Epilog

Cuaca yang terang dan cerah...

Suara deburan ombak yang mengenai Kapal... Angin yang berhembus, menambah suasana kesegaran di cuaca yang cerah ini...

Tepat dipinggir kapal, yang dapat melihat seluruh maha karya keagungan Tuhan Yang Maha Esa...

Di depan mataku, berdirilah seorang laki laki tinggi, dengan bahu yang lebar...

Laki laki yang tampan, bertubuh atletis, dengan proporsi bak seorang model...

Tentu ini adalah Pernyataan cinta sempurna yang diinginkan oleh setiap perempuan...

Ini juga merupakan pernyataan cinta yang aku mimpikan sejak dulu...

Tapi mengapa aku tidak menyukai hal ini??karena orang yang menyatakan cinta kepadaku bukanlah orang yang aku impikan maupun aku cintai...

*

*

*

"aku tahu ini terlalu tiba tiba untuk mu.... Tapi aku tidak tau cara yang baik untuk menyatakan cinta kepada mu... Bagaimana kalau Kita anggap, ini untuk tahap lebih mengenal satu sama lain dan pacaran dulu... " Kata laki laki itu di depanku, yang merupakan seorang Kapten Marinir bernama Dika.

*** Ya ampun, kenapa sih orang ini apa belum di bakarin dupa ya tadi subuh??? aku pokoknya nggak mau!!! nggak suka!!! *** Gumam Ica dalam hati.

"Maaf Kapten sebelumnya, itu agak tiba tiba menurut saya... " Jawab Ica kepada laki laki tersebut di hadapannya.

"Aahhh iya sih" jawab Kapten Dika sambil menggaruk kepala tetapi tidak gatal.

"Sulit ya, untuk langsung menerimanya??" tanya nya lagi.

*** Bukan gitu cowok aneh... pokoknya aku nggak mau, intinya aku nggak suka sama kamu.... *** Gumam Ica dalam hati..

"Akan aku beri waktu untuk berfikir... Satu hari adalah waktu yang lebih dari cukup... Besok malam aku tunggu disini, jangan lupa... " kata Kapten Dika

"ituuuuu sayaaaaa... " jawab Ica sambil melirik area sekitar

"Kamu Kenapa??? " tanya Kapten Dika yang langsung memotong perkataan Ica.

*** Dia kenapa menyatakannya cinta kepadaku sihhh....

aku kan takut kalo aku salah kata atau salah ngomong bisa berabe urusan nya...

Bisa bisa aku didorong nya, terus jatuh ke laut, terus aku kan nggak bisa berenang... Kalo langsung ada ikan hiu di bawah aku bisa mati dong 😭😭...

Nasib ku kok gini amat sih...

Terus lagi kalo ada berita muncul di internet di TV gimana coba... ada mahasiswa dari Universitas xxx tenggelam di laut terus dimakan ikan hiu dan mati... 😭😭😭 *** Ica yang bengong dengan Fikiran nya.

"Kamu punya pacar?? " tanya nya lagi pada Ica

*** Haaaaaa.... ayo bohong, ayo bohong bilang aja ada... *** isi Fikiran Ica

"Gak ada! " jawab Ica kepada Kapten Dika

*** Sumpah bengakk banget sih kamu Cha kenapa jujur banget... otak sama mulut nggak bisa di ajak kompromi, ngomong ada aja susah amat, padahal cuma 3 huruf.... *** Makian dalam hati Ica kepada dirinya sendiri.

"Kalau gitu ceritanya, tidak ada alasan kuat untuk menolak kan?? " tanya Kapten Dika

"Kamu nggak akan rugi, aku juga tidak akan merepotkan mu, anggap saja kamu punya satu kakak baru yang terkenal, ya kayak aku gini" Kata Kapten Dika.

"Taaap pppiii...." jawab nya Ica dengan ke gagap an.

"Pokoknya tidak ada tapi - tapi an, Kalau kamu jadi pacar ku, nilai Pelayaran mu pasti besar!!! " kata Kapten Dika

"Kamu pasti tidak akan rugi!!! Dan Jika kamu menolak.... Seluruh nilai aktifitas maupun pengetahuan mu selama disini bakal E, dan kamu akan mengulanginya di semester depan!!!" Tegas nya lagi

***Deggg.... Astagfirullahalazim... Parah amat ni Kapten.... *** Gumam Ica dalam kekhawatiran.

"Mau kan kita pacaran??? " tanya Kapten Dika lagi

*** Haduh gimana ini... ayo otak berfikir lah...jangan beku dong... pas kayak gini aja beku... kalo aku nggak iya in bakal gawat, aku ngulang kegiatan kuliah ini di semester depan lagi dong, terus bareng sama adek tingkat, uang semester an juga nambah... demi kuliah pokoknya... *** Isi Fikiran Ica

" Maaf Kapten, Tapi saya tidak diperbolehkan pacaran sama orangtua, bukan muhrim... Bolehnya Ta'aruf lalu menikah Kapten... " katanya Ica.

*** Hihihi 😄😄 kena kamu... *** Gumam Ica

"Ohhhh, ya sudah kalau gitu, anggap saja ini Ta'aruf dan kamu calon tunangan ku... Gimana???'' tanya Kapten Dika

***Haduh mati aku, mau ngomong apa lagi, uda kena Skak matt nihh aku... iya in aja lah susah bener... Habis nilai kegiatan kuliah ini selesai kan tinggal putusin aja, kok susah amat, lagian kan nggak ketemu lagi....

pinter banget sih kamu Annisa...

anaknya siapa dulu dong....

anaknya bapak gitu loh hahahha.... *** Gumam Ica dalam hati.

"iyaaa...... " jawab Ica dengan ragu ragu

" Dretttt... dretttt... dretttt " HP Kapten Dika bergetar di dalam saku. Segera dia melihat siapa yang menelfon... Lalu menaruh nya kembali kedalam sakunya...

"Kamu sudah bilang iya... Oke aku senang kamu memberi kejelasan... Mulai sekarang kamu Calon Tunangan ku. " kata Kapten Dika, lalu Kapten Dika langsung pergi dengan cepat, menjauhi Ica untuk menjawab panggilan telfon tadi.

"Tungguuuu.... ini salah paham... iya tadi maksudnya... Tunggu Kapten Dika... Sebentar... " kata Ica memanggil Kapten Dika. Namun Kapten Dika tidak mendengar suara Ica lagi.

"Gimana nasib ku ini ya Allah 😭😭😭 " Kata Ica sambil melihat hamparan Lautan

*

*

*

***

Mohon Maaf ya, jika dalam kata kata atau kalimat maupun tanda bacanya kurang tepat... Soalnya ini Novel pertama ku 😊😊

See you in the next episode 😁😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***