5.Semakin Dekat

Entah apa yang merasuki Risa sehingga

Dirinya terus memikirkan Rio,Hp berbunyi Risa Melihat ponsel ada nomor baru yang Menghubunginya.

Risa tak mengangkat nomor yang berdering

Di ponsel tersebut,Berapa kali nomor itu Berdering tapi Risa tetap tidak mengangkat.

SMS masuk ke nomor Risa.

"Ini aku Rio."Ujar Rio Di Sms itu

Risa pun menatap SMS itu dengan aneh.

"Mengapa pria tersebut menganggu hidup aku,

Dia lagi tak habis pikir dengan pria Hidung Belang itu."Gumam Risa dalam Hati.

Pria itu pun tak putus asa dia tetap menghubungi Risa karena suara telpon itu sangat berisik dan mengganggu risa pun mengangkat telpon pria itu.

"Ada Apa."Jawab Risa dengan nada keras.

"Kamu...Aku telpon kenapa tidak angkat dari Tadi."Ujar Rio dalam telpon.

"lagi sibuk." Jawab Risa.

"Oh sibuk,,,Sibuk apa."Ujar Rio.

"Kamu kepo banget sih dengan hidup aku"ujar Risa kesal.

"Ia gpp aku nanya kamu???Lagi sibuk apa."Ujar Rio.

"Tidak boleh Bertanya,Aku Tidak suka Banget."Ujar risa.

"Kenapa"Jawab Rio

"gpp."Jawab Risa

"Risa boleh tidak aku besok jemput kamu pulang kerja."Ujar Rio.

"Tidak usah,kamu apaan sih baru kenal aku Udah kayak gitu nekat jumpa aku."Ujar Risa.

"Salah aku mendekati kamu,Salah aku Mengajak Berteman dengan kamu,Aku pingin Kenal kamu lebih dekat,lihat tingkah aneh

kamu dari Awal aku jumpa buat aku bertanya Tentang Kamu."Ujar Rio.

"Asal kamu tahu ia aku tidak mau kenal dengan pria manapun selain ayahku,Aku tidak mau Mengenal siapa pun."Ujar Risa.

"Aku pingin tahu alasannya." Jawab Rio

yang merasa aneh dengan Risa.

"aku tidak mau menjelaskan."Jawab Risa.

Risa pun langsung mematikan telpon dari Rio,

Risa merasa kesal dengan sikap Rio yang pingin mencari tahu banyak tentang dirinya

tapi entah kenapa Risa tak bisa tidur memikirkan omongan rio.

pria itu seperti mengubah pribadi dirinya

keesokan hari saat Risa hendak menuju Ruangan,Ada seorang Dokter yang Memberitahu Risa,Ada pasien yang harus diperiksa.

Jadwal pemeriksaan pun sekitar jam 09.00

Risa pun masuk keruang pemeriksaan pasien,Risa melihat pasien itu duduk membelakangi dirinya,

Risa pun menyapa:

"Selamat pagi ada yang bisa saya bantu."Ujar Risa

Ketika itu pria itu langsung membalikan badan.

Risa sangat terkejut dengan orang itu,orang itu Ternyata Rio yang selalu pingin mencari tahu.

"Kamu lagi."Ujar Risa.

"Ia"Jawab Rio.

"Kamu ngapain kesini"Ujar Risa.

"Ia gpp,Aku pingin jumpa kamu dengan cara Begini."Ujar Rio.

"Kamu kenapa sih...Mengganggu kehidupan Aku."Ujar Risa.

"Aku tidak pernah menganggu kamu,

Aku hanya pingin mencari tahu."Ujar Rio.

Risa diam dan tak menjawab,Rio langsung memegang tangan Risa.

" Bertemanlah dengan aku."Ujar Rio dengan Wajah menyakinkan.

"Maafkan... Aku tidak bisa."Ujar Risa.

"Kenapa."Ujar Rio.

"Ada masa lalu yang pahit dalam hidupku

Sehingga aku tidak mau mengenal pria."Ujar Risa.

Risa menjawab dengan nada kesedihan seakan Mengingatkan masa lalunya.

Rio pun yang melihat Risa seperti itu tak mampu berkata lagi,Rio terdiam sejenak dan tidak mau mengorek lagi cerita tentang cewek tersebut.

