#Part 6 - Bakar Ayamnya

Mereka pun mempersiapkan bagian mereka masing-masing, setelah sampai di dapur mereka pun membagi kerajaan lagi.

" Maaf bang, biar cepet selesai, abang sama Agil siapin air buat ngerebus ayamnya saja, biar saya ngeracik bumbunya. " Kata Ica.

" Oke siap " Ucap mereka.

Disela kegiatan mereka, datanglah Kapten Dika yang mendatangi Sertu Andre.

" Sedang apa kamu ndre disini?" Kata Kapten Dika.

" Ini lagi masak aer biar Matangggg... Kamu sendiri mau ngapain?" Katanya dengan candaan

" Dasar kamu ini... Lagi mau buat kopi ini, biar nggak ngantuk, kan mau jaga malem. " Jawabnya

" Oh iyaa,, aku juga ntar malem jaga juga ya,,, Ngisi bensin dulu ya biar semangat jaga nya hehe" Kata Sertu Andre.

" Ngisi bensin? Emang ada kaitannya? "

" Ya ada dong Kapten, ini lagi mau bikin makanan, biar nanti semangat gitu.. "

" Makanan apa? Siapa yang buat? Nanti bagi bagi ya.. "

" Mau bakar ayam sama jagung Kapten, ini yang buat ramean, Roby sama Ryan lagi siapin tempat pembakaran ayamnya sama bakar jagung, kita siapin ayamnya yang mau di bakar. "

" Yaudah ayok, mana yang mau di bantu, tapi aku nggak tau bumbunya apa aja. "

" Healah, tenang aja, ada chef satu itu noh... Kapten bantu dia aja, biar cepet selesai. " Sambil menunjuk kearah Ica.

" Dia? Yakin? Agaknya saya nggak yakin. "

" Uda lah, yang penting yakin, enak enak. Daripada Kapten yang masak!"

" Yaudah." Kapten Dika pun berjalan menuju Ica.

" He... Apa ada yang bisa di bantu? " Tanyanya dengan ketus.

"Emm.. Kayaknya nggak ada Kapten, uda mau selesai kok. " Kata Ica sambil mengupas bawang merah.

** Ha, he, Ha he.. Punya nama aku tu. Sok sok an mau bantu tapi gayanya kayak gitu, mending aku selesai in aja sendiri. ** Gumamnya dalam hati.

" Oh.. Yaudah... " Kata Kapten Dika sambil berdiri memperhatikanya.

** oh doangg... Irit banget kalo ngomong ni orang, pingin ku kruncit tu mulut.. Dah lah, nggak usah mikirin dia.. Tinggal Ulek bumbu ini, terus diungkep deh ayamnya, terus tinggal buat sambel. Beres deh... ** Fikiran Ica

" Lagi nyariin apa kamu? " Kata Kapten Dika seraya melihat Ica yang mundar mandir kebingungan mencari sesuatu.

" Em, ini lagi cari garam Kapten. "

"Oh, yaudah sini aku bantuin cari, kalo nggak ketemu ntar Kapten ambilin air laut aja sekalian kalo perlu. "

" Iyaaa. " Dan akhirnya garam pun ditemukan.

" Ini garamnya. Kurang apalagi? " Tanyanya

" Nggak kurang lagi kok Kapten, tinggal diulek aja. "

" Kamu bisa ngulek? Saya nggak yakin kamu bisa ngulek, orang badan kecil gitu. Sini saya aja yang ngulek. " Langsung mengambil alih kerjaan.

*ngemehin banget ni bayi bajang, awas aja sampe nggak bisa nguleknya, aku sumpelin tu mulut sama cobek** gumamnya dalam hati.

Klotak.. Klotak.. Klotak... Kapten Dika pun mengulek bumbu tersebut dengan kesusahan, sampai bawang bawang jatuh keluar cobek.

" Ini kamu aja, ditumbuk kok jatuh semua bawang nya " Ujarnya

** itu namanya nggak bisa aneh, dari awal Ngeremehin giliran gini taunya nggak bisa ngulek.. Malu deh gua** Gumamnya Ica sambil senyum senyum sendiri

" Iya, sini biar saya saja kapten, biar cepat" Kata Ica dengan mengambil alih.

Setelah beberapa lama kemudian, bumbu tersebut sudah jadi, dan Ica pun menyerahkan kepada Kapten.

" Kapten, mohon maaf.. Tolong antar kan ke Sertu Andre bisa nggak Kapten? Dan setelah itu Kapten bantu Sertu Andre juga nggak papa kok, soalnya tinggal buat sambalnya aja." Ujarnya

" Hemm... " Jawabnya dengan raut muka jengkel, berjalan menuju Andre.

" Ini bumbunya. " Ucapnya.

" Oke Sepp. " Kata Sertu Andre

Ujarnya " Gil, ini bumbunya. " Dan di iyakan oleh Agil.

"Ngapain masih di sini Kapten? sana bantuin adek gua lagi, haha" Kata Sertu Andre dengan candaan.

