#Part 10 - Permainan Malam

Beberapa jam kemudian, sinar matahari pun berganti dengan sinar rembulan yang memancarkan sinarnya sendiri, dan gemerlap bintang yang menghiasi langit malam.

" Hmmm... Bosen ya ternyata disini terus... " Kata April

" Jomblo sih kamu, makanya bosen, kagak ada yang chat haha... " Ejekan Tika

" Heleh, nggak mikir apa, situ juga kan Jomblo... Ngomong nih sama kaca. " Seru April

" Gak papa jomblo, tapi liat nih banyak yang ngechat, banyak notifikasi yang masuk, jomblo elit haha.. " Jawab tika sambil menujukan hpnya kepada April.

" Udah udah, pada jomblo semua aja kok hehe... " Kata Agil

" Ntah lah, dari pada ribut mending ikut aku, minta ttd bang Andre kan, sekalian jalan jalan refreshing. Besok kan kegiatannya padet, mungkin hari ini kita disuruh istirahat hehe " Ujar Ica

" Iya udah aku ikutlah, dari pada disini...Hehe" Jawab April dan di anggukan oleh mereka

Mereka pun berjalan menuju keruangan Sertu Andre berada.

" Eh, sebelum ke ruangan bang Andre, kayaknya bagus deh kalo kita foto foto disana. " Seru April sambil menunjuk kearah pinggir kapal.

" Oke ayok ayok" Seru Tika.

Mereka pun berfoto dan berselfie untuk mengabadikan momen tersebut pada malam hari.

" Uda yukk, uda mulai dingin nih anginnya.. " Ujar Ica

" Ih bentaran lagi loh, nanggung, masih pengen diluar.. Hehe.. " Kata April.

" Iya bentar lagi ya" Seru Agil yang sedang sibuk selfie.

" Yaudah kalian kalo masih pengen disini nggak papa, aku dulu masuk ya, sekalian mau minta ttd bang Andre dulu." Seru Ica dan di iyakan oleh mereka Ica pun berjalan menuju ruangan Sertu Andre. Yang mana didalam ruangan tersebut ada Kapten Dika yang tengah duduk berbicara dengan Sertu Andre.

" Bang, Andre... " Seru Ica dengan senyuman.

" Iya, sini.. " Jawabnya

" Bang biasa, minta ttd. Hehe".

" Kamu nge fans ya sama abang.. Kok minta ttd terus.. "

" Mana ada hehe. "

" Cuma ini aja yang ditandatangani? " Tanyanya.

" Iya bang. "

" Mau kemana lagi kamu habis ini? "

" Ngga kemana mana sih bang, palingan balik kekamar hehe.. "

" Yaudah sini aja dari pada dikamar, nanti ada bang Roby, sama bang Ryan kesini juga.. "

" Emmm... Gimanaa yang bang Andre, masalahnya nanti aku dicariin temen temenku, soalnya aku ngomong nya cuma mau minta ttd doang hehe.. "

" Ngomong apa? Bang Andre? Sini kena hukuman kamu.. " Seru Sertu Andre ingin mengerjai Ica.

" Haha... Jangan ya bang, keceplosan, remnya blong... Jangan dihukum ya abang sayang hehe... " Sambil menunjukkan jari tangan saranghae nya.

Kapten Dika pun membulatkan matanya seraya mendengar Ica mengucapkan abang sayang **apaa??? Anak ingusan ini uda pacaran sama si kutu kupret ini??? Aku dianggap apa disini hah, berasa kayak obat nyamuk.. Dasar anak ingusan sialan... *** Gumam Kapten Dika dengan meremas tangannya.

" Apa??? Kalian pacaran? " Ucap kapten Dika keceplosan

" Kepo haha" Ujar Sertu Andre,

" Dasarrr.. " Seru kapten Dika pelan.

