Gelapnya sinar rembulan yang kini berganti dengan terangnya sinar mentari pagi, yang mana para mahasiswa telah bersiap siap untuk melanjutkan kegiatan demi kegiatan yang ada.
Kegiatan pagi ini, setelah sarapan para peserta melakukan kegiatan pembersihan kembali daerah sekitar, dan dilanjutkan dengan games sebelum meninggalkan pulau tersebut.
" Capek juga mungutin ni sampah ya" Seru April sambil membawa trash bag yang berisi sampah.
"Namanya juga kerja, ya capek lah" Jawab Tika Seraya memungut sampah. " Eh Iya, tadi malem aku tidur kemaleman gara-gara ngebayangin Kapten Dika terus.. Sampe Masih ngantuk ini" Sambil menujukan mata sayupnya yang kurang tidur.
" Halah dasar, Makanya jangan halu terus, ngapain coba cowo kayak gitu di bayangin, kayak nggak ada cowo lain aja yang bisa dibayangin" Kata Ica sambil memasukkan sampah ke trash bag.
" Ya Kapten loh ganteng, siapa sih yang nggak suka sama dia... Heleh, masih mending aku ngebayangin Kapten yang tentunya ada disini, real noh orangnya... Dari pada kamu khayalannya sama oppa oppa Korea, yang belum tentu ada disini. Haha... " Seru Tika dengan menujukan tangan ke seseorang.
" Halahh, bodo amat, yang penting aku tetep suka oppa oppa Korea... Huh, gantengan juga oppa Suho, Lee Minho, Siwon, Eunwoo, kalo nggak Mario Maurer... Dari pada mahluk astral itu.. " Kata Ica kesal.
" Udah loh udah.. Nggak usah ribut.. " Agil yang meleraikan pembicaraan mereka.
" Iya memang Kapten Dika itu keren, ganteng, macho, tapi ya kalo kamu nggak suka sih ya nggak papa, selera orang kan beda beda.. Cuma gara-gara ngeributin dia, persahabatan kita ntar jadi putus. Uda lah. " Kata April sambil meletakkan trash bagian tersebut.
" Iya bener itu.. " Agil.
" Kita kan bercandaan ya tik haha... Cuma kesel aja, menurut ku memang dia ganteng, kerenlah, tapi sayang nya itu sifatnya itu yang nggak aku suka.. " Seru Ica
" Haha iya sih, kita loh bercanda... " Kata Tika dengan tawanya.
" Udah lah, ayok mungutin ini lagi, sambil ngerumpi, biar nggak ngerasain capek. Hehe..." Agil sambil menyodorkan trash bagian ke mereka. " Eh Iya, kok kamu bisa kenal sama abang abang itu sih ca, kayaknya sampe akrab banget gitu? " Tanya nya dengan penasaran.
" Iya nih.. " April.
" Haha, ya gimana kita nggak akrab, setiap malem chat an terus. " Jawab Ica
" Gilakk.. Gilak.. Kalah start gua.. " April
" Setiap malem?? Kenal dari mana kamu? Tanya Tika dengan serius.
" Iya setiap malem, chat an di grup haha... Ya gitu deh... " Ica pun menceritakan tentang awal mula kenalnya abang abang tersebut.
Kegiatan bersih bersih pun selesai, dilanjutkanlah dengan acara Games.
Setiap kelompok harus mewakilkan 2 orang laki laki dan 1 perempuan dalam games ini, selebihnya menjadi suporter atau penyemangat. Perlombaan pun dimulai, para suporter pun bersorak sorak untuk menyemangati perwakilan team mereka.
" Maria, Maria, Maria.. Semangat Maria... " Teriakan mereka yang penuh semangat.
" Ayoo Maria... Kamu pasti bisa... Berenang yang cepettt " Kata April dengan suara lantang..
seraya mereka menyemangati Maria, datanglah Sertu Andre berjalan menuju Ica
" Ca, tolong ambilkan air minum mineral yang ada di Gazebo itu. Kasihan temen kamu pasti habis permainan ini kehausan. " Sambil menepuk pundaknya dengan menunjukkan tangan kearah Gazebo tersebut.