" Ya Bantuin elu lah, sejak kapan dia jadi adek mu?" Jawabnya penasaran dengan nada jutek.

" Yaelah... Sejak jaman Honggg... Haha... "

" Malah bercanda! "

" Haha.. Ya maap... Makanya jangan serius serius amat jadi orang. "

Tak lama kemudian, datang lah Ica yang sudah membawa Sambalnya.

" Gil, uda mateng belum ayamnya? " Tanya nya

" Bentar lagi. "

" Oke sipp. "

" Uda jadi sambalnya? " Kata Sertu Andre

" Uda jadi Bang, tinggal ayamnya aja yang belum. "

" Oalahh... Yaudah abang telfon bang Roby dulu, mau tanya persiapan untuk bakar ayam sama jagung bakarnya uda matang belum. "

" Iya bang"

" Ca Ini, ayamnya uda matang, tinggal diangkat aja." Kata Agil

" Sini biar saya saja yang angkat. " Jawab Kapten Dika.

"Setelah itu di taruh mana ini? " Tanyanya kembali.

" Oh, taruh disini aja Kapten. " Sambil memberikan wadah.

" Ini katanya uda selesai semua, dia orang uda nungguin kita" Kata Sertu Andre.

" Ya sudah, langsung bawa kesana saja. " Kata Kapten Dika, dan mereka pun berjalan menuju tempat pembakaran ayam.

" Owh, Kapten ikut juga? " Kata Sertu Roby, kedatangan Kapten Dika membuat April, Tika salting dan senyum senyum.

" Iya, kenapa emang" Jawabnya.

" Ya nggak kenapa kenapa, itu jagungnya uda Matang, ayok makannn.."

" Oke sipp, makan jagung sekalian bakar ayamnya." Ujar Serda Ryan.

" Haha bener, biar habis makan jagung terus makan ayam. " Kata Sertu Andre.

" Emangnya abang nggak kenyang?? " Tanya Ica dengan bingung.

" Ya kan ntar mau tempur di medan perang, alias jaga malam hahaha... Iya nggak yan?? Serius bener kamu yan bakar ayamnya.." Jawab Sertu Andre dengan melihat kearah Serda Ryan yang sedang membakar ayam.

" Iya bang. " Kata Serda Ryan yang merupakan adik tingkat Sertu Andre dan Roby.

" Sini bang aku bantuin. " Kata Ica berjalan duduk disamping Serda Ryan.

" Iya makasih. " Jawabnya.

" Sini aku bantuin juga. " Kata Sertu Roby duduk disamping Ica, sedangkan Agil, April, dan Tika tentunya berusaha mengajak ngobrol Kapten tersebut. Kapten Dika tentunya menanggapinya dengan perasaan acuh tak acuh.

" Hm... Mentang-mentang ada yang lebih ganteng, abang gak dianggep, mending kesana aja lah, bantu bakar bakar." Kata Sertu Andre yang merasa diacuhkan berjalan menuju Ica, Ryan, dan Roby.

" Sini aku bantu kipasin Yan, disana lama lama debuan aku... Nggak dianggap, sakit tau.." Kata Sertu Andre

" Haha debuannn" Ucap Sertu Roby dengan tawa.

" Hahahaha sakit hati dedek bang " Kata Ica dengan tawa ledekan.

" Ya gimana nggak sakit, dikacangin mulu. " Kata Sertu Andre dengan kesal.

" Yaudah lah bang, kalo dikacangin gantian disayur kan enak. Hahaha " Kata Serda Ryan dengan candaan yang diikuti tertawa oleh mereka.

Disela mereka mengobrol sambil tertawa, ada seseorang sedang melirik tajam kearah mereka.

*** Tu anak ingusan ternyata bisa ketawa juga, carper banget sama dia orang, perasaan aku lebih ganteng dari dia orang. *** Gumam Kapten Dika dalam hati.

Akhirnya ayam bakar telah Matang, mereka pun mempersiapkan dan membawanya untuk dimakan bersama.

" Ayooo... Makan makan kita.. " Kata Sertu Andre seraya berjalan dengan kesenangan.

" Duduk sini kamu Yan. " Kata Sertu Roby dan di Iyakan oleh Ryan.

" Kalian mau makan nggak? " Kata Ica dengan menatap kerahasiaan teman temannya.

" Aku nggak. " Kata April

" Aku juga nggak. Uda kenyang" Jawab Tika

" Aku juga uda kenyang. Ini juga uda kemaleman. " Kata Ica Seraya melihat jam dihp dan dianggukan oleh mereka.

" Yasudah bang, kami pamit mau balik kekamar ya bang. " Kata Tika

" Kalian beneran nggak mau ini? " Ucap Sertu Andre

" Nggak mau bang, beneran uda kenyang. " Kata Agil

" Ya sudah, kalian balik kekamar, ini juga uda malam. Jangan lupa besok bangun pagi ya.. Awas jangan telat, nanti nilai disiplin kalian jelek. " Kata Sertu Andre Seraya melihat jam ditangan.

'' Oke siap bang" Kata mereka dengan Serempak dan berjalan menuju kamar mereka.

" Ayok makannnn" Seru Sertu Ryan dengan antusias mengambil ayam bakarnya dan mereka memakan ayam bakar tersebut.

** Enak juga ya, masakan tu bocah ingusan. Apalagi sambal ini, mirip banget rasanya seperti masakan mama.. Jadi kangen mama dirumah. *** Fikiran Kapten Dika.

*

*

*

안녕

Mohon maaf ya Readers, jika dalam kata kata atau kalimat maupun tanda bacanya yang kurang tepat... Soalnya ini novel pertama ku 😁😁

See you in the next episode ☺☺

Episodes
1 Epilog
2 Sebelum Pernyataan Cinta
3 #Part 2...
4 #Part 3..
5 #Part 4
6 #Part 5- Direalisasikan
7 #Part 6 - Bakar Ayamnya
8 #Part 7 - Calon Mantu Mama
9 #Part 8 - Calon Istri
10 #Part 9 - Nama Panggilan
11 #Part 10 - Permainan Malam
12 #Part 11- Minta Obat
13 #Part 12 - Cinta Butuh Pengorbanan
14 Flashback Off
15 Akhirnya Percaya
16 Belajar Berenang
17 Ciuman Paksa
18 Merubah Sikap?
19 Lampion
20 Menjahili
21 Tolong Saya
22 Berfoto Ria
23 Memberi Surat
24 Surat
25 Konsekuensi
26 Dapat Konsekuensi
27 Perpisahan
28 Siapa Dony???
29 Kesalahan
30 Permintaan Maaf
31 Pemberian
32 Bersama Dony
33 Bersama Kapten Dika
34 Cerita Kapten Dika
35 Rumah Kapten Dika
36 Kemarahan Mama
37 Perkataan Dira
38 Kesal
39 Bella
40 Hari Pertunangan Kak Rizka
41 Jadi Pasangan
42 Oma
43 Pergi
44 Karaoke
45 Ajeossi
46 Membuat Rencana
47 Marah
48 Surprise Untuk Kapten Dika
49 Ft Author
50 Bertemu tante
51 Pergi Bersama
52 Ditipu
53 Rencana
54 Kekesalan
55 Kekesalan 2
56 Menemuinya
57 Kesayangan
58 Terjatuh
59 Cast (Pemeran) I Love Kapten Songong
60 Menjelaskannya
61 Adik Menyebalkan
62 Menghantarkan Ku Pulang
63 Bertemu Keluarga ku
64 Lamaran
65 Berwisata
66 Melakukan Persiapan
67 Kejahatan Bella
68 Pengajuan Nikah
69 Bersama Kapten Dika
70 Pindah Ke Rumah Kontrakan Baru
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Epilog
2
Sebelum Pernyataan Cinta
3
#Part 2...
4
#Part 3..
5
#Part 4
6
#Part 5- Direalisasikan
7
#Part 6 - Bakar Ayamnya
8
#Part 7 - Calon Mantu Mama
9
#Part 8 - Calon Istri
10
#Part 9 - Nama Panggilan
11
#Part 10 - Permainan Malam
12
#Part 11- Minta Obat
13
#Part 12 - Cinta Butuh Pengorbanan
14
Flashback Off
15
Akhirnya Percaya
16
Belajar Berenang
17
Ciuman Paksa
18
Merubah Sikap?
19
Lampion
20
Menjahili
21
Tolong Saya
22
Berfoto Ria
23
Memberi Surat
24
Surat
25
Konsekuensi
26
Dapat Konsekuensi
27
Perpisahan
28
Siapa Dony???
29
Kesalahan
30
Permintaan Maaf
31
Pemberian
32
Bersama Dony
33
Bersama Kapten Dika
34
Cerita Kapten Dika
35
Rumah Kapten Dika
36
Kemarahan Mama
37
Perkataan Dira
38
Kesal
39
Bella
40
Hari Pertunangan Kak Rizka
41
Jadi Pasangan
42
Oma
43
Pergi
44
Karaoke
45
Ajeossi
46
Membuat Rencana
47
Marah
48
Surprise Untuk Kapten Dika
49
Ft Author
50
Bertemu tante
51
Pergi Bersama
52
Ditipu
53
Rencana
54
Kekesalan
55
Kekesalan 2
56
Menemuinya
57
Kesayangan
58
Terjatuh
59
Cast (Pemeran) I Love Kapten Songong
60
Menjelaskannya
61
Adik Menyebalkan
62
Menghantarkan Ku Pulang
63
Bertemu Keluarga ku
64
Lamaran
65
Berwisata
66
Melakukan Persiapan
67
Kejahatan Bella
68
Pengajuan Nikah
69
Bersama Kapten Dika
70
Pindah Ke Rumah Kontrakan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!