kamar Cinta
Cinta menyembunyikan seluruh badannya dalam selimut sampai keleher, setelah memasuki kamar dan menguncinya senyum manis selalu bertengger di bibirnya .
Kalau saja aku tahu reaksi Om Dimas seperti itu.....sudah dari 3 tahun lalu akan aku lakukan. tapi apa kata Om Dimas jika aku berani melakukannya dari tiga tahun yang lalu ?. gara gara kebanyakan nonton nich. jadi kotor pikiranku .
ya ampun Om.....memabukkan sekali ciumanmu ,ingin sekali aku merasakannya lagi ....lagi....dan lagi ......ach......malunya aku....,bagaimana besok bertemu Om Dimas ya ? apa yang akan aku katakan ? apa aku cuek saja menganggap tidak ada apaun yang terjadi ? gak mungkin kan ? meminta maaf karena aku yang memulainya ? walau pun akhirnya si Om membalasnya .
duuhh.........bagaimana dong ? jangan keluar kamar sampai Om Dimas berangkat ke kampus atau ke Cafe ? gak mungkin kan aku mengurung diri di kamar terus, besokkan hari Minggu......Om Diimas enggak ke kampus, kalau ke Cafe....biasanya agak sorean,
ya sudah lah.....bagaimana besok saja.
karena terlalu bingung mencari alasan buat besok ,akhirnya Cinta pun tenggelam dalam mimpi indahnya .
*
*
*
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi ,Cinta perlahan keluar dari kamar ,tapi entah sebuah kebetulan atau bagaimana, Dimas juga baru menutup pintu kamarnya arah keluar.
tatapan keduanya bertemu dan tertegun tapi Dimas cepat menguasai keadaan berhubung Dimas kan pria yagng sudah cukup matang, pengajar, pimpinan coffeshop gak mungkin kan hanya karena ciuman malam tadi yang dilakukan dengan kesadaran kedua belah pihak membuatnya gugup ?
" baru bagun juga Cin. ? " sapanya santai
" iya Om....tumben Om bangun kesiangan ? biasanya kan kalau jam segini di hari weekend kan Om masih jogging di lapangan depan "
pertanyaan panjang mengusir kecanggungan dihati Cinta .
" oh...enggak....Om dah bangun dari tadi,cuma ada laporan yang belum selesai Om kerjakan, jadi tadi Om selesaikan dulu,kalau enggak entar keburu numpuk ."
penjelasan yang masuk diakal .
Cinta mengayunkan langkahnya ke arah dapur mau sarapan karena perutnya sudah meronta minta di isi.
" Cin....sebentar ! "
Dimas melangkah pelan ke arah Cinta ,meraih satu tangan Cinta, dan menelusupkannya diantara kedua telapak tangan nya .
" Om minta maaf ! " katanya pelan
" buat ? " Cinta menengadahkan wajahnya memandang raut Dimas yang datar tanpa menunjukkan emosi apa pun
" malam tadi ..." Dimas tidak bisa melanjutkan ucapannya karena ditutup oleh jari Cinta.
" jangan mengatakan apa pun ! Ayuk kita saranpan karena perut Cinta sudah lapar . " melepaskan tangan nya dari genggaman Dimas seraya mengedipkan sebelah matanya dengan genit ,berlalu mendahului Dimas ke meja makan.
Dimas bengong melihat tingkah laku Cinta yang dewasa tidak sebanding dengan usia nya.
apakah aku sudah banyak melewati perubahan diri Cinta ? sehingga aku tidak menyadari kalau Cinta bukanlah lagi gadis kecil yang polos tapi sudah menjadi wanita yang menuju dewasa ?
Dimas pun berjalan menyusul Cinta ke arah meja makan.
Ting tong....
Ting Tong.....
Cinta dan Dimas saling memandang penuh tanya , siapa yang datang , Dimas mengangkat bahu pertanda dia sedang tidak menunggu seseorang.
mbok Nah ke pasar ,biasanya juga kalau mbok Nah keluar tidak perlu menekan bel karena Dimas memberikan satu kunci cadangan pada mbok Nah.
" biar Cinta yang buka pintunya Om " ucap Cinta beranjak dari kursi menuju pintu untuk melihat siapa yang datang .
*
*
*
🌻🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 414 Episodes
Comments
haifa gemes
mampir thor kayak nya bagus ni ceritanya
2023-09-27
0
💦
ternyata...buruan kalian mengungkapkan perasaan masing2 jangan terus dipendam, lagian kalian kan nggak ada hubungan dara jadi nggk ada masalah kan...
2022-07-01
1
Fae
Di jaman sekarang banyak loh laki² umur 40 tahunan tp masih keliatan fresh dan muda 😌
Ga kyk dulu yg boros muka, umur msh SMP/ SMA wajah kepala sekolah 😁
2021-08-09
1