Keesokan harinya, semua peserta sudah dibariskan untuk mengikuti senam pagi dengan suka ria, terkecuali Ica. Dia berada dikelompok tersebut dengan wajah yang pucat, karena biasanya setiap datang bulan pada hari pertama ia akan merasakan sakit, nyeri yang dirasakannya.
" Perimisi Pak, Ica sakit, badannya keringat dingin. " Ujar April yang keluar dari barisan
" Ayo, Pril, antarkan Ica keruang kesehatan. " Jawab Sertu Andre dan di iya kan oleh April. Mereka pun membawa Ica ke ruang Kesehatan.
" Ica, karena perawat yang bertugas belum datang, kamu berbaring saja disini. Kamu sudah minum obatnya?" Ujarnya
" Belum Pak, tadi tidak sempat, karena sirine untuk berkumpul sudah berbunyi, jadi saya cuma bawa obatnya saja. " Jawab Ica dengan nada lirih.
" Yasudah, ini diminum air putihnya, terus diminum obatnya. Abang ambilkan air teh hangat dulu, supaya agak anget badannya, dan kamu April kembali ke kelompok. " Seru Sertu Andre dan di anggukan oleh April.
Setibanya diruang dapur, Sertu Andre pun bertemu dengan Kapten Dika.
"Kenapa kamu disini, bukannya mendampingi kelompok kamu ndre?" Seru Kapten Dika
"Mahasiswa didik ku ada yang sakit Kapten. Nyariin Pak Teguh nggak ada, jadinya aku mau buat sendiri tehnya." Sertu Andre
" Ohh, kegiatan selanjutnya mau dimulai, ya sudah kamu balik ke dampingi kelompok mu. Biar aku aja yang buatin, sekalian aku mau buat kopi ini. "
" Oke siap Kapten, kamu memang atasan dan sekaligus sahabat terbaikku. Oh iya, sebagai sahabat, tolong sekalian antarkan ke ruang kesehatan ya, kasian dia lagi nunggu hehe" Ujarnya dengan hormat namun diselingi candaan.
" Dasar kamu, dikasih hati malah minta jantung" Kata Kapten Dika dengan kesal
" Haha Maaf sudah merepotkan hehe" Ujarnya Sambil melangkah pergi
Selagi membuat kopi, Kapten Dika pun mencari keberadaan teh.
***Dimana tehnya, kok nggak ada. Eh ini ada teh diteko, lumayan lah ada segelas, tinggal dipanasin sebentar*** Gumamnya dalam hati.
Selesai membuat teh serta kopi, kapten Dika pun membawanya menuju ruang kesehatan, dan tibalah diruang kesehatan.
" Ini, teh nya diminum segera, agar tehnya tidak dingin. Pendamping kamu lagi mendampingi kelompok kamu, jadi kamu disini saya yang mendampingi" Ujarnya dan dijawabnya dengan anggukan.
Diminumlah teh hangat tersebut, dirasanya teh tersebut sudah basi. "Maaf sebelumnya Kapten, te ini rasanya sudah basi." Kata Ica dengan suara lirih.
***teh basi gini ko di kasihin orang, apa ya nggak dicicip dulu to, tapi kok anehnya anget coba. Mau bikin aku tambah sakit apa. ***gumamnya.
"Ya sudah, taruh meja situ saja, tidak usah diminum, dan berbaring saja. " Ujarnya dengan wajah yang sedikit kesal. ***untung untung aku buatin teh nya. Berarti teh didalam teko itu uda basi dong, terus aku panasin, kenapa tadi juga nggak aku cicipin dulu ya, langsung main sodorin aja.*** Gumam nya
***Bukannya minta maaf karena ngasih teh basi, malahan songong amat tuh mukanya*** gumamnya ica sambil tiduran menutup mata.
Istirahat pun dimulai, April, Tika, Agil pun menjenguk ica di ruang kesehatan.
" Ca, gimana uda sehatan? Masih sakit? " Tanyanya Tika
"Uda mendingan kok, ya masih nyeri dikit, tapi nggak separah tadi. " Ujarnya
"Eh iya, tadi aku denger dari bang Andre, katanya kamu yang jagain Kapten Dika ya??? Uwuwu enak banget pasti dijagain kapten Dika. Hehe... " Kata April dengan nada cemburu namun candaan.
"Sini sini kalian aku bisikin.... Pletak...Pletak...Pletak... " Ujarnya dengan menyentil dari mereka bertiga.
"Aw... Sakit bengak!!" Kata Tika dengan nada marah sambil mengusap usap dahi.
"Sakit tau, salah kita apa coba sampe di giniin.." Kata April
"Ya kalian, bisa bisanya ngomong enak. Enak darimana coba malahan perut ku mules gara gara dia." Ujarnya
"Mules dari mananya, perasaan kamu baik baik aja tu " Ujar Agil dengan melihat keadaan Ica.
" Ya sekarang uda mendingan, kalian tau, aku mules gara gara dikasih teh basi sama dia. " Ujarnya
"Masak iya, nggak mungkin lah" Kata Agil
" Ngeyel banget, kalo nggak percaya, minum sana teh itu" Ujarnya Sambil menunjuk teh yang berada di atas meja.
" Nggak lah, ntar aku sakit malahan hehe" Kata April dengan candaan.
Setelah itu, kegiatan selanjutnya pun dilaksanakan, yaitu pemberian materi tentang pengenalan kapal kapal yang dipergunakan.
" ica, kamu sudah sehat?? " Tanya Sertu Andre.
"Siap, sudah pak, sudah agak mendingan. " Ujarnya
"Ya sudah". Sertu Andre.
