudah kalo gitu, main terus sampe kamu kalah haha.. Oh iya mana temen temen kamu, tumben nggak bareng bareng.." Ujar Sertu Andre.
" Ih Abang ini, tadi lagi foto foto didepan, gabut katanya... Oh ya bang, saya nge chat temen saya dulu ya bang, biar nggak di cariin.. " Ujarnya
" Oh iya... "
Permainan pun di mulai, kini yang kalah, tetap Serda Ryan. Pada permainan selanjutnya, kini baru Ica yang kalah..
" Yess... Kali ini Kamu kalah haha... " Ujar Sertu Roby senang
" Hmmm" Kata Ica dengan kekesalan karena kalah. "Jangan banyak banyak geh bang bedaknya, " Katanya lagi
" Ni liat kamu juga banyak haha.." Seru Serda Ryan sambil menujukan mukanya.
" Dikit itu mah bang, Apa lagi abang Andre ini, lebih banyak lagi bedaknya, sekalian semua ini aja bang bedaknya hmmm" Seru Ica dengan cemberut.
" Apa??? abang Andre lagi?? Nihh aku tambahin lagi bedaknya. " Seru Sertu Andre menambah kan bedak di jari tangannya.
" Ah, maksudnya abang sayang... Jangan banyak banyak ya bedak nya... Kurangin gitu, diskon lah diskon... " Seru Ica
" Aih kalian ini, malah romantis romantis an, jijik gua.. Tinggal gini nih selesai. " Kata Sertu Roby sambil mengusapkan bedak ke muka Ica.
" Ih, ini kan bagian aku, bagian kamu uda tadi.." Kata Sertu Andre.
" Kamu kelamaan sih.. " Kata Sertu Roby dan di iyakan oleh mereka.
" Ini baru namanya abang tercinta, oppa saranghae hehe.. " Ucap Ica dengan jari tangan yang membentuk saranghae.
**Gampang amat ni bocah ngomong cinta cinta-an... *** fikiran Kapten Dika
" Haha bisa aja... Ayok mulai lagi.. " Seru Sertu Roby.
" Udahlah bang, aku mau balik kekamar, ntar aku kalah lagi... Hehe... " Kata Ica
" Hu dasar cemen.. Yaudahlah sana, cepetan tidur besok apel pagi... Jangan lupa muka kamu itu ada bedaknya dihapus" Ujar Sertu Roby
" Iya siap bang.. " Ucapnya, Ica pun berjalan kembali kekamar nya.
*
*
*
See You Next Episode 😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments