16.Rio Hampir Frustasi

Sari yang menghubungi Rio.

"Bapak Di anjurkan Hadir Di Rapat tanpa ada Perwakilan." Kata sari.

"Sudah saya Bilang saya tidak bisa hadir sari

atau Bilang kepada mereka kalau saya tidak bisa jadi rapat Dibatalkan."

"Tapi pak...."

"Kamu ikuti saja perintahku dan jangan Membantah saya lagi ada urusan lebih penting Diluar." Ujar Rio kepada sari.

Sari Kesal terhadap rio bagaimana bisa

Rio berkata seperti itu kepadanya.

"Kamu Rio bisa gak sekali saja kamu

Bersikap manis kepada ku,aku yang ikut Membantumu merintis usahamu dari nol tapi Tindakan dan perlakuan kamu seperti ini

Padaku." Gumam sari dalam hati yang begitu Kecewa.

"Pasti Kamu ada urusan karena kamu lagi Mencari risa,tenang saja risa sudah aku singkirkan dari kehidupan kita berdua,sehingga

Aku bisa mendapatkan hatimu." kata sari dalam Hati.

Rio yang dari Pagi sampai siang mencari risa

Belum juga mendapat info tentang Risa.

*Sayang kamu Dimana,Aku kuatir banget sama Kamu sayang,aku tidak akan memaafkan Diriku sendiri jika kamu terjadi sesuatu pada kamu." Gumam Rio sambil meneteskan air mata.

Dia sudah Berupaya mencari Risa Kemana-mana namun tidak juga menemukan Titik Terang sedikitpun,Hatinya hancur dan Rasa Frustasi menghampirinya.

Sedangkan Risa Yang sudah Betah tinggal Bersama kedua Orangtua angkatnya sangat Menikmati kehidupan desa yang begitu indah

Risa dan Ibu Fani sedang memetik sayuran kangkung Di kebun.

"Buk kita mau masak apa."Ujar risa.

"Kita mau masak kumis kangkung nak." Ujar Ibu Fani.

"Sayurnya subur banget iya buk "

"Ya begitulah Nak tanaman Ibu memang setiap Tanam pasti selalu tumbuh subur dan ibu Sangat bersyukur atas semua itu." Kata ibu fani.

Ibu Fani dan Risa bergegas pulang Dari Perkebunan Tersebut,Sesampai Dirumah ada Pak Fandi yang menunggu mereka berdua dari Tadi.

"Dari mana buk."Ujar pak fandi.

"Ini pak habis panen dari kebun...Ibu tadi panen Sayur sama Dia."Ujar Ibu Fani.

Risa belum sadar juga dan masih lupa ingatan

Ibu Fani dan pak fandi pun tidak tahu asal Risa Dari mana.

"Pak perempuan itu Berasal dari mana sih,

Ibu jadi ingin tahu tentang anak perempuan itu,Kasihan Dia kok bisa dia lupa namanya siapa dan dari mana asalnya,apa dia lupa ingatan ia pak???" Kata ibu fani bertanya.

"Bisa jadi buk anak perempuan itu lupa ingatan,atau bisa jadi ada yang melakukan aksi jahat sama Dia." Kata Pak fandi.

"Ibu juga melihat bisa jadi seperti itu pak,mulai sekarang kita harus melindungi dia pak dari orang jahat."Ujar buk Fani.

"Ia buk mulai sekarang kita harus sigap menjaga perempuan itu." Kata pak Fandi.

Fani Berjalan menyusuri jalan pedesaan

Sambil menghirup udara yang Begitu segar dan sejuk.

"Aduh enaknya Tinggal disini." Risa sambil Berkata sendiri.

Risa pun Berlari menyusuri semua jalan dan

Disaat dia sedang olahraga pagi dengan berlari

Tanpa Disadari Dia menabrak seorang pria yang Berpapasan dengannya hingga mereka Berdua pun jatuh.

"Maaf saya tidak sengaja menabrak kamu." Kata risa sambil membersihkan kaki dan tangan nya yang kotor karena terkena tanah.

"Iya gpp." Kata pria itu yang masih bangkit Berdiri dan menoleh kearah Risa.

"Kamu gak kenapa-kenapa kan." Ujar pria itu Yang bernama Sean.

"Aku gpp kok,kamu gimana tangan kamu ada lecet gak." Ujar risa kepada sean.

"gpp kok."

"kalau Boleh tahu kamu tinggal Dimana." Ujar sean yang merupakan seorang dokter yang Ditugaskan Di desa tersebut.

"Saya Tinggal Di Desa sini kok,saya tinggal Diseberang sana."Sambil menunjuk arah tangannya ke suatu tempat.

"Kamu asli Desa sini." Ujar Sean.

"Ia aku asli penduduk desa sini,kalau Boleh Tahu kamu berasal dari mana." Kata risa.

"Saya berasal dari jakarta dan disini saya Ditugaskan Di desa ini."

"Kamu Bekerja sebagai apa Disini." Kata Risa.

"Saya bekerja sebagai dokter kalau kamu???" Kata Sean.

"Saya hanya seorang gadis desa yang hanya Membantu kedua orangtua saya ke bertani." Ujar Risa.

Sean adalah seorang dokter lulusan universitas Indonesia,Sean sudah mengabdi sebagai Dokter Selama 5 tahun,Banyak suka duk Sebagai Dokter yang telah Di hadapin Sean

Sean juga seorang dokter ganteng yang Di Sukai Banyak perempuan,siapa pun yang melihatnya pasti tertarik dengan sean.

Sean Bekerja Di Puskemas Desa tersebut Dan dirinya membantu masyarakat setempat Tersebut Dalam pengobatan.

Hari ini ada penyuluhan kesehatan untuk masyarakat setempat dan Dokter sean sebagai ketua penyuluhan di desa tersebut dan hari itu juga penyuluhan tersebut memberi pengobatan gratis kepada warga Desa tersebut.

Baiklah saudara dan saudari saya selaku ketua penyuluhan Di Desa ini ingin memberikan penyuluhan dan pengobatan gratis kepada bapak dan ibu semua.

Kata sambutan Di awal pembukaan yang di ucapkan dokter sean kepada warga desa tersebut.

Risa yang mendengar ada penyuluhan dan pemeriksaan gratis tersebut langsung mendatangi Puskemas untuk memeriksa kesehatannya.

Ditemani dengan Ibu fani

Mereka pun Bergegas menuju puskemas

Jarak antara puskemas dan Rumah mereka Lumayan jauh.

"Ibu apa benar ada pemeriksaan gratis Hari ini Di Puskemas." Ujar Risa.

"Benar ada nak itu bagus untuk kita,Setiap Satu Bulan sekali memang ada Penyuluhan gratis Disini." Ujar Ibu fani.

"Saya senang banget buk ada penyuluhan Gratis ini karena Mereka petugas kesehatan Sangat Berperan penting dalam kesehatan Warga Desa ini." Ujar risa.

Rio Yang sudah Frustasi mencari Risa

Rio sesampai Di Rumah langsung meminum Minuman alkohol dia sangat frustasi bahwa risa Belum jumpa dia selalu menyalahkan dirinya sendiri bahwa itu semua kesalahannya.

Minum Alkohol terlalu banyak sampai membuat Dia Mabuk dan tak sadar,kepalanya Pusing dan merebahkan dirinya Di Kasur.

Pagi menunjukan jam 09:00 Rio Belum juga sadar karena mabuk.

Sari yang tidak melihat bahwa pimpinannya Belum juga datang dan Dia sangat cemas Sama Rio.

"Kenapa jam segini Tuan belum datang Juga,kemana dia???" Gumam Risa dalam hati.

Jam sudah menunjukan pukul 13:00 Rio belum Juga muncul Di Kantor Hingga hal itu membuat Kekuatiran Sari bertambah.

Dia Merasa Rindu dengan rio yang sudah

Satu Hari tidak muncul Di Kantor,Dia Begitu Cinta Dengan Pria berlesung pipi itu.

"Kemana Dia apa aku menghubungi Dia saja."

Rio pun sadar atas mabuk itu dan Langsung mandi Tubuhnya begitu lemas karena pengaruh Minuman alkohol tersebut Hingga membuat Rio susah bergerak Dan rio pun langsung menghubungi sari untuk memberitahu bahwa Dia tidak bisa hadir Ke Kantor Karena sakit.

Sari Bagaimana Bisa rio sudah dua hari tidak hadir.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***