sepulang dari menemani Cinta nonton di bioskop Dimas langsung masuk ke kamarnya mengunci pintu tanpa mengucapkan apa pun kepada Cinta .
Dimas melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi,bersih bersih ,ganti atasan dengan kaus yang nyaman celana pendek lalu membaringkan tubuhnya diatas ranjang, menyembunyikan kaki sampai sebatas pinggang dalam selimut.
Dimas belum memejamkan matanya ,sorot mata itu menerawang kelangit langit kamar yang didominasi warna putih.
ya Tuhan......apa yang sudah kulakukan terhadap gadis kecil itu ?
Dimas terduduk sambil meremas rambutnya dengan kalut.
ya Tuhan.....apa yang sudah aku lakukan ? kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri seperti ini ?
cinta memang muda , cantik dan sangat menggemaskan .tapi dia putri sahabatku ? harusnya ku jaga dengan baik ,bukannya justru aku memperlakukannya seperti itu
aarhgg.......Dimas mengerang dengan frustasi.
bagaimana dengan pertanggungan jawabku pada Angga kelak di akhirat ? apa yang harus
kujawab ? karena aku mencintainya ? bullshitt ..... ?apa tidak ada lagi wanita lain ? kenapa harus Cinta ?
huh
Dimas menghembuskan napasnya kuat agar sesak di dada menjadi berkurang.
menurunkan kedua kaki dari atas ranjang,dilangkahkan kakinya perlahan menuju balkon.
pandangan nya menatap suasa malam. memandang jauh dari lantai 15 gedung Apartement yang ditinggalinya.
kerlap kelip lampu malam menandakan suasana malam dikota besar ini yang tidak pernah tidur.
jam sudah menunjukkan waktu tengah malam,tapi Dimas sama sekali belum mengantuk,
pikirannya masih menerawang dengan kejadian didalam mobil tadi .
dipelataran parkir basement di mall dimana mobil Dimas berada , Dimas memakaikan seatbelt dan melingkarkan ke tubuh Cinta ,tercium aroma parfum yang menguar lembut dan menyegarkan.
mungkin karena terbawa suasana dan penerangan yang temaram serta jarak yang begitu dekat,Dimas memandangi wajah Cinta yang entah sejak menit keberapa Cinta juga mengamati setiap gerak gerik Dimas dengan sorot mata yang berbeda dari biasanya .
Dimas juga tidak memahami apa maksud tatapan mata Cinta yang
melembut,kedua manik mata mereka saling terkunci satu sama lain.
Cinta mengulurkan kedua tangan mungilnya...merangkup kedua rahang Kokok Dimas yang sedikit kasar bekas cukuran.
perlahan menarik wajah Dimas mendekat,
cup
Cinta hanya diam menempelkan bibir mungilnya pada bibir Dimas.
Dimas terkejut,melotot memandangi wajah Cinta yang sudah tidak lagi berjarak.
Cinta hanya diam tanpa reaksi selanjutnya tapi bibirnya masih menempel pada bibir Dimas karena kedua tangan masih merengkuh menahan wajah Dimas agar tidak menjauh.
Cinta memejamkan kedua matanya dengan perlahan ,dahi dimas dan Cinta saling menempel, Dimas menjauhkan mukanya dari wajah cinta , jari Dimas menjepit dagu , perlahan Dimas mencium kedua pipi Cinta dan entah karena Cinta yang sudah mengawalinya ,Dimas balas menabrakkan bibirnya pada bibir Cinta yang entah sejak kapan Dimas begitu mendamba ingin sekali mengecupnya .
*
*
*
aaaghrr......Dimas semakin merasa kacau dan frustasi dengan dirinya sendiri .
tidak tau bagaimana besok pagi berhadapan dengan Cinta ,marahkan Cinta ?
apakah Cinta akan menganggapnya sebagai memangsa ? pedofil ? membayangkannya saja Dimas tergidik ngeri.
besok aku akan meminta maaf pada Cinta ,apapun yang akan Cinta lakukan padaku akan aku terima,
mau dipukul.....dimarahi.....mungkin Cinta akan mengeluarkan kata kata kasar ? semua akan aku terima,karena aku sudah berbuat kurang ajar terhadapnya.
ditutupnya pintu balkon, naik ke atas ranjang dan memejamkan kedua matanya berusaha untuk tidur.
*
*
*
🌻🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 414 Episodes
Comments
Gue Kangen🥰
kayanya cinta juga Ada misi rahsia, pengen ngambul hatinya om Dimas 😁😁
2022-11-22
1
💦
jangan kelamaan memendam rasa dim nanti cinta keburu diserobot orang lo...
2022-07-01
1
Heny Ekawati
kayakx cinta juga ad rasa sama dimas
2021-09-18
0