" Untuk kali ini abang maafin deh, lagi baik hati, trus maksud tangan kamu kayak gini itu apa? " Seru Sertu Andre Sambil menirukan gaya jari tangan Ica.

" Alahhh, abang ini sumpuk bener.. Itu kalo di Korea namanya saranghae, artinya sayang, cinta gitu bang.."

**apaan, sayang sayangan, cinta cintaan, liat aja, tunggu tanggal mainnya dianak ingusan. Belom jera apa aku kerjain waktu itu *** gumam kapten Dika lagi.

" Hoalah kirain apaan.. Bener kata Sandi, minta diruqyah ternyata kamu ini... Doyannya Korea.. Haha.. " Seru Sertu Andre dengan candaan.

" Awas aja abang ini, kalo sampe suka sama Korea aku kruncit mulutnya sama karet, biar tau rasa haha... "

" Ni kruncit ni... " Sambil Memonyongkan bibir ke arah Ica. " Yaudah lah, tunggu bentar sini dulu yak, abang mau ambil Catur sama Uno, kan katanya mau main itu... Jangan berantem sama tu orang ya, dia belum jinak haha... " Ujarnya lagi sambil berjalan pergi meninggalkan mereka.

"He, kamu pacaran ya sama Andre? " Tanya kapten Dika dengan penasaran.

" Emm... Nggak kok Kapten. " Jawab Ica

" Terus kok panggil sayang sayangan. "

" Ya, gak papa Kapten. "

" Kok gitu! Sini minta no wa kamu, adik saya minta no kamu, katanya pingin ngobrol. "

"Ya gitu... Maaf Kapten, kenapa harus no wa saya?." Seru Ica dengan penasaran.

" Udahlah sini! "

***Nggak bisa ngomong baik baik tah ni orang, pantesan kata bang Andre belum jinak.. *** Gumamnya dalam hati.

" Emmm... Iya ini... 08********."

" Yaudah, yang nelfon itu, itu no saya" Ujarnya sambil menunjukkan HPnya.

" Emmm Iya... "

Tak lama kemudian datanglah Sertu Andre membawa catur dan permainan uno nya.

" Ni catur sama uno nya... " Sertu Andre meletakan permainan tersebut diatas meja.

" Kok lama bener ya bang, bang Roby, sama bang Ryan. " Kata Ica

" Tadi katanya uda mau kesini... " Kata Sertu Andre

" Nah itu mereka. " Ucapnya lagi sambil menunjuk kearah mereka.

" Maaf ya, nunggu lama... Ehhh ada Kapten juga to disini... "

" Iya nggak papa kok bang.. " Seru Ica.

" Maksud kamu, aku tidak diharapkan disini?? " Kata Kapten Dika.

" Ahhh... Siap maaf Kapten... Bercanda kok hehe... " Kata Roby seraya hormat kepada Kapten Dika

" Yaudah gabung aja sini nggak papa kok Kapten, biar nambah rame hehe.. " Ujar Serda Ryan.

" Hmmm. " Kata Kapten Dika

" Yuk kita mulai main Uno nya, yang kalah dicoret pake ini ya, " Ucap Sertu Andre sambil menunjukkan bedak tabur.

" Iyaaa, tapi itu bedak siapa bang, abang kok punya bedak. abang ngondek ya hehe" Seru Ica dengan penasaran.

" enak aja, macho macho gini dibilang ngondek... ini sengaja dibeli, buat nyoret kayak gini sih, mau pake arang, apa lumpur, atau yang ijo ijo itu, ntar kasian kamu haha.. " Ujar nya.

" Hoalah ayok... " Seru Ica, seraya menunggu pembagian kartu nya.

" Yuk.. 2 Biru.. " Kata Sertu Roby.

Beberapa saat kemudian...

" Yeayy... Bang Ryan kalah haha... " Seru Ica dengan bangga karena menang.

" Malu, malu ku, dikalahin anak kecil.. " Kata Sertu Roby.

" Haha awas kamu, aku do'ain kamu yang kalah haha. " Kata Serda Ryan.

Permainan pun dimulai lagi. Pada putaran ini yang kalah yaitu Kapten Dika.

*** Kenapa aku kalah sih, malu maluin aja, awas aja, pasti aku kalahin kamu*** gumam Kapten Dika

" Haha.. Kapten kalah juga sama ni bocah.. Padahal aku tadi yang di do'a in. Berarti doamu kurang manjur Yan. Haha... " Kata Sertu Roby.

" Huss diem.. " Kata Kapten Dika

" Iya abang ini, diem bang, ntar dicaplok baru tau rasa hehe" Ujar serda Ryan

" Iya, kamu kok menang an main ini ca, abang kira kamu kaya si ini ni... Kalahan kalo main hehe" Sambil menunjuk ke serda Ryan.

" Haha, Iya lah bang... Kalo dikosan ramean pasti mainnya bareng sama mereka, jadinya sudah terbiasa hehe... Aku mah sering menang bang kalo main. Yang NUB itu si April sama Tika pasti kalahan mulu haha... "

"Oalah pantesan... Yaudah kalo gitu, main terus sampe kamu kalah haha.. Oh iya mana temen temen kamu, tumben nggak bareng bareng.." Ujar Sertu Andre.

" Ih Abang ini, tadi lagi foto foto didepan, gabut katanya... Oh ya bang, saya nge chat temen saya dulu ya bang, biar nggak di cariin.. " Ujarnya

" Oh iya... "

Permainan pun di mulai, kini yang kalah, tetap Serda Ryan. Pada permainan selanjutnya, kini baru Ica yang kalah..

" Yess... Kali ini Kamu kalah haha... " Ujar Sertu Roby senang

" Hmmm" Kata Ica dengan kekesalan karena kalah. "Jangan banyak banyak geh bang bedaknya, " Katanya lagi

" Ni liat kamu juga banyak haha.." Seru Serda Ryan sambil menujukan mukanya.

" Dikit itu mah bang, Apa lagi abang Andre ini, lebih banyak lagi bedaknya, sekalian semua ini aja bang bedaknya hmmm" Seru Ica dengan cemberut.

" Apa??? abang Andre lagi?? Nihh aku tambahin lagi bedaknya. " Seru Sertu Andre menambah kan bedak di jari tangannya.

" Ah, maksudnya abang sayang... Jangan banyak banyak ya bedak nya... Kurangin gitu, diskon lah diskon... " Seru Ica

" Aih kalian ini, malah romantis romantis an, jijik gua.. Tinggal gini nih selesai. " Kata Sertu Roby sambil mengusapkan bedak ke muka Ica.

" Ih, ini kan bagian aku, bagian kamu uda tadi.." Kata Sertu Andre.

" Kamu kelamaan sih.. " Kata Sertu Roby dan di iyakan oleh mereka.

" Ini baru namanya abang tercinta, oppa saranghae hehe.. " Ucap Ica dengan jari tangan yang membentuk saranghae.

**Gampang amat ni bocah ngomong cinta cinta-an... *** fikiran Kapten Dika

" Haha bisa aja... Ayok mulai lagi.. " Seru Sertu Roby.

" Udahlah bang, aku mau balik kekamar, ntar aku kalah lagi... Hehe... " Kata Ica

" Hu dasar cemen.. Yaudahlah sana, cepetan tidur besok apel pagi... Jangan lupa muka kamu itu ada bedaknya dihapus" Ujar Sertu Roby

" Iya siap bang.. " Ucapnya, Ica pun berjalan kembali kekamar nya.