Kegiatan pun selesai, para mahasiswa pun kembali ke ruangan masing masing. Diadakan lah brifing untuk mahasiswa kampus kami. Lalu kami pun bercuap cuap, mengenai kegiatan yang dilakukan kemarin dan hari ini.
" Ca, kamu uda minta ttd pendamping kelompok mu belum? Kalau belum bareng kita orang aja, aku, kamu, Zaenab, Karin sama yang lainnya. " Ujarnya Tiwi, yang merupakan teman kampus Ica.
" Yasudah, ayok. "Jawabnya
Acara brifing pun selesai, kami pun pergi meminta ttd pendamping kami.
" Coy, itu ada Kapten Dika, kesana dulu yuk hehe" Kata Tiwi
"Yasudah ayok, sekalian aku mau minta ttd sama abang yang disono " Jawab Ica, mereka pun meng-iyakan dengan penuh antusias dan menyapa Kapten tersebut.
Sela mereka mengobrol, Ica pun meninggalkan temen temannya, dan beralih mendekati Sertu Andre
" Permisi bang Andre, saya mau minta ttd." Ujarnya Ica sambil memberikan senyuman.
" Iya sini. " Jawabnya.
***itu mahasiswa yang sakit tadi kan ya, yang aku buatkan teh basi hehe. Aneh, Cuma dia agaknya yang nggak carper atau nggak genit ketemu aku, biasanya cewe yang ketemu aku pada kayak gitu semua, termaksud temen temen nya dia ini.***Gumamnya Kapten Dika dengan penasaran sambil sesekali melihat kearah Andre dan Ica.
Di tengah Sertu Andre menandatangani, datanglah teman teman Sertu Andre, dan menyapanya.
"He, kemana aja kamu ndre, tadi dicariin. " Ujarnya.
" Kemana, nggak kemana mana tu. " Kata Sertu Andre.
"Eh iya, kayaknya aku nggak asing sama muka mu. " Tanyanya sambil menatap penasaran muka Ica.
" Iyaa maaf, bang Roby ya? '' jawabnya.
" Iya bener, kamu sekarang uda beda ya mukanya, abang sampe nggak ngenalin. Waktu pelayaran tahun berapa gitu kamu masih bau kencur, sekarang uda gadis hehe.. " Kata Sertu Roby dengan nada candaan.
" Haha iya lah bang, sekarang kan sudah jadi mahasiswa, bukan anak SMA lagi hehe" Ujarnya dengan senyuman.
"Loh, kok kalian uda kenal akrab? " Kata Sertu Andre.
"Iya lah, dia dulu sewaktu SMA kelas 1 pernah ikut pelantara, nah aku pendamping kelompok dia. SMA dia juga bawah naungan AL. " Jawabnya Sertu Roby
"Oalah." Seru Sertu Andre
Lalu, Ica pun bercakap-cakap dengan Sertu Andre serta lainnya, dan setelah itu, ia pun kembali kekamarnya.
Tak lama setelah Ica merebahkan tubuhnya ditempat tidur, dia pun mendapatkan notifikasi grup baru.
***Ah, bang andre masukin aku ke grup WA.. Grup aneh isinya cuma 4 orang.. Hehe..." Gumamnya dengan kelucuan.
Mereka pun melanjutkan obrolan tadi di grup tersebut.
Disela obrolan grup tersebut datanglah kapten Dika menghampiri Sertu Andre.
" Woy, ngapain kamu senyam senyum sendiri, uda malem ini... " Ujarnya
" Kepo, haha.... Makanya cari gebetan biar bisa senyum senyum juga haha... " Jawab Sertu Andre dengan nada meledek.
" Kamvret lu, he yang sopan sama atasan..."
" Siap Kapten... Saya sopan kok sama atasan..." Jawabnya dengan berdiri dan memberikan hormat.
"Nah gitu dong"
" Tapi bo'ong hahaha... makanya, Kapten itu cari gebetan, jangan bokis in orang tua mulu, cari yang beneran, bukan yang fake hehe" Ujar Sertu Andre dengan nada meledak.
" Ya mau gimana lagi, semua cewek kayak gitu. Terus kenapa kamu itu dari tadi cekikikan haha hihi, kesambet elu ya?" Sambil menunjuk kearah Andre
" Ini loh, chat an sama Roby, Ica dia orang, kalo uda ngobrol bareng bawaannya ketawa mulu. "
" Ica siapa? Gebetan baru? "
" Mahasiswa didik aku, yang sakit itu..gebetan dari mana"
" Oh... Awas loh ya, ntar jatuh cinta lagi haha"
" Kalo jatuh cinta kenapa? Cemburu? Haha"
" Kamvret lu.... Cemburu dari hongkong, kenal aja kagak tu orang... Gilak lu, masak gua naksir sama tu bocah ingusan "
" Heleh sok sok an, jatuh cinta sama dia nyahok kamu.. "
" Nggak akan... Bye " Kapten Dika pun jalan meninggalkan Sertu Andre.
** Awas ya kamu ya, untung kamu sahabat sama atasan ku, kalo bawahan aja uda aku bejek-bejek" Gumam Sertu Andre
*
*
*
안녕
Mohon maaf ya Readers, jika dalam kata kata atau kalimat maupun tanda bacanya yang kurang tepat... Soalnya ini novel pertama ku 😁😁
See you in the next episode ☺☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Surya Hasiholan
jual mahal ya kapt dukanya..
2022-10-10
0
Salsabilla Hanief
dahlah, dah sakit mkin sakit gara" minum teh basi
2021-05-31
0
Mayang saryy
Teh basi disodorin. ya ampunn Kapten Dika 🤣
2021-05-20
0