" Oh, siap pak"
Ica pun berjalan menuju pohon tersebut untuk mengambil air minum.
" Kakak...aku kangenn.. Mamah tanya tu Kapan kakak pulang? " Ucapnya ucap gadis tersebut sambil memberikan raut wajah ceria dengan suara manja.
" Iya kakak juga kangen... 1 bulanan lagi lah, kakak pulang... Dimana mama? Kakak kangenn liat wajah mama haha... " Kata Kapten Dika sambil berbicara di layar HPnya.
" Mama lagi kebelakang sebentar tadi kak. Bentar lagi balik"
"Oalahh... Gimana sekolah kamu dek? Awas ya jangan macem macem, inget pesan kakak.. "
" Ya gitu lah kak... Siap pak bosss... Hehe.. "
Disela obrolan kakak beradik tersebut, datanglah Ica tengah mencari botol air mineral.
** kemaren berduaan di dalem ruangan, sekarang malahan video call an sama cewek... Kemaren jutek sekarang kok ngga... Ternyata dia ini bisa senyum, ketawa gitu ya, kirainkaya robot gitu, kagak ada expresinya, kecuali robot yang diDrakor Are You Human Too, haha... ** bayangan film fikiran Ica sambil senyum senyum.
" He, mana calon mantu mamah?? " Ucap mama datang tiba tiba menunjukkan wajah dilayar HP Kapten Dika.
" Haha... Mama ini tanyain dulu kek, gimana kabarnya anak mu ini... Malah tanya calon mantu terus. " Jawab Kapten Dika
" Ya buktinya kamu sehat tu, nggak ada yang ilang... Mana calon mantu mamah kak??" Tanyanya dengan itonasi penekan.
" Harus ada yang ilang dulu ya mah, baru mama tanya kabar kakak, huh mama ini.." wajah cemberut dan Kapten Dika pun melihat kanan kiri mencari sasaran.
" Ini calon mantu mama" Dengan mengganti kamera belakang mengarahkan ke Ica.
" Mama nggak percaya, pasti kamu bohong lagi kan sama mamah.. Waktu itu, kamu ngaku yang itu calon mantu mamah, taunya perempuan itu temen kamu yang sudah menikah... Capek mamah kamu bohongin terus kak... Kakak harus buka hati kakak untuk perempuan, biarlah yang sudah terjadi kak... Jangan diingat ingat lagi masalalu... " Kata mama Kapten Dika dengan penuh penekanan.
" Tuh kak, dengerin omongan mamah, kamu dikutuk mamah biar tau rasa.. Hehe... " Kata adik Kapten Dika
Kapten Dika pun memanggil Ica " Ica kesini! " Dengan lambaikan tanganya.
*** Deg, kenapa sih ni orang*** batin Ica, dan berjalan mendekati Kapten Dika.
" Beneran mah, nih calon mantu mamah lagi kakak panggil kesini. "
" Iyaa.. Ada apa Kapten? " Tanya Ica dengan penasaran.
" Mama saya, ingin berbicara dengan kamu! Nih.. " Ucapnya pelan.
" Iya Tante, ada apa ya? " Dengan suara lembut.
***Untung ada bocah ingusan ini, kalo nggak bisa kena serangan Fajar *** Gumam Kapten Dika yang duduk disamping Ica.
" Huu... Manisnya... Nak, emang bener kamu pacarnya anak mamah ini??"
*
*
*
°°° Masa lalu apa yang membuat Kapten Dika menjauhi Perempuan??
°°° Apakah Ica menjawab Iya, ataukah tidak??
Terimakasih yang sudah membaca 😍😍..
*Tunggu di Next Episode berikutnya ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Mayang saryy
sok bocah ingusan. Suka bru tau rasa 😄
2021-05-20
0