*

*

*

See You Next Episode 😊😊

Episodes
1 Epilog
2 Sebelum Pernyataan Cinta
3 #Part 2...
4 #Part 3..
5 #Part 4
6 #Part 5- Direalisasikan
7 #Part 6 - Bakar Ayamnya
8 #Part 7 - Calon Mantu Mama
9 #Part 8 - Calon Istri
10 #Part 9 - Nama Panggilan
11 #Part 10 - Permainan Malam
12 #Part 11- Minta Obat
13 #Part 12 - Cinta Butuh Pengorbanan
14 Flashback Off
15 Akhirnya Percaya
16 Belajar Berenang
17 Ciuman Paksa
18 Merubah Sikap?
19 Lampion
20 Menjahili
21 Tolong Saya
22 Berfoto Ria
23 Memberi Surat
24 Surat
25 Konsekuensi
26 Dapat Konsekuensi
27 Perpisahan
28 Siapa Dony???
29 Kesalahan
30 Permintaan Maaf
31 Pemberian
32 Bersama Dony
33 Bersama Kapten Dika
34 Cerita Kapten Dika
35 Rumah Kapten Dika
36 Kemarahan Mama
37 Perkataan Dira
38 Kesal
39 Bella
40 Hari Pertunangan Kak Rizka
41 Jadi Pasangan
42 Oma
43 Pergi
44 Karaoke
45 Ajeossi
46 Membuat Rencana
47 Marah
48 Surprise Untuk Kapten Dika
49 Ft Author
50 Bertemu tante
51 Pergi Bersama
52 Ditipu
53 Rencana
54 Kekesalan
55 Kekesalan 2
56 Menemuinya
57 Kesayangan
58 Terjatuh
59 Cast (Pemeran) I Love Kapten Songong
60 Menjelaskannya
61 Adik Menyebalkan
62 Menghantarkan Ku Pulang
63 Bertemu Keluarga ku
64 Lamaran
65 Berwisata
66 Melakukan Persiapan
67 Kejahatan Bella
68 Pengajuan Nikah
69 Bersama Kapten Dika
70 Pindah Ke Rumah Kontrakan Baru
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Epilog
2
Sebelum Pernyataan Cinta
3
#Part 2...
4
#Part 3..
5
#Part 4
6
#Part 5- Direalisasikan
7
#Part 6 - Bakar Ayamnya
8
#Part 7 - Calon Mantu Mama
9
#Part 8 - Calon Istri
10
#Part 9 - Nama Panggilan
11
#Part 10 - Permainan Malam
12
#Part 11- Minta Obat
13
#Part 12 - Cinta Butuh Pengorbanan
14
Flashback Off
15
Akhirnya Percaya
16
Belajar Berenang
17
Ciuman Paksa
18
Merubah Sikap?
19
Lampion
20
Menjahili
21
Tolong Saya
22
Berfoto Ria
23
Memberi Surat
24
Surat
25
Konsekuensi
26
Dapat Konsekuensi
27
Perpisahan
28
Siapa Dony???
29
Kesalahan
30
Permintaan Maaf
31
Pemberian
32
Bersama Dony
33
Bersama Kapten Dika
34
Cerita Kapten Dika
35
Rumah Kapten Dika
36
Kemarahan Mama
37
Perkataan Dira
38
Kesal
39
Bella
40
Hari Pertunangan Kak Rizka
41
Jadi Pasangan
42
Oma
43
Pergi
44
Karaoke
45
Ajeossi
46
Membuat Rencana
47
Marah
48
Surprise Untuk Kapten Dika
49
Ft Author
50
Bertemu tante
51
Pergi Bersama
52
Ditipu
53
Rencana
54
Kekesalan
55
Kekesalan 2
56
Menemuinya
57
Kesayangan
58
Terjatuh
59
Cast (Pemeran) I Love Kapten Songong
60
Menjelaskannya
61
Adik Menyebalkan
62
Menghantarkan Ku Pulang
63
Bertemu Keluarga ku
64
Lamaran
65
Berwisata
66
Melakukan Persiapan
67
Kejahatan Bella
68
Pengajuan Nikah
69
Bersama Kapten Dika
70
Pindah Ke Rumah Kontrakan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!