jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam ,Cinta masih betah didalam. kamarnya ,jam makan malam pun sudah terlewati .
malam ini Dimas pulang sedikit cepat dari biasanya ,entah kenapa hatinya mendadak resah , Dimas juga tidak tau apa penyebabnya .baik di kampus maupun di coffeshop semuanya berjalan lancar seperti biasa tapi kenapa perasaan tetap gak nyaman, itu sebabnya dia memutuskan segera pulang dan beristirahat, berharap esok hari ,perasaannya kembali tenang.
memasuki Apartement suasana dirumah begitu sepi ,
Dimas melirik jam di pergelangan tangannya .
" baru jam sembilan ....biasanya jam segini Cinta masih menonton acara favoritnya kenapa sekarang tidak ada , pergi ......? tidak mungkin . mobil nya ada tadi di basement "
tanya Dimas sendiri dijawab juga sendiri.
melewati pintu kamar Cinta , Dimas memundurkan langkah nya kembali dua langkah .tangannya mengetuk pintu pelan.
tok....
tok....
tok....
" Cinta...." panggilnya pelan.
tidak ada jawaban , Dimas masih menunggu dan menajamkan pendengarannya ,tapi tidak mendengar pergerakan apa pun dari dalam kamar.
meraih handle pintu , ceklek ....pintu tidak dikunci
didalam kamar gelap gulita , Dimas meraba raba dinding mencari saklar lampu , tek.....kamar terang .
diedarkannya pandangannya mengelilingi kamar.
" oh.....dia sudah tertidur " berbisik pelan.
Dimas melangkahkan kaki ketepi ranjang ,mengamati wajah Cinta yang tertidur pulas , sejenak tertegun menatap mata yang terpejam itu.
sepertinya dia habis menangis ? kenapa dalam tidur dahinya berkerut ? apakah sedang bermimpi buruk ?
lihatlah ....kelopak matanya membengkak. ? ada apa denganmu Cinta ? tangan Dimas perlahan membelai pipi Cinta yang masih terlihat jejak jejak air mata.
membungkukkan badan mendekat ke wajah Cinta .
cup
Dimas mengecup kening Cinta agak lama, meresapnya perlahan sambil memejamkan mata.
" selamat tidur Cinta....mimpi indah.....semoga kamu selalu bahagia "
memperbaiki selimut , mematikan kembali lampu lalu menutup pintu kamar , Dimas melangkah kekamarnya sendiri buat beristirahat .
tanpa Dimas sadari,sebenarnya Cinta sudah terbangun ketika Dimas mengetuk pintu tapi Cinta enggan menyautinya karena Cinta ingat peristiwa pagi tadi dimeja makan
setelah yakin Dimas sudah keluar dari kamar ,Cinta pun membuka matanya dan kembali menangis .
" hick.....hick.....hick.....Oomm......kenapa om sudah tidak perduli lagi dengan Cinta ...
Cinta kangen Oommmm....' jeritnya tertahan.
*
*
siang diruangan Dimas di Coffeshop
" gimana kabarmu Dim ? " sapa Aris cuek sambil menepuk bahu Dimas .
" menurutmu ? " ----- Dimas
" sensi amat, seperti cewek lagi PMS aja " menyambar gelas kopi yang isinya masih utuh, milik Dimas.
Dimas memutar bola matanya malas.
Aris mencondongkan sedikit tubuhnya ke arah Dimas
" akub denger gosip dari anak anak, kau lagi deket sama Vivian ya ? " selidik Aris sambil menaikkan alis matanya
" kau kayak emak emak arisan yang kalau ngumpul cuma buat ngegosip ya ? lagian ya.....sejak kapan gosip kau percayai ? " tanya Dimas jengah
" jangan ngelak Dim....gak ada asap kalau tidak ada api , berarti ....bener kan ?" ---- Aris
" cih , " --- Dimas
" minggu lalu Luna tidak sengaja melihat kaun bareng Vivian di mal " ucap Aris melihat reaksi Dimas.
Dimas sedikit terjengkit tapi tetap diam
" masih ingin menyangkal ? " cecar Aris
" oh " jawab Dimas singkat
" oh ? cuma gitu doang " tanya Aris.
" gak ada penjelasan ? " kata Aris lagi
" terus aku harus ngomong apa ? " masih mode datar
" berarti bener kan kalau kau lagi pedekate sama tu cewek ? " Aris penasaran
" kau kepo amat ya jadi orang " Dimas berlalu meninggalkan Aris di dalam ruangan owner yang kelihatan masih penasaran karena tidak berhasil mendapatkan keterangan dari gosip yang beredar.
▫️
▫️
▫️
🌻🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 414 Episodes
Comments
💦
kasian cinta dia tetep memendam perasaanya sama dimas,eh malah dimas yang sudah mulai bermain hati...
2022-07-01
1
Heny Ekawati
iyalah deketin vivian dri pada jdi pedofil
2021-09-18
0
Lisa Sasmiati
sakit hatiku thor
2021-05-25
0