Pagi hari pun tiba, sinar matahari yang muncul, menyinari hamparan birunya lautan luas.
Setiap pagi pun dilakukan lah rutinitas senam pagi seperti biasanya.
Setelah melakukan senam pagi kamipun diistirahatkan untuk makan. Lalu, kami di intruksikan untuk mempersiapkan diri ke kegiatan selanjutnya yang mana, kapal kami akan sampai ketempat rute tujuan awal pemberhentian, yaitu Kota baru, dengan rute pelayaran Jakarta – Kota baru – Pulau Siau – Pulau Tahuna – Pulau Melonguane – Pulau Ternate – Parigi Moutong – Pulau Muna – dan kembali ke Jakarta. Lokasi acara puncak diadakan di Parigi Moutong.
"Huh akhirnya nginjak juga ni kaki ke tanah hehe" Ucap Tika dengan semangat
" Iya, hehe, kangen daratan 😄😄" Jawab Agil
Kami disambut dengan hangat oleh para petinggi serta para tetua masyarakat. Setelah acara penyambutan selesai, kami melakukan kegiatan yang di intruksikan yaitu pengenalan adat budaya masyarakat sekitar.
Disini kami dapat mengetahui adat serta budaya yang di terapkan oleh masyarakat tersebut. Lalu, kami melanjutkan ke kegiatan bersih bersih lingkungan daerah pesisir Laut serta menanam 100 bibit tanaman bakau.
" Hem, ternyata capek juga ya, di kapal capek fikiran, jenuh, giliran uda di luar kapal capek badan... " Kata Tika sambil mengusap keringat dimukanya dengan tangan.
" Iya, lama lama aku kurus kayak gini haha" Ujar Agil
Tiba tiba datang lah Sertu Andre, menghampiri mereka.
" Agil, Ica.. Kemari, ikuti Bapak " Ujarnya
" Iya siap pak" Jawab mereka dengan hormat.
" Ada apa pak? " Tanya Agil
" Agil, kamu berikan trash bag ini ke Sertu Roby yang ada disana ya! " Ujarnya
" Siap pak" Jawab agil dan berjalan meninggalkan mereka.
" Dan kamu Ica, karena abang percaya sama kamu, abang minta tolong ya, kamu antar kan flashdisk ini ke Kapten Dika. Oke? " Ujarnya
" Tapi Banggg.. " Jawabnya
" Nggak ada tapi tapi an, inget ntar kamu abang pecat jadi adek abang loh.. Kapten Dika ada di ruangan kantor itu.. Oke"
" Yaudah iya bang" Jawabnya dengan malas.
** kenapa aku yang di suruh kesana sih, uda nemuin si songong, mana jauh lagi.. ** Gumamnya dalam hati.
Sesampainya di ruangan yang dituju.
** Ih, bukannya bantuin yang di sana bersih bersih, nanem bibit kek, malah berduaan, minum es lagi, uda tau sini hausss** Gumam Ica
" Assalamu'alaikum.. " Kata Ica dengan senyuman namun wajah yang berkeringat.
"Wa'alaikumsalam, masuk" Jawabnya
" Maaf sebelumnya Kapten, sudah mengganggu waktunya, saya disini ingin memberikan Flashdisk ini dari Sertu Andre. "
** Bukannya Andre yang kesini nemenin aku, dari cewe genit ini, malah anak ingusan ini yang kesini. Awas aja ni bocah genit juga." Gumam Kapten Dika.
" Iya sini... "
" Dan kamu kembali keruangan kamu" Katanya lagi kepada wanita di depannya.
"Jangan lupa diminum Es Campur Spesialnya, nanti aku kesini lagi Kapten. " Kata wanita tersebut berjalan meninggalkan mereka. Dan tidak di gubris perkataanya.
** Kalo bukan nyelesaiin ini, aku tinggal aja deh dari tadi, ganggu aja ni mahluk uler satu ini. ** Gumam Kapten Dika.
" Maaf Pak Kapten, karena saya tidak ada urusan lagi, saya pamit. " Kata Ica
" Bapak bapak, sejak kapan saya jadi bapak kamu... Kamu silahkan duduk disitu" Katanya
" Iya siap Kapten "
** Galak amat si, kurang sajen apa ni orang.. ** Gumam Ica
Kapten Dika pun melirik Ica yang tengah duduk melamun. " He... Nama kamu siapa?" Tanya nya
" Em.. Nama saya Ica Kapten"
" Am em, am em... Kalo jawab itu yang tegas kenapa..."
