*1 bulan kemudian *
pagi seperti biasa ,Dimas dan Cinta sarapan bersama tapi tidak ada lagi kecerian di meja makan
Cinta menikmati sarapan sambil memainkan ponsel nya seraya stalking story teman temannya di akun medsos .
begitu juga dengan Dimas, dia terlalu larut dengan tabletnya dengan segala rutinitas kerja sambil sebelah tangan mengesap kopi kegemarnnya sedikit demi sedikit.
dreeeeettt....
dreeeeettt..,....
ponsel Dimas bergetar.
matanaya melirik,melihat nama siapa yang muncul dilayar ponselnya .
senyum terbit dibibirnya seraya menggeser tanda hijau.
" hallo......" lembutnya menyapa
"….......... "
" oke , sebentar saya berangkat, tunggu di tempat biasa ya " ----- Dimas
" ...,......."
" iya.....gak lama kok " meneguk habis sisa kopinya terburu buru. beranjak mengambil ponsel langsung berlalu tanpa berbasa basi dengan cinta.
Cinta tertegun.
siapa yang menelpon barusan ? ada kah sesuatu yang penting sehingga Om Dimas begitu pergi terburu buru ? Cinta bertanya tanya dalam hati.
tetapi ....kenapa raut wajahnya begitu terlihat bahagia ? suaranya juga begitu lembut ketika berbicara di telepon tadi .
apakah Om Aris yang menghubungi ? ach gak mungkin ....masa bicara dengan Om Aris intonasinya lembut gitu,
apakah itu kekasih Om Dimas ? WHAAATTTT ......oh tidaaaakkkk......."
tanpa sadar Cinta menggeleng gelengkan kepalanya tidak percaya.
" kemana saja aku salama ini ? " tanya nya pada diri sendiri .
setelah Cinta mendapatkan kebebasan seperti yang diinginkannya, Dimas tidak lagi terlalu mengawasi Cinta secara overprotektif seperti dulu karena Dimas tidak ingin kalau Cinta bakalan mengajukan keinginan untuk tinggal dikeluar lagi seperti sebelumnya .
Dimas perpikir, Cinta juga bukan lagi gadis remaja yang selalu diawasi selama 24 jam .
kesibukan Dimas juga membuatnya terlihat tidak mempunyai waktu buat terus mengawasi Cinta dan bersantai .
setiap hari nya Dimas keluar rumah pagi dan kembali hampir larut malam jadi waktu bertemu dengan Cinta cuma pas sarapan pagi saja.
semula Cinta enjoy dan amat bahagia dengan kebebasan yang diinginkannya, tapi setelah menyaksikan perubahan Dimas karena telepon itu membuat perubahan suasana hati Cinta . ada kesedihan yang menggelayut.
seperti ada yang terenggut dari hidupnya .
Cinta berjalan lesu kekamar , hari ini Cinta tidak pergi kekampus karena jadwal nya memang kosong . biasanya kalau tidak ada jam kuliah Cinta akan pergi nonton bareng Clara dan Maya sohibnya .
tapi hari ini kedua sahabatnya lagi ada urusan pribadi masing masing jadi Cinta tidak punya rencana apapun kecuali berdiam di dalam kamar
" Ooommmm......" lirihnya pelan
tiba tiba Cinta merasakan kerinduan pada Dimas ,
walaupun tiap pagi bertemu tetapi seperti serasa asing satu dengan yang lainnya .
tidak ada lagi Cinta yang manja ,kekanakan , cerewet dan rasa tergantung pada Dimas ,yang ada Cinta yang terlalu terhanyut dalam dunia nya bersama para sahabatnya .
begitu juga dengan Dimas, tidak ada lagi Dimas yang begitu perhatian dan perduli dengan segala kegiatan Cinta, menemaninya nonton tv sesekali mengajaknya sekedar cuci mata di Mal , makan makan di food court setelah lelah memainkan beberapa permainan di area bermain .
semuanya berubah seiring perubahan atas kebebasan yang Cinta minta.
baru kali ini Cinta merasa hidup sendiri.dulu ketika kedua orang tuanya meninggal, walaupun Cinta teramat terpukul dan menjerit histeris, masih ada Dimas yang tidak pernah meninggalkannya selama 24 jam, Dimas selalu menghibur dan menenangkannya dengan berbagai cara sampai akhirnya air mata kesedihan itu lambat laut tidak lagi turun membasahi pipi kecil Cinta .
sekarang......tinggal bersama tapi terasa asing, dekat tapi berjarak .
tanpa Cinta sadari ,air mata meleleh di kedua pipi Cinta.
" mamaaaaaa ....hick .....hick....hick " tangisnya pilu
seandainya mama masih ada, Cinta tidak akan merasa diabaikan seperti ini kan ma, mama dan papa pasti akan selalu menemani dan memperhatikan Cinta kan ?kenapa mama dan papa pergi secepat ini meninggalkan Cinta sendiri........ma.....pa.....
Cinta terisak Isak penuh kesedihan dan membenamkan wajahnya dalam batal , meringkuk di dalam selimut , seolah olah dengan bergelung dalam selimut dia akan mendapatkan kehangatan dunianya.
Cinta tidak tahu kenapa hati nya menjadi melow dan merindukan kehadiran ibunya .
dan entah berapa lama Cinta terus menangis, karena letih kebanyakan menangis Cinta pun tertidur.
▫️
▫️
▫️
🌻🌻🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 414 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Udah deh cin kamu itu masih muda juga,kejar cita2 kamu,,kalo emang dia mau vari pacar kenapa gak dr dulu aja,sekarang umurnya udah 40 tahun,tapi masih jomblo,,,Kamu pun harus bisa deketin cowok lain dan pacaran, kita lihat siapa yg kebakaran jenggot,,Aku tau dia cuma manas manasin kamu aja kok itu,peecaya deh,,
2023-02-26
0
Nurshahnaz Shahnaz
emang enak di cuekin
2021-11-20
0
Heny Ekawati
lo sih cin gk paham akn dimas
2021-09-18
0