Awal Mulai Kedekatan Dirumah sakit
Sepulang bekerja Risa mempelajari berkas Yang akan dijelaskan kepada para investor Besok Hatinya terasa berbunga sekaligus kuatir
melihat Risa masih sibuk diruang meja tamu Papa Risa menjumpai Risa yang masih sibuk
Dengan buku dan pena.
"Jam segini kok belum tidur nak."Ujar papa Risa.
"Belum bisa tidur pa,ada berkas yang harus disiapin besok"ujar risa.
"Berkas untuk apa nak."Ujar papa Risa
"Risa dipilih pa untuk menjelaskan keunggulan Rumah sakit kepada para investor untuk mau Menanam saham dirumah sakit Risa Bekerja."Ujar Risa
"Wah anak aku sangat hebat,Papa bangga pada kamu Risa."Ujar papa Risa
"Eh papa segitunya bangga pada Risa"Ujar Risa.
"Ia papa sangat salut pada kamu dari kecil Hingga sekarang." Ujar papa Risa.
"Papa bisa aja."Ujar risa.
"Sudah papa tinggal dulu,Selamat malam nak"Ujar papa Risa.
"Oke pa,Selamat malam pa"Ujar Risa.
Akhirnya tiba hari yang ditunggu Risa sangat Bahagia,Sesampai dia di sebuah ruangan untuk Menjelaskan kepada para investor tak sengaja
Dia melihat sosok pria yang Bernama Rio duduk dimeja paling pojok.
Hatinya bertanya kok bisa pria itu disitu
Pria itu pun terkejut dengan Risa yang berdiri didepan para investor,hatinya juga bertanya Siapa gadis itu dan mengapa dia ada disini.
Tibalah presentasi untuk menjelaskan Keunggulan rumah sakit kepada para Investor,Para investor kagum dengan Risa
kagum atas kepintaran Risa.
Termasuk pria itu sangat memperhatikan
Risa dari awal bicara sampai selesai,
Hatinya kagum dengan wanita itu.
Para investor pun mau menanam saham Termasuk pria tersebut,Tiba saat pemilihan Para investor yang mau menanam saham lebih besar dipersilahkan.
Pria itu tunjuk tangan dan berkata:
"Saya mau menanam saham lebih banyak dirumah sakit ini"Ujar pria itu.
Direktur rumah sakit pun menerima permintaan pria tersebut untuk bergabung dirumah Sakit
Risa menatap pria itu dengan berpikir siapa pria itu dan mengapa dia mau menanam saham lebih banyak.
Rasa ingin tahu perempuan itu semakin besar Dengan pria itu.
Tiba saatnya para investor meninggalkan Ruangan itu dan termasuk direktur rumah Sakit,Ketika risa keluar dia melihat pria itu Sedang menunggu seseorang ternyata pria itu sedang menunggu dirinya.
Risa pun langsung bergegas cepat meninggalkan tempat itu.
Ketika dengan gegas melangkah pria itu langsung menghadangnya.
"Apa mau kamu,Jangan menghadang langkah aku dan menjauh dari aku."Ujar Risa.
Pria itu pun menatap Risa.
"Saya mau mengenal anda lebih dekat,
Saya mau siang ini mengajak anda makan Siang."Ujar pria itu
"Saya tidak mau"Ujar Risa.
" Nampak sekali anda tidak profesional dengan Kerja anda." Ujar pria itu.
Risa sangat geram disaat pria itu berkata
tidak profesional ingin sekali Risa memaki
pria tersebut.
Dan juga ia ingin tahu pria itu siapa
Risa pun menyetujui pria itu dengan Mengangguk kepalanya.
Rio pun senang, Risa bisa memenuhi
permintaan Rio.
"Mau makan dimana."Ujar Risa.
"Kamu mau makan dimana"Ujar Rio.
"Terserah kamu."Jawab Risa.
"Sudah kita makan di sana aja"Ujar Rio.
"Oke kita berangkat," Jawab Risa dengan singkat mereka duduk saling berhadapan
Risa gugup dan gemetar seumur hidup baru ini dia menatap dan berhadapan dengan pria.
Rio pun melihat kegugupan Risa seakan aneh Banget melihat tingkah gadis cantik itu.