"Kamu tidak akan tahu tentang ku,pribadi dan kehidupan keluarga aku." Kata Risa dengan Mata berkaca.

"Maaf aku tidak tahu tentang itu,kalau aku Diizinkan...Aku mau membantu apa pun masalah kamu.'' Kata Rio dengan iba.

Risa tak bisa lagi menyembunyikan kesedihan dan Risa langsung menangis.

"Kamu tidak perlu tahu aku,kamu tidak boleh tahu...Kalau kamu masuk dalam Hidup aku,Kamu akan mendapatkan banyak kesulitan kelak." Kata Risa memohon kepada Rio

supaya jangan masuk dalam hidup Risa.

"Bagaimana pun apa pun yang kamu bilang

aku akan ada dalam setiap persoalan yang kamu hadapin." Sahut rio menyakinkan risa.

"Tidak usah!!! Aku tidak butuh rasa kasihan

dari Kamu,Lebih baik kamu tidak perlu membantu Aku." Jawab Risa Mau menangis.

"Aku tidak peduli dengan apa yang kamu Bilang,Aku tetap akan bantu kamu" Ujar Rio.

Rio Pun memegang tangan risa tapi risa langsung menghindar dan menjauh.

"Risa Janganlah kamu bersikap dingin

aku ingin tahu kamu anggap apa aku ini." Jawab Rio dengan menatap wajah risa dengan serius.

"Kamu tidak perlu bertanya seperti itu kepadaku,Kamu jangan sok dekat dengan aku." Jawab Risa dengan mata berkaca.

"Please jawab pertanyaan aku Risa." Ujar Rio Dengan ngotot.

"Kamu itu suka banget paksa orang lain." Jawab Risa.

"Please Risa."Ujar Rio sambil memegang Tangan Risa.

"Tidak udah deh pegang tangan aku...Kamu Buat Aku makin benci saja lihat kamu."Jawab

Risa dengan wajah marah bercampur emosi.

"Kamu bisa marah sama aku,tapi kamu jangan Menjauh dari aku...Aku sayang kamu."Jawab Rio.

"Tidak usah Kamu bilang cinta sama aku

Pria Hidung Belang...kamu tidak akan pernah Singgah di hatiku." Kata Risa.

"Sanggup sekali kamu berkata seperti itu Kepada aku."

Risa tak peduli dengan omongan pria itu

Dia langsung meninggalkan Rio yang masih Berdiri Di tempat itu.

"Berhenti kamu Disitu...Aku mohon jangan pergi."Rio pun kunci pintu Ruangan tempat mereka mengobrol.

"Kamu kenapa sih kenapa kamu mengunci pintu tersebut...Aku bilang buka???" Ujar Risa.

"Aku tidak mau biar saja kita sampai sore Ruangan ini akan menjadi saksi bisu kisah Cinta kita." Ujar Rio sudah menggila akan omongan risa.

"Saksi bisu dari mana??? Aku bilang sekali

Lagi sama kamu kelak antara kita Berdua tidak Akan pernah ada cinta antara aku dan kamu." Kata Risa sambil mengarahkan tangan dan menunjuk tangannya ke rio.

"Kalau kamu mau aku membukakan pintu ini Ada syaratnya."Ujar Rio.

"Tidak usah pakai syarat deh,Aku bilang sekali lagi buka pintu itu."Jawab Risa.

"Aku tidak mau." Rio tetap bersikeras.

Risa yang emosi lihat sikap Rio langsung Menampar pipi Rio,Tamparan itu begitu keras Mengenai pipi Rio hingga pipinya langsung Merah.

"Kenapa kamu menampar aku Risa." Ujar Rio Kecewa atas yang dilakukan Risa.

"Kamu rasakan tamparan aku ,,,Begitulah jika Kamu bersikeras dengan semua itu." Ujar Risa.

"Aku hanya meminta kamu menjawab satu pertanyaan aku saja,Sikap kamu langsung begitu kasar kepada ku,lihat suatu saat jika aku Tidak lagi mempedulikan mu kamu akan menyesal akan semua itu." Jawab Rio kesal Sambil membuka pintu dan seketika kakinya Menendang pintu dengan keras dan lalu pergi Meninggalkan Risa karena sudah terlanjur kecewa.

Rio tak habis pikir risa bisa seperti begitu

sikapnya dan omongan itu membuat rio kesal.

Episodes
1 1.Fokus Dengan Masa Depan
2 2.cita-cita Yang Tercapai
3 3.perkenalan pertama
4 4.Awal Mula Kedekatan Dirumah Sakit
5 5.Semakin Dekat
6 6.Rasa Ingin Tahu
7 7.peduli
8 8.Cemburu Yang Membara
9 9.Perasaan Terdalam
10 10.Kembalinya Rio
11 11.Getaran cinta
12 12.Persaingan Semakin Kuat
13 13.Rencana jahat
14 14.Lupa Ingatan
15 15.Lupa
16 16.Rio Hampir Frustasi
17 17.Berusaha Mendapatkan Hati Risa
18 18.Dekat Dengan Sean.
19 19.Sean Dekati Risa
20 20.Pertemuan Keluarga Sean
21 21.Dipertemukan Dalam Lupa Ingatan
22 22.Kecurigaan Rio.
23 Kembalinya Ingatan Risa
24 Pamit
25 Bertemu Papa Risa
26 Ayah Risa Sembuh
27 Dinner
28 Sean menghancurkan Rio.
29 Suami Kedua Mama Risa Kasar
30 Rindu Anak
31 Rio Jatuh Sakit
32 Pendekatan
33 Main Kerumah Risa
34 Terbakar Api Cemburu
35 Olahraga
36 Berusaha Mendapatkan Hati Rio.
37 Renggang
38 Penjelasan
39 Kekerasan Dalam Rumah Tangga
40 Bertemu Risa
41 Berterus terang
42 Mengantar Rio Ke Bandara
43 Ldr
44 Mama Risa Bertemu Dengan Mantan Suaminya
45 Suami Berondong Mama Risa
46 Pertemuan Anak Dan Mama
47 Luluh
48 Memperkenalkan Mamanya Pada Rio
49 Rio Pulang Dari Turki
50 Kangenan.
51 Kumpul Bareng
52 Memperkenalkan Risa Pada Orangtua Rio.
53 Memperkenalkan Risa Pada Kakak Rio
54 Pertemuan
55 Jumpa
56 Calon Kakak Ipar
57 Merencanakan Pernikahan
Episodes

Updated 57 Episodes

1
1.Fokus Dengan Masa Depan
2
2.cita-cita Yang Tercapai
3
3.perkenalan pertama
4
4.Awal Mula Kedekatan Dirumah Sakit
5
5.Semakin Dekat
6
6.Rasa Ingin Tahu
7
7.peduli
8
8.Cemburu Yang Membara
9
9.Perasaan Terdalam
10
10.Kembalinya Rio
11
11.Getaran cinta
12
12.Persaingan Semakin Kuat
13
13.Rencana jahat
14
14.Lupa Ingatan
15
15.Lupa
16
16.Rio Hampir Frustasi
17
17.Berusaha Mendapatkan Hati Risa
18
18.Dekat Dengan Sean.
19
19.Sean Dekati Risa
20
20.Pertemuan Keluarga Sean
21
21.Dipertemukan Dalam Lupa Ingatan
22
22.Kecurigaan Rio.
23
Kembalinya Ingatan Risa
24
Pamit
25
Bertemu Papa Risa
26
Ayah Risa Sembuh
27
Dinner
28
Sean menghancurkan Rio.
29
Suami Kedua Mama Risa Kasar
30
Rindu Anak
31
Rio Jatuh Sakit
32
Pendekatan
33
Main Kerumah Risa
34
Terbakar Api Cemburu
35
Olahraga
36
Berusaha Mendapatkan Hati Rio.
37
Renggang
38
Penjelasan
39
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
40
Bertemu Risa
41
Berterus terang
42
Mengantar Rio Ke Bandara
43
Ldr
44
Mama Risa Bertemu Dengan Mantan Suaminya
45
Suami Berondong Mama Risa
46
Pertemuan Anak Dan Mama
47
Luluh
48
Memperkenalkan Mamanya Pada Rio
49
Rio Pulang Dari Turki
50
Kangenan.
51
Kumpul Bareng
52
Memperkenalkan Risa Pada Orangtua Rio.
53
Memperkenalkan Risa Pada Kakak Rio
54
Pertemuan
55
Jumpa
56
Calon Kakak Ipar
57
Merencanakan Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!