" Iya siap Kapten "
"Nih kamu minum es ini, kasian saya liat kamu kehausan gitu"
" Maaf Kapten, tapi itu kan minuman spesialnya Kapten, nanti saya kena marah sama pacar Kapten yang tadi."
" Uda minum aja, pacar siapa juga, sejak kapan saya pacaran dengan dia." Ucapnya Sambil mengutak-atik laptopnya.
" Maaf Kapten, saya kira itu pacar Kapten. "
" Iya, setelah habiskan ini, bantu saya. "
" Iya, siap Kapten. "
Setelah Ica menghabiskan minuman tersebut, masuklah wanita tadi yang merupakan Staff kantor tersebut.
" Kapteennn, uda abis minumannya? Enak nggak? " Kata Staff wanita tersebut dengan Nada manja sambil memegang lengan Kapten tersebut.
" Lepasin nggak ndira, saya nggak mau pacar saya marah ngeliat kamu pegang pegang saya. Liat tu uda abis kan minumannya. Sekarang kamu pergi.. Urus urusan kamu sendiri.. " Kata Kapten Dika dengan intonasi penekanan.
" Sejak kapan Kapten punya pacar, setau saya, Kapten Jomblo tuh" Jawab wanita tersebut dengan suara manja dan tidak melepaskan tangannya.
*** Gila Gila, ni cewe kayak cicak nemplok di dinding aja, uda tau yang di templokin risih, masih aja di pegang pegang, nggak malu apa disini ada aku.*** Gumam Ica.
" Sejak kemarin, kamu nggak liat pacar saya disini, saya nggak mau pacar saya ini marah sama saya. " Kata Kapten sambil tatapannya menunjuk ke Ica.
Mata Ica terbelalak kaget *** sayaaaa???? sejak kapan aku pacaran sama dia, gua sih ogah, punya pacar songong kayak dia** Gumamnya lagi.
" Saya nggak percaya Kapten, masa dia pacar Kapten, bercanda kan Kapten"
" Beneran, kalau nggak percaya, tanya aja sama dia tu" Sambil menginjak kaki Ica.
" Aw... Iy yyaa iya bener. " Sambil merasakan kesakitan dikakinya.
" Sana pergi, lanjutkan pekerjaan mu" Usir Kapten Dika kepada wanita tersebut
" Iiissss, pokoknya saya nggak percaya. " Kata wanita tersebut dengan melangkahkan kaki untuk pergi.
Setelah wanita itu pergi Kapten Dika pun berkata " Kamu nggak usah Kege'er an ya... Tadi saya risih dideketin sama wanita seperti itu..." Dengan intonasi mengejek
" Iya Kapten, saya paham akan diri saya"
** Dihhh... Siapa yang kegeeran, Gua mah juga tau, ogah juga punya pacar model kayak dia ** Gumam Ica dalam hati.
" Bagus, anggap saja kamu membantu saya mengusir dia. Dan kamu tolong bantu saya kumpulkan kertas tersebut menjadi 17 rangkap. " Kata Kapten Dika
" Iya siap Kapten. "
Setelah beberapa saat mengumpulkan kertas tersebut.
" Kapten, ini sudah saya kumpulkan. " Kata Ica
" Iya, tolong saya ambilkan air mineral di dalam kardus dekat ruang sebelah ya. "
" Iya siap Kapten. "
** Haha enak juga ya jadi atasan, sekalian aja dikerjain suruh ambil ini itu, untung aja ni bocah ingusan nggak kecentilan. ** Fikiran Kapten Dika.
" Ini Kapten minumnya. "
" Letakkan di meja. Tolong ambilkan spidol di dalam lemari itu" Ucap Kapten Dika sambil menunjuk salah satu lemari tersebut.
" Iya siap Kapten. "
Setelah sekian lama Ica dikerjai oleh Kapten Dika, dia pun menyuruh Ica untuk balik ke kelompoknya tersebut.
" Iya letakan di lemari kembali.. He... Sekarang kamu boleh kembali ke kelompok.. " Kata Kapten Dika.
" Iya siap Kapten. "
** Ha he has he, aku punya nama tau... Habis di bantuin bukan nya terimakasih malah gitu, nggak ada baik baik nya.. Capek tau.. Dasar Bayi Bajang ** Gumam Ica
*
*
*
안녕
Mohon maaf ya Readers, jika dalam kata kata atau kalimat maupun tanda bacanya yang kurang tepat... Soalnya ini novel pertama ku 😁😁
See you in the next episode ☺☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Salsabilla Hanief
benci jdi suka lo 😄
2021-05-31
1