"Kamu itu siapa sih."Ujar Risa.
"Saya seorang pengusaha."Jawab Rio
Risa ketawa dan lucu
"Kamu lagi mimpi ia"Ujar Risa.
Rio menyerahkan kartu namanya supaya Risa percaya
"Kalau tidak percaya ini kartu nama aku." Ujar Rio.
Risa pun percaya kepada pria tersebut
Ponsel Risa diletakkan dimeja makan tersebut
Rio pun langsung mengambil hp Risa untuk Mengecek Nomor Risa.
"Sini Ponselku,Saya tidak suka dengan cara Kamu seperti ini."Ujar Risa
"Ini." Jawab Rio.
Rio pun senang telah mendapatkan nomor ponsel risa dengan memeriksa hp perempuan tersebut jika dia meminta dari perempuan tersebut risa tidak bakal memberikannya.
Risa kesal banget atas sikap Rio
Yang mengambil ponsel Risa tanpa permisi.
"Kamu itu apaan sih!!! Apa kamu tidak pernah Diajarkan orangtua kamu kalau mengambil Sesuatu tanpa permisi itu tidak sopan," Kata Risa sambil memarahi Rio.
"Ia maaf!!!Kalau Bukan kayak begitu,Mau Sampai Kapan aku bisa dapat nomor ponsel Kamu Nona," Ujar Rio dengan sedikit bercanda.
"Tidak usah panggil nona deh,Tidak usah sok Akrab Sama gue,Mau sampai kapan pun
aku tidak bisa akrab apalagi sama macam kamu... pria hidung belang." Ujar Risa dengan Emosi.
"Oh kamu bilang aku hidung belang,
Ingat suatu saat nanti gue akan bikin loh jatuh Cinta sama gue Risa,loh ingat aja itu."Jawab Rio dengan penuh keyakinan.
"Sampai kapan pun... aku tidak bakal pernah Bisa jatuh cinta sama kamu."Jawab Risa.
"Jika suatu saat kita berjodoh dan kamu
Punya perasaan sama aku??? Siapa sih yang Bisa menolak takdir!!!." Kata Rio.
"Dan Aku tidak bakal mau sama kamu."Jawab Risa.
"Udah tidak usah sombong kita lihat aja kedepannya,Siapa yang akan luluh akan
cinta kepadaku dan kamu akan cinta kepada aku."Sahut Rio.
"Udah gak usah mimpi untuk dapatkan hati aku Tak akan tergoda aku dengan pria Hidung Belang seperti kamu." Risa mulai mengejek Rio.
"Ia kita lihat aja kedepannya gadis sombong." Ujar Rio.
"Aku mau pulang...Aku udah malas debat sama Kamu,pokoknya aku mau pulang." Kata Risa Dengan kasar.
"Yaudah pulang sendiri sana,kan udah gede udah bisa pulang sendiri." kata Rio.
"Kamu tega ninggalin aku sendiri gitu,
kamu ajak aku makan ia kamu yang harus
antar gimana sih!!!" Ujar Risa mulai emosi.
"Sudah ayo pulang nona,bawel banget sih jadi Orang."
"Kamu belum pernah lihat aku marah nanti kalau aku marah bisa aku balikan ini meja."Kata Risa.
"Wah Luar biasa sekali nona,Hebat " Rio sambil tertawa.
"Kamu mulai buat aku emosi iya." Kata Risa.
"Yah baik nona...mari kita pulang." kata Rio Mulai serius.
"Dari tadi kayak gitu senang aku." Kata Risa mulai iba.
"Boleh aku Bertanya sesuatu kepada kamu." Ujar Rio mulai serius.
"Mau tanya apa." Kata Risa.
"Kalau aku bertanya kamu jangan marah."
"Kamu mau tanya apa,tinggal bilang aja."
"Kamu sudah punya pacar belum." Ujar Rio mulai Agak panik dan sedikit kuatir bahwa Risa Bisa marah.
"Ngapain kamu Bertanya seperti itu." Ujar Risa.
"Aku hanya ingin tahu aja tentang kamu."
"Kamu tidak perlu tahu aku."
Makasih Buat pembaca Novel aku🙏🏿
Dan jangan lupa untuk memberikan like,vote
Dan